Modul 2
Modul 2
Fadli, seorang mahasiswa kedokteran telah dikenal sebagai penderita epilepsi sejak usia 10
tahun. Bila kejang muncul, Fadli mengalami kaku seluruh tubuh, diikuti dengan kelojotan seluruh
tubuh, disertai mulut berbuih dan mengompol. Diluar kejang kesadaran baik, reflek fisiologis (++)
dan tidak ditemukan reflek patologis. Dokter menjelaskan penyakit yang dialami oleh Fadli karena
ketidakseimbangan neurotransmitter eksitasi dan inhibisi pada otak. Sewaktu balita, Fadli juga sering
mengalami kejang demam. Saat ini Fadli meminum obat antiepilepsi.
Beberapa waktu belakangan, Fadli mulai jenuh mengonsumsi obat dan takut akan mengalami
keracunan obat. Sebenarnya dokter saraf sudah menjelaskan bahwa Fadli harus meminum obat secara
rutin supaya kejang tidak terjadi. Menurut dokter, kejang yang berulang bisa menyebabkan kerusakan
permanen pada saraf, dan dapat menyebabkan Fadli mengalami status epileptikus sehingga terjadi
peningkatan tekanan intra kranial.
Ibu Fadli sangat khawatir dengan kejenuhan Fadli mengonsumsi obat. Selain itu ayah Fadli
juga menderita penyakit Parkinson yang ditandai dengan rigiditas, tremor dan bradikinesia sehingga
semua aktifitas harus dibantu oleh orang lain.
Bagaimana anda menjelaskan apa yang terjadi pada Fadli dan ayahnya?
Terminologi
1. Epilepsi: Suatu keadaan munculnya bangkitan epilepsi yg ditandai 2/lebih gejala , terjadi
tanpa diprovokasi, interval antara kedua kejadian >24 jam
2. Kelojotan: Gerakan konvulsif atau kejang yg sifatnya bergantian, kaku lemas secara cepat
3. Kejang demam : Kejang yg terjadi pada saat peningkatan suhu 38 c , akibat proses yg terjadi
ekstrakranial
4. Neurotransmiter: senyawa organik yg membawa sinyal antar neuron
5. Eksitasi: suatu peristiwa akibat adanya neurotransmiter yg memicu depolarisasi pada
neuron, untuk merangsang depolarisasi.
6. Inhibisi: Suatu peristiwa hiperpolarisasi karena K menjadi permeabel sehingga selnya sulit
untuk dirangsang.
7. Status epileptikus : Suatu bangkitan kejang >30 menit, diantara bangkitan tidak ada
pemulihan kesadaran.
8. Bradikinesia: Suatu kondisi neurologis yg ditandai kelambatan umum aktivitas motorik
9. Parkinson: Penyakit karena degenerasi dari saraf, yang mengganggu produksi dopamin di
substansia nigra pars compacta dan mempengaruhi motor system
10. Rigiditas : Kekakuan abnormal/kontraksi yg tidak disengaja di otot-otot tubuh.
11. Tremor: gerakan abnormal/tdk terkontrol dr bagian tubuh yg bersifat ritmik dan berulang
RUMUSAN MASALAH:
1. Mengapa Fadli menderita epilepsi sejak usia 10 tahun?
2. Bagaimana hubugan jenis kelamin dan umur dg kejadian penyakit epilepsi?
3. Mengapa Fadli mengalami kaku seluruh tubuh, diikuti dg kelojotan disertai mulut berbuih
dan mengompol?
4. Apa interpretasi dr pemeriksaan fisik umum Fadli?
5. Mengapa terjadi ketidakseimbangan neurotransmiter pd pasien epilepsi?
6. Mengapa bisa terjadi kejang demam?
7. Bagaiman hubungan kejang demam yg dialami Fadli dg keluhan sekarang?
8. Obat apa yg dikonsumsi dan bagaimana cara kerjanya?
9. Bagaiamana efek samping OAE , bagaimana mekanismenya bisa menyebabkan keracunan
obat?
10. Bagaimana cara mengedukasi keluarga?
11. Bagaimana kejang berulang dpt menyebabkan kerusakan permanen saraf dan status
epileptikus?
12. Bagaimana status epileptikus dpt meningkatkan TIK?
13. Apa saja kemungkinan dampak peningkatan TIK?
14. Apa penyebab parkinson dan bagaimana parkinson dpt terjadi?
15. Bagaimana tremor, rigiditas, dan bradikinesia dapat terjadi?
16. Bagaimana tatalaksana parkinson?
17. Tingkatan berapa peyakit parinson pd ayah fadli?
HIPOTESIS
1. Mengapa Fadli menderita epilepsi sejak usia 10 tahun?
Penyebab epilepsi, multifaktorial, >> idiopatik
-Kejang fokal trauma kepala , strok, infeki, malformasi vaskuler,tumor
- kejang Umum : metabolik, rx obat, idopatik
- Idopatik
- simptomatik
- kriptogenik
penyebab dasar :
non spesifik predisposing factor
Spesific epileptogenik disturbances
Presipitating factor
Proses eksitasi dan inhibisi tidak seimbang, bisa karena eksitasi (Glutamat) berlebihan
dan tidak diikuti inhibisi (gaba)/ terjadinya pengistirahatan inhibisi yg panjang.
Akibat kelelahan neuron akibat ggn prmbuluh darah (suplai ATP oksigen tdk adekuat)
F.tesiko : prenatal saat hamil ,20 / >35, multipara, konsumsi bahan toksik
Postnatal : kejang demam, ggn metabolik
2. Bagaimana hubugan jenis kelamin dan umur dg kejadian penyakit epilepsi?
Angka kejadian 1% dr jumlah penduduk didunia
Scr keseluruhan lk>>
Asia : pr>lk
Negara berkembang> maju
Patokan umur tdk ada , umur 10 th pertama, dan umur diatas 60 th
Penyebab:
neonatus <1 bln : trauma , proses kelahiran ,
10 th pertama bisa karena genetik, infeksi, ggn perkembangan
Remaja : Trauma kepala, pengguna obat-obatan , alkohol
3. Mengapa Fadli mengalami kaku seluruh tubuh, diikuti dg kelojotan disertai mulut berbuih
dan mengompol?
Hipeeksitas, aktivasi fg mototrik, kejang, hipersaliva
Epilepsi tipe tonik klonik
- kontraksi otot pernafasan dan laring hipersaliva dan berbuih
- pernafasan yg tinggi melalui mulut saliva melewati sela-sela gusi berbuih
- Mengompol : ggn pada s.otonom , uninhibited bladder (kena bagian saraf yg
mengatur kandung kemih , frontal )
4. Apa interpretasi dr pemeriksaan fisik umum Fadli?
Kesadaran baik : bukan status epileptikus, setelah selesai serangan kejang
Refleks fisiologis normal
Refleks patologis - penyebab kejang bukan karena adanya lesi UMN
11. Bagaimana kejang berulang dpt menyebabkan kerusakan permanen saraf dan status
epileptikus?
Kejang berulang bisa karena pemakaian obat tdk teratur kerusakan permanen saraf
mielinisasi tdk dapat terjadi scr normal
LO
1. MMM epidemiologi sampai prognosis penyakit:
- Epilepsi
- Kejang
- Kejang demam
- Peningkatan TIK
- Gangguan motorik (movement disorder)
2. Farmakologi obat antiepilepsi