Lemah Lembut
Bab 74, Kitab Riyadhus Salihin
Apa itu Lembah Lembut?
Dalam kita Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhari [1]:
Lemah lembut (ar-Rifq) = Lembut dalam berkata dan bertindak serta memilih cara
yang paling mudah
● Bukan setakat kepada manusi tetapi juga terhadap binatang (Hadis yang
menganjurkan pisau yang tajam ketika sembelih)
Surah Fussilat (7:34 - 35)
Hadis no. 630
"*Sesungguhnya pada dirimu ada dua perangai yang dicintai Allah iaitu sifat
lemah lembut (sabar) dan ketenangan (tidak tergesa-gesa)."
(Muttafaq 'alaih)
Hadis no. 632
(Riwayat Muslim)
Hadis no. 636
(Riwayat Muslim)
Hadis no. 634
Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Ada seorang A'rab -orang Arab dari daerah
pedalaman - kencing dalam masjid, lalu berdirilah orang banyak padanya dengan
maksud hendak memberikan tindakan padanya. Kemudian Nabi s.a.w. bersabda:
"Biarkanlah orang itu dan di atas kencingnya itu siramkan saja setimba penuh air atau
segayung yang berisi air. Karena sesungguhnya saja engkau semua itu
dibangkitkan untuk memberikan kemudahandan bukannya engkau semua itu
dibangkitkan untuk memberikan kesukaran."
(Riwayat Bukhari)
Kisah Rasul Memaafkan Musyrik [4]
● Musyrik menghunus kepada leher Nabi dan bertanya “Siapakah yang dapat
melindungimu?”, Nabi respon, Allah yang dapat melindungi aku
● Tergamam. Pedang terjatuh dan terus Nabi menghunus pedang kepada leher
Musyrik itu. Nabi tanya pula “Siapakah yang dapat melindungimu?”
● Terketar-ketar sambil menjawab “Hanya kemaafanmu yang dapat
melindungiku”.
● Rasul memaafkan Musyrik itu dan layan dengan baik.
● Terus masuk Islam kerana sikap pemaaf dan layanan lemah-lembut tersebut
Kisah Doa Nabi terhadap Kaum Thaqif di Ta’if [4]
● Tolak mentah-mentah dakwah Nabi
● Nabi tetap bersabar dan berdoa ‘Ya Allah, kepada Engkau aku mengadu
keda’ifan tenagaku…..'
● Dan doa untuk generasi akan datang menerima Islam
Kisah Abu Sufyan dan Hindun ketika FathulMakkah
● Ketika pembukaan Kota Mekah, Abu Sufyan dan Hindun memeluk Islam
● Walaupun pernah menjadi penentang paling kuat dahulu, Rasul tetap
menerima Islam dan memaafkan mereka.
● Malah, Rasul mengisytiharkan pengampunan beramai-ramai kepada
musyrikin Mekah
Lemah-Lembut dalam Dakwah