METODE PENELITIAN
masalah atau apa yang diteliti. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan suatu
metode yang tepat dan relevan untuk tujuan yang diteliti. Dalam penelitian ini
variable mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel yang
49
50
penelitian ini yang menjadi objek penelitian yaitu profitabilitas dan Tax
Perusahaan yang menjadi unit penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur yang
adalah:
Pajak.
manufaktur di Indonesia
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan satu variabel bebas dan satu
1. Variabel Independen
berikut:
a. Profitabilitas
2. Variabel dependen
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat atau dependen (Y)
Tax Avoidance is any form of activity that gives effect to the tax obligation,
adalah
53
variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian. Selain itu, proses ini juga
ini:
1. Profitabilitas (X1)
Tabel 3.1
Tabel 3.2
Operasionalisasi Variabel Dependen (Y)
Skala
Variabel Konsep Variabel Indikator
Tax
Avoidance Tax Avoidance is any
(Y) form of activity that gives
effect to the tax
obligation, whether 𝐶𝑎𝑠ℎ 𝑇𝑎𝑥 𝑃𝑎𝑖𝑑
activities are allowed by Cash Effective Rate =
𝐼𝑛𝑐𝑜𝑚𝑒 𝑏𝑒𝑓𝑜𝑟𝑒 𝑇𝑎𝑥
tax or special activities Dyreng et, al. (2010)
that reduce taxes. Tax
avoidance is usually done
by exploiting the
weaknesses of the tax law
and not violate the tax
law. (Dyreng et, al. 2010) Rasio
kesimpulannya.
populasi adalah sebanyak 144 perusahaan dan tidak semua populasi ini
Tabel 3.3
Populasi Penelitian
Sumber: www.idx.co.id
sebagai berikut:
sebagai berikut:
berikut:
sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur
berikut:
pertimbangan tertentu".
adalah karena tidak semua sampel memiliki kriteria sesuai dengan yang telah
penulis tentukan. Oleh karena itu, sampel yang dipilih sengaja ditentukan
periode 2014-2017.
Tabel 3.4
No Keterangan Jumlah
1 Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek 144
Indonesia (BEI) periode tahun 2014-2017
2 Perusahaan Manufaktur yang tidak menerbitkan laporan (25)
keuangan secara berturut-turut selama periode penelitian
yaitu tahun 2014-2017 di website Bursa Efek Indonesia
(www.idx.co.id)
3 Perusahaan Manufaktur yang tidak menyajikan laporan (0)
keuangan dalam satuan mata uang rupiah selama periode
tahun 2014-2017
5 Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek (71)
Indonesia yang tidak memliki kelengkapan informasi
yang di butuhkan penelitian terkait dengan indikator
perhitungan yang dijadikan variabel.
Jumlah perusahaan yang terpilih menjadi sampel 46
Sumber: www.idx.co.id dan Data diolah kembali
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
Daftar yang menjadi sampel dalam perusahaan Manufaktur disajikan pada tabel
berikut :
65
Tabel 3.5
Sampel Penelitian
Commerce Tbk
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.
Dalam penelitian ini, data sekunder diperoleh dari website Bursa Efek
keuangan laba rugi dan neraca. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data time series. Data bersifat time series karena data dalam penelitian ini adalah
data dalam interval waktu tertentu, dalam penelitian ini yaitu tahun 2014-2017.
68
paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi
mendukung penelitian
Data yang akan dianalisis dalam penelitian ini berkaitan dengan ada atau
Kegiatan setelah data dari seluruh responden atau data lain terkumpul.
Analisis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode
statistik desktiptif dan verifikatif. Analisis data yang diperoleh dalam penelitian
deskriptif adalah
diantaranya:
berikut:
1. Profitabilitas
a. Menentukan laba setelah pajak pada perusahaan, data ini diperoleh dari
b. Menentukan total aset dari setiap perusahaan, data ini diperoleh dari
penelitian:
Tabel 3.6
Kriteria Penilaian Profitabilitas
Interval Kriteria
2. Tax Avoidance
sebagai berikut:
25%.
penelitian.
Tabel 3.9
2017.
penelitian ini memenuhi syarat-syarat yaitu lolos dari asumsi klasik. Untuk
harus dilakukan uji asumsi klasi terlebih dahulu. Uji asumsi klasik merupakan
syarat yang harus dipenuhi agar persamaan regresi dapat dikatakan sebagai
dihasilkan akan valid jika digunakan untuk memprediksi. Uji asumsi klasik
(Ghozali, 2010:103).
asumsi klasik ini menggunakan empat uji, yaitu uji normalitas, uji
a. Uji Normalitas
sebagai berikut:
uji asumsi klasik yang lain adalah uji normalitas, di mana akan
73
menguji data variabel bebas (X) dan data variabel terikat (Y) pada
terkait untuk setiap variabel bebas tertentu berdistribusi normal atau tidak
dalam model regresi linear, asumsi ini ditunjukkan oleh nilai eror yang
berdistribusi normal. Model regresi yang baik adalah model regresi yang
adalah normal.
b. Uji Multikolinearitas
berganda yang terdiri atas dua atau lebih variabel bebas atau
korelasi (r)
Indikator model regresi yang baik adalah tidak adanya korelasi di antara
berikut:
dependen.
sebagai berikut:
multikolinearitas.
multikolinearitas".
c. Uji Heteroskedastisidas
Dalam persamaan regresi beranda perlu juga diuji mengenai sama atau
tidak varian dari residual dari observasi yang satu dengan observasi yang
heteroskedastisitas.
76
d. Uji Autokorelasi
sebagai berikut:
time series atau data yang mempunyai seri waktu, misalnya data dari
u u
2
t 1
DW t
u 2
t
Kriteria uji : Bandingkan nilai D-W dengan nilai d dari tabel Durbin
Watson :
Jika D-W < dL atau D-W > 4 – dL, kesimpulannya pada data
terdapat autokorelasi
Jika dU < D-W < 4 – dU, kesimpulannya pada data tidak terdapat
autokorelasi
Tidak ada kesimpulan jika : dL D-W dU atau 4 – dU D-W 4
– dL
Y = a + b1X
Keterangan:
78
Avoidance)
a = Koefisien Konstanta
b = Koefisie Regresi
(profitabilitas)
"Tujuan uji kolerasi adalah untuk menguji apakah dua variabel yaitu
∑ 𝑥𝑦
𝑟𝑥𝑦 =
√(∑ 𝑥 2 )(∑ 𝑦 2 )
Keterangan:
r = Koefisien korelasi
x = Variabel independen
79
y = Variabel dependen
independen (X) dan variabel (Y). Nilai koefisien harus terdapat dalam batas-batas -
yang diuji, yang berarti setiap kenaikan dan penurunan nilai-nilai variabel
variabel yang diuji, yang berarti setiap kenaikan dan penurunan nilai-nilai
c. Jika r=0 atau mendekati 0, maka menunjukkan korelasi yang lemah atau
ditemukan besar atau kecil maka dapat berpedoman pada ketentuan berikut:
Tabel 3.10
kontribusi pengaruh yang diberikan oleh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Keterangan: Kd = r2 x 100%
Kd : Koefisien Determinasi
r : Koefisisen Korelasi
hubungan antara dua variabel yang berkaitan dengan suatu kasus tertentu dan
kedua variabel, dalam hal ini adalah Profitabilitas terhadap Tax Avoidance
pada pengujian simultan adalah Uji f atau yang biasa disebut dengan Analysis of
R2/k
𝐹ℎ =
(1 − 𝑅2)/(𝑛 − 𝑘 − 1)
Keterangan :
dependen.
Avoidance.
parsial (uji t) dan dalam pengujian hipotesis ini peneliti menetapkan dengan
sebagai berikut:
𝑟√𝑛 − 2
𝑡=
√1 − 𝑟 2
Keterangan:
t = Nilai Uji t
r = Koefisien korelasi
𝑟 2 = Koefisien determinasi
n = Jumlah sampel
sebagai berikut:
𝑟√𝑛 − 2
𝑡=
√1 − 𝑟 2
Keterangan:
t = Nilai Uji t
r = Koefisien korelasi
𝑟 2 = Koefisien determinasi
n = Jumlah sampel