KASUS TBC (A)

Anak laki-laki usia 5 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis dokter: TB Miller dan Gizi
Buruk Marasmik-Kwashiokhor. Keluhan saat masuk rumah sakit demam selama 3 bulan SMRS,
diare, batuk dan lemas, 2 minggu SMRS tangan dan kaki lemas, dan timbul bengkak pada kaki
dan tangan. Pasien kemungkinan kontak langsung dengan neneknya yang menderita penyakit
batuk berdahak. Gambaran fisik pasien: mata tampak pucat, pupil bulat isokor, gigi dan mulut
mukosa lembab, wajah seperti orang tua, iga gambang dan ada odema di perut, di tangan dan
kaki. BB 3 bulan lalu = 14 kg, BB sekarang = 11 kg, TB = 90 cm, LILA 9 cm.
Hasil pemeriksaan klinis : TD : 90/50 mmHg, Nadi = 140 x / menit, Suhu = 39◦C
Hasil pemeriksaan biokimia : Hb = 7,9 gr/dl, Ht = 24,7%, Leukosit = 11300 rb/ml, Trombosit :
5573000 rb/ml
Dietary History :
Makan Utama 3 kali/sehari :
Bubur 5 sdm + ikan rebus ½ potong + sayur wortel 2 sdm
Snack 2 x hari :
Biskuit 3 keping, susu 1 gelas ( 2 sdm susu bubuk + gula 1 sdm )

Selama hari ke 3 di rumah sakit mendapat makanan formula untuk anak gizi buruk dan dapat
menghabiskan 80%.
Patient name : X

CLIENT HISTORY
CH-1.1.1 Age 5 tahun
CH-1.1.2 Gender Laki-laki
CH-1.1.7 Role in family Cucu
FAMILY MEDICAL HISTORY & TREATMENTS/THERAPY
Patient/ client chief nutrition
CH-2.1.1 TBC dan Gizi Buruk
complaint
ANTHROPOMETRIC MEASUREMENTS
AD-1.1.1 Height/ length 90 cm
AD-1.1.2 Weight 11 kg
AD-1.1.5 Body mass index 13,58
FOOD & NUTRITION INTAKE
FH-1.1.1.1 Total energy intake 880 kkal
BIOCHEMICAL DATA
BD-1.10.1 Hemoglobin 7,9 gr/dl (kurang)
BD-1.10.2 Hematocrit 24,7% (kurang)
Leukosit 11300 rb/ml (normal)
Tromnosit 573000 rb/ml (lebih)
Clinical
TD 90/50 mmHg
Nadi 140 kali/menit
Suhu 39oC (tinggi)
Dietary History
Makan utama 3 kali/hari: Bubur 5 sdm + ikan rebus
½ potong + sayur wortel 2 sdm
Pola makan SMRS
Snack 2 kali/hari: biskuit 3 keping, susu 1 gelas (2
sdm susu bubuk + gula 1 sdm)
Perhitungan kebutuhan gizi (CDC AKG 1 – 3 tahun)
Kebutuhan Energi

𝐵𝐵 × 𝐴𝐾𝐺 (1 − 3 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛) = 14 × 86.5 = 1211 𝑘𝑘𝑎𝑙

Adanya kenaikan suhu badan sebesar 2,8 ºC mempengaruhi kebutuhan energy (1ºC =
penambahan energy sebesar 13%)
((2°𝐶 × 13%) × 1211 𝑘𝑘𝑎𝑙) = 314.8 𝑘𝑘𝑎𝑙
Aktivitas fisik : Bedrest = 1.2
Jadi Kebutuhan energynya :
Keb. Energi x aktivitas fisik + Penambahan energy akibat kenaikan suhu
1211 × 1.2 + 314.8 = 1768 𝑘𝑘𝑎𝑙
Kebutuhan Protein
𝐵𝐵 × 𝐴𝐾𝐺 (1 − 3 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛) = 14 × 2 = 28 𝑔𝑟𝑎𝑚
28 × 4
× 100% = 6.3%
1768
Kebutuhan Lemak (25% - 30%)
27.5% × 1768
= 54 𝑔𝑟𝑎𝑚
9
Kebutuhan KH

(100% − (27.5% + 6.3%)) × 1211

= 292.6 𝑔𝑟𝑎𝑚
4

Pencapaian kebutuhan di Rumah Sakit

 Karena makanan formula sudah habis sebanyak 80% , maka 80% dari total kebutuhan zat
gizi di rumah sakit sudah terpenuhi
 Energi yang sudah terpenuhi : 880 kkal (Menurut tabel pemberian F75 dengan edema
berat)
 Energi yang belum terpenuhi : 1768 – 880 kkal = 888 kkal
 DIAGNOSA
Problem Etiologi Sign & Symptoms
Domain Intake
NI-5.2 Malnutrition Kurangnya mengkonsumsi Berat badan kurang dari berat
makanan tinggi energy badan ideal sesuai umur.
dan tinggi protein IMT pasien 13.5
Terdapat infeksi
Terdapat edema di
perut,tangan, dan kaki ,iga
gambang
Domain Behaviour
NB.1.7. Pemilihan Kebiasaan makan SMRS Jenis makanan tidak bervariasi
Makanan Yang Kurang pasien asupannya kurang Kurang mengonsumsi sayur
Tepat (SMRS) seimbang dan buah dan pengetahuan
yang kurang tentang gizi
seimbang bagi balita

INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet
 Memberikan makanan tinggi energi tinggi protein sesuai dengan kondisi penyakit
infeksi untuk mengatasi malnutrisi
 Meningkatkan pengetahuan tentang gizi seimbang bagi balita
2. Preskripsi
 Kebutuhan energi :1386 kkal
 Kebutuhan protein : 16,5 gr
 Kebutuhan lemak : 48,8 gr
 Kebutuhan KH : 148,5 gr
 Jenis makanan : Makanan TETP dan Makanan formula F75
 Cara pemberian makanan : oral
Rencana Monitoring dan Evaluasi
Monitor Evaluasi
Antropometri Menaikkan BB pasien menuju BB normal,
minimal kenaikan berat badan ≥0,5
kg/kgBB/minggu

Asupan Melihat apakah makanan yang dikonsumsi

dihabiskan atau tidak, makanan habis
sebanyak minimal 80 %
Pengetahuan Pemahaman ibu tentang gizi seimbang
bagi balita : Ibu dapat memahami
pengetahuan gizi seimbang bagi balita