Anda di halaman 1dari 14

M.

Firdaus Harun @ 2017

Lemah Lembut
Bab 74, Kitab Riyadhus Salihin
Apa itu Lembah Lembut?
Dalam kita Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhari [1]:

Lemah lembut (ar-Rifq) = Lembut dalam berkata dan bertindak serta memilih cara
yang paling mudah

● Bukan setakat kepada manusi tetapi juga terhadap binatang (Hadis yang
menganjurkan pisau yang tajam ketika sembelih)
Surah Fussilat (7:34 - 35)
Hadis no. 630

"*Sesungguhnya pada dirimu ada dua perangai yang dicintai Allah iaitu sifat
lemah lembut (sabar) dan ketenangan (tidak tergesa-gesa)."

(Hadis Riwayat Muslim).


*pujian Rasulullah terhadap sahabatnya Asyaj Abdul Qais
Hadis no. 631

"Sesungguhnya Allah itu Maha Lemah-lembut dan mencintai sikap yang


lemah-lembut dalam segala perkara."

(Muttafaq 'alaih)
Hadis no. 632

"Sesungguhnya Allah itu Maha Lemah-lembut dan mencintai sikap


lemah-lembut. Allah memberikan sesuatu dengan jalan lemah-lembut, yang tidak
dapat diberikan jika dicari dengan cara kekerasan."

(Riwayat Muslim)
Hadis no. 636

"Barangsiapa yang tidak dikaruniai sifat lemah-lembut, maka ia tidak dikarunia


segala macam kebaikan."

(Riwayat Muslim)
Hadis no. 634

Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Ada seorang A'rab -orang Arab dari daerah
pedalaman - kencing dalam masjid, lalu berdirilah orang banyak padanya dengan
maksud hendak memberikan tindakan padanya. Kemudian Nabi s.a.w. bersabda:
"Biarkanlah orang itu dan di atas kencingnya itu siramkan saja setimba penuh air atau
segayung yang berisi air. Karena sesungguhnya saja engkau semua itu
dibangkitkan untuk memberikan kemudahandan bukannya engkau semua itu
dibangkitkan untuk memberikan kesukaran."

(Riwayat Bukhari)
Kisah Rasul Memaafkan Musyrik [4]
● Musyrik menghunus kepada leher Nabi dan bertanya “Siapakah yang dapat
melindungimu?”, Nabi respon, Allah yang dapat melindungi aku
● Tergamam. Pedang terjatuh dan terus Nabi menghunus pedang kepada leher
Musyrik itu. Nabi tanya pula “Siapakah yang dapat melindungimu?”
● Terketar-ketar sambil menjawab “Hanya kemaafanmu yang dapat
melindungiku”.
● Rasul memaafkan Musyrik itu dan layan dengan baik.
● Terus masuk Islam kerana sikap pemaaf dan layanan lemah-lembut tersebut
Kisah Doa Nabi terhadap Kaum Thaqif di Ta’if [4]
● Tolak mentah-mentah dakwah Nabi
● Nabi tetap bersabar dan berdoa ‘Ya Allah, kepada Engkau aku mengadu
keda’ifan tenagaku…..'
● Dan doa untuk generasi akan datang menerima Islam
Kisah Abu Sufyan dan Hindun ketika FathulMakkah
● Ketika pembukaan Kota Mekah, Abu Sufyan dan Hindun memeluk Islam
● Walaupun pernah menjadi penentang paling kuat dahulu, Rasul tetap
menerima Islam dan memaafkan mereka.
● Malah, Rasul mengisytiharkan pengampunan beramai-ramai kepada
musyrikin Mekah
Lemah-Lembut dalam Dakwah

● Berfikir sebelum bertindak. Ambil pendekatan paling berkesan dengan emosi


dan psikologi manusia

● Berlapang dada dalam menerima cabaran, dugaan dan musibah

● Doakan yang baik-baik untuk mad’u


Take Home Message
● Allah suka lemah-lembut maka why not kita berlemah-lembut dalam semua
perkara

● Banyak tauladan daripada sirah baginda Rasullullah SAW dalam berinteraksi


dengan manusia secara lemah-lembut, sabar dan pemaaf

● Kita sebagai dai’e sepatutnya memiliki sifat Lemah-lembut untuk menyantuni


dan amar makruf nahi munkar manusia
Rujukan
1. Kitab Riyadhus Salihin, Edisi Bahasa
2. http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:http://buletin-alilmu.
net/2010/03/10/ar-rifq-sifat-lemah-lembut-perhiasan-seorang-muslim/&gws_rd
=cr&ei=fXQQWdjuGYK3acaOtugD
3. https://sunnah.com/
4. http://www.surah.my
5. https://sunnah.com/
6. http://www.ustazshauqi.com/2008/07/sikap-pemaaf-dan-lemah-lembut.html
7.

Anda mungkin juga menyukai