Anda di halaman 1dari 3

PRE TEST

PELATIHAN BKM DAN APARAT

Peserta memahami isi dokumen RPLP


1. Apa Yang dimaksud RPLP?
a. Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP) adalah rencana tata ruang pembangunan
di tingkat kelurahan/desa untuk kurun waktu 5 tahun yang disusun berdasarkan aspirasi,
kebutuhan dan cita‐cita masyarakat untuk memperbaiki kondisi lingkungan permukiman
mereka serta mendukung kesiap‐siagaan masyarakat terhadap bencana.
b. RPLP berupa dokumen rencana tata ruang yang dilengkapi dengan peta berskala 1: 1.000
atau 1:5.000 dari suatu kelurahan/desa.
c. RPLP berisi peta kondisi eksisting atau rona awal, peta topografi dan peta rencana
peruntukan lahan lima tahun ke depan, analisis perkara‐perkara kritis kemungkinan
kerusakan lingkungan dan sosial, rencana infrastruktur, rencana fasilitas dan utilitas
permukiman, Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Sosial (RPLS), aturan‐aturan dan
kesepakatan‐kesepakatan tentang pembangunan kawasan.
d. RPLP merupakan pedoman dan alat kontrol/pengawasan pembangunan kawasan bagi
masyarakat, pemerintah, swasta, LSM dan donor yang ingin berpartisipasi dalam
pembangunan permukiman di tingkat kelurahan/desa.
e. Semuanya benar

Peserta memahami target luasan kumuh yang akan di selesaikan


2. Berapa Luasan Kumuh yang menjadi target pemerintah sebagaimana tercatum dalam RPJMN ?
a. 38.431 Ha
b. 38.341 Ha
c. 38.413 Ha
d. 38.111 Ha
e. 38.123 Ha

Peserta memahami persoalan kumuh diwilayahnya


3. Berikut ini adalah Indikator Kumuh, Kecuali :
a. Persampahan
b. Sanitasi
c. Kebakaran
d. Keteraturan Bangunan
e. Tingkat Pendapatan

Peserta memahami keterkaitan RPLP dengan baseline data 100-0-100


4. Dalam menentukan wilayah termasuk dalam kategori kumuh, maka yang harus diperhatikan adalah :
a. Hasil data base line 100-0-100
b. Hasil Survey Keluarga Pra Sejahtera
c. Hasil Data BPS
d. Hasil Data PS-2
e. Semuanya Benar
 Peserta memahami hal –hal prioritas untuk diselesaikan

 Peserta mampu memetakan sumberdaya untuk pelaksanaan kegiatan penanganan kumuh


5. Dari mana saja sumber pembiayaan penanganan kumuh ?
a. APBN
b. APBD I,II
c. APBDes
d. Swadaya dan CSR
e. Semuanya Benar

 Peserta mampu membangun kolaborasi kegiatan penanganan kumuh


6. Pada saat Bagaimana seharusnya kolaborasi dilaksanakan ?
a. Dimulai Pada saat BKM sudah mendapatkan kegiatan dan mencari sumber dana
b. Dimulai di awal perencanaan sampai pelaksanaan sehingga tumbuh saling bertanggung jawab
c. Pada saat terjadi masalah dan temuan yang tidak layak
d. Pada saat Pimpinan daerah memerintahkan untuk saling bekerjasama
e. Semuanya benar

Peserta memahami pemilihan kegiatan untuk mengurangi luasan kumuh


7. Bagaimana BKM memilih kegiatan untuk mengurangi luasan kumuh ?
a. Melihat hasil kesepakatan warga sesuai dengan data PS
b. Melihat profil kumuh, persolan utama kumuh, jenis kegiatan yang berdampak luas pengurangan
kumuh
c. Melihat data base line 100-0-100
d. Melihat peta delineasi
e. Semuanya Benar

 Peserta memahami pentingnya menjaga kualitas standar teknis kegiatan infrastruktur

Peserta memahami bagaimana mengendalikan kegiatan infrastruktur agar sesuai dengan standar teknis
8. Berikut ini adalah yang harus dilakukan dalam mengendalikan kegiatan infrastruktur agar sesuai
dengan standar teknis ?

a. Musyawarah/Rapat Persiapan Pelaksanaan Konstruksi (MP2K/RPPK)


b. Coaching/Pelatihan Teknis dan Administrasi bagi KSM/Panitia dan On The Job
Trainning/Praktek Kerja Lapangan
c. Coaching/Pelatihan Teknis dan Administrasi bagi KSM/Panitia
d. Supervisi kegiatan Konstruksi dan Pemantauan Dampak Lingkungan kondisi 50%, 100%
e. Semuanya Benar
Peserta memahami pentingnya membangun perubahan sikap perilaku dalam an penanganan kumuh
9. Penanganan persoalan kumuh sangat penting, sebagaimana hasil FGD persoalan kumuh. Selain
persoalan infrastruktur, yang harus menjadi penekanan adalah :
a. Perubahan Perilaku
b. Kegiatan Ekonomi
c. Kegiatan Sanitasi
d. Kegiatan Sampah
e. Semuanya Benar

10. Dalam melakukan supervisi pekeraan fisik, perlu dilihat Mutu/Kualitas pekerjaan. yang harus
diperhatikan adalah :
a. kualitas, kuantitas bahan/Alat/tenaga kerja yang dipergunakan pada sestiap jenis pekerjaan
sesuai rencana;
b. kualitas hasil pekerjaan sudah sesuai/baik;
c. kelengkapan bangunan sudah cukup atau kurang untuk keamanan dan atau kenyamanan
pemakai;
d. Apakah metode atau cara pelaksanaan tiap jenis pekerjaan benar dan telah dilakukan koordinasi
pelaksanaan dengan pihak/instansi/dinas terkait setempat,
e. Semuanya Benar

 Peserta merumuskan langkah-langkah membangun perubahan sikap perilaku


 Pemastian kualitas
 Pemastian pengelolaan keuangan
 PPM

Anda mungkin juga menyukai