Anda di halaman 1dari 57

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

DI RA MUSLIMAT NU 27 SUMBERSARI
JALAN RAYA SUMBERSARI V/389 KELURAHAN SUMBERSARI,
KECAMATAN LOWOKWARU, MALANG

Anggota Kelompok :
1. Silvi Alvianis Savitri 201510300511016
2. Mei Rendra Fatkhul 201510300511018
3. Yunanda Ni’matun Alfina 201510300511019
4. Nadia Kusuma Dewi 201510300511020
5. Andika 201510300511023
6. Ekti Demi Pangastuti 201510300511024
7. Elvira Bintang Mahadhika 201510300511025
8. Indra Prayoggi 201510300511026
9. Ahmad Umar Mukhtar 201510300511027
10. Ika Wahyu 201510300511028
11. Alvira lintang Kirana 201510300511029
12. Novitasari 201510300511030
13. Nur Risa Destiana 201510300511031

PROGRAM PENDIDIKAN D-III KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PRAKTEK KEPERAWATAN KOMUNITAS MAHASISWA/I
D-III KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
DI RA MUSLIMAT NU 27 SUMBERSARI
MALANG

Mengetahui
Dosen Pembimbing, Ketua Kelompok,

Anggraini Dwi Kurnia, MNS Ekti Demi Pangastuti


3.1 Pengkajian Komunitas

3.2.1 INTI KOMUNIKASI (CORE COMMUNITY)

3.2.1.1 RIWAYAT

1. Visi dan Misi

Visi Sekolah : Mencerdaskan anak-anak menjadi anak yang berakhlak


mulia, sopan-santun, dan mempunyai tingkah laku yang baik.

Misi Sekolah

Menjadikan anak berakhlakul karimah, disiplin dan taat beribadah,


bermasyarakat dan mandiri.

2. Profil singkat sekolah.

RA Muslimat NU 27 berdiri pada 15 Juni tahun 2002 dengan


nama RA Muslimat NU 27 berlokasi di jalan raya Sumbersari V/389
kelurahan Sumbersari, kecamatan Lowokwaru, Malang.
RA Muslimat NU 27 terletak di kompleks pemukiman warga yang
terletak di kelurahan Sumbersari, RA Muslimat NU memiliki 2 ruang
kelas yang terdiri dari 1 ruang kelas A, 1 ruang kelas B. RA Muslimat
NU 27 memiliki staf pengajar dan tenaga kependidikan sebanyak 5 orang
diantaranya 3 guru dan 2 staf.
3. Riwayat kegiatan sekolah.

Proses belajar mengajar RA Muslimat NU 27 Sumbersari berjalan


sesuai dengan jadwal yang di tentukan oleh sekolah yaitu hari Senin –
Sabtu dan masuk mulai jam 07.15, kemudian berdo’a sampai jam 07.30
dan mengucapkan janji bantara, selanjutnya mengaji sampai jam 08.00,
kemudian masuk inti sampai jam 9 ( Keterampilan menulis, menempel,
menyanyi, puisi ). Kemudian 09.00-09.30 istirahat. Pukul 09.30-10.00
evaluasi akhir. Dan untuk kelas A pulang jam 09.30, kelas B pulang jam
10.00.

Selain proses belajar mengajar yang sudah menjadi rutinitas, RA


Muslimat NU juga mempunyai program kegiatan ektra kulikuler yang di
jalankan seperti ekstra kulikuler drumbband yang dilaksanakan pada hari
kamis setelah jam belajar mengajar selesai.

3.2.1.2 DEMOGRAFI

Dari hasil survey data dan wawancara RA Muslimat NU Sumbersari 27


memiliki peserta didik sebanyak 27 siswa yang di kaji 25 siswa dengan 11
siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan.

Tabel.1 Jenis Kelamin

JENIS KELAMIN JUMLAH


LAKI-LAKI 11
PEREMPUAN 14

Diagram 1. Jumlah Perbandingan Siswa


DIAGRAM JUMLAH PERBANDINGAN SISWA

LAKI - LAKI
LAKI - LAKI; PEREMPUAN
44.00%
PEREMPUAN;
56.00%

Kesimpulan : Dari 27 siswa, 25 yang dilakukan pengkajian di RA Muslimat


NU 27 Sumbersari 44% diantanya adalah siswa laki-laki dan 56% siswa
perempuan, jadi di RA Muslimat NU Sumbersari di dominasi oleh perempuan.

UMUR

a. 4-5 tahun : 12

b. 6-7 tahun : 13

Diagram 2. Umur Siswa


DIAGRAM UMUR SISWA

6 th - 7 th; 21.05%
4 th - 5 th
6 th - 7 th

4 th - 5 th; 78.95%

Kesimpulan : Dari 27 siswa, 25 yang dilakukan pengkajian di RA Muslimat


NU 27 Sumbersari 79% diantanya usia 4 th-5 th dan 21% siswa berusia 6 th-7
th, jadi di RA Muslimat NU Sumbersari di dominasi oleh 4 th-5 th.

TINGGI BADAN

Tabel 2. Tinggi Badan


TINGGI BADAN JUMLAH
90-95 1
96-100 4
101-105 3
106-110 10
111-115 7
Diagram 3. Tinggi Badan

DIAGRAM TINGGI BADAN


12 12
106 cm - 110 cm; 10
10 10

8 8
111 cm - 115 cm; 7

JUMLAH SISWA
6 6
111 cm111
- 115
cmcm;
- 115
5 cm; 5
96 cm - 100 cm; 4 106 cm106
- 110
cmcm;
- 110
4 cm; 4
4 4
101101
cm101
cm
- 105cm;
cm
- 105cm;
- 105cm;
3 3 3
96 cm -96
100
cmcm;
- 100
2 cm; 2
2 2
90 cm
90 cm
-90
95cm
- cm;
95- cm;
95
1 cm;
1 1

0 0
90 cm - 95 cm 96 cm - 100 cm 101 cm - 105cm 106 cm - 110 cm 111 cm - 115 cm
Axis Title

Kesimpulan : Dari 27 siswa, 25 yang dilakukan pengkajian di RA Muslimat


NU 27 Sumbersari tinggi badan yang 90-95 cm sejumlah 1 anak, 96-100 cm
sejumlah 4 anak, 101- 105 cm sejumlah 3 anak, 106-110 cm sejumlah 10
anak, 111-115 cm sejumlah 7 anak.

BERAT BADAN

Tabel 3. Berat Badan


BERAT BADAN JUMLAH

11 kg – 15 kg 4
16 kg – 20 kg 16
21 kg – 25 kg 5
Diagram 4. Berat Badan

DIAGRAM BERAT BADAN


12 18
16 kg - 20 kg; 16
16
10
14
8 12

JUMLAH SISWA
10
6
8
4 6
11 kg - 15 kg; 4 21 kg 21
- 25kgkg;
- 25
21 3kgkg; 5 kg; 3
- 25
16 kg - 20 kg;
16 2kg - 20 kg; 2 4
2
11 kg - 15 kg;
11 1kg - 15 kg; 1 2
0 0
11 kg - 15 kg 16 kg - 20 kg 21 kg - 25 kg
INTERVAL

Kesimpulan : Dari 27 siswa, 25 yang dilakukan pengkajian di RA Muslimat


NU 27 Sumbersari berat badan 11- 15 kg sejumlah 4 anak, 16-20 kg sejumlah
16 anak, 21-25 kg sejumlah 5 anak.

KEADAAN GIGI SISWA

Tabel 4. Keadaan Gigi Siswa


KEADAAN GIGI JUMLAH
BAIK 5
TIDAK BAIK 20

Diagram 5. Keadaan Gigi Siswa

KEADAAN GIGI SISWA


12 25
10 20
20

JUMLAH SISWA
8
15
6
10
4
5 2 2
2 1 1 5

0 0
BAIK TIDAK BAIK
KEADAAN GIGI

Kesimpulan : Dari 27 siswa, 25 yang dilakukan pengkajian di RA Muslimat


NU 27 Sumbersari, 5 anak memiliki keadaan gigi yang baik dan sebanyak 20
anak meiliki kesehatan gigi yang tidak baik.

KEADAAN KUKU

Tabel 5. Keadaan Kuku

KEADAAN KUKU JUMLAH


PENDEK 18
PANJANG 7
Diagram 6. Keadaan Kuku Siswa
KEADAAN KUKU

PANJANG; 28.00%

PENDEK
PANJANG

PENDEK; 72.00%

Kesimpulan : Dari 27 siswa, 25 yang dilakukan pengkajian di RA Muslimat


NU 27 Sumbersari, 72% anak-anak memiliki kuku yang pendek dan bersih,
dan 28% anak-anak memiliki kuku yang bersih.

KEBERSIHAN RAMBUT

Tabel 6. Kebersihan Rambut

KEADAAN RAMBUT JUMLAH


BERSIH 25
KOTOR 0

Diagram 7. Keadaan Rambut


KEADAAN RAMBUT

BERSIH
KOTOR

BERSIH; 100.00%

Kesimpulan : Dari 27 siswa, 25 yang dilakukan pengkajian di RA Muslimat


NU 27 Sumbersari, 100 % memiliki rambut yang bersih.

KEADAAN TELINGA

Tabel 7. Keadaan Telinga siswa

KEADAAN TELINGA JUMLA


H
BERSIH 15
KOTOR 10
Diagram 8. Keadaan Telinga

KEADAAN TELINGA

KOTOR; 40.00%
BERSIH
KOTOR

BERSIH; 60.00%

3.2.1.3 STATISTIK VITAL

Tabel 8. Kebiasaan Sarapan Pagi

Kebiasaan Sarapan Jumlah


Presentase
Pagi Siswa

Sarapan Pagi 25 100%

Tidak Sarapan o 0%

Jumlah 25 100%
Diagram 9. Diagram Vital

DIAGRAM VITAL
17 19 18
30 242424 14 20
25 15
20
15 5 6 7 10
10 3 4 3
5 5
0 0
YA K I I I AT AT 0 00 0 KI
DA AL AL KA
L
00 00 OR KA
TI 1
K
2
K
3 SE
H
SE
H
<3 - 50 >5 OT
K 00 M
LA
N
DA 30 JA
TI

SARAPAN CUCI TANGAN MAKAN SAYUR KEBERSIHAN GIGI


JAJANAN UANG SAKU TRANSPOTASI

3.2.1.4 NILAI DAN KEPERCAYAAN

Tabel 9. Nilai Kepercayaan

Kelas Jumlah Presentase

Islam 25 100 %

Non-Islam 0 0%

Kesimpulan : Dari 27 siswa dan 25 siwa yang dikaji di RA Muslimat NU


27, semua beragama islam.

3.2.2 LINGKUNGAN FISIK

3.2.2.1 KEADAAN UMUM SEKOLAH

Dari hasil observasi, lingkungan fisik RA Muslimat NU 27, dapat di


peroleh hasil yaitu : keadaan umum sekolah cukup baik, sumber air berasal
dari PDAM, sanitasi pengaliran dilingkungan sekolah cukup baik,
mempunyai septik tank. Sanitasi sampah di lingkungan sekolah cukup baik,
tumpukan sampah diambil 1 hari sekali lebih oleh petugas kebersihan.
Kondisi siswa-siswi tampak baik, mereka selalu datang kesekolah
sebelum bel masuk. Dari penampilan siswa-siswi tampak rapi, rambut rapi,
memasukkan baju kedalam celana/rok sekolah, memakai seragam olahraga
apabila ada pelajaran PJK, memakai kaos kaki, sepatu berwarna hitam dan
memakai kerudung bagi siswa perempuan. Dari sisi staf guru juga tampak
baik, penampilan rapi, memakai seragam sesuai jadwal yang telah
ditentukan.
Sekolah ini termasuk sekolah yang minimalis, setiap bagian-bagiannya
dapat ditata dengan rapi, lingkungan sekolah yang cukup sejuk, terdapat area
bermain murid saat jam istirahat dan juga terdapat musholla untuk tempat
sholat berjamaah mereka. Setiap bagian ataupun sudut-sudut sekolah ini
dapat dimanfaatkan dengan cukup baik.

3.2.2.2 KEADAAN KHUSUS SEKOLAH

RA Muslimat NU 27 memiliki 2 ruang kelas yang terdiri dari 1 ruang


kelas A, dan 1 ruang kelas B. Di setiap ruangan kelas memilki fasilitas
berupa papan tulis (black board), 2 lemari untuk meletakkan peralatan
ataupun buku-buku dan juga berkas-berkas, di setiap sudut ruangan kelas
terdapat rak tempat buku dan tas murid. di depan tiap-tiap kelas terdapat
tempat sampah. Tiap-tiap ruang kelas tertata dengan rapi dan cantik, disetiap
dinding-dinding banyak terdapat hasil kreatifitas yang unik dan menarik.
Tidak ada sampah yang berserakan di dalam kelas. Setiap kelas memiliki
ventilasi yang baik. Ruang kepala sekolah menjadi satu ruang dengan ruang
guru pengajar. Kondisi ruang tersebut tampak cukup baik, pencahayaan,
ventilasi sukup baik.
Tidak terdapat UKS di RA Muslimat NU 27, namun pada tiap-tiap
kelas terdapat kotak P3K yang terisi 2 botol kecil betadine, kotak tissue,
kapas, kassa, dan minyak kayu putih. Selain itu di dalam ruang kelas
terdapat 1 buah alat pengukur berat badan dan juga alat pengukuran tinggi
badan.
Di RA Muslimat NU 27 juga memilki 1 mushola yang cukup, luas dan
nyaman untuk beribadah. Musholla ini juga sangat tertata dengan cukup rapi
dan bersih. Di depan kelas terdapat beberapa kran, kran tersebut digunakan
untuk berwudhu dan cuci tangan. Kesadaran siswa untuk cuci tangan cukup
bagus dikarenakan setiap saat mereka mau sarapan pagi bersama selalu
mencuci tangan akan tetapi saat mencuci tangan siswa tidak menggunakan
sabun serta tidak menggunakan langkah-langkah cuci tangan yang baik dan
benar.

3.2.2.3 HASIL OBSERVASI LINGKUNGAN FISIK

Dari hasil observasi, lingkungan fisik RA Muslimat NU 27, dapat di


peroleh hasil yaitu : keadaan umum sekolah cukup baik, sumber air berasal
dari PDAM, sanitasi pengaliran dilingkungan sekolah cukup baik,
mempunyai septik tank. Sanitasi sampah di lingkungan sekolah cukup baik,
tumpukan sampah diambil 1 hari sekali lebih oleh petugas kebersihan.

3.2.2.4 INVENTARIS SEKOLAH

Tabel 10. Sarana dan Prasarana Pendukung Pembelajaran

No. Jenis Sarana Prasarana Jumlah


1. Kursi Siswa 27 buah
2. Meja Siswa 14 buah
3. Kursi Guru di ruang kelas 4 buah
4. Meja Guru di ruang kelas 2 buah
5. Papan Tulis 2 buah
6. Lemari di ruang kelas 4 buah

Tabel 11. Sarana dan Prasarana Pendukung lainnya


No. Jenis Sarana Prasarana Jumlah
1. Laptop -
2. Personal Komputer 1
3. Printer -
4. LCD Proyektor -
5. Layar (Screen) -
6. Meja Guru & Tenaga Kependidikan 1 buah
7. Kursi Guru & Tenaga Kependidikan 4 buah
8. Lemari Arsip 3 buah
9. Kotak Obat (P3K) 2 buah
10. Pengeras Suara -

3.2.2.5 PROGRAM KEBERSIHAN SEKOLAH

Disekolah siswa dibiasakan untuk membuang sampah ditempatnya dan


juga membereskan alat tulis sendiri, sekolah juga menerapkan kerja bakti
setiap hari jumat yang dilakukan oleh wali murid.
3.2.2.6 DENAH SEKOLAH

LT 1

JALAN

TAMAN BERMAIN

LT 2
TANGGA

ERTTTTYYYUUUUU
RUANG GURU

RUANG

KELAS B

RUANG KELAS A
Tempat cuci tangan

KAMAR MANDI

3.2.3 LAYANAN KESEHATAN DAN SOSIAL

3.2.3.1 LAYANAN KESEHATAN

RA Muslimat NU 27 tidak terdapat UKS, layanan kesehatan hanya


dari Puskesmas 3 bulan sekali meliputi pemeriksaan gigi, pemberian vitamin
anak-anak, pada bulan agustus dan februari pemberian vitamin A untuk
kesehatan mata, kalau dari sekolah hanya menimbang mengukur tinggi badan
setiap bulan, dari kader posyandu memberikan pelayanan kesehatan yang
meliputi menimbang, memberikan gizi makanan sesuai usia anak-anak. Dan
terkadang jika ada anak yang sakit dewan guru menelfon orang tua siswa dan
memberitahukan keadaan siswa, dan siswa diperbolehkan pulang.

3.2.3.2 LAYANAN SOSIAL

RA Muslimat NU 27 terdapat musholah yang setiap harinya


digunakan oleh para siswa dan para guru untuk sholat dzuhur/dhuha dan
terdapat kamar mandi/tempat wudhu, Di ini juga setiap tahunnya diadakan
sholawatan yang biasanya dikuti oleh warga-warga sekitar.

3.2.4 EKONOMI

3.2.4.1 UANG SAKU SISWA

Berdasarkan peraturan yang berlaku di TK tersebut para murid tidak


diperbolehkan membawa uang saku. Membawa uang hanya pada hari jum’at
untuk amal.

3.2.4.2 PEKERJAAN ORANGTUA/WALI MURID

Tabel 12. Pekerjaan Orangtua/wali Murid

Pekerjaan Jumlah Presentase


Pegawai Negeri Sipil 3
Swasta 24
Jumlah 27 100%

3.2.5 KESELAMATAN DAN TRANSPORTASI

3.2.5.1 KESELAMATAN

Dari hasil pengamatan atau Observasi tentang keselamatan di RA Muslimat


NU 27 di dapatkan hasil sebagai berikut :

1. Tidak adanya pengaman sekolah (satpam)


2. Tidak adanya zebra cros

3. Tidak ada pencurian

4. Tidak ada CCTV

5. Gerbang sekolahselalu di tutup

Sedangkan dari hasil wawancara didapatkan bahwa keamanan pada


lingkungan sekolah sudah aman dan sampai sekarang belum ada laporan
mengenai barang yang hilang atau kasus kriminal lainnya.

3.2.5.2 TRANSPORTASI

a. Sepeda motor : 6

b. Jalan kaki : 19

Diagram 10. Trasportasi


20
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
sepeda motor jalan kaki

Kesimpulan : Dari 27 siswa dan 25 siwa yang dikaji di RA Muslimat


NU 27, 6 anak pergi ke sekolah dengan sepeda motor dan 19 anak yang
hanya jalan kaki.

3.2.6 POLITIK DAN PEMERINTAHAN


Dari Hasil wawancara didapatkan data bahwa landasan kurikulum di RA
Muslimat N 27 ialah kurikulum 2013. Berdasarkan hasil observasi di lingkungan
sekolah terdapat poster tata tertib yang terletak di setiap kelas bagi siswa, berikut
tata tertib di RA Muslimat NU 27 :

A. Tata Tertib Guru

1. Hal Masuk TK

a. Semua guru harus di RA selambat – lambatnya 15 menit sebelum


pelajaran dimulai, pukul 07.00.

b. Guru absen hanya karena sungguh – sungguh sakit atau keperluan


yang sangat penting, dan memberikan tugas pada guru piket.

c. Urusan keluarga/diluar dinas harus dikerjakan di luar RA atau waktu


libur, sehingga tidak menggunakan hari efektif madrasah.

d. Guru absen pada waktu masuk kerja (sekolah) harus melapor kepada
kepala RA dengan membawa surat – surat yang diperlukan dan atau
telepon kantor.

2. Kewajiban Guru

a. Taat kepada peraturan RA.

b. Berkepribadian yang kuat, yaitu jujur, sopan, percaya diri,


bertanggung jawab, ikhlas dan menjunjung tinggi madrasah.

c. Membuat persiapan KBM (Prota, Promes, Jurnal, dan Penilaian)


setiap hari, bulan, semester dan tahun.

d. Mampu melaksanakan program pengajaran (KBM) dengan baik.


e. Mampu meningkakan keberanian dan kemampuan anak-anak
mengikuti perlombaan.

f. Mengisi daftar hadir guru setiap datang dan pulang yang ada
dikantor.

g. Menciptakan iklim belajar yang kondusif, sehat, dan menyenangakan


di kelas.

h. Mampu mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah intern


dan ekstern di RA.

i. Mampu menjadi teladan yang baik bagi anak didik dan masyarakat.

j. Berusaha untuk meningkatkan kualitas diri, melalui pendidikan


formal, pelatiahan, seminar/diskusi, bahan bacaan pertemuan sejawat
(IGRA).

k. Senantiasa bersedia menerima tugas dari RA, missal : mewakili


lomba antar guru, studi banding, dan lain - lain.

l. Ikut bertanggung jawab dalam menjaga nama baik RA (yayasan),


baik didalam maupun diluar RA.

m. Ikut membantu agar tata tertib di RA dapat berjalan dan ditaati.

n. Ikut bertanggung jawab atas kebersihan, keamanan, dan ketertiban di


kelas dan RA pada umumnya.

o. Ikut serta bertanggung jawab atas pemeliharaan gedung, halaman,


perobatan, dan peralatan RA.

3. Larangan Guru
a. Meninggalkan RA selama pelajaran berlangsung tanpa seizin kapala
madrasah.

b. Makan dan minum di dalam kelas, serta membawa persoalan rumah


tangga ke RA.

c. Memakai perhiasan yang berlebih – lebihan, serta berdandan tidak


sesuai dengan kepribadian bangsa.

d. Memakai sandal atau sepatu sandal pada saat mengajar.

e. Meminjamkan dokumen RA tanpa seizin kepala RA, baik dalam


bentuk administrasi.

f. Menerima surat – surat atau tamu di RA tanpa sepengetahuan RA.

g. Memungut dana liar dari anak-anak tanpa sepengetahuan kepala RA.

h. Memalsukan tanda tangan kepala RA, yayasan, guru dan lain – lain.
Jika hal itu terjadi, pihak RA akan mengeluarkan guru tersebut
dengan tidka hormat.

4. Hal Pakaian

a. Setiap guru diwajibkan memakai jilbab.

b. Setiap guru mengguanakan seragam sesuai ketentuan RA.

Tabel 13. Ketentuan


No Nama Hari Seragam
.
1. Senin – Selasa Hijau putih
2. Rabu – Kamis Batik
3. Jum’at Bebas
4 Sabtu Olahraga

c. Memakai sepatu hitam

d. Berpenampilan sopan, rapi, bersahaja, dan berwibawa.

5. Hak-hak Guru

a. Menerima honor/gaji dengan kenaikan berkala.

b. Menerima tunjangan hari raya (THR).

c. Menerima SHU (Sisa Hasil Usaha), misal : laba PMB, Laba Akhir
Tahun, dan lain – lain.

d. Memperoleh hak kenaikan jabatan/pangkat.

e. Memperoleh cuti (Izin Libur) untuk pernikahan, hamil/melahirkan,


ibadah haji/umroh, sakit, dan lain – lain.

f. Memperoleh hak berpendapat, perlakuan adil dan kemanusiaan.

A. Tata Tertib Siswa

1. Hal Masuk Sekolah

a. Siswa harus hadir di sekolah selambat – lambatnya pukul 07.15

b. Siswa yang datang terlambat harus melapor dulu kepada guru piket.
c. Siswa absen hanya karena sakit atau keperluan yang sangat
mendesak/penting dan orang tua/wali harus mengirimkan surat izin
ke sekolah.

2. Kewajiban siswa

a. Mentaati tata krama dan tata tertib sekolah.

b. Taat dan patuh terhadap kepala sekolah, guru, dan karyawan.

c. Saling menghormati dan menghargai sesama siswa.

d. Ikut bertanggung jawab atas kebersihan, kenyamanan dan ketertiban


kelas atau sekolah pada umumnya.

e. Mengikuti kegiatan yang dilaksanakan sekolah

f. Memakai seragam yang telah ditentukan sekolah (sepatu/kaos


kaki/ikat pinggang/topi/badge/tanda lokasi).

g. Tidak boleh membawa uang saku.

3. Hak-hak Siswa

a. Siswa berhak mengikuti pelajaran.

b. Siswa berhak mengikuti kegiatan ekstra kulikuler.

c. Siswa dapat meminjam buku – buku dari perpustakaan sekolah


dengan mantaati peraturan yang berlaku.

d. Siswa berhak mendapat perlakuan yang sama dengan siswa lain


sepanjang tidak melanggar peraturan sekolah.
e. Siswa diberikan kesempatan untuk berprestasi dibidang akademis
maupun non akademis selama tidak melanggar peraturan sekolah.

4. Larangan Siswa

a. Meninggalkan sekolah selama proses KBM atau pelajaran


berlangsung kecuali atas izin Kepala Sekolah atau guru piket.

b. Berkelahi.

c. Berada atau bermain pada tempat yang tidak semestinya.

d. Berperilaku atau bertutur kata yang tidak sopan.

e. Memanjat dan atau melompat pagar sekolah.

5. Sanksi-sanki Siswa

a. Peringatan atau teguran secara lisan.

b. Pemberian sanksi yang bersifat mendidik.

3.2.7 KOMUNIKASI

Dari Hasil pengkajian ( wawancara dan observasi ) staf guru dan murid di
dapatkan :
1. Komunikasi Formal :
Melalui rapat wali murid, dan masing-masing siswa memiliki buku
penghubung yang biasanya diisi catatan-catatan dari guru jika ada yang ingin
disampaikan kepada para wali murid.
2. Komunikasi Informal
Di lingkungan sekolah tidak terdapat poster tentang kesehatan namun banyak
slogan tentang ilmu-ilmu di setiap kelas.
3.2.8 PENDIDIKAN

3.2.8.1 EKSTRAKULIKULER

RA Muslimat NU 27 memiliki beberapa ekstrakulilkuler, yaitu ekskul


drumband. Ekstrakulikuler drumband diikuti 13 siswa kelas B. Ekstrakulikuler
dilaksanakan pada hari kamis setelah pulang sekolah, dilakukan pukul 10.00 –
11.00.

3.2.9 REKREASI

Siswa – siswi RA Muslimat NU 27 melakukan rekreasi di bulan Januari


sesuai materi Rekreasi. Biasanya rekreasinya di Selecta. Selain itu setiap 3 bulan
sekali diadakan study tour ke perpustakaan umur.. Untuk dana diambilkan 50%
dari uang SPP yaitu Rp 25.000,-.
ASUHAN KEPERWATAN

No Analisis Data Etiologi Masalah


1. DO:  Rendahnya Tingginya caries gigi di RA
 Dari 25 siswa terdapat 20 kesadaran Muslimat NU 27 Sumbersari
siswa yang keadaan giginya akan Malang
tidak baik(berlubang dan pentingnya
gigi berwarna gosok gigi
cokelat),sedangkan hanya 5  Rendahnya
siswa yang keadaan giginya
pengetahuan
baik.
tentang
makanan dan
 Dari 24 siswa sebanyak 3
siswa menggosok gigi minuman yang
sebanyak 1 kali, 14 siswa bisa
menggosok gigi sebanyak 2 menyebabkan
kali, dan 7 siswa kerusakan
menggosok gigi sebanyak 3 pada gigi
kali.
DS:
 Ibu kepala sekolah
mengatakan bahwa para
siswa sering tidak masuk
sekola dengan alasan sakit
gigi, demam dan diare
 Para siswa mengatakan
bahwa sangat suka makan
cokelat dan makan makanan
yang manis lainnya.
 Sebagian besar orang tua
siswa mengatakan bahwa
setelah sarapan maupun
sebelum tidur tidak pernah
melakukan gosok gigi
 Para siswa mengatakan
banyak yang pernah sakit
gigi
2. DO :  Kurangnya Kurangnya pengetahuan tentang
 Siswa tidak terbiasa dengan
pengetahuan cuci tangan 6 langkah
cuci tangan 6 langkah
tentang cuci
sebelum makan.
tangan 6
 Siswa saat cuci tangan di
langkah
sekolah atnapa
 Kurangnya
menggunakan sabun.
bimbingan dari
DS : guru
 Ibu kepala sekolah pembimbing
mengatakan bahwa para
siswa sering tidak masuk tentang cara
sekola dengan alasan sakit cuci tangan 6
gigi, demam dan diare.
langkah
PLAN OF ACTION (POA)

No Topik Masalah Tujuan Rencana Kegiatan Waktu Tempat Sasaran Penanggung


Pelaksanaan Jawab
1. Tingginya caries Agar siswa-siswi 10 Mei 2017 RA Siswa- Mahasiswa d3
gigi di RA Muslimat • Menjelaskan Muslimat
RA Muslimat siswi RA Keperawatan
NU 27 Sumbersari pentingnya perawatan NU 27
Malang NU 27 gigi sejak dini Sumbersar Muslimat UMM
. • Menjelaskan tentang i Malang
Sumbersari NU 27
makanan yang dapat
Malang kelas A merusak gigi Sumbersar
• Menjelaskan
dan B i Malang
bagaimana perawatan
mengetahui, gigi yang baik yang kelas A
baik dan benar
memahami, dan dan B
• Menjelaskan tentang
menerapkan cara pentingnya
menggosok gigi
menggosok gigi
minimal sehabis
yang benar guna sarapan dan sebelum
tidur
memperbaiki
• Menganjurkan
kondisi gigi dan periksa gig anak
setidak-tidaknya 6
mengurangi
bulan sekali
tingkat • Demostrasi sikat gigi
yang baik dan benar
keparahan karies
• Bercerita tentang
gigi masalah sakit gigi
dan menggunakan
wayang.
2. Kurangnya Agar para siswa-  Mengajak guru dan 10 mei 2017 RA Sisiwa- Mahasiswa D3
pengetahuan tentang siswi RA orang tua untuk ikut Muslimat siswi RA keperawatan
cuci tangan 6 Muslimat NU 27 serta menjaga NU 27 Muslimat UMM
langkah Sumbersari kesehatan dan Sumbersar NU 27
Malang kelas A kebiasaan gaya hidup i Malang Sumbersar
dan B yang sehat media i Malang
mengetahui, poster cuci tangan kelas A
memahami, dan dengan benar dan B
menerapkan cara  Demonstrasi cuci
mencuci tangan tangan bersama
6 langkah guna melalui lagu anak-
mencegah anak dengan langkah
penyakit yang yang benar.
masuk melalui
tangan
INTERVENSI
No Diagnosa Tujuan Tujuan Khusus Strategi Rencana Kegiatan Evaluasi Sumber Tempa Penanggun
Kriteri Standart
Keperawatan Umum Intervensi t g jawab
a
1. Tingginya Agar siswa- a. Mengetahui Penyuluha Siswa- 90% Mahasis TK RA Mahasiswa
caries gigi di siswi RA pentingnya n • Jelaskan siswi siswa, wa D3 Muslim D3
RA Muslimat
NU 27 Muslimat menggososk kesehatan pentingnya RA guru Keperaw at NU Keperawata
Sumbersari NU 27 gigi yang tentang perawatan gigi Muslim beserta atan 27 n UMM
Malang
Sumbersari benar cara sejak dini at NU wali UMM Sumber
b. Memahami • Jelaskan
Malang menggoso 27 murid sari
cara tentang makanan
kelas A dan k gigi dapat mampu Malang
menggosok yang dapat
B yang memah memaha
gigi yang merusak gigi
mengetahui, benar ami dan mi dan
• Jelaskan
benar
memahami, dapat menerap
c. Menerapkan bagaimana
dan menera kan cara
cara perawatan gigi
menerapkan pkan menggos
menggosok yang baik yang
cara gosok ok gigi
gigi yang baik dan benar
menggosok • Jelaskan gigi yang
benar
gigi yang tentang pentingnya yang baik dan
benar guna menggosok gigi benar benar.
memperbai minimal sehabis Sehingga
ki kondisi sarapan dan para wali
gigi dan sebelum tidur murid
• Anjurkan periksa
mengurangi gigi anak setidak- mampu
tingkat tidaknya 6 bulan mengaw
keparahan sekali asi putra-
• Demostrasi sikat
karies gigi putrinya
gigi yang baik dan
di
benar
rumah.
• Cerita tentang
masalah sakit gigi
dan menggunakan
wayang.
2. Kurangnya Agar para  Mengajak Penyuluha  Ajak guru dan Siswa- 90% Mahasis TK RA Mahasiswa
pengetahuan siswa-siswi guru dan orang n dan orang tua untuk siswi siswa, wa D3 Muslim D3
tentang cuci RA tua untuk ikut demonstra ikut serta menjaga RA guru Keperaw at NU Keperawata
tangan 6 Muslimat serta menjaga -si cuci kesehatan dan Muslim beserta atn 27 n UMM
langkah NU 27 kesehatan dan tangan 6 kebiasaan gaya at NU wali UMM Sumber
Sumbersari kebiasaan gaya langkah hidup yang sehat 27 murid sari
Malang hidup yang yang baik media poster cuci dapat mampu Malang
kelas A dan sehat media dan benar tangan dengan memah memaha
B poster cuci benar ami dan mi dan
mengetahui, tangan dengan  Demonstrasi dapat menerap
memahami, benar cuci tangan menera kan cara
dan  Demonstr bersama melalui pkan cara
menerapkan asi cuci tangan lagu anak-anak cara mencuci
cara bersama melalui dengan langkah mencuc tangan 6
mencuci lagu anak-anak yang benar i tangan langkah
tangan 6 dengan langkah 6 sesuai
langkah yang benar. langkah standart
guna sesuai kesehata
mencegah standart n dengan
penyakit kesehat benar
yang masuk an dan para
melalui dengan wali
tangan benar. murid
mampu
mengaw
asi putra-
putrinya
di rumah
IMPLEMENTASI

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SIKAT GIGI DAN CUCI TANGAN

RA MUSLIMAT NU 27

1. Hari/Tgl/Jam : Jumat, 5 & 12 Mei 2017 pukul 08.00 WIB

2. Tempat Penyuluhan : RA Muslimat NU 27 Sumbersari, Malang

3. Jumlah Siswa : 27 Siswa

4. Sasaran : Siswa RA Muslimat NU 27 Sumbersari, Malang

5. Pokok bahasan : Cuci Tangan & Sikat Gigi

6. Tempat : RA Muslimat Nu 27 Sumbersari, Jalan raya Sumbersari


V/389 kelurahan Sumbersari, kecamatan Lowokwaru,
Malang

7. Penyuluh : 1. Silvi Alvianis Savitri

2. Mei Rendra Fatkhul

3. Yunanda Ni’matun Alfina


4. Nadia Kusuma Dewi
5. Andika
6. Ekti Demi Pangastuti
7. Elvira Bintang Mahadhika
8. Indra Prayoggi
9. Ahmad Umar Mukhtar
10. Ika Wahyu
11. Alvira lintang Kirana
12. Novitasari
13. Nur Risa Destiana
I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM :

Setelah dilakukan tindakan keperawatan, Siswa dan Orang Tua RA Muslimat NU 27


Sumbersari dapat memahami tentang Sikat Gigi dan Cuci Tangan yang baik dan benar.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah dilakukan penyuluhan, Siswa dan Orang tua dapat :


a) Mengerti tentang cara cuci tangan dan sikat gigi dengan benar.
b) Dapat mengetahui apa saja manfaat cuci tangan dan sikat gigi yang benar.
c) Dapat mempraktekan cara sikat gigi yang benar.
d) Dapat meningkatkan kesadaran pada siswa tentang pentingnya kebersihan mulut dan gigi.

III. GARIS BESAR MATERI :

a) Definisi Sikat Gigi & Cuci Tangan


b) Pentingnya Sikat Gigi & Cuci Tangan
c) Makanan yang buruk untuk gigi
d) Waktu yang tepat untuk Sikat Gigi & Cuci Tangan
e) Cara Sikat Gigi & Cuci Tangan yang benar

IV. METODE PENYULUHAN

1. Ceramah.
2. Demonstrasi
3. Bercerita
4. Tanya Jawab

V. MEDIA PENYULUHAN

1. Slide Presentasi
2. Video
3. Phantom Gigi
4. Wayang peran
5. Lagu

VI. KRITERIA EVALUASI


1. Evaluasi Struktur
a. Siswa dan Orang Tua hadir di tempat penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di RA Mulimat NU 27 Sumbersari,
Malang
c. Waktu penyelenggaraan penyuluhan disepakati bersama sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a. Siswa dan Orang Tua antusias terhadap materi penyuluhan
b. Tidak ada Siswa dan Orang Tua yang meninggalkan tempat penyuluhan

3. Evaluasi Hasil
a. Siswa dan Orang Tua mengetahui tentang Cuci Tangan dan Sikat Gigi yang baik
dan benar
b. Kehadiran Siswa dan Orang Tua dipertahankan sampai penyuluhan selesai.

VII.PROSES KEGIATAN PENYULUHAN

No. Kegiatan Respon klien Waktu


Pendahuluan :
a. Membalas
a. Menyampaikan
salam.
1 salam. 3 menit
b. Mendengarkan.
b. Menjelaskan tujuan.
c. Memberi respon.
c. Kontrak waktu.
2 Penjelasan Materi : Mendengarkan dan 20 menit
a. Definisi Sikat Gigi & Cuci memperhatikan.
Tangan
b. Pentingnya Sikat Gigi &
Cuci Tangan
c. Makanan yang buruk untuk
gigi
d. Waktu yang tepat untuk
Sikat Gigi & Cuci Tangan
e. Cara Sikat Gigi & Cuci
Tangan yang benar
f. Memberikan Video tentang
cuci tangan dan sikat gigi

Demonstrasi :
a. Sikat Gigi
b. Cuci Tangan
a. Menanyakan hal
Penutup : yang belum jelas
a. Tanya jawab b. Dapat melakukan
3 b. Melakukan Peragaan bersama sikat gigi dan cuci 10 menit
siswa dan memberikan reward tangan baik dan
c. Memberi salam benar
c. Membalas salam.

VIII. PANITIA

A. Ketua : Ekti Demi Pangastuti

B. Bendahara : Yunanda Ni’matun Alfinah

C. Sie. Acara

1. Pembawa Acara : Elvira Bintang Mahadhika,Nadia Kusuma Dewi

2. Pemateri : Silvi Alfianis Savitri, Ekti Demi Pangastuti

3. Peraga : Ahmad Umar Mukhtar, Silvi Alvianis Savitri


D. Sie Konsumsi : Nur Risa Destiana, Elvira Bintang Mahadhika, Indra Prayoggi

E. Sie Perlengkapan : Novitasari, Akhmad Umar Mukhtar,

F. Sie Dokumentasi : Andhika, Indar Prayoggi, Alvira Lintang Kirana

IX. SETTING TEMPAT

MAHASISWA
MC P
O E
R R
A SISWA P A
N E G
G M A
A
T T
U E
A R
I

KEPALA SEKOLAH
MATERI PENYULUHAN

Meteri Cuci Tangan

I. Pengetian

Cuci tangan adalah membersihkan tangan dengan menggunakan sabun den air

beresih yang mengalir atau yang disiramkan. Mencuci tangan dengan air dan sabun

akan banyak mengurangi jumlah mikroorganisma dari kulit dan tangan. Cuci Tangan

sebagai dasar perawatan kesehatan tubuh adalah suatu judul yang diambil yang

memiliki makna luas dan penting sekali dalam hal hidup sehat dan merupakan awal

yang sangat menentukan arah kesehatan tubuh kita.

II. Tujuan Mencuci Tangan

Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk menghindari

masuknya kuman kedalam tubuh.


Dimana tindakan ini dilakukan dengan tujuan:

a. Supaya tangan bersih

b. Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme

c. Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh

d. Mencegah infeksi silang

III. Waktu Mencuci Tangan


Bagi setiap orang, mencuci tangan adalah satu tindakan yang takkan lepas

kapanpun. Karena merupakan proteksi diri terhadap lingkungan luar. Nah sebenarnya

kapan waktu yang tepat untuk melakukan cuci tangan?

a. Sebelum dan sesudah makan

Untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh saat kita makan.

b. Setelah BAK / BAB

Besar kemungkinan urine dan tinja masih tertempel di tangan, sehingga

diharuskan untuk mencuci tangan.

c. Setelah bermain

Kebiasaan anak kecil adalah bermain ditempat yang kotor. Seperti tanah,

dimana kita tahu bahwa banyak sekali kuman didalam tanah, jadi selesai

bermain harus mencuci tangan supaya kuman dari tanah hilang dan tidak

menempel ditangan.

d. Sebelum dan sesudah melakukan kegiatan.

Bagi adik-adik mencuci tangan ini juga bisa dilakukan sebelum dan sesudah

belajar, sebelum dan sesudah bangun tidur dan sesudah melakukan kegiatan

yang lain.

Cara mencuci tangan, yaitu :


1. Bila memakai cincin, arloji atau sejenisnya harus dilepas.
2. Jangan hanya mencuci ujung?ujung jari saja, tetapi cuci merata sampai pergelangan
tangan dengan menggosok dan menggunakan sabun serta air.
3. Tangan kemudian dibilas dengan air bersih yang mengalir dan dilap sampai kering.

IV. 7 langkah dalam mencuci tangan

Langkah-langkah dalam melakukan cuci tangan yang baik dan benar adalah :

a. Telapak dengan telapak

b. Telapak kanan di atas punggung tangan kiri di atas punggung tangan kanan

c. Telapak dengan telapak dan jari saling terkait

d. Letakan punggung jari pada telapak satunya dengan jari saling mengunci

e. Jempol kanan digosok memutar oleh telapak kiri dan sebaliknya

f. Jari kiri menguncup, gosok memutar ke kanan dan ke kiri pada telapak kanan dan

sebaliknya

g. Pegang pergelangan tangan kiri dengan tangan kana dan sebaliknya gerakan

memutar
Materi Gosok Gigi

I. Pengertian

Menggosok gigi, setelah makan dan sebelum tidur adalah kegiatan rutin sehari-hari.

Tujuannya untuk memperoleh kesehatan gigi dan mulut agar terhindar dari penyakit

gigi seperti karies, gigi berlubang dan bau mulut.

II. Tujuan Menggosok Gigi

a. Agar gigi tampak bersih dan putih

b. Mengurangi bau mulut

c. Mencegah sakit gigi (misal karies gigi)


III. Waktu Yang Tepat Untuk Gosok Gigi

a. Minimal kita menyikat gigi 2 kali dalam sehari yaitu pagi setelah sarapan dan

kedua setelah menjelang tidur.

b. Yang paling ideal memang sebaiknya menyikat gigi segera setelah makan dan

menjelang tidur.

c. Pada kesempatan dimana kita tidak mungkin melakukannya segera setelah

makan, dianjurkan untuk kumur-kumur yg banyak atau makan buah-buahaan

yang berserat dan mengandung banyak air.

IV. Ciri – ciri gigi dan gusi yang sehat

a. Tidak terasa sakit

b. Tidak ada karies

c. Saat mengunyah tidak terasa nyeri

d. Leher gigi tidak kelihatan

e. Tidak goyang

f. Tidak terdapat plak

g. Warna putih kekuningan

h. Tidak terdapat karang


i. Mahkota gigi utuh

j. Berwarna merah muda

k. Gusi yang terdapat di antara gigi yang satu dengan yang lain runcing/seperti bulan

sabit.

l. Melekat erat pada tulang

m. Jika dikeringkan seperti kulit jeruk

n. Tidak sakit

o. Tidak mudah berdarah

p.

V. Cara menggosok Gigi

Cara menggosok yang dianjurkan adalah dengan gerakan-gerakan yg pendek

yaitu menggosok gigi berulang ulang pada satu tempat dahulu, sebelum pindah ke

tempat yang lain

a. Gosoklah semua permukaan gigi. Pindahkan sikat gigi dengan teratur dan

gosoklah gigi dengan teliti. Sikat gigi jagan ditekan sewaktu menggosok

b. Bagian-bagian gigi yg memerlukan perhatian khusus saat menggosok gigi adalah :

 Bagian gigi yg berbatasan dengan gusi

 Di rahang bawah (bagian gigi yg menghadap ke lidah)


 Pada gigi belakang/geraham : bagian yg menghadap ke pipi

c. Menggosok gigi di rahang bawah

 Tangkai sikat gigi diletakkan sejajar dengan dataran pengunyah

 Perhatikan ujung-ujung bulu sikat terletak pada perbatasan gigi dengan

gusi

 Sikat gigi kemudian dimiringkan sedikit sehingga bulu sikat terararah

pada perbatasan gigi dengan gusi

d. Menggosok permukaan gigi yg menghadap ke gigi atau bibir

 Sikat gigi digerakkan dengan gerakan maju mundur yang pendek. Sikat

gigi digerak-gerakkan di tempat. Gosoklah terlebih dahulu gigi-gigi yg

terletak di belakang

 Sesudah itu barulah sikat gigi dipindahkan ke tempat berikutnya.

e. Menggosok gigi-gigi depan

 Perhatikan letak sikat gigi.

 Gerakan menggosok adalah atas bawah secara perlahan.

f. Menggosok permukaan gigi yang menghadap ke lidah

 Perhatikan letak sikat gigi. Gosoklah dahulu gigi-gigi yang terletak di

belakang.

 Gerakan menggosok adalah maju mundur secara perlahan.


g. Menggosok dataran pengunyah

 Dataran pengunyah dari gigi-gigi rahang atas maupun rahang bawah

digosok dengan gerakan maju mundur secara perlahan.


LAGU CUCI TANGAN DAN SIKAT

GIGI

A. Cuci Tangan

Mari kita cuci tangan


6 langkah berurutan
Basahi dulu dengan air
Beri sabun baru mulai
3x ratakan
Gosok punggung tangan kiri
Gosok punggung tangan kanan
Juga 2 telapak tangan
2 tangan kuncikan
Ibu jari kiri bersihkan
Ibu jari kanan bersihkan
Ujung jari putarkan
Jari kanan jari kiri
Bilas air mengalir
Keringkan dengan sempurna
Bersih kedua tanganku.
PUTRI DAN PERI GIGI

Di kerajaan gulali-lali sebuah negeri yang kaya dengan aneka permen dan coklat. Tinggalah
seorang putri loli. Ia senang sekali makan, terutama permen dan coklat. Dan putri ini orangnya
malas, apalagi jika di suruh menggosok gigi. Karena itulah peri gigi datang ke mimpi putri untuk
memberi peringatan padanya.
Coklat : hai putri, ayoo makan aku lagi
Putri : aaah coklat aku mau, aku akan makan kamuu
Gigi : jangan putri, jangan rusak aku.
Coklat : jangan dengerin gigi itu putri, liat dia aja jelek.
Gigi : putri tolong aku, jangan makan coklat lagi
Coklat : putri liat, aku rasanya enak sekali kalau di makan.
Tiba-tiba datanglah peri yang sangat cantik. ( coklat kabuuuur)
Peri : hai putri, aku peri gigi. Kenapa kamu berbuat jahat pada gigi. Lihatlah dia, gigi
itu jadi berlubang dan menghitam. Kenapa putri terus memakan coklat dan jarang
membersihkan gigi putri.
Putri : memangnya kenapa kalau aku merusak gigi itu. Aku kan mau makan coklat,
memang apa salahnya?
Peri : jika putri terus seperti itu makan coklat terus dan tidak menyikat gigi nanti putri
yang akan tau akibatnya
Kemudian putri terbangun dan tiba-tiba pipinya sudah membengkak
Putri loli : ibuu ibuu gigiku sakit sekali
Ratu : yang mana yang sakit sayang?
Putri : ini ibuuu gigiku sakit, lihat pipiku jadi membesar
Baginda raja datang
Raja : ada apa ini bunda, kenapa putri kita menangis?
Ratu : ini ayah, gigi putri kita sakit, jadi apa yang harus kita lakukan?
Raja : kalau begitu ayah akan memanggil tabib toba-toba, pengawal panggilkan tabib
toba-toba
Putri : huhuhuhuhuhuhuhu (putri menangis)
Lalu tabib dan pengawal tiba dan langsung mendatangi putri loli
Tabib : hallo putri loli, bagaimana keadaannya
Putri : huhuhuhuhuhuhuhu sakit
Tabib : coba aku om liat dulu ya giginya ayoo bilang “aaaaaaaaaa”
Putri : AAAAAAAAAAAAA (Menganga)
Tabib : putri, kalau sikat gigi berapa kali?
Putri : 1 kali huhuhuhuhuhuhuhu (cry)
Tabib : putri suka makan coklat dan permen?
Putri : iya dokter, aku suka makan coklat.
Tabib : Ya sudah, dokter kasih obat dulu. Nanti kalau sudah sembuh. Putri harus rajin
sikat gigi ya dan gak boleh makan coklat banyak-banyak. Jika tidak, gigi putri
harus dicabut.
Putri : putri gak mau ompong dokter, aku janji deh gak akan malas gosok gigi lagi. Dan
gak makan coklat banyak-banyak lagi.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Hari/Tgl/ja Evaluasi
m
S = Siswa-siswi RA Muslimat NU 27 sumbersari
malang mengatakan bahwa mengerti cara
menggosok gigi dan menerapkanya saat
demontstrasi. Dan senang saat melihat permainan
peran tentang pentingnya menggosok gigi.
O=
- Siswa-siswi tampak antusias saat
mendapatkan informasi tentang pentingnya
menggosok gigi dan cara menggosok gigi
yang benar.
- Siswa-siswi tampak antusias saat
menirukan cuara menggosok gigi dengan
langkah yang didemonstrasikan oleh
pemateri
- Siswa-siswi terlihat sudah 70 %
menerapkan cara mendemostrasi dan bisa
saat diminta mendemostrasikan di depan.
- A = Masalah teratasi sebagian
P = guru pembimbing dan wali murid
diarapkan dapat menerapkan dan mengawasi para
siswa untuk menggosok gigi dengan benar di
lingkungan sekolah dan rumah.
S= Sisiwa-siswi RA Muslimat NU 27 sumbersari
malang mengatakan bahwa mengerti dan
menerapkan cara mencuci tangan 6 langkah
dengan baik dan benar.
O=
- Siswa-siswi tampak antusias saat
bernyanyi tentang 6 langkah cuci tangan
- Siswa-siswi tampak antusias saat
mendemonstrasikan cuci tangan 6 langkah
- 100% Siswa- siswi sudah
mendemonstrasikan cara cuci tangan 6
langkah
A= Masalah teratasi sebagian
P= Guru pembimbing diharapkan dapat selalu
membiasakan kepada murid didiknya agar
menggosok gigi dengan benar.
LAMPIRAN

 Pengkajian
 MMS
 Implementasi

Anda mungkin juga menyukai