WALIKOTA MALANG,
1
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437) sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
2
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
3
7. Korps Pegawai Republik Indonesia yang selanjutnya disebut KORPRI adalah wadah
untuk menghimpun seluruh Pegawai Republik Indonesia demi meningkatkan
perjuangan, pengabdian dan kesetiaan kepada cita-cita perjuangan Bangsa dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Tahun 1945, bersifat demokratis, mandiri, bebas, aktif, profesional netral,
produktif dan bertanggung jawab.
9. Ketua Dewan Pengurus KORPRI adalah Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kota
Malang.
10. Sekretariat Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia yang selanjutnya
disebut Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI adalah Sekretariat Dewan Pengurus
Korps Pegawai Republik Indonesia Kota Malang.
11. Sekretaris adalah Sekretaris pada Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI Kota
Malang.
12. Jabatan Struktural adalah suatu kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung
jawab, wewenang dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam rangka memimpin
suatu satuan organisasi negara.
BAB II
PEMBENTUKAN
Pasal 2
Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Dewan
Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia.
BAB III
KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
Pasal 3
(1) Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI merupakan bagian dari Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD), secara teknis operasional bertanggung jawab kepada
Dewan Pengurus KORPRI dan secara teknis administratif bertanggung jawab
kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.
4
Pasal 4
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat
Dewan Pengurus KORPRI mempunyai fungsi :
a. penyusunan dan pelaksanaan Rencana Strategis dan Rencana Kerja Sekretariat
Dewan Pengurus KORPRI;
b. pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan,
ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan,
kehumasan, kepustakaan dan kearsipan;
c. penyelenggaraan kerja sama dengan instansi pemerintah maupun pihak ketiga;
d. pelaksanaan koordinasi kegiatan olahraga dan seni budaya;
e. pelaksanaan pembinaan mental dan rohani;
f. penyusunan kebijakan dan program kegiatan usaha peningkatan kesejahteraan
anggota;
g. pemberian bantuan hukum dan sosial;
h. pengkoordinasian dan fasilitasi penyelenggaraan Unit KORPRI;
i. penyelenggaraan tata hubungan kerja di bidang administrasi dengan
kepengurusan KORPRI di setiap jenjang/tingkatan kepengurusan;
j. pelayanan penerimaan pengaduan anggota KORPRI;
k. pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM);
l. penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP);
m. pelaksanaan fasilitasi pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau
pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan
untuk memperbaiki kualitas layanan;
n. penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan
publik secara berkala melalui web site Pemerintah Daerah;
o. pemberdayaan dan pembinaan jabatan fungsional;
p. pengevaluasian dan pelaporan tugas pokok dan fungsi;
q. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah dan Ketua Dewan
Pengurus KORPRI sesuai dengan tugas dan fungsinya.
5
BAB IV
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 5
BAB V
PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN
Pasal 6
Pengangkatan dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dalam dan dari jabatan struktural
di lingkungan Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI oleh Kepala Daerah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB VI
ESELON
Pasal 7
BAB VII
PEMBIAYAAN
Pasal 8
Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
6
BAB VIII
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 9
Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI akan
diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Daerah.
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 10
Pelaksanaan Peraturan Daerah ini, diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Daerah.
Pasal 11
Ditetapkan di Malang
pada tanggal 5 Nopember 2010
WALIKOTA MALANG,
ttd.
ttd.
7
LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KOTA MALANG
STRUKTUR ORGANISASI NOMOR : 9 TAHUN 2010
SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS TANGGAL : 5 Nopember 2010
KORPS PEGAWAI NEGERI SIPIL REPUBLIK INDONESIA
SEKRETARIS
I. UMUM
Berdasarkan ketentuan Pasal 45 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007
tentang Organisasi Perangkat Daerah, bahwa dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi
sebagai pelaksanaan peraturan perundang-undangan dan tugas pemerintahan umum
lainnya, pemerintah daerah dapat membentuk lembaga lain sebagai bagian dari perangkat
daerah.
Berdasarkan kedua hal tersebut diatas, maka perlu dibentuk Organisasi dan Tata Kerja
Sekretariat Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia Kota Malang, dengan
susunan organisasi sebagai berikut :
1) Sekretaris;
2) Sub Bagian Umum dan Kerjasama;
3) Sub Bagian Olahraga, Seni Budaya dan Mental Rohani;
4) Sub Bagian Usaha, Bantuan Hukum dan Sosial.
Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI dipimpin oleh Sekretaris yang secara teknis
operasional berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Dewan Pengurus
KORPRI dan secara teknis administratif kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.
8
II. PASAL DEMI PASAL
Pasal 1
Pasal ini memuat pengertian istilah yang dipergunakan dalam Peraturan Daerah
ini. Dengan adanya pengertian tentang istilah tersebut dimaksudkan untuk
mencegah timbulnya salah tafsir dan salah pengertian dalam memahami dan
melaksanakan pasal-pasal yang bersangkutan sehingga para pihak yang berkaitan
dengan Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI Kota Malang yang diatur dalam
Peraturan Daerah ini dalam melaksanakan hak dan kewajibannya dapat berjalan
dengan lancar dan akhirnya dapat dicapai tertib administrasi. Pengertian ini
diperlukan karena istilah-istilah tersebut mengandung pengertian yang baku dan
teknis dalam pelaksanaan Kesekretariatan Dewan Pengurus KORPRI.
Pasal 2
Cukup jelas.
Pasal 3
Ayat (1)
Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI merupakan bagian Perangkat
Daerah sebagai unsur pelaksana penyelenggaraan pemerintahan dalam
rangka optimalisasi pelaksanaan tugas pemberian dukungan teknis
operasional dan administrasi terhadap Dewan Pengurus Korps Pegawai
Republik Indonesia Kota Malang.
Ayat (2)
Pertanggungjawaban Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI secara teknis
operasional kepada Ketua Dewan Pengurus KORPRI dan secara
administratif kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.
Pasal 4
Cukup jelas.
Pasal 5
Cukup jelas.
Pasal 6
Cukup jelas.
Pasal 7
Cukup jelas.
Pasal 8
Cukup jelas.
Pasal 9
Cukup jelas.
Pasal 10
Cukup jelas.
9
Pasal 11
Cukup jelas.
10