Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

Paragraf pertama pendahuluan berisi tentang pengetahuan secara umum


(kalian bisa bahas mulai dari siklus terbentuknya awan, peran dan fungsi awan
terhadap cuaca dan iklim secara umum, dll bisa ditambahkan sendiri. Ingat,
pengetahuan tentang awan secara umum)
Paragraf kedua (dan seterusnya, tergantung kalian ingin membahas
pendahuluan berapa paragraf) pendahuluan berisi tentang pengetahuan lanjutan
terkait dengan awan yang kalian bahas (pembahasan spesifik/khusus, seperti jenis-
jenis awan menurut berbagai pengelompokkan, kaitan jenis awan terhadap dengan
kondisi cuaca dan iklim di suatu lokasi, semisal, awan jenis cumulonimbus
merupakan indikasi cuaca buruk, dsb. Bisa kalian tambahkan sendiri pembahasan
spesifik lainnya/khusus tentang awan, cuaca, dan iklim)
Paragraf terakhir berisi tentang tujuan dan manfaat praktikum
pengamatan perawanan, digabung menjadi satu paragraf di susunan paragraf
terakhir ini.
Semua paragraf disusun tidak lebih dari satu halaman
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tipe-tipe Awan

Ada baiknya, sebelum kalian memulai mengkaji tinjauan pustaka ini,


pada sub ini, buatlah sebuah kalimat pengantar terhadap penjelasan berikutnya di
bawah ini, perlu diperhatikan bahwa kalimat pengantar yang dibuat pada sub ini
tidak harus memiliki bukti sitasi, tetapi apabila memang ada bukti sitasinya
boleh disertakan juga(1)
Contoh kalimat pengantar:
“Tipe-tipe awan dapat digolongan menjadi awan horizontal dan awan
vertikal berdasarkan posisi ketinggiannya, dimana untuk awan horizontal terbagi
atas awan rendah, awan sedang, dan awan tinggi, sedangkan untuk tipe awan
vertikal salah satunya adalah awan kumulonimbus”
Contoh diatas tidak boleh diterapkan di laporan kalian yah, itu hanya
contoh :v

2.1.1. Awan Horizontal

Pada bagian sub ini, tidak diwajibkan memakai kalimat pengantar untuk
memulai penulisan pustaka (apabila memang ingin membuat kalimat pengantar
untuk sub ini silahkan saja, namun tidak diwajibkan). Sitasi yang dikumpulkan
pada pustaka ini membahas tentang pengelompokkan jenis awan yang termasuk
dalam kategori awan horizontal, disarankan (hanya saran, tidak dilakukan persis
seperti ini juga merupakan kebebasan kalian) urutkanlah sitasi berdasarkan
pembahasan dari yang umum ke pembahasan yang khusus (paragraf deduktif).(2)
2.1.1.1. Awan Rendah

Kurang lebih sama dengan penjelasan (2). Kata kunci pembahasan: tipe
awan yang digolongkan sebagai awan rendah, awan stratus, types of low clouds,
cloud group classification, low clouds classification, dll

2.1.1.2. Awan Sedang

Kurang lebih sama dengan penjelasan (2). Kata kunci pembahasan: tipe
awan yang digolongkan sebagai awan sedang, awan alto, types of middle clouds,
cloud group classification, middle clouds classification, dll

2.1.1.3. Awan Tinggi

Kurang lebih sama dengan penjelasan (2). Kata kunci pembahasan: tipe
awan yang digolongkan sebagai awan tinggi, awan cirrus, types of high clouds,
cloud group classification, high clouds classification, dll

2.1.2. Awan Vertikal

Kurang lebih sama dengan penjelasan (2). Kata kunci pembahasan: tipe
awan vertikal, awan kumulus, awan kumulonimbus, clouds with vertical growth,
dll.

2.1.2.1. Awan Kumulonimbus

Kurang lebih sama dengan penjelasan (2). Kata kunci pembahasan: awan
dengan pertumbuhan vertikal, awan kumulonimbus, kriteria awan kumulonimbus,
ciri umum dan ciri spesifik, cumulonimbus specification, cumulonimbus function
as an indicator of climate changes, dll.
2.2. Pengaruh Awan terhadap Cuaca dan Iklim

Kurang lebih sama dengan penjelasan (2). Kata kunci pembahasan:


pengaruh tipe awan terhadpa keadaan cuaca dan iklim, pengaruh bentuk/jenis
awan terhadap ketinggian tempat/altitude, pengaruh bentuk/jenis awan terhadap
letak geografisnya/latitude, fungsi spesifik awan berdasarkan tipe/jenisnya, dll.
BAB III

MATERI DAN METODE

Praktikum klimatologi dengan materi pengamatan perawanan


dilaksanakan mulai dari tanggal .... hingga pada tanggal .... dalam kurun waktu
empat belas hari, dengan waktu pengamatan dibagi menjadi tiga yaitu pagi, siang,
dan sore. Lokasi pengamatan antara lain di ...., ...., ..... (sebutkan)

3.1. Materi

Materi yang digunakan dalam praktikum acara ini terdiri dari komponen
alat dan bahan. Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah .... (sebutkan,
lalu fungsinya). Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah .... (sebutkan,
lalu fungsinya)

3.2. Metode

Metode yang diterapkan dalam praktikum acara ini adalah memilih lokasi
pengamatan awan pada tiga waktu pengamatan yang berbeda (pagi, siang, dan
sore). Mengamati lingkungan pengamatan selama empat belas hari, mencatat
suhu, kelembaban, dan curah hujan menggunakan alat .... dan mengambil gambar
awan yang tampak menggunakan alat .... Mengelompokkan data pengamatan
menjadi dua kelompok, yaitu minggu ke I dan minggu ke II, kemudian
mengkomparasikan kedua kelompok pengamatan dan menganalisis pengaruh
bentuk dan jenis awan terhadap indikator cuaca dan iklim (suhu, kelembaban, dan
curah hujan)
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pengamatan Perawanan Minggu ke-I

Berdasarkan pengamatan awan, dan pencatatan indikator suhu,


kelembaban, dan curah hujan yang tampak pada minggu ke-I didapatkan
pengelompokan data berdasarkan tabel berikut:

Tabel 1. Pengamatan Perawanan Minggu ke-1


Waktu Pengamatan Rata-
Rata-rata
Hari rata
Kelembaban
ke- Pagi Siang Sore Suhu
(%)
(oC)

1 35,83 62,67

2 31,17 72

3 33,33 74,33

4 30 71,67

5 33,33 62.67
6 35,83 61,33

7 33 65

Rata-rata (Minggu ke-1) 33,21 67,1


Sumber : Data Primer Praktikum Klimatologi, 2017.

Penjelasan isi tabel  perlu diperhatikan, bahwa foto awan yang telah
diobservasi dimasukkan ke tabel dengan metode seperti di atas, kemudian beri
penjelasan jenis awan apakah yang tampak pada gambar tsb. Resolusi gambar
disarankan diubah menjadi 640x480 pixels (dapat diubah menggunakan Adobe
Photoshop dan software sejenisnya), kemudian diubah menjadi ukuran 2 x 2,67
cm pada tabel diatas. Lalu dicatat pula rata-rata suhu dan rata-rata kelembaban
yang telah dicatat sebelumnya, yang dicantumkan dalam tabel merupakan rata-
rata suhu dan kelembaban harian dari masing-masing waktu pengamatan (pagi,
siang, dan sore). Kemudian pada kolom yang paling bawah, hitung kembali rata-
rata keseluruhan suhu dan kelembaban secara vertikal (kebawah) dari rata-rata
suhu dan kelembaban harian.
Apa sajakah yang dibahas?
Bahaslah nilai rata-rata suhu dan kelembaban mingguan yang telah kalian
hitung diatas, kemudian perhatikan awan jenis apakah yang paling sering muncul
dalam pengamatan satu minggu. Lalu buatlah hipotesis apakah jenis awan yang
sering muncul tersebut mempengaruhi/tidak mempengaruhi indikator cuaca
dan iklim (suhu dan kelembaban), bila iya, buktikan dengan sitasi yang ada, bila
tidak, jelaskan mengapa tidak ada kaitan antara suhu dan kelembaban terhadap
jenis awan yang tampak (tentunya buktikan dengan sitasi juga).
Contoh pembahasan  Berdasarkan pengelompokan data pada tabel
diatas, dapat diketahui bahwa rata-rata suhu dan kelembaban minggu ke I di
lingkungan pengamatan adalah .... dan ...., dan jenis awan yang paling sering
muncul dalam pengamatan satu minggu adalah awan jenis ...., berdasarkan
analisis terhadap pengaruh tipe awan terhadap tingkat suhu dan kelembaban, dapat
dikatakan bahwa jenis awan .... yang paling sering muncul pada pengamatan satu
minggu mempengaruhi/tidak mempengaruhi rata-rata suhu dan kelembaban
yang dicatat. Hal ini disebabkan karena... (kaitkan dengan sitasi yang
diperoleh).(3)

4.2. Pengamatan Perawanan Minggu ke-II

Berdasarkan pengamatan awan, dan pencatatan indikator suhu,


kelembaban, dan curah hujan yang tampak pada minggu ke-I didapatkan
pengelompokan data berdasarkan tabel berikut:
Tabel 2. Pengamatan Perawanan Minggu ke-2
Waktu Pengamatan Rata-
Rata-rata
Hari rata
Kelembaban
ke- Pagi Siang Sore Suhu
(%)
(oC)

1 28,17 80,33

2 32,67 67,33

3 30,5 76,67

4 32 61,33
5 28,5 84,33
`

6 26,17 82,33

7 35 55

Rata-rata (Minggu ke-2)


Sumber : Data Primer Praktikum Klimatologi, 2017.

4.3. Perbandingan Pengamatan Minggu ke I dan II

Berdasarkan kedua kelompok pengamatan minggu ke-I dan II yang telah


dibahas, dapat dibandingkan hasil pengamatannya berdasarkan tabel dibawah ini:

Tabel 3. Perbandingan Pengamatan Minggu ke I dan II


Paramater Minggu ke I Minggu ke II
Suhu (°C)
Kelembaban (%)
Curah hujan (mm/hari)
Jenis awan yang paling Awan X Awan Y
sering muncul
Sumber: Data Primer Praktikum Klimatologi, 2016.
Apa sajakah yang dibahas?
Buatlah hipotesis apakah hasil pengamatan minggu ke-I dan II saling
berkaitan apa tidak (hasilnya signifikan apa berbeda), bila signifikan, berikan
penjelasan yang dikaitkan dengan cuaca dan iklim di lokasi tersebut yang sedang
terjadi dalam periode pengamatan kalian. Semisal, pada saat pengamatan
cuacanya berawan, dan dalam iklim basah/musim hujan, sehingga hasil parameter
pengamatan minggu ke I dan II tidak berbeda/signifikan hasilnya (karena
pengamatan hanya empat belas hari). Bila hasilnya berbeda jauh, berikan
penjelasan mengapa bisa seperti itu, garis bawahi parameter yang paling
menunjukkan perbedaan (suhu, kelembaban, curah hujan, atau jenis awan) dan
analisis mengapa berbeda. Semua hipotesis didukung oleh sitasi yang ada.
Contoh pembahasan  Berdasarkan perbandingan pengamatan minggu
ke I dan II, dapat dianalisis bahwa perbandingan pengamatan minggu ke I dan II
berdasarkan parameter yang dicatat memiliki hasil yang tidak berbeda/berbeda
jauh. Hal ini disebabkan karena... (tuangkan hipotesis kalian, dan didukung oleh
sitasi)
BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan praktikum tentang pengamatan perawanan, dapat ditarik


kesimpulan bahwa jenis awan yang berbeda mempengaruhi/tidak
mempengaruhi indikator cuaca dan iklim yang terjadi pada lokasi pengamatan....
(Dan bisa dilanjutkan sendiri kesimpulannya)
Saran yang dapat diberikan untuk menunjang hasil praktikum yang lebih
baik adalah .... (berikan saran terhadap jalannya praktikum yang dapat
mempengaruhi hasil, bukan saran untuk asisten ataupun saran untuk penulisan
laporan :v)
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Tabel 4. Form Pengamatan Indikator Cuaca dan Iklim Harian


Suhu Rata- Kelembapan Rata- Curah hujan Rata-
Hari
(pukul) rata (pukul) rata (pukul) rata
ke-
7 12 17 7 12 17 7 12 17
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Sumber: Data Primer Praktikum Klimatologi, 2016.

Tabel 5. Form Pengamatan Indikator Cuaca dan Iklim Minggu ke-I


Hari ke- Rata-
Parameter
1 2 3 4 5 6 7 rata
Suhu (°C) 35,83 31,17 33,33 30 33,33 35,83 33 33,21
Kelembaban 62,67 72 74,33 71,67 62,67 61,33 65 67,1
(%)
Curah hujan
(mm/hari)
Sumber: Data Primer Praktikum Klimatologi, 2016.

Tabel 6. Form Pengamatan Indikator Cuaca dan Iklim Minggu ke-II


Hari ke- Rata-
Parameter
8 9 10 11 12 13 14 rata
Suhu (°C) 28,17 32,67 30,5 32 28,5 26,17 35
Kelembaban 80,33 67,33 76,67 61,33 84,33 82,33 55
(%)
Curah hujan
(mm/hari)
Sumber: Data Primer Praktikum Klimatologi, 2016.
Tabel 7. Perbandingan Pengamatan Minggu ke I dan II
Paramater Minggu ke I Minggu ke II
Suhu (°C) 33,21 32,43
Kelembaban (%) 67,1 72,47
Curah hujan (mm/hari)
Jenis awan yang paling Awan Nimbostratus Awan Altostratus
sering muncul
Sumber: Data Primer Praktikum Klimatologi, 2016.

Perhatikan pengisian kolom tabel berdasarkan label warna yang diberikan,


semisal untuk label warna kuning merupakan lambang rata-rata suhu harian
pada tabel 4, lalu data tersebut dimasukkan kembali ke tabel 5 dan 6 pada kolom
yang berwarna kuning juga, dst.

Anda mungkin juga menyukai