HIPERTENSI
PADA KELUARGA TN. A DI RT 1 RW 2 DUSUN GINTUNGAN
KELURAHAN GOGIK KECAMATAN UNGARAN BARAT
Di susun Oleh :
AFIFAH DYAH WULAN PRATIWI
070116B002
VIII. KEGIATAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 3 menit Pembukaan :
1. Memberi salam Menjawab salam
2. Menjelaskan tujuan Mendengarkan dan
penyuluhan memperhatikan
3. Menyebutkan materi/pokok
bahasan yang akan
disampaikan
2. 10 menit Pelaksanaan :
Menjelaskan materi penyuluhan Menyimak dan
secara berurutan dan teratur. memperhatikan
Materi :
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Tanda & gejala hipertensi
4. Pencegahan hipertensi
3. 10 menit Evaluasi :
- Memberi kesempatan kepada Menyimak dan
Ny.R untuk bertanya mendengarkan
- Memberi kesempatan kepada
Ny. R untuk menjawab
pertanyaan yang dilontarkan
4. 2 menit Penutup :
- Mengucapkan salam Menjawab salam
IX. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
X. MEDIA
1. Flipchart / lembar balik
2. leaflet
XI. MATERI
1. Terlampir
XII. EVALUASI
1. Pertanyaan
a. Apakah yang dimaksud dengan hipertensi ?
b. Apa saja penyebab hipertensi ?
c. Apa saja tanda dan gejala hipertensi ?
d. Bagaimana cara pencegahan hipertensi ?
2. Jawaban
a. Ny. R mengerti tentang pengertian hipertensi.
b. Ny. R mampu menyebutkan penyebab hipertensi.
c. Ny. R mampu menyebutkan tanda dan gejala hipertensi.
d. Ny. R mampu menyebutkan pencegahan hipertensi.
1. Pengertian hipertensi
Hipertensi adalah terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140 mmHg atau lebih
dan tekanan diastolik (bawah) 90 mmHg atau lebih.
2. Penyebab hipertensi
a. Hipertensi primer/esensial tidak diketahui penyebabnya, biasanya dihubungkan
dengan faktor keturunan, kebiasaan hidup, konsumsi garam dan lemak tinggi, strees,
merokok.
b. Hipertensi sekunder penyebab pada umumnya dapat diketahui secara pasti, seperti :
gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal.
4. Pencegahan hipertensi
a. Usahakan untuk dapat mempertahankan berat badan yang ideal (cegah kegemukan).
b. Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini apabila diketahui ada faktor keturunan
hipertensi dalam keluarga.
c. Tidak merokok.
d. Perhatikan keseimbangan gizi, perbanyak buah dan sayuran.
e. Hindari minum kopi yang berlebihan.
f. Batasi makanan.
g. Mempertahankan gizi (diet yang sehat seimbang).
h. Periksa tekanan darah secara teratur, terutama jika usia sudah mencapai 40 tahun.
i. Makanan yang dianjurkan
- Beras, kentang, ubi, mie, maezena, hunkue, terigu, gula pasir.
- Kacang-kacangan dan hasilnya seperti kacang hijau, kacang merah, kacang
tanah, kacang tolo, tempe, tahu tawar, oncom.
- margarine tanpa garam.
- Sayuran dan buah-buahan tawar.
- Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit,
kencur, laos, lombok, salam, sere.
- Mentimun, belimbing wuluh dan seledri