Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KULIAH LAPANGAN

KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG


10 APRIL 2016

Kelompok E/5 :
Najwa Amira ( 10060315048 )
Paradila Putri Nur Falah ( 10060315049 )
Sabrina Salsabila ( 10060315050 )
Nur Haliimah ( 10060315051 )
Aghnia Marhadianti ( 10060315052 )

Dosen Pembimbing Kulap :


Drs. Djuandi

Asisten Pembimbing kulap :


Alfi Fitriyani. S.,Farm & Kang Restian

26 April 2016
LABORATORIUM TERPADU FARMASI-B
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2016
Erigeron Sumatrensis Retz.

I. Klasifikasi

Divisi : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae

Bangsa : Asterales

Kelas : Dicotyledoneae

Suku : Asteraceae

Marga : Erigeron

Jenis : Erigeron sumatrensis Retz.

Nama lokal : Jabung, Jalantir (sunda )


II. Deskripsi

Habitus : perdu 1-3 m

Batang : Tegak, berkayu, bulat, berbulu, hijau.

Daun : Tulang, bersilang, lonjong, tepi rata, ujung tumpul, pangkal


meruncing, tangkal silindris, tulang daun menyirip, hijau.

Bunga : Majemuk, bentuk tandan, di ketiak daun, tangkai silindris,


kelopak bentuk mangkok, hijau, benang sari 4-5 mm jumlah 5,
kuning, tangkai putik silindris, panjang 3-4 mm, kepala putik bulat,
kuning, mahkota halus, kuning pucat.

Buah : Bulat telur, putih.

Biji : Bulat telur,kecil, putih.

Akar : Tunggang, kotor.

Khasiat : daun : sakit kepala (pusing), akar : pegal linu

Kandungan Kimia : Daun : saponin, polifenol, Akar : saponin, flavonoid, kulit


batangnya mengandung afkaloida, polifenol, dan
flavonoida
Euphorbia hirta L.

I. Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Subdivisio : Angiospermae

Kelas : Dicotyledoneae

Ordo : Euphorbiales

Family : Euphorbiaceae

Genus : Euphorbia

Spesies : Euphorbia hirta L.

Nama lokal : Patikan kebo, nanangkaan leutik ( sunda )


II. Deskripsi

a. Akar
Akar Patikan kebo (Euphorbia hirta L.) termasuk ke dalam sistem
perakaran tunggang. Akar Patikan kebo memiliki banyak cabang- cabang akar.
Akar Patikan kebo memiliki banyak rambut-rambut atau bulu-bulu halus. Akar
Patikan kebo memiliki tudung akar atau kaliptera. Akar Patikan kebo berwarna
kecoklatan.

b. Batang
Batang Patikan kebo (Euphorbia hirta L.) memiliki ruas-ruas. Batang patikan
kebo berbentuk bulat silinde. Batang patikan kebo memiliki warna merah sedikit
keunug-unguan. Batang patikan memiliki bulu-bulu halus diseluruh
permukaannya. Pangkal batang patikan kebo tumbuh ke atas. Percabangan batang
selalu mengarah keluar.

c. Daun
Daun Patikan kebo (Euphorbia hirta L.) memiliki ukuran kecil. Daun patikan
kebo menempel di buku-buku batangnya. Daun patikan kebo termasuk kedalam
golongan daun tunggal dengan duduk daun saling berseberangan satu daun
dengan daun lainnya. Panjang daun berkisar antara 0.5-5 cm. Warna daunya hijau
bercak ungu.

d. Bunga
Bunga Patikan kebo (Euphorbia hirta L.) sebagai mana daunnya juga muncul
di ketiak daun. Bunga patikan kebo memiliki ukuran yang kecil dan memiliki
jumlah yang banyak. Bunga patikan kebo tergolong kedalam bunga majemuk. jika
diperhatikan secara cermat tampak bahwa bunga betina di kelilingi oleh beberapa
bunga jantan. Warna bunganya hijau keungu unguan.
e. Buah

Buah Patikan kebo (Euphorbia hirta L.) memiliki bentuk seperti kapsul. Buah
patikan kebo memiliki 3 tonjololan bulat. Buah patikan kebo ditumbuhi rambut-
rambut halus atau bulu-bulu halus. Buah patikan kebo tumbuh bersama dengan
bunganya yang muncul di ketiak daun sama seperti daunnya.

f. Biji
Biji Patikan (Euphorbia hirta L.) memiliki warna. kecoklat-coklatan. Biji
patikan kebo berbentuk bulat. Biji patikan kebo tidak memiliki rambut-rambut
atau bulu-bulu halus diseluruh permukaan bijinya. Biji patikan kebo digunakan
sebagai alat perkembang biakan tanaman itu sendiri. Biji patikan kebo berwarna
merah kecoklatan.

g. Khasiat
Radang tenggorokan, Bronkhitis, Asma, Disentri, Radang perut, Diare,
Kencing darah, Radang kelenjar susu, Payudara bengkak, Eksim

h. Kandungan kimia

Patikan kerbau (Euphorbia hirta) mengandung beberapa unsur


kimia, diantaranya : alkaloida, tanin, senyawa folifenol (seperti asam
gallat), flavonoid quersitrin, ksanthorhamnin, asam-asam organik
palmitat oleat dan asam lanolat. Di samping itu, patikan kerbau juga
mengandung senyawa terpenoid eufosterol, tarakserol dan tarakseron
serta kautshuk.
DAFTAR PUSTAKA

Steenis, C. G. G. J. Van. 2003. Flora. Cet. 9. PT Pradnya Paramitha, Jakarta.

Tjitrosoepomo, G. 2001. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press,


Yogyakarta.

_____________. 1953. Ilmu Tumbuh-tumbuhan Berbiji, Susunan Luar. N. V.


Poesaka Aseli, Jakarta.

____________. 1989. Taksonomi Tumbuhan (Schozophyta, Thallophyta,


Bryophyta, Pteridophyta). Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Zuhud, E.A.M., siswoyo, E. Sandra dan E. adhiyanto. 2013. Buku acuan umum
tumbuhan obat Indonesia jilid VII. Dian Rakyat. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai