Anda di halaman 1dari 2

Nama: Melinia Wiranti

Kelas: XII IPA 2

Soal Menyimak
a. Apakah judul simakan tersebut ?
b. Di daerah manakah cerita legenda tersebut berasal ?
c. Siapakah nama tokoh utama cerita tersebut ?
d. Sebutkan watak tokoh tokohnya ?
e. Apakah konflik yang terjadi di dalam cerita tersebut ?
f. Ceritakan kembali secara lengkap cuplikan cerita tersebut menurut versi anda sendiri !
Jawab
a. Judul simakan tersebut adalah Baru Klinting
b. Cerita tersebut berasal dari daerah Rawa pening
c. Tokoh utama cerita tersebut adalah Baru Klinting
d. Tokoh dan watak
1. Baru Klintinng : Rendah hati
2. Ayah : Bijaksana
3. Ibu : Baik hati, Rela berkorban
4. Sumi : Baik hati
5. Tohar : Angkuh, Sombong
e. Cuplikan cerita

Baru Klinting
Lahir seorang anak berwujud ular dari pasangan suami istri yang tinggal di sebuah
desa. Pasangan ini adalah keluarga yang terpandang. Melihat wujud anaknya yang
berupa ular sang ibu pergi ke sebuah gua untuk bersemedi memohon kepada Tuhan
agar anaknya berubah wujud menjadi manusia. Di samping itu, ada seorang wanita
cantik yang membuat para pria berpikir untuk mendekatinya, Sumi namanya. Tohar
adalah salah satu pria yang sangat menginginkannya. Tohar bermaksud untuk
melamarnya, namun ditolak. Hal tersebut membuat orangtua Tohar kecewa. Mereka
mempunyai niat untuk membalas dendam.
Suatu ketika, warga ditakutkan dengan adanya seekor ular, karena ular tersebut
dapat berbicara. Warga mengamuk dan meminta ular itu untuk dibuang. Untuk kedua
kalinya Ibu Baru Klinting bersemedi lagi meminta kutukan pada sang anak dicabut agar
menjadi manusia seutuhnya. Sang ibu menawarkan pada Baru Klinting, jika ingin
menjadi manusia dia harus mau bertapa dihutan belantara, dan jika Baru Klinting
menggunakan kesaktiannya untuk menyakiti orang lain ataupun menimbulkan musibah
maka dia akan kembali menjadi ular untuk selamanya.
Tanpa disengaja, Baru Klinting bertemu dengan Sumi. Tohar tidak terima Baru
klinting dekat dengan Sumi. Karena hal semacam itu, Tohar menghasut para warga
untuk mengusir Baru klinting. Tidak hanya itu, Tohar meminta bantuan dukun untuk
menyakiti Baru klinting. Ketika Tohar dan Baru klinting bertengkar karena Sumi, ayah
Sumi datang bersama kakek tua untuk melerainya. Melihat pertengkaran mereka, sang
kakek memberi ujian kepada mereka untuk menancapkan tongkat di tanah
menggunakan kesaktiannnya. Siapa yang mampu mencabut tongkat tersebut, dialah
pemenangnya. Giliran pertama dilakukan oleh Tohar, namun disa tak mampu. Ketika
giliran Baru klinting, dia mampu mencabut tongkat tersebut, namun yang terjadi
keluarlah air dari lubang tanah tersebut. Saking derasnya air yang keluar, air meluap
hingga menyebabkan banjir di seluruh desa dan menjadikan desa itu sebuah danau.
Akibat perbuatan Baru klinting, akhirnya Baru klinting dikutuk menjadi seekor ular
penghuni Rawa pening.

Anda mungkin juga menyukai