Anda di halaman 1dari 2

4

persen ini disimpan di reservoir buatan. Sembilan puluh delapan persen dari air di bawah
permukaan disebut airtanah dan digambarkan sebagai air yang terdapat pada bahan yang
jenuh di bawah muka airtanah. Dua persen sisanya adalah kelembaban tanah.
Pada tahun 1995, ketersediaan air baku di muka bumi rata-rata sebesar 7.300
m3/kapita/tahun. Dibanding tahun 1970, kondisi ini merosot sebesar 37 %. Ini terjadi
sebagai akibat terus meningkatnya jumlah penduduk. Angka ini akan merosot lagi pada
2025 menjadi antara 40 % sampai 60 %. Pada saat itu diperkirakan bahwa 35 % penduduk
dunia akan mengalami krisis air.
A. Air Tanah
Airtanah adalah air yang bergerak dalam tanah yang terdapat di dalam ruang – ruang
antara butir-butir tanah yang membentuk itu dan di dalam retak-retak dari batuan. (Sosrodarso
dan Takeda, 1993). Menurut Todd (1995), airtanah adalah air yang bergerak di dalam tanah
yang terdapat di dalam ruang antar butir-butir tanah yang meresap kedalam tanah dan
bergabung membentuk lapisan tanah yang disebut aquifer. Airtanah berasal dari hasil
infiltrasi, air sungai, rembesan dari reservoir, rembesan buatan, proses kondensasi, rembesan
dari laut, air yang terjebak dalam batuan sedimentasi (air bawaan), dan peremajaan air
(volkanik, magmatik, dan kosmik) (Mays, 2005). Kuantitas yang signifikan dari air bawah
permukaan dikumpulkan pada formasi batuan air bawah permukaan yang disebut dengan
akuifer. Akuifer dapat disebut sebagai
formasi batuan yang terdiri dari
beberapa material permeable yang
cukup jenuh untuk menghasilkan air
dalam kuantitas yang signifikan
dalam sumur (Lohman et al. 1972).

Gambar 1 Pembagian dari air bawah permukaan (Todd dan Mays, 2005)
5

Lapisan yang mudah dilalui oleh airtanah disebut lapisan permeable, seperti lapisan
yang terdapat pada pasir dan kerikil, sedangkan lapisan yang sulit air tanah disebut lapisan
impermeabel, seperti lapisan lempung atau geluh. Lapisan impermiabel terdiri dari dua jenis
yakni lapisan kedap air dan lapisan kebal air (aquifuge), sedangkan lapisan yang sulit dilalui
air tanah seperti lapisan lempung disebut lapisan kedap air (aquiclude).
Akuifer (aquifer) adalah salah satu lapisan, formasi, atau kelompok formasi satuan
geologi yang permeabel baik yang terkonsolidasi (misalnya lepung) maupun yang
terkonsolidasi (pasir) dengan kondisi jenuh air yang dan mempunyai suatu besaran
konduktivitas hidrolik (K) yang berfungsi menyimpan air tanah dalam jumlah besar sehingga
dapat membawa air (atau air dapat diambil) dalam jumlah ekonomis. Dengan demikian,
akuifer pada dasarnya adalah kantong air yang berada di dalam tanah. Secara ideal, air pada
akuifer akan terisi melalui aliran air yang berasal dari daerah resapan air (recharge area) dapat
dilihat pada Gambar 2. Air pada daerah resapan berasal dari air hujan yang mengalir ke dalam
lapisan tanah.

Gambar 2. Kondisi akuifer secara ideal (Todd, 1995)

Aquiclude (impermeabel layer), adalah suatu lapisan-lapisan, formasi, atau


kelompok formasi satuan geologi yang impermeabel dengan nilai konduktivitas hidrolik yang
sangat kecil sehingga tidak memungkinkan air melewatinya. Dapat dikatakan juga merupakan
lapisan pembatas atas dan bawah suatu confined aquifer. Aquitard (Semi impervious layer),
adalah suatu lapisan-lapisan, formasi, atau kelompok formasi satuan geologi yang permeabel
dengan nilai konduktivitas hidrolik yang kecil namun masih memungkinkan air melewati

Anda mungkin juga menyukai