Anda di halaman 1dari 3

STEP 1

1. Visual analog scale : gambaran visual pasien dr gejala yg dirasakan terutama nyeri, cara
penilaian : penderita menandai sendiri dgn pensil skala nyeri yg dirasakan. Skala 0-100
2. Laseque : pemeriksan fisifk n.ischiadicus. pasien berbaring dg kedua tungkai diluruskan, lalu
mengangkat tungkai smp mempertahankan lutut ttp lurus. Pd org normal, tidak terasa nyeri smp
70’
interpretasi : jk pasien merasa nyeri menjalar dr bokong hingga tungkai sesuai innervasi
n.ischiadicus <70’ dikatakan laseque +

STEP 2

1. Bagaimana anatomi vertebra dan diskus intervertebral?


2. Mengapa pasien merasa nyeri pd punggung bawah dan dapat menjalar ke bokong kiri hingga
betis dan tumit kiri?
3. Mengapa nyeri bertambah saat berdiri lama dan berjalan jauh?
4. Bagaimana alur penegakkan diagnosis dr scenario?
5. Apa diagnosis dan diagnosis banding?
6. Apa saja etiologi dari penyakit di scenario?
7. Bagaimana pathogenesis dan patofisiologi scenario?
8. Apa factor resiko yang mempengaruhi scenario?
9. Apa interpretasi pemeriksaan fisik dan neurologi dr scenario?
10. Bagaimana penatalaksanaan dan prognosis dr scenario?

STEP 3

1. Bagaimana anatomi vertebra dan diskus intervertebral?


Vertebra terdiri dari 24 ruas, 139 sendi, 24 discus, medspin, ligamentum dan otot otot. Diantara
2 vertebra terdapat tulang rawan/discus intervertebral. Foramen vertebra yang tersusun jadi
satu membentuk canalis vertebralis yang merupakan tempat berjalannya medulla spinalis.
Medspin berjalan dr batang otak smp L1/L2 setelah melewati ini disebut cauda equina.
Medspin terdiri dr 31 pasang saraf : cervical 8 (tepi atas vertebra cervical bercabang jd nervi
spinalis), thoraks 12, lumbal 5, sacrum 5, coccygea 1. Discus intervertebral tersusun antara
anulus fibrosus dan nucleus pulposus
Terdapat ligament pada corpus vertebra :
Anterior  lig. Longitudinal anterior (kuat, tebal)
Posterior  lig. Longitudinal posterior (lemah, tipis)
2. Mengapa pasien merasa nyeri pd punggung bawah dan dapat menjalar ke bokong kiri hingga
betis dan tumit kiri?
Penyempitan pada diskus intervertebralis pada l4-l5/l5-s1, terdapat tipe tipe penyempitan pada
diskus intervertebralis
- Bulge
- Disc herniasi : tipe a (tidak sampai keluar), tipe b (fragmen sampai keluar)
- Ekstrusion : fragmen sudah keluar dan mendesak n.

Herniasi mendesak radix spinalis


- Tipe central : mendesak cauda equina
- Tipe foramina : mendesak area foramen

Rami primary anterior (pars anterior  n.obturatorius mempersarafi m.obturatorius. pada L4


dan pars posterior n.femoralis )

Sacrum 1

Rami primary anterior : mempunyai pars anterior  n.ischiadicus (nervus terbesar) 


mempercabangkan menjadi n.tibialis anterior dan n.peroneus communis

Rami primary posterior  n.gluteus superior  innervasi m.gluteus

Struktur collumna vertebra : immobile  mobile

Karena tekanan terus menerus, nukelus dan annulus tertindih  jebol

Kenapa paling sering pada L5-S1? Karena ligament daerah tsb sangat lemah

3. Mengapa nyeri bertambah saat berdiri lama dan berjalan jauh?


Karena berdiri menambah tahanan pada tulang belakangnya sehingga nyerinya bertambah
4. Bagaimana alur penegakkan diagnosis dr scenario?
- ANAMNESIS
Pekerjaan, sejak kapan, usia, sifat nyeri, penjalaran
- Px. Fisik ( Neurologis )
Sensoris : untuk tahu penjalaran nyerinya kemana ( tau dermatome sarafnya ), atrofi / tidak
Motoris :
Otonom/ Refleks : Patella dana sites. Kalo penurunan -> ngarahnya kemana. Ibu jari
dorsofleksi menuurn berarti lumbal 5.
Pemeriksaan ROM nya untuk meperkirakan derajat nyeri dan penyebaran nyeri
Lacque Test -> untuk mengetahui jebakan nervus ischiadicus
- Px. Penunjang : MRI -> ADA HERNIASI ATAU TIDAK

5. Apa diagnosis dan diagnosis banding?

DD :

- HNP
- Sindroma Piriformis : Penakanan pada musculus piriformis, tp hanya di gluteanya saja
- Neuropati Diabetik : Riwayat DM -
- TBC tulang belakang : Riwayat TBC -
- Spondilosis
6. Apa saja etiologi dari penyakit di scenario?
- Degenerasi diskus intervertebralis
- Trauma sedang berulang pd discuc intervertebralis
- Trauma berat atau terjatuh
- Mengangkat atau menarik benda berat
7. Bagaimana pathogenesis dan patofisiologi scenario?
Penyempitan pada diskus intervertebralis pada l4-l5/l5-s1, terdapat tipe tipe penyempitan pada
diskus intervertebralis
- Bulge
- Disc herniasi : tipe a (tidak sampai keluar), tipe b (fragmen sampai keluar)
- Ekstrusion : fragmen sudah keluar dan mendesak n.

Herniasi mendesak radix spinalis

- Tipe central : mendesak cauda equina


- Tipe foramina : mendesak area foramen

Rami primary anterior (pars anterior  n.obturatorius mempersarafi m.obturatorius. pada L4


dan pars posterior n.femoralis )

Sacrum 1

Rami primary anterior : mempunyai pars anterior  n.ischiadicus (nervus terbesar) 


mempercabangkan menjadi n.tibialis anterior dan n.peroneus communis

Rami primary posterior  n.gluteus superior  innervasi m.gluteus

Struktur collumna vertebra : immobile  mobile

Karena tekanan terus menerus, nukelus dan annulus tertindih  jebol

Kenapa paling sering pada L5-S1? Karena ligament daerah tsb sangat lemah

8. Apa factor resiko yang mempengaruhi scenario?


- Usia  semakin lama usia, elastisitas annulus fibrosus berkurang
- Trauma  memberikan stress collumna vertebra
- Pekerjaan  sering mengankat beban berat dan cara mengangkat beban salah
- Gender  pria
9. Apa interpretasi pemeriksaan fisik dan neurologi dr scenario?
10. Bagaimana penatalaksanaan dan prognosis dr scenario?
Terapi non farmakologi
Kompres air dingin atau hangat  kurangi spasme otot dan inflamasi
Terapi farmakologi
Analgetik : paracetamol
NSAID : ibuprofen, etodolac
Relaksan : tinazidin

Anda mungkin juga menyukai