Anda di halaman 1dari 2

Pentingnya Mengetahui Harga Komoditi

bagi Trader Forex


Pernahkah anda mendengar kata forex? Forex atau foreign exchange adalah suatu bisnis
dengan memperdagangkan mata uang suatu Negara ke mata uang berbagai Negara lain di
belahan dunia. Biasanya yang diperdagangkan adalah mata uang negara yang memiliki
perekonomian stabil seperti Amerika Serikat, Inggris, Eropa, dll. Sebenarnya trading forex bisa
memperdagangkan semua jenis mata uang dari berbagai Negara. Namun, karena resiko yang
terlalu besar, biasanya trader banyak memilih mata uang negara-negara maju. Transaksi juga
bisanya dilakukan dalam bentuk berpasangan. Diantaranya adalah Great Brita in Poundsterling
berpasangan dengan Dollar Amerika, terkadang Dollar Amerika dipasangkan dengan Yen Jepang,
mata uang negara Swiss, Dollar Australia, Dollar Kanada, dan Dollar New Zealand.

Trading forex ini menjadi investasi dan media usaha yang menjanjikan keuntungan besar.
Namun, dibalik keuntungan besar pasti terdapat resiko yang tinggi. Anda harus jeli dalam
menjalankannya seperti memahami teknik analisa dengan mendalam, mengambil keputusan
dengan benar, melihat hot issue, kecenderungan pasar, kebijakan pemerintah, dan sebagainya.
Mata uang rupiah bisa drop atau naik pesat karena banyak hal. Jadi anda perlu belajar terutama
mengenai pelemahan atau penguatan ekonomi di Asia sehingga melahirkan kebijakan ekonomi
di Amerika Serikat. Selain itu, hal penting dalam trading forex ini adalah untuk mengelola emosi.
Tidak perlu tergesa-gesa tetapi tetap harus fokus dan tidak terlalu santai.

Ada banyak hal yang mempengaruhi trading forex. Salah satunya adalah harga komoditas. Tidak
semua barang komoditas berpengaruh tetapi ada juga beberapa komoditas yang sangat
berpengaruh pada naik turunnya kurs. Beberapa komoditi itu adalah minyak mentah, emas, dan
Dow Jones Index. Minyak mentah bisa mempengaruhi trading forex karena komoditi ini menjadi
kebutuhan seluruh umat manusia di dunia. Negara kita juga sangat membutuhkan minyak
mentah ini untuk keperluan sehari-hari. Kabar terakhir mengenai minyak mentah ini adalah
adanya krisis dan harga yang murah. Harga minyak menurun dikarenakan adanya badai Edward
yang membuat pipa gas kacau sehingga minyak harus segera dijual untuk menyelamatkan
persediaannya dari badai. Jika harga minyak murah, maka nilai USD akan menguat. Sebaliknya,
kurs mata uang Negara pengekspor minyak yang akan melemah. Emas juga sangat berpengaruh
bagi kesuksesan trading forex setelah minyak mentah. Komoditi ini disimbolkan dengan XAU dan
diukur dengan karat. Saat ini harga emas sangat mahal karena ketersediaan yang terbatas.
Banyak Negara yang menjadikan emas sebagai standar mata uang. Negara yang paling
berpengaruh akan naik turunnya harga emas adalah Australia. Komoditas terakhir yang akan kita
bahas adalah Dow Jones Index. Dow Jones Index atau DJI merupakan saham pemegang semua
jasa layanan. Jika DJI melemah maka Dollar Amerika juga melemah. Sebaliknya, jika DJI menguat
maka nilai USD juga naik. Jika Anda membutuhkan bantuan broker, Finex disini siap membantu
Anda. Finex adalah broker local Indonesia yang dapat Anda percaya. Anda bisa mengecek
testimonial dari clients kami disini.

Anda mungkin juga menyukai