Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERTENSI
PADA KELUARGA TN. A DI RT 1 RW 2 DUSUN GINTUNGAN
KELURAHAN GOGIK KECAMATAN UNGARAN BARAT

Di susun Oleh :
AFIFAH DYAH WULAN PRATIWI
070116B002

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
INDIVIDU
MEMAHAMI PENYAKIT HIPERTENSI

I. POKOK BAHASAN : Memahami Penyakit Hipertensi


II. SUB POKOK BAHASAN :
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Tanda dan gejala hipertensi
4. Pencegahan hipertensi
III. SASARAN : Ny R
IV. WAKTU : 25 Menit
V. TEMPAT : Dusun gintungan RT 1 RW 1
VI. HARI / TANGGAL : Rabu, 3 Januari 2018
VII. TUJUAN PENYULUHAN :
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti program penyuluhan diharapkan Ny.R selama 1 x 25 menit
dapat memahami tentang pencegahan hipertensi dengan benar.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 25 menit, diharapkan :
a. Ny. R mampu menjelaskan pengertian hipertensi 100 % benar.
b. Ny. R mampu menyebutkan penyebab hipertensi 100 % benar.
c. Ny. R mampu menyebutkan tanda dan gejala hipertensi 100 % benar.
d. Ny. R mampu menyebutkan pencegahan hipertensi 100 % benar.

VIII. KEGIATAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 3 menit Pembukaan :
1. Memberi salam Menjawab salam
2. Menjelaskan tujuan Mendengarkan dan
penyuluhan memperhatikan
3. Menyebutkan materi/pokok
bahasan yang akan
disampaikan
2. 10 menit Pelaksanaan :
Menjelaskan materi penyuluhan Menyimak dan
secara berurutan dan teratur. memperhatikan
Materi :
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Tanda & gejala hipertensi
4. Pencegahan hipertensi

3. 10 menit Evaluasi :
- Memberi kesempatan kepada Menyimak dan
Ny.R untuk bertanya mendengarkan
- Memberi kesempatan kepada
Ny. R untuk menjawab
pertanyaan yang dilontarkan
4. 2 menit Penutup :
- Mengucapkan salam Menjawab salam

IX. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

X. MEDIA
1. Flipchart / lembar balik
2. leaflet

XI. MATERI
1. Terlampir
XII. EVALUASI
1. Pertanyaan
a. Apakah yang dimaksud dengan hipertensi ?
b. Apa saja penyebab hipertensi ?
c. Apa saja tanda dan gejala hipertensi ?
d. Bagaimana cara pencegahan hipertensi ?

2. Jawaban
a. Ny. R mengerti tentang pengertian hipertensi.
b. Ny. R mampu menyebutkan penyebab hipertensi.
c. Ny. R mampu menyebutkan tanda dan gejala hipertensi.
d. Ny. R mampu menyebutkan pencegahan hipertensi.

XIII. DAFTAR PUSTAKA


Corwin EJ. Buku saku patofisiologi, 3rd ed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC;
2009
Ardiansyah M. Medikal bedah untuk mahasiswa. Jogjakarta: Diva Press; 2012.
Tarwanto, Wartonah, Taufiq I, et al. Keperawatan Gangguan Sistem Endokrin. Ed 1.
Jakarta; CV Trans Info Media
LAMPIRAN MATERI

1. Pengertian hipertensi
Hipertensi adalah terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140 mmHg atau lebih
dan tekanan diastolik (bawah) 90 mmHg atau lebih.

2. Penyebab hipertensi
a. Hipertensi primer/esensial  tidak diketahui penyebabnya, biasanya dihubungkan
dengan faktor keturunan, kebiasaan hidup, konsumsi garam dan lemak tinggi, strees,
merokok.
b. Hipertensi sekunder  penyebab pada umumnya dapat diketahui secara pasti, seperti :
gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal.

3. Tanda dan gejala hipertensi


a. Sakit kepala dan pusing (bagian belakang) terutama bila bangun tidur.
b. Nggliyer (Bhs. Jawa), terasa melayang.
c. Rasa berat ditengkuk atau leher.
d. Kadang mimisan.
e. Emosi yang tidak stabil, mudah tersinggung.
f. Telinga berdenging.
g. Sukar tidur.
h. Mata berkunang-kunang.
i. Rasa mual atau muntah.

4. Pencegahan hipertensi
a. Usahakan untuk dapat mempertahankan berat badan yang ideal (cegah kegemukan).
b. Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini apabila diketahui ada faktor keturunan
hipertensi dalam keluarga.
c. Tidak merokok.
d. Perhatikan keseimbangan gizi, perbanyak buah dan sayuran.
e. Hindari minum kopi yang berlebihan.
f. Batasi makanan.
g. Mempertahankan gizi (diet yang sehat seimbang).
h. Periksa tekanan darah secara teratur, terutama jika usia sudah mencapai 40 tahun.
i. Makanan yang dianjurkan
- Beras, kentang, ubi, mie, maezena, hunkue, terigu, gula pasir.
- Kacang-kacangan dan hasilnya seperti kacang hijau, kacang merah, kacang
tanah, kacang tolo, tempe, tahu tawar, oncom.
- margarine tanpa garam.
- Sayuran dan buah-buahan tawar.
- Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit,
kencur, laos, lombok, salam, sere.
- Mentimun, belimbing wuluh dan seledri

j. Makanan yang tidak diperbolehkan


 Otak, ginjal, paru-paru, jantung dan udang.
 Semua makanan yang diberi garam natrium pada pengolahan, seperti :
§ Biskuit, bolu dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur atau soda
§ Dendeng, abon, ikan asin, ikan pindang, sarden, udang kering, telur asin,
telur pindang.
§ Keju, selai kacang tanah.
§ Margarine, mentega.
 Acar, asinan sayuran, sayur dalam kaleng.
 Asinan buah, manisan buah, buah dalam kaleng.
 Kecap, terasi, petis, dan saos tomat.

Anda mungkin juga menyukai