Anda di halaman 1dari 6

2/24/2018 Berbagi bersama ....

: Pemanfaatan air asam tambang sebagai energi listrik

Lainnya Blog Berikut» riswanbadu@gmail.com Dasbor Logout

Berbagi bersama ....


Beranda prakarya Tips and Trik Pemanfaatan air asam tambang sebagai energi listrik

Ada kesalahan di dalam gadget ini


Pemanfaatan air asam tambang sebagai energi listrik
TOKO ONLINE
http://kassabsyariah.blogspot.com/

ARSIP BLOG
Pemanfaatan air asam ▼ 2013 (1)
tambang (acid mine ▼ Januari (1)
drainage) sebagai energi ゾコ スリスティヨ
listrik alternatif (bagian ke
1)
MENGENAI SAYA
man mining
Ikuti 13
Latar Belakang Masalah
Permasalahan Lihat profil lengkapku
pertambangan batubara yang
berdampak negatif terhadap
lingkungan salah satunya adalah air asam tambang yang menurunkan kesuburan
tanah, dalam perkembangannya penanggulangan air asam tambang sampai saat ini
pada umumnya dilakukan dengan melokalisir dengan membuat kolam-kolam
pengendapan (settling pond) untuk mengendapkan material halus dengan memberi
kapur dan tawas sehingga sekaligus menetralkan keasaman sampai mencapai baku
mutu kemudian dapat dilepas ke parairan bebas, perlakuan ini membutuhkan biaya
yang cukup tinggi. Sedangkan upaya pencegahan selama ini lebih populer dengan
mencegah terjadinya kontak batuan yang mengandung sulfur/belerang dengan udara
terbuka sehingga tidak terjadi reaksi pembetukan asam dengan metode dry cover dan
wet cover.
Permasalahan yang kedua adalah bagaimana kita menjawab dan memberikan
solusi terhadap kebutuhan energi listrik dengan memanfaatkan potensi yang ada
disekitar kita, dengan penelitian ini diharapkan asam tambang yang selama ini hanya
dikelompokan sebagi sumber masalah dapat diubah menjadi potensi yang besar
sebagai sumber energi, terutama pada wilayah/daerah yang banyak terdapat tambang
batubara seperti di kalimantan dan sumatera.

Tinjauan Pustaka
Ralph H. Petrucci-Suminar “kima dasar prinsip
dan terapan modern edisi ke empat” jilid 3,
1987
P.W. ATKINS “Physical Chemistry” University
lecturer and Fellow of Lincoln College, Oxford
1990

Dasar Teori
Sel Galvani atau disebut juga dengan sel volta
adalah sel elektrokimia yang dapat
menyebabkan terjadinya energi listrik dari suatu
reaksi redoks yang spontan. reaksi redoks
spontan yang dapat mengakibatkan terjadinya
energi listrik ini ditemukan oleh Luigi Galvani dan

http://jokopasir.blogspot.co.id/p/blog-page_22.html 1/8
2/24/2018 Berbagi bersama ....: Pemanfaatan air asam tambang sebagai energi listrik
Alessandro Guiseppe Volta
Reaksi redoks adalah reaksi reduksi oksidasi
— Oksidasi menjelaskan pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion
— Reduksi menjelaskan penambahan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau
ion

Proses dalam Sel Galvani


Pada anode, logam Zn melepaskan elektron dan menjadi Zn2+ yang larut.
Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e-
Pada katode, ion Cu2+ menangkap elektron dan mengendap menjadi logam Cu.
Cu2+(aq) + 2e- → Cu(s)
hal ini dapat diketahui dari berkurangnya massa logam Zn setelah reksi, sedangkan
massa logam Cu bertambah. Reaksi total yang terjadi pada sel galvani adalah:
Zn(s) + Cu2+(aq) → Zn2+(aq) + Cu(s)

Air asam tambang terjadi akibat tersedianya mineral


sulfida, air, dan udara/oksigen. Mineral sulfida bisa
dalam bentuk pyrite (FeS2) , galena (PbS) ,
Chalcopyrite (CuFeS2), atau yang lainnya.
Reaksi pertama adalah reaksi pelapukan dari
pirit disertai proses oksidasi. pirit dioksidasi
menjadi sulfat dan besi fero. Dari reaksi ini
dihasilkan dua mol keasaman dari setiap mol
pirit yang teroksidasi. O2 terlarut dapat juga
mengoksidasi tetapi kurang penting karena
kelarutannya sangat terbatas. Reaksi ini dapat
terjadi baik pada kondisi abiotik maupun biotik
Selain oksidasi langsung, pirit dapat juga terlarut
dan selanjutnya teroksidasi
2FeS2 + 7O2 + 2H2O --------------à 2Fe2+ +
4SO42- + 4H+

Percobaan
Hari : senin
Tanggal : 20 Mei 2013
Jam : 21.00 WITA

Alat dan bahan :


1. Sampel air asam tambang* dengan
PH=3 (sebagai larutan elektrolit)
2. Tanah liat (sebagai jembatan
garam, kaya dengan unsur Kalium)
3. Lempengan seng (Zn) sebagai anoda
4. Lempengan Tembaga (Cu) sebagai katoda
5. Kabel secukupnya
6. Lampu LED (light emitting diode)
7. Digital multimeter
8. pH meter
9. timbangan digital (ketelitian 0.1g)
10. Gelas ukur
11. Beberapa Gelas plastik ukuran 250 ml
(catatan * sampel diambil pada tanggal 20 Mei 2013, Lokasi tambang di Kecamatan
Batu Engau Kabupaten Paser , Kalimantan Timur)

(percobaan 1)
Prosedur kerja :

http://jokopasir.blogspot.co.id/p/blog-page_22.html 2/8
2/24/2018 Berbagi bersama ....: Pemanfaatan air asam tambang sebagai energi listrik
1. Susun 3 buah gelas plastik dengan diisi tanah liat masing-masing 66 gram (3
sendok makan)
2. Pasang rangkaian katoda-anoda dan tempatkan pada gelas plastik, setiap
gelas akan berisi satu lempengan seng dan satu lempengan tembaga.
(rangkaian seri)
3. Tuang sampel air asam tambang ke tiap gelas masing-masing 100 ml
4. Pasang lampu LED
5. Ukur pH, tegangan, Arus listrik

Tabel pengukuran percobaan 1 :


Waktu pengukuran pH elektrolit Tegangan (volt) Arus (mA)
20/05/13 1,2 2,5 120
21.00
21/05/13 2,0 2,0 100
06.30
21/5/13 2,5 2,0 50
12.30
21/5/13 2,5 2,0 37
16.30
Beban (lampu LED) dilepas
21/05/13 2,6 2,0 32
21.30
22/05/13 2,8 2,0 33
05.45
22/05/13 2,8 1,8 40
17.45

Gambar 5. Grafik pH elektrolit AAT dengan tanah liat pada rangkaian seri bekerja
dengan beban sebuah lampu LED

Gambar 6. Grafik Tegangan (volt) yang dihasilkan (AAT + tanah liat) pada rangkaian
seri bekerja dengan beban (1 lampu LED) dan tanpa beban

http://jokopasir.blogspot.co.id/p/blog-page_22.html 3/8
2/24/2018 Berbagi bersama ....: Pemanfaatan air asam tambang sebagai energi listrik

Gambar 7. Grafik Arus Listrik (mA) yang dihasilkan (AAT + tanah liat) pada rangkaian
seri bekerja dengan beban (1 lampu LED) dan tanpa beban

Hasil Percobaan 1 :
1. Nilai pH AAT cenderung naik dengan terjadinya proses elektrokimia, dan
cenderung stabil setelah beban listrik dilepaskan.
2. AAT dengan tanah liat memberikan tegangan yang baik sekitar 2,0 volt
3. Arus listrik terus menurun sampai beban dilepaskan dan kemudian stabil

Percobaan 2
Prosedur kerja :
1. Susun 3 buah gelas plastik (tanpa diisi tanah liat)
2. Pasang rangkaian katoda-anoda dan tempatkan pada gelas plastik, setiap
gelas akan berisi satu lempengan seng dan satu lempengan tembaga.
(rangkaian seri)
3. Tuang sampel air asam tambang ke tiap gelas masing-masing 150 ml
4. Ukur pH, tegangan, Arus listrik

Tabel pengukuran Percobaan 2


Waktu pengukuran pH elektrolit Tegangan (volt) Arus (mA)
21/5/13 1,2 2,8 400
17.08
21/05/13 1,7 2,0 300
21.30
22/05/13 2,6 2,0 80
05.45
22/05/13 2,6 1,8 27
17.45

Gambar 9. Grafik pH elektrolit AAT pada rangkaian seri bekerja tanpa beban

http://jokopasir.blogspot.co.id/p/blog-page_22.html 4/8
2/24/2018 Berbagi bersama ....: Pemanfaatan air asam tambang sebagai energi listrik

Gambar 10. Grafik Tegangan (volt) yang dihasilkan AAT pada rangkaian seri bekerja
tanpa beban

Gambar 11. Grafik Arus Listrik (mA) yang dihasilkan AAT pada rangkaian seri bekerja
tanpa beban

Hasil Percobaan 2 :
1. Nilai pH AAT cenderung naik kemudian cenderung stabil
2. AAT tanpa ditambahkan tanah liat dan tanpa diberi beban, tegangannya terus
cenderung menurun
3. AAT tanpa ditambahkan tanah liat dan tanpa diberi beban, arus listriknya terus
cenderung menurun

Kesimpulan :
Air Asam Tambang dapat dimanfaatkan sebagai sumber tenaga listrik, dari 300 ml yang
dibagi menjadi 3 wadah dan dirangkai seri sudah mampu menghasikan listrik
bertegangan 2,0 volt (lebih besar dari tegangan yang dihasilkan sebuah batrei kering).
Tentunya untuk menghasilkan tegangan yang lebih besar diperlukan pengembangan
dan modifikasi lebih lanjut.

http://jokopasir.blogspot.co.id/p/blog-page_22.html 5/8
2/24/2018 Berbagi bersama ....: Pemanfaatan air asam tambang sebagai energi listrik

foto : enam gelas AAT mampu


menyalakan lampu baca

foto : pembacaan tegangan 4 volt pada multimeter analog (penunjuk jarum) dan
multimeter digital

14 komentar:

Alif Al-Hubb 23 Mei 2013 18.28


Mantap Gan
Balas

Alif Al-Hubb 23 Mei 2013 18.43

http://jokopasir.blogspot.co.id/p/blog-page_22.html 6/8

Anda mungkin juga menyukai