Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Menstruasi sebagai Awal Berfungsinya Alat Reproduksi Wanita


Penyuluh : Metha Selcita
Waktu : 30 Menit
Sasaran : Remaja
Hari/tanggal : 25 Agustus 2011
Tempat :

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah mendapatkan penyuluhan, remaja diharapkan dapat mengetahui hal-hal
menstruasi (haid), fisiologi haid dan reproduksi wanita, kelainan masa haid,
perilaku yang sehat berkaitan dengan masa haid.

B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah mendapatkan penyuluhan, remaja diharapkan dapat :
1. Menyebutkan pengertian menstruasi (haid)
2. Menyebutkan proses masa haid dan fungsi dari alat reproduksi wanita
3. Menyebutkan kelainan-kelainan yang muncul saat masa haid
4. Menyebutkan perilaku yang sehat pada masa haid.

C. Pokok-Pokok Materi Penyuluhan


1. Pengertian menstruasi
2. Proses masa haid dan fungsi alat reproduksi
3. Kelainan-kelainan yang muncul saat masa haid
4. Perilaku yang sehat pada masa haid
D. Kegiatan Penyuluhan

Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Remaja


Kegiatan
Pembukaan 5 menit 1. - Memberi salam, 1. Menjawab salam
perkenalan.
2. – Menjelaskan tujuan, 2. Mendengarkan
apersepsi
Isi 20 menit1. - Menjelaskan 1. Mendengarkan
tentang penegrtian
menstruasi 2. Mendengarkan
2. – Menjelaskan tentang
proses masa haid dan
fungsi alat reproduksi 3. Mendengarkan
3. - Menjelaskan tentang
kelainan-kelainan yang
muncul saat masa haid 4. Mendengarkan
4. - Menjelaskan perilaku
yang sehat pada masa
haid 5. Bertanya

5. - Memberi kesempatan6. Mendengarkan


pasien untuk bertanya
6. Menjawab pertanyaan
Penutup 5 menit 1. - Menyimpulkan materi1. Mendengarkan
2. Memberi evaluasi pada2. Menjawab
remaja pertanyaan
3. - Menutup penyuluhan 3. Mendengarkan dan
dan memberi salam menjawab salam
E. Metode

Ceramah dan tanya jawab

F. Media

Leaflet

LCD Proyektor

G. Evaluasi

Jenis : Lisan

Soal :

1. Sebutkan pengertian menstruasi (haid)?

2. Sebutkan 3 contoh kelainan masa haid?

3. Jelaskan kapan disebut dengan masa subur?


MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Menstruasi

Menstruasi adalah perdarahan secara periodic dan siklik dari uterus, disertai

pelepasan deskuamasi endometrium. Menstruasi adalah siklus alami yang terjadi

secara regular untuk mempersiapkan tubuh wanita setiap bulannya terhadap

kehamilan.

Menstruasi merupakan cirri kedewasaan wanita, terjadi pertama kali pada usia 9-

12 tahun. Cepat atau lambatnya usia untuk mulai menstruasi sangat dipengaruhi

oleh berbagai faktor misalnya kesehatan remaja, nutrisi, gizi, berat badan, kondisi

psikologis remaja.

B. Proses Menstruasi dan Fungsi Alat Reproduksi

1. Siklus menstruasi

Siklus menstruasi adalah jarak antara tanggal mulainya menstruasi yang lalu

sampai menstruasi berikutnya. Hari pertama mulainya perdarahan adalah hari

mulainya siklus haid. Hari terakhir menstruasi adalah waktu berakhir sebelum

mulai siklus menstruasi. Siklus menstruasi terdiri dari empat fase, yaitu :

a. Fase Menstruasi

Fase menstruasi ini terjadi jika ovum tidak dibuahi sperma sehingga terjadilah

penurunan kadar esptrogen dan progesterone yang menyebabkan robek atau

luruhnya endometrium dan terjadilah perdarahan. Darah yag keluar selama

menstruasi berkisar antara 50-150 mili liter.


b. Fase Pra-ovulasi

Fase pra ovulasi disebut juga dengan fase poliferasi. Hormon pembebas

gonadotropin yang dikeluarkan hipotalamus akan memacu hipofise untuk

mengeluarkan FSH (folikel stimulating hormone) FSH memacu pematangan

folikel dan merangsang folikel untuk mengeluarkan estrogen. Adanya estrogen

menyebabkan pembentukan kembali dindig endometrium. Peningkatan kadar

estrogen juga menyebabkan serviks untuk mengeluarkan lendir yang bersifat basa.

Lendir ini berfungsi untuk menetralkan suasan asam pada vagina sehingga

mendukung kehidupan sperma

c. Fase Ovulasi

Jika siklus menstruasi seorang perempuan 28 hari, maka ovulasi terjadi pada hari

ke 14. Peningkatan kadar estrogen menghambat pengeluaran FSH kemudian

hipofise mengeluarkan LH (lutenizing hormone). Peningkatan kadar LH

merangsang pelepasan oosit sekunder dari folikel, peristiwa ini disebut ovulasi.

d. Fase Pasca ovulasi

Fase pasca ovulasi yaitu 14 hari sebelum menstruasi berikutnya. Folikel de

graaf (folikel matang) yang telah melepaskan oosit sekunder akan berkerut dan

menjadi korpus luteum. Korpus luteum mengeluarkan hormone progesterone dan

masih mengeluarkan estrogen namun tidak sebanyak ketika berpentuk folikel.

Progesteron mendukung kesrja estrogen untuk mempertebal dan mempersiapkan

endometrium untuk menerima pelekatan embrio jika terjadi kehamilan. Ika tidak

terjadi pembuahan korpus luteum akan berubah menjadi korpus albikan yang

hanya sedikit mengeluarkan hormone, sehingga kadar estrogen dan progesterone


menjadi rendah. Keadaan ini menyebabkan terjadinya menstruasi demikian

seterusnya.

C. Kelainan yang Muncul saat Menstruasi

1. Amenore

Tidak ada haid sama sekali

2. Menoragia

Perdarahan yang berlebihan

3. Polimenore

Siklus haid yang terlalu sering, haid lebih dari 1 kali dalam 1 bulan

4. Oligomenore

Siklus haid terlalu lama/panjang, siklus haid berlangsung lebih dari 1 bulan.

5. Dismenore

Nyeri yang terjadi saat haid, nyeri diartikan sebagai suatu keadaan yang tidak

menyenangkan akibat terjadinya rangsangan fisik maupun dari serabut saraf

dalam tubuh ke otak dan diikuti oleh fisik, psikologis maupun emosional.

D. Perilaku yang Sehat pada saat Menstruasi

1. Pemakaian pembalut wanita

Pemakaian pembalut saat haid digunakan untuk menampung darah haid, agar

remaja tetap dapat melakukan aktifitas dengan maksimal. Cara yang benar dalam

penggunaan pembalut adalah minimal 3 kali ganti dalam 24 jam. Penggunaan

pembalut yang terlalu lama tidak direkomendasikan. Hal ini dikarenakan

penggunaan pembalut terlalu lama dapat menyebabkan kebocoran dan

meninggalkan noda darah di pakaian yang akan menurunkan rasa percaya diri
remaja. Selanjutnya vagina akan menjadi lembab dan meningkatkan resiko

terjadinya infeksi. Disarankan untuk menggunakan pembalut yang tidak terlalu

tebal tapi mampu menyerap dan menampung darah haid dalam jumlah yang

banyak.

2. Pemakaian sabun sirih pembersih vagina

Pemakaian sabun sirih yang bertujuan untuk membersihkan daerah kewanitaan

Anda mungkin juga menyukai