Anda di halaman 1dari 2

Mengenal Support dan Resistance Dalam Trading Saham

Konsep support dan resistance tidak diragukan lagi merupakan dua atribut yang paling banyak
dibahas dalam analisis teknis trading saham. Bagian dari menganalisis pola grafik, istilah-istilah
ini digunakan oleh para trader untuk merujuk pada tingkat harga pada grafik yang cenderung
bertindak sebagai penghalang, mencegah harga suatu aset tidak terdorong ke arah tertentu. Pada
awalnya, penjelasan dan ide di balik pengidentifikasian level-level ini tampaknya mudah, tetapi
karena Anda akan menemukan, support dan resistance dapat datang dalam berbagai bentuk, dan
konsepnya lebih sulit dikuasai daripada yang pertama kali muncul.

Mendefinisikan Support dan Resistance

Support adalah tingkat harga di mana kecenderungan untuk menurun dapat diharapkan untuk
berhenti karena konsentrasi permintaan. Ketika harga sekuritas menurun, permintaan untuk saham
meningkat, sehingga membentuk garis dukungan. Sementara itu, resistance muncul karena sell-
off ketika harga naik.

Sebagian besar bentuk trading didasarkan pada keyakinan bahwa zona dukungan dan resistensi
tidak akan rusak. Apakah harga dihentikan oleh level support atau resistance, atau terobosan, trader
dapat "bertaruh" pada arah dan dapat dengan cepat menentukan apakah mereka benar. Jika harga
bergerak ke arah yang salah, posisi dapat ditutup dengan kerugian kecil. Namun, jika harga
bergerak ke arah yang benar, langkah itu mungkin besar.
Dasar Support dan Resistance

Sebagian besar trader yang berpengalaman akan dapat menceritakan banyak kisah tentang
bagaimana tingkat harga tertentu cenderung mencegah trader mendorong harga aset yang
mendasari dalam arah tertentu. Sebagai contoh, asumsikan bahwa Jim memegang posisi dalam
saham antara Maret dan November dan bahwa ia mengharapkan nilai saham meningkat.

Mari kita bayangkan bahwa Jim melihat bahwa harga gagal untuk mendapatkan di atas $39
beberapa kali selama beberapa bulan, meskipun sudah sangat dekat dengan bergerak di atas level
tersebut. Dalam hal ini, trader akan menyebut tingkat harga mendekati $39 tingkat resistensi.

Di sisi lain, kami memiliki tingkat harga yang dikenal sebagai support pada trading saham.
Terminologi ini mengacu pada harga pada grafik yang cenderung bertindak sebagai lantai dengan
mencegah harga aset didorong ke bawah. Seperti yang dapat Anda lihat dari bagan di bawah ini,
kemampuan untuk mengidentifikasi tingkat dukungan juga dapat bertepatan dengan peluang
pembelian yang baik, karena ini umumnya adalah area di mana pelaku pasar melihat nilai yang
baik dan mulai mendorong harga lebih tinggi lagi.

Trendlines Support dan Resistance pada trading saham

Pada beberapa kasus, trendlines menunjukkan tingkat yang konstan mencegah harga aset bergerak
lebih tinggi atau lebih rendah. Penghalang statis ini adalah salah satu bentuk dukungan / resistensi
yang paling populer, tetapi harga aset keuangan umumnya tren ke atas atau ke bawah, sehingga
tidak jarang melihat hambatan harga berubah seiring waktu. Inilah sebabnya mengapa memahami
konsep tren dan trendline penting ketika belajar tentang dukungan dan resistensi.

Semoga artikel ini dapat memberikan inspirasi bagi Anda. Jika ingin mendapatkan tips dan trik
serta informasi menarik mengenai trading silahkan bergabung bersama Finex.

Transaksi melalui Finex berarti Anda telah memilih pialang/broker yang profesional, adil dan
memiliki reputasi yang baik. Semua Nasabah dapat menikmati transaksi dengan layanan yang
prima terlepas dari jumlah modal atau investasi.

Anda mungkin juga menyukai