Ap - Kan3423 - Topik 1 PDF
Ap - Kan3423 - Topik 1 PDF
KAN3423 / 3 SKS
PJMK : Shinta Mayasari, S. Farm. Apt.
Dosen Pengampu I : Shinta Mayasari, S. Farm. Apt.
Dosen Pengampu II : Aliyah Purwanti, M.Si.
Jadwal Perkuliahan
17A : Kamis, 07.00 – 08.40 WIB, Ruang 1A
17B : Kamis, 10.00 – 12.30 WIB, Ruang 2A
Prosentase Nilai
Tugas UTS & UAS : @ 10%
UTS & UAS : @ 40%
Kehadiran & Keaktifan
Maksimal keterlambatan : 10 menit
Absensi : 80 – 100% Hadir
Ijin/Sakit WAJIB memberikan surat ijin (maksimal 1 minggu setelah tanggal ijin/sakit)
Bertanya saat ada yang tidak dipahami
Keaktifan memiliki poin khusus
Lain – lain
Alat komunikasi OFF
Jaket dilepas (kecuali sakit)
Tugas dikumpulkan tepat waktu & sesuai ketentuan
Nilai mata kuliah Kimia Dasar (teori&praktikum) minimal C
Dasar – Dasar Perhitungan
Analisis Kuantitatif
Kimia Analisis (KAN3423) / 3 SKS
Dosen Pengampu II : Aliyah Purwanti, M.Si.
Pendahuluan : Definisi & Aplikasi
Kimia analisa → analisa kualitatif & kuantitatif
Bagian dari ilmu kimia yang mempelajari dan melibatkan penggunaan
sejumlah teknik & metode untuk memperoleh aspek kualitatif, kuantitatif
& informasi struktur dari suatu bahan kimia pada umumnya & senyawa
obat pada khususnya.
Perhitungan &
Penyiapan
Interpretasi data
• Sampel harus Sampel •Metode klasik atau
mewakili modern
• Perlakuan untuk • Penyampaian hasil
keseluruhan materi •Menyesuaikan dengan
menyesuaikan dengan analisis
yang ingin dianalisis sifat kimia & fisika
metode pemisahan &
• Metode statistik
Pengambilan pengukuran
• Evaluasi
Pengukuran
Sampel
Teknik Analisis
Pendahuluan : Klasifikasi Metode Analisis
Pendahuluan : Klasifikasi Metode Analisis
Analisa Konvensional vs Modern
Human speciment
Dasar Pengukuran & Alat Ukur : Massa
Penimbangan : proses pengukuran massa sejumlah kuantitas zat
Jenis penimbangan :
Rough weighing / penimbangan kurang lebih
Batas toleransi 10% (90 – 110%)
Accurate weighing / penimbangan seksama
Batas toleransi 0,1% (99 – 101,1%)
Alat ukur :
Neraca konvensional
Analitikal/makro (kapasitas 100 – 200 g, sensifitas 0,1 mg)
Semimikro (sensitifitas 0,01 mg)
Mikro (sensitifitas 1 µg)
Neraca elektrik
Analitical/makro (kapasitas 160 g, sensitifitas 0,1 mg)
Semimikro (kapasitas 30 g, sensitifitas 0,01 mg)
Ultramikro (sensitifitas 1 µg)
Dasar Pengukuran & Alat Ukur : Volume
Pengukuran volume sejumlah kuantitas zat
Alat ukur :
Pipet
Pipet volum
Pipet ukur
Micro pipette
Syringe pipette
Buret
Macro burette (kapasitas 10, 25, 50, 100 mL; increments 0,1 mL)
Micro burette (kapasitas 2 mL; increments 0,01 mL)
Ultramicro burette (kapasitas 0,1 mL; increments 0,001 mL)
Dasar Pengukuran : Klasifikasi Materi
Segala sesuatu yang Padat,
menempati ruang & cair,
memiliki massa gas
Dasar Pengukuran : Konsep Larutan
Dasar Pengukuran : Jenis Larutan
Contoh Pembuatan Larutan : NaCl 1 M
Dasar Perhitungan : Konsep Mol
Dasar Perhitungan : Satuan Konsentrasi
Dasar Perhitungan : Satuan Konsentrasi
1. Molaritas (M) : jumlah mol zat terlarut dalam setiap liter larutan.
Molaritas = mol / volume
Molaritas = (massa / Mr) / volume
Reaksi redoks
Reaksi pengendapan
Dasar Perhitungan : Contoh Soal
1. Molaritas (M) : jumlah mol zat terlarut dalam setiap liter larutan.
Contoh Soal 1 :
Sebanyak 30 gram urea dilarutkan dalam 100 mL air. Berapa molaritas
larutan tersebut ? (Mr urea = 60 gr/mol)
Contoh Soal 2 :
Berapa gram NaOH yang harus dilarutkan ke dalam 500 mL air untuk
menghasilkan larutan 0,15 M? (Mr NaOH = 40 gr/mol)
Contoh Soal 3 :
Seorang mahasiswa mencampurkan 3,5 liter NaCl 0,15 M dengan 5,5 liter
NaCl 0,175 M dan memperoleh sebanyak 9 liter.
Hitung konsentrasi larutan campuran tersebut. (Mr NaCl = 58,5 gr/mol)
Dasar Perhitungan : Contoh Soal
2. Molalitas (m) : jumlah mol zat terlarut dalam 1 kg pelarut.
Contoh Soal 1 :
Tentukan molalitas larutan yang dibuat dengan melarutkan 3,45 gram urea
ke dalam 250 gram air ? (Mr urea = 60 gr/mol)
Contoh Soal 2 :
Hitunglah molalitas suatu larutan yang dibuat dengan cara melarutkan 75 g
Ba(NO3)2 (s) ke dalam 374 g air pada 250C ? (Mr Ba(NO3)2 = 261,32 g/mol)
Contoh Soal 3 :
Suatu larutan asam sulfat sebanyak 200 mL mempunyai konsentrasi 20%
berat dan kerapatannya 1.200 g/mL. Hitung kemolalan larutan tersebut.
(Mr H2SO4 = 98 gr/mol)
Dasar Perhitungan : Contoh Soal
Contoh soal 2:
4,9 gram H2SO4 dilarutkan dalam air sehingga volume larutan 400 mL.
Hitunglah kenormalan larutan tersebut ? (Mr H2SO4 = 98 gr/mol)
-Satuan Konsentrasi –
(Tambahan)
TOPIC 1 : DONE!