Naskah Publikasi PDF
Naskah Publikasi PDF
Diajukan GunaMelengkapiTugas-TugasdanMemenuhiSyarat-
syaratUntukMenyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Keperawatan
NASKAH PUBLIKASI
DisusunOleh:
J 200 100005
2013
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Jl. A. Yani Tromol Pos I – Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417 Fax:
715448 Surakarta 57102
NIM : J200100005
Pembimbing
ABSTRAK
2011 sebanyak 16 kejadian pada anak. Ditahun 2012 terjadi penurunan angka
kejadian menjadi 8 anak. Sedangkan selama tahun 2013 dari bual Januari
hal-hal tersebut di atas, penulis tertarik membuat karya tulis dengan judul
B. PENGERTIAN
Epilepsi adalah gangguan kejang kronik dengan kejang berulang
C. ETIOLOGI
sepanjang hamil
c. Asfiksia neonatorum
D. ANALISA DATA
penyakit
F. IMPLEMENTASI
S : 38C
11.00 Menganjurkan keluarga S = keluarga mengatakan pakaian Putri
untuk melonggarkan anaknya sudah yang tipis
pakaian dan selimut
pasien O = keluarga pasien kooperatif,
pasien tampak tenang
Memberikan obat S = keluarga mengatakan obat itu
penurun panas yang diberikan untuk penurun
(paracetamol) panas
O = pasien meminum obatnya
Obatnya sudah diminum
III 13.00 -Mengkaji tingkat S = keluarga dan pasien Putri
kecemasan mengatakan kurang begitu
mengerti dengan penyakit
-Memberikan informasi yang diderita
yang cukup tentang
kondisi pasien O = keluarga tampak cemas
Keluarga tampak bingung
13.45 -Memberikan informasi S = keluarga mengatakan tidak Putri
tentang penyakit begitu paham
pasien
Keluarga mengatakan selalu
-Menentukan koping berdoa untuk kesembuhan
yang sesuai anaknya
O = pasien tampak tenang
Keluarga memperhatikan
penjelasan yang diberikan
01-05-2013 Putri
I 14.05 -Mengkaji sifat, S = keluarga mengatakan dari
karakteristik, dan kemarin sampai sekarang
lama kejang sudah tidak kejang lagi
O = pasien tampak tenang
Keluarga dan pasien kooperatif
14.10 -Menganjurkan S = pasien mengatakan sudah
keluarga dan pasien tidak apa-apa
untuk menjauhi
benda-benda yang Keluarga mengatakan tidak ada
berbahaya (benda benda-benda berbahaya yang
berbahan beling, dibawa
pisau,dll)
O = pasien tampak bermain-main
di kasur
Pasien tampak enakan
14.20 Menganjurkan keluarga S = keluarga mengatakan putri
untk menaikkan side menaikkan side rail jika
rail jika pasien pasien tidur saja
ditinggal
Keluarga dan pasien mengatakan
Memberikan edukasi menerti dan paham tentang
yang berhubungan apa yang disampaikan
14.30 dengan strategi dan
tindakan mencegah O = pasien mulai duduk
cidera
Keluarga dan pasien tampak
mengerti tentang hal yang
disampaikan
II 14.40 -Mengobservasi suhu S = keluarga mengatakan badan Putri
pasien anaknya sudah tidak panas
lagi
-Menganjurkan asupan
cairan oral sedikit- Pasien mengatakan sudah minum
sedikit tapi sering banyak
O = pasien tampak sehat
Pasien sudah mau minum 5-6
gelas@200 ml
TD: 100/60 mmHg
N : 88 x/menit
Rr : 18 x menit
S : 37C
G. PENGKAJIAN.
kejang, mata melirik keatas, kedua tangan kaku namun kedua kaki
100x/menit, Rr: 20x/menit dan S: 380C. Dan apabila diagnosa ini tidak
karakteristik menurut (NANDA, NIC dan NOC, 2010) yaitu suhu tubuh
I. Hasil Penelitian
Simpulan
yang berulang yang berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama.
Epilepsi banyak ditemukan pada anak karena gangguan syaraf pusat yang bias
yaitu :
penyakit
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari, kemudian
Saran
1. Bagi Perawat
yang ada agar tercapainya asuhan keperawatan yang bermutu dan juga
2. Bagi Mahasiswa
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini agar dapat memahami konsep –
konsep serta dasar – dasar teori sesuai dengan kasus yang diambil.
3. Bagi Keluarga
Staf Pengajar Ilmu kesehatan Anak. 2007. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta:
InfoMedika