DESKRIPSI UNIT : Kompetensi ini menggambarkan kemampuan perawat dalam melakukan asuhan
keperawatan pada kasusu-kasus Bedah yang terdiri dari 10 kasus diantaranya :
D & C, Appendektomi, Sircumsisi, Eksisi-Eksterpasi-Insisi, Pasang gips,Seksio
Cesaria,, Hemoroidektomi,,Tonsilektomi ,Herniotomy,Laparotomy
1. Menjelaskan konsep medis kasus-kasus 1. Konsep medis pada kasus – kasus perina dijelaskan
perina sebanyak 10 kasus yaitu : D & C, mulai dari pengertian, etiologi, gejala klinik,
Appendektomi, Sircumsisi, Eksisi- patofisiologi, pemeriksaan penunjang dan
Eksterpasi-Insisi- Pasang gips,Seksio penatalaksanaan.
Cesaria,, Hemoroidektomi,,Tonsilektomi
,Herniotomy,Laparotomy
02 Menjelaskan pengkajian keperawatan 1. Menyebutkan hal-hal yang dikaji pada kasusu-
pada kasus Bedah kasusu Bedag ( 10 kasus )
2. Cara pengkajian pada 10 kasus Bedah
dijelaskan
03 Menyebutkan diagnosa keperawatan 1. Patoflow sebagai dasar menegakkan diagnosa
pada 10 kasus Bedah keperawatan pada 10 kasus Bedah dijelaskan
2. Merumuskan diagnosa Keperawatan pada 10
kasus Bedah
04 Menyusun rencana Keperawatan 1. Rencana Keperawatan disusun sesuai diagnosa
berdasarkan masalah keperawatan pada keperawatan.
10 kasus Bedah
2. Prioritas diagnosa keperawatan ditentukan
sesuai konsep keperawatan.
3. Rencana Keperawatan disusun terdiri dari 4
aspek komponen tindakan : observasi, mandiri,
pendkes, libatkan pasien/keluarga dan
Kolaborasi.
BATASAN VARIABEL
Unit kompetensi ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat dalam melakukan
asuhan keperawatan pada kasusu-kasus Bedah yang terdiri dari 10 kasus diantaranya : D & C, Appendektomi,
Sircumsisi, Eksisi-Eksterpasi- Insisi, Pasang gips,Seksio Cesaria,, Hemoroidektomi,Tonsilektomi ,Herniotomy,
Laparotomy. Kompetensi ini dilaksanakan pada klien/pasien di rumah sakit.
Persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan unit kompetensi ini adalah :
1. Standar Asuhan Keperawatan HHG
2. SOP Keperawatan HHG
PANDUAN PENILAIAN