c
Berdasarkan data yang diketahui, volume overburden (batu pasir) yang ditambang setiap
tahunnya adalah:
Tahun Ke1
2
3
4
5
6
7
8
TOTAL
SR
1:5
1:6
1:6
1:7
1:7
1:8
1:9
1:9
Jika dari hasil kajian geoteknik diketahui bahwa overburden yang diledakkan hanya 25% dari
volume keseluruhan, maka:
Tahun Ke 1
2
3
4
5
6
7
8
Getaran minimum (permissible vibration) di pemukiman penduduk adalah PPV = 3.5 mm/s.
Jarak antara pemukiman penduduk dan calon lokasi peledakan kurang lebih D = 750 m.
Sehingga,
c c
Maka berat maksimal bahan peledak yang diperbolehkan meledak dalam satu kali peledakan
adalah 400 kg. Jika diasumsikan pada praktik di lapangan ada 2 lubang tembak yang meledak
bersamaan, maka berat maksimal bahan peledak dalam satu lubang tembak adalah 200 kg.
Jika asumsi 2 lubang tembak yang meledak bersamaan, maka berat maksimal bahan peledak
yang meledak dalam satu lubang tembak adalah 200 kg. Jika asumsi ketinggian bahan
peledak dalam lubang tembak adalah PC = 6.5 m maka,
8
8
! "
#$ % &
Berdasarkan referensi, dipilih alat bor Rotary blasthole drill Model D245S dengan diameter
0.127 m 0.203 m ( 5 8 inchi ) (Sandvik Model) . Maka diameter lubang tembak yang
dipilih adalah De = 0.178 m = 7 inchi. Sehingga berat bahan peledak yang meledak dalam
satu lubang adalah
8
! "
G
Bahan peledak yang akan digunakan adalah ANFO dengan spesifikasi sebagai berikut
} Spesific Gravity (SG) : 0.8
} VOD
: 4000 m/s
Assesories
}
}
}
Burden
Untuk menghitung besar burden maka kita membutuhkan harga KB terlebih dahulu.
c c
m m )* +, +,
Dimana
m )*
+, -
+, -
./01234560/7389:8;8/4090<8=>8/2<348=83 A
?
./01234560/7389:8;8/4090<8=768/<81
@
B:4CDEF:4GH A
I
J H
CG I
"
+,
! !
+,
K5:56 373:86L8/768/<81
@
A
+, -K5:56373:86L8/>2<390<8==8/ ?
! I
+,
+,
Maka,
m
Menghitung Burden (B)
m
m
Spasi (S)
Dengan asumsi lubang bor dalam satu baris diledakan secara simultan (KS = 2) maka
) m)
)
)
Stemming (T)
Dengan asumsi KT = 0.7 (cukup untuk mengontrol air blast dan fly rock)
Subdrill (J)
@ m@
@
@
c c
Karena peledakan batubara, maka tidak menggunakan subdrill
W
Kedalaman lubang tembak (H)
Karena tidak ada subdrill maka kedalaman lubang tembak sama dengan tinggi lereng yaitu 10
m
n
Ketinggian muatan bahan peledak (PC)
n @
!
,
,
MNO
, !
'(
MPQ
Jumlah Hari/Bulan
Hari Libur Resmi/Bulan
Hari Efektif/Bulan
Shift/Hari
Durasi/shift
Durasi efektif/bulan
Hari Peledakan/tahun
30
4
25
1
10
250
125
hari
hari
hari
shift
jam
jam
hari
c c
0
Unit
Blasting Material
Volume peledakan per
lubang tembak
Jumlah lubang
tembak/tahun
Jumlah lubang
tembak/bulan kemarau
Jumlah lubang
tembak/hari kemarau
bcm
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
Tahun 5
Tahun 6
Tahun 7
Tahun 8
625000
1500000
3000000
5250000
6125000
4000000
4500000
2250000
500
500
500
500
500
500
500
500
1250
3000
6000
10500
12250
8000
9000
4500
250
600
1200
2100
2450
1600
1800
900
10
24
48
84
98
64
72
36
bcm
Tahun
1
Tahun
2
Tahun
3
Tahun 4
Tahun
5
Tahun
6
Tahun
7
Tahun
8
10
100
96
96
84
98
64
72
108
100/10
hari
96/4
hari
96/2
hari
84/hari
98 /
hari
64 /
hari
72 /
hari
108/3
hari
^
Rectangular Staggered Pattern
c c
x
c
! "
#$
MPQ
RR+S,T
Z[
UVWXY
%&
' ()
*+, -.
/- -.
+/+0
!1$
!2$
QR\]R\\^\_
x
c c
7 x
3-
%3&- &3-
3&
#
&-
x #
3-
%3&- &3-
7 x
#
3&
#
&-
x
-
#
-
#
,
% -
3
-#
3%
%-
%
3
-
#
-
#
,
#,,
-%,,
,,
3,,
,,
,
7 x
%3
&-
3%3 3
%
-#-
33&-
,
%&%3-
-%# &-
-
--
3-3&-
3
#%-
3 - 3#&3- ,#&
%
#3&-
%&3-
c c
x
,
#
3
%#
%
%
#
,
3
%
,%#
#
,
#
3
%#
-
#
%3
%
#
7 x
&-
,& -,#&
%,&
%,&%
3# &
-&
&#
3&-
3&#
%%&
#&#
3&3
-3&#
-&
-3&
,&%3-
&-
,
3-&3-
3-&3-
-3
#%&-
% &3-
, 4
& & 5 c
5
4
!
"
"
#
"
#
"
#
"
N
N
N
N
N
N
N
N
$
4
!
"
c c
"
#
"
#
"
#
"
N
N
N
N
N
N
N
N
$
4
!
"
"
#
"
#
"
#
"
N
N
N
N
N
N
N
$
N
4 c
OVd(Ve$dMPQ
fgUVhOVd(Vi$hV
VUVWXY
fgUVhPVjVY(VY
OVd(Ve$dMPQ
OVd(Ve$dMPQ k
k!
MPQ