TUGAS KULIAH

GD5203 INTEGRASI SAINS DAN TEKNOLOGI DALAM PERSPEKTIF PEMBANGUNAN

WILAYAH PESISIR, LAUT, DAN MARITIM

Tanggal: 1 Maret 2018

Dosen:
Prof. Dr. Ir. Widyo Nugroho SULASDI

Mahasiswa:
Firman Setiawan
25117006

MAGISTER TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA

FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2018
 NEGARA KEPULAUAN REPUBLIK INDONESIA

1 PENDAHULUAN

2 DEFINISI

3 PEMBAHASAN
DAFTAR PUSATAKA
Arsana,I.M.A.,2007, Batas Maritim Antar Negara, Sebuah Tinjauan Teknis dan Yuridis, Gadjah
Mada University Press, Yogyakarta.
Arsana, I M. A. 2011, Memahami Aspek Teknis dan Hukum Sengketa Batas Maritim di
Nusantara, Kuliah Umum Teknik Geodesi Universitas Diponegoro, 15 Juni, Semarang,
Indonesia
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Diakses dari laman web tanggal 16 Februari 2018 dari:
http://kbbi.kemdikbud.go.id/.
Kusumaatmadja, Mochtar dan Etty R. Agoes, 2003. Pengantar Hukum Internasional, PT.
Alumni, Bandung.
Pasal 73 Konvensi Hukum Laut PBB 1982 yang di singkat dengan KHL UNCLOS ( United Nations
Covention On The Law Of The Sea) 1982
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2002
Sulasdi, Prof. Widyo Nugroho (2018). Materi Kuliah Integrasi Sains, Teknologi dan Sistem
Rekayasa Wilayah Pesisir dan Laut. Bandung: FITB Bandung.
Undang-Undang No. 6 Tahun 1996 Tentang Perairan Indonesia
WSI, 2014. International Law of the Sea 3.