Anda di halaman 1dari 5

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dinas Kesehatan Provinsi Papua merupakan salah satu Instansi yang


bergerak pada bidang kesehatan yang mempunyai salah satu Visi yaitu
meningkatkan derajat kesehatan Masyarakat Papua, melalui pemberdayaan
Masyarakat dan membuat tata kelola pemerintahan yang baik di bidang kesehatan.
oleh sebab itu sering diadakannya pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan
pada Sub Bagian Penyusunan Program sebelum diadakannya pemberdayaan ke
Masyarakat.

Permasalahan yang terjadi pada Dinas Kesehatan Provinsi Papua Pada Sub
Bagian Penyusunan Program yaitu internet yang masih menggunakan router alami
tanpa manajemen banwidth yang terbagi untuk para pegawai terutama di bagian
ruang KASUBAG (Kepala SUB Bagian) Program yang sangat membutuhkan
jaringan Internet Untuk menerima email ataupun browsing Internet jika
mengalami kendala lambat karena pengguna Internet pada router belum ada
manajemen sehingga mengalami masalah kelambatan jaringan untuk mengakses
Internet. Maka dengan menggunakan mikrotik sebagai alat bantu manajemen
banwidth agar 1 pengguna tidak mengganggu pengguna yang lain

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka dapat dirumuskan


permasalahan yang ada sebagai berikut:

Bagaimana Membangun Sistem Informasi Kepegawaian?

1.2. Tujuan dan Manfaat


1.2.1. Tujuan
2

Sistem Informasi Kepegawaian pada Dinas Kesehatan Provinsi Papua Sub


Bagian Penyusunan Program adalah untuk membangun Sistem Informasi
Kepegawaian.

1.2.2. Manfaat
Adapun manfaat untuk mahasiswa dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Sub
Bidang Penyusunan Program dalam penulisan laporan ini sebagai berikut:

1. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sistem kerja perusahaan atau


instansi dan terjun atau turut serta dalam proses

2. Sistem Informasi Kepegawaian pada Dinas Kesehatan Provinsi Papua Sub


Bagian Penyusunan Program adalah untuk mempermudah dalam proses
pemilihan pegawai untuk diikut sertakan dalam pelatihan pegawai untuk
kegiatan pembinaan masyarakat yang akan dilakukan dikemudian hari dan
menghasilkan laporan pegawai, laporan cuti pegawai, dan laporan pelatihan
pegawai.

1.3. Batasan Masalah


Batasan masalah pada Sistem Informasi Kepegawaian pada Dinas
Kesehatan Provinsi Papua Sub Bagian Penyusunan Program adalah sebagai
berikut:
1. Sistem digunakan untuk memasukkan dan mengelola data pegawai berupa
data pegawai, data cuti pegawai, data pelatihan pegawai yang pernah
mengikuti pelatihan dan sistem pencarian data pegawai menggunakan ID
Pegawai

2. Aplikasi yang digunakan borland delphi 7.0 dan Microsoft Access 2007
sebagai pengolah databasenya.

3. Sistem hanya membahas tentang output berupa informasi data pegawai,


informasi cuti pegawai, dan informasi pelatihan pegawai.
3

1.4. Metode Penulisan


Untuk memperoleh data atau informasi yang dibutuhkan sehubungan dengan
penulisan Laporan Kerja Praktek ini, maka digunakan metode-metode sebagai
berikut:
1.4.1. Metode Pengumpulan Data
1. Metode Wawancara (interview)
Yaitu dilakukan sesi Tanya jawab kepada narasumber yaitu pegawai yang
ada di kantor dinas kesehatan provinsi papua. Adapun hasil wawancara
dengan salah satu pegawai dinas kesehatan provinsi papua yaitu: dengan
bapak Dr. Aron. Rumainum (23-11-2015)
1. Kendala – kendala yang dihadapi dalam pemilihan pegawai yang akan
diikut sertakan dalam pelatihan pegawai.
2. cara penyimpanan data pegawai saat ini masih menggunakan arsip dan
penyimpanannya masih di rak-rak lemari.

2. Metode Pengamatan Langsung (observasi)


Dilakukan pengamatan langsung di kantor dinas kesehatan provinsi papua
dan dilakukan pencatatan terhadap unsur-unsur yang diteliti. Adapun hasil
yang di dapatkan dari metode pengamatan langsung adalah cara pegawai
dalam mengisi data pegawai dan proses pemilihan pegawai oleh kasubag
untuk diikut sertakan dalam pelatihan.
3. Metode Studi Pustaka
Media informasi melalui buku-buku dan internet yang dibaca dan dipelajari
sehubungan dengan permasalahan yang dihadapi dalam penyusunan laporan
kerja praktek ini.

1.4.2. Metode Perancangan Sistem


1. Metode Analisa
4

Analisa data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka


memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. proses analisa dilakukan
terhadap hasil tahapan pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan
studi pustaka untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan sistem yang akan
dikembangkan.
2. Rancangan (Desain)
Tahapan desain merupakan tahapan dalam menentukan proses data yang
diperlukan oleh sistem baru. Perancangan sistem menggunakan Data Flow
Diagram (DFD) berupa diagram konteks sampai dengan DFD level 1, Entity
Relationship Diagram (ERD) sebagai model untuk menjelaskan hubungan
antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang
mempunyai hubungan antar relasi dan Microsoft Access 2007 sebagai
pengolah databasenya.

3. Implementasi
Metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox
Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan
software. Metode pengujian blacbox berusaha untuk menemukan kesalahan
dalam bebrapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang,
kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database.

1.5. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan kerja praktek yang dipakai sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan secara umum tentang Latar Belakang Masalah,
Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat, Ruang Lingkup Pembahasan,
Metodologi Penulisan serta Sistematika Penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN


5

Bab kedua ini tentang Sejarah Singkat Dinas Kesehatan Provinsi Papua,
Struktur Organisasi, Hak dan Wewenang serta Lokasi Dinas Kesehatan Provinsi
Papua.

BAB III LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang teori-teori pendukung yang berkaitan dalam


penyusunan laporan kerja praktek ini.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisikan kendala yang dihadapi serta penyelesain masalah dan
langkah-langkah unuk menyelesaikan masalah.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab terakhir ini berisikan kesimpulan dan saran dari laporan penyusunan
kerja praktek ini.

Anda mungkin juga menyukai