Anda di halaman 1dari 17

Laporan Praktikum Anatomi Fisiologi Manusia

Sistem Gerak Aktif

Kelompok
1. Minhatul Maula (4401415061)
2. Ella Septiana Adi Gunaning ( 4401415063)
3. Syafa’atun Mustaqimah (4401415064)
4. Larasati (4401415067)
5. Dentika Mifta Ramadani (4401415069)
6. Khanifa nafis Lutfiana (4401415075)

Rombel 3 Pendidikan Biologi

Universitas Negeri Semarang


2018
1. Otot Wajah

Bagian Nama Otot Fungsi


M.occipitofrontalis Menggerakkan
kulit kepala,
menciptakan
kerut miring di
dahi

M.temporoparietalis Menggerakkan
kulit kepala
M.auricularis Menggerakkan
anterior daun telinga ke
depan dan ke
atas
M.auricularis Menggerakkan
superior daun telinga ke
belakang dan
ke atas
M.auricularis Menggerakkan
posterior daun telinga ke
belakang
M.orbicularis oculi Menutup
kelopak mata,
menekan
saccus
lacrimalis,
menggerakkan
alis mata

M.depressor Menarik turun


supercilii kulit dahi dan
alis,
menciptakan
kerutan miring
tepat di atas
pangkal hidung

M.corrugator Menggerakkan
supercilii kulit dahi dan
alis mata ke
arah pangkal
hidung,
menciptakan
kerut vertikal
tepat di atas
pangkal hidung
M.procerus Menarik turun
kulit dahi dan
alis mata
M.nasalis Menggerakkan
(pars alaris dan pars cuping hidung
transversa) dan hidungnya
sendiri
Pars alaris:
membuka lebar
cuping hidung
Pars
transversa:
mengecilkan
lubang hidun

M.depressor septi Menggerakkan


nasi cuping hidung
dan hidungnya
sendiri
M.orbicularis oris Menutup bibir,
sehingga juga
menggerakkan
cuping hidung,
pipi dan kulit
dagu
M.buccinator Menegangkan
bibir,
meningkatkan
tekanan
intraoral
(ketika meniup
dan
mengunyah)
M.levator labii Menarik bibir
superioris atas ke lateral
dan ke atas
M.depressor labii Menarik bibir
inferioris bawah ke
lateral dan ke
bawah
M.mentalis Membentuk
lekuk di dagu,
eversi bibir
bawah
(bersama
dengan
m.orbicularis
oris)
M.transversus Menggerakkan
mentii kulit dagu
M.depressor anguli Menarik sudut
oris mulut ke
bawah
M.risorius Menarik sudut
mulut ke
lateral dan atas,
membentuk
lesung pipi
M.levator anguli Menarik sudut
oris mulut ke arah
medial dan ke
atas
M.zygomaticus Menarik sudut
major mulut ke arah
lateral dan ke
atas
M.zygomaticus Menggerakkan
minor bibir, cuping
hidung, pipi
dan kulit dagu,
memperdalam
sulcus
nasolabialis
M.levator labii Menggerakkan
superioris alaeque bibir, alae nasi,
nasi pipi dan kulit
dagu
Platysma Menegangkan
kulit leher,
menciptakan
kerut-kerut
vertikal
Putz R, Pabst R. Atlas anatomi manusia Sobotta. Jakarta: EGC; 2006.
2. Otot Leher
Bagian-bagian Nama Fungsi Origo Insersio
Otot
SUPRAHYOID MUSCLES
Digastric Elevates Anterior Body of
hyoid bone. belly hyoid
RMA: from bone via
Depresses inner an
mandible, as side of interme
in opening inferior diate
mouth. border tendon.
of
mandibl
e;
posterio
r belly
from
tempora
l bone.
Stylohyoi Elevates Styloid Body of
d hyoid bone process hyoid
and of bone
draws it tempora
posteriorly l
bone.
Mylohyoi Elevates Inner Body of
d hyoid bone surface hyoid
and fl oor of of bone
mouth and mandibl
depresses e.
mandible.
Geniohyo Elevates Inner Body of
id hyoid bone, surface hyoid
draws hyoid of bone.
bone mandibl
and tongue e
anteriorly.
Depresses
mandible
INFRAHYOID MUSCLES
Omohyoi Depresses Superior Body of
d hyoid bone. border hyoid
of bone.
scapula
and
superior
transver
se
ligamen
t.
Sternohyo Depresses Medial Body of
id hyoid bone. end of hyoid
clavicle bone.
and
manubri
um of
sternum.
Sternothy Depresses Manubri Thyroid
roid thyroid um of cartilage
cartilage of sternum. of
larynx larynx.
Thyrohyo Depresses Thyroid Greater
id hyoid bone. cartilage horn of
RMA: of hyoid
Elevates larynx bone.
thyroid
cartilage.
Sternoclei Acting Sternal Mastoid
domastoid together head: process
(bilaterally), manubri of
fl ex um tempora
cervical of l
portion of sternum bone
vertebral ; and
column, clavicul lateral
extend head ar half of
at atlanto- head: superior
occipital medial nuchal
joints; third of line of
acting singly clavicle. occipital
(unilaterally) bone.
, laterally fl
ex
neck and
head to same
side and
rotate head
to
side opposite
contracting
muscle.
Laterally
rotate and fl
ex head to
opposite side
of
contracting
muscle.
Posterior fi
bers of
muscle can
assist in
extension of
head.
RMA:
Elevate
sternum
during
forced
inhalation.
Semispina Acting Articula Occipita
lis capitis together, r l bone
extend head processe between
and s of superior
vertebral C4–C6 and
column; and inferior
acting transver nuchal
singly, rotate se lines.
head to side processe
opposite s of C7–
contracting T7.
muscle.
Splenius Extend head; Ligame Occipita
capitis acting ntum l bone
together, nuchae and
muscle of and mastoid
each spinous process
region processe of
(cervical and s of tempora
thoracic) C7–T4. l bone.
extend
vertebral
column of
their
respective
regions.
Longissi Acting Articula Mastoid
mus together, r process
capitis extend head processe of
and vertebral s of tempora
column; T1–T4. l bone
acting
singly,
laterally fl
ex and rotate
head to same
side as
contracting
muscle.
Spinalis Extends Often Occipita
capitis head and absent l bone.
vertebral or very
column. small;
arises
with
semispi
nalis
capitis.

Bagian Nama otot Gerak yang origo insersio


dihasilkan
m. Otot Bagian Flexi Elbow,
Depan membantu Flexi
bahu, internal - Tuberositas Supra Tuberositas Radii
m. Biceps Brachii rotasi Glenoidalis
a. a. Caput Longum
- Processus
b. b.Caput Brevis Coracoideus

m. Brachialis Flexi Elbow Facies Anterior Processus


Humeri Coracoideus
Ulnae
m. Coraco Brachialis Flexi dan ADD Processus Serabutnya
Lengan atas Shoulder Coracoideus Scapula menuju ke distal
(membantu) melekat pada
margo medialis
humeri
Otot Bagian Ekstensi Elbow Tuberositas Olecranon Ulnae
Belakang Adduksi Infraglenoidale
m. Triceps Brachii (pembantu) Facies Posterior
a. Caput Longum Humeri
b. Caput Mediale Fasies Posterior
c. Caput Laterale Humeri pada bagian
atas sulcus N.
Radialis
m. Anconeus Extensi Elbow Epicondylus lateralis Olecranon
Humeri

Bagian Nama otot Gerak yang origo insersio


dihasilkan
a. Group Flexor Pronasi dan flexi Epicondilus Facies volaris
(bagian anterior) lengan bawah medialis humeri dan lateralis radii
bagian superficial dan septum
 intermusculare
Bagian m. Pronator Teres untuk caput
humerale dan
lengan processus
bawah coronoideus untuk
caput ulna
m. Flexor Carpi Flexi Elbow Epicondylus Basis os
Radialis ABD Radio carpal medialis humeri metacarpal II
m. Palmaris Longus Pronasi, Flexi Epicondylus Apponeurosis
articulatio radiocarpea medialis humeri palmaris
m. flexor Digitorum Flexi jari-jari pada art. Epicondylus Phalanx jari II –
Sublimis Interphalangeal prima medialis humeri & V
jari II – V. bag.anterior radii
Flexi art. Radiocarpea
(pembantu)

m. Flexor Carpi Flexi & Adduksi Epicondylus Os Pisiforme


Ulnaris art.radio carpal medialis humeri,
Flexi Elbow tepi medial incisura
(Pembantu) semilunaris ulna,
margo posterior
ulna
Bagian Profunda Flexi Interphalanx 2/3 bag. Proximal Os Phalanx
untuk jari II – V. ulna pada Tertier Jari IV –
m. Flexor Digitorum Flexi art. Radiocarpea permukaan volar V
Profundus (pembantu)
m. Flexor Pollicis Flexi ibu jari. 1/3 bag.medial os Os Phalanx I
Longus ADD Metacarpal I radii permukaan
Flexi art.radiocarpea volar
(Pembantu)
m. Pronator Pronasi lengan bawah Bagian distal ulna Bagian distal
Quadratus permukaan volar radius
permukaan volar
Group Extensor Flexi Elbow, Pronasi Lateral Processus
(bagian Supracondylair Styloideus Radii
posterior)
 Bagian
Superficial
Lengan
m. Brachioradialis
bawah
m. Extensor Carpi Extensi & ABD Art. 2/3 permukaan Basis Metacarpal
Radialis Longus Radiocarpea dorsal II
supracondylair
m. Extensor Carpi Extensi & ABD Art. Epicondylus Basis Metacarpal
Radialis Brevis Radiocarpea. Lateralis Humeri III
Extensi Elbow
Supinasi (Pmbntu)
m. Extensor Extensi Art. Epicondylus Basis Phalanx
Digitorum Interphalangeal jari II Lateralis Humeri Jari II – V
Communis – V.
Extensi Art.
Metacarpophalangeal
Jari II – V
Extensi Wrist
m. Extensor Digiti Extensi Art. Epicondylus Basis Phalanx III
Quinti Propius Radiocarpea. Lateralis Humeri jari ke 5
Extensi Elbow (Pmbt)
Extensi jari-jari ke 5
m. Extensor Carpi membantu ADD Epicondylus Lateral Basis Metacarpal
Ulnaris Art.Radiocarpea. Humeri V
Extensi Elbow dan
membantu Supinasi
 Bagian Supinasi lengan Epicondylus Arah serabut
Lengan Profunda bawah Lateralis Humeri miring ke bawah
bawah ke facies volaris
m. Supinator radialis dan
volaris ulnaris
m. ABD. Pollicis ABD. Ibu jari dan 1/3 bag.tengah Basis Metacarpal
Longus extensi ibu jari. facies dorsalis radii I
Membantu flexi dan dan ulna
abd art. Radiocarpea
m. Extensor Pollicis Extensi & ABD Art. Facies dorsalis Serabut
longus Radiocarpea. ulna, membrana menyerong di
Menarik ibu jari ke interoseum belakang tendo
dorsal dan ABD m.ext.carpi
radialis, melekat
pada basis
phalanx III jari I
m. Extensor Pollicis Membantu supinasi, Facies dorsalis Basis Phalanx I
Brevis membantu gerakan radii, membrana jari I
ABD Art.Radiocarpea interossea
Extensi ibu jari, ABD
Ext.Art
Metacarpophalangeal
jari I
m. Extensor Indicis Membantu supinasi, Facies dorsalis Basis Phalanx I
Propius extensi dan ABD Art. ulnae, membrana jari II
Radiocarpea, Extensi interossea
jari-jari ke II

Bagian Nama Otot Gerak yang Origo Insersio


Dihasilkan
Bahu dan m. deltoid (otot mengangkat extrimitas tuberositas
Punggung segitiga) lengan sampai acromialis deltoidea humeri
mendatar claviculae
acromion
m. subskapularis menegahkan dan facies costalis tuberculum
(otot depan tulang memutar tulang scapulae minus humeri
belikat) humerus ke
dalam
m. supraspinatus mengangkat fossa tuberculum majus
lengan supraspinata atas
m. infraspinatus memutar lengan fossa intraspinata tuberculum majus
keluar bawah
m. teres mayor memutar lengan margo axillaris crista tuberculi
ke dalam dan angulus minoris humeri
inferior scapulae
m. teres minor memutar lengan margo axillaries tuberculum majus
ke luar scapulae tengah
trapezius (otot engangkat dan prosesus spinosus akromialis
kerudung) menarik sendi vertebrae klavikula, spina
bahu scapula sebelah
cranial dan sisi
caudal.
m. latisimus dorsi menengahkan prosesus tendon datary g
dan memutar spinosus, mengelilingi m.
tulang pangkal vertebra teres mayor pada
lengan ke dalam torakalis, crista tuberkuli
vertebra lumbalis minoris humeri.
dan fasies dorsalis
os sacrum.
m. rumboid menggerakan prosesus spinosus spine scapula
tulang belikat ke
atas dan ke
tengah
m. seratus menarik tulang vertebrae dan inferior borders
posterior inferior iga ke bawah prosessus
pada waktu spinosus
bernapas
m. seratus menarik tulang costae margo vertebralis
posterior superior iga ke atas pada scapulae
waktu inspirasi
m. interspinalis sikap dan prosessus prossesus spina
transversi dan pergerakan tulang transversus
m. semispinalis belakang
m. sakrospinalis memelihara dan kolumna vertebra prossesus spina
menjaga
kedudukan
kolumna vertebra
dan pergerakan
dari ruas tulang
belakang
m. quadrates fleksi dari crista iliaka os costa
lumborum vertebra lumbalis
Panggul m. iliopsoas mengangkat dan corpus vertebrae eminentia
memutar tungkai thoracalis dan iliopectinea,
ke bagbian luar corpus vertebrae fasicia illiaca dan
lumbalis prosesus
transverse
m. gluteus rotasi fleksi dan ala ossis ilium tractus iliotibialis
maksmius endorotasi femur dan tuberositas
glutea femoris
m. gluteus medius abduksi dan ala ossis ilium trochanter mayor
dan minimus endorotasi dbari permukaan
femur dan bagian lateral dan depan.
medius eksorotasi
femur

Bagian Nama otot Gerak yang Origo Insersio


dihasilkan
Dada m. Pectoralis Adduksi horizontal (Clavicular Upper and Lower
Major shoulder portion) : : Crista Tuberculi
a. Upper permukaan depan Majoris Humeri
Pectoralis Major Internal rotasi sternum dan
separo bagian
b. Lower medial clavicula
Pectoralis Major
(Sternocostal
portion) :
permukaan luar
strenum, cartilago
costalis 6 atau 7
dan aponeurosis
External Oblique

m. Pectoralis Internal rotasi Permukaan luar Processus


Minor adduksi costa 3-5 Ceracoideus
Scapula

OTOT-OTOT PERUT

Otot/Persarafan Origo Insertio Fungsi


1. M. Rectus abdominis
Nn. Intercostales Cartilago costalis tulang Crista pubica ossis Menarik dada kearah
(Nn. thoracici); rusuk ke 5-7 coxea, symphysis Pelvis, menekan perut,
percabangan ventral (permukaan luar), Proc. pubica. pernafasan perut
yang jarang dari Nn, Xiphoideus, Ligg. (ekspirasi)
Lumbales bagian atas Costoxiphodea.
2. M. Pyramidalis
Nn. intercostales kaudal Crista pubica ossis Linea alba Mengencangkan linea
(Nn. Thoracici) coxea, symphysis alba
(otot yang tidak selalu pubica (ventral dari M.
ada Rectus abdominis)

OTOT-OTOT DINDING PERUT LATERAL

Otot/Persarafan Origo Insertio Fungsi


1. M. Obliquus externus
abdominis
Nn. Intercostales Rusuk ke-5 – ke-12 Labium externum Aktif satu sisi: rotasi
Kaudal (Nn. (Permukaan luar, (crista iliaca), Lig. thorax ke arah
Thoracici); N. bertautan dengan origo Inguinale, tuberculum berlawanan, fleksi
Iliohypogastricus; N. M. Serratus anterior) pubicum, crista pubica, lateral tulang belakang;
Illioninguinalis (plexus linea alba (berperan aktif kedua sisi:
lumbalis) pada penyusunan menarik thorax ke arah
lembar depan dari panggul, menekan
vagina musculi recti perut, pernapasan perut
abdominis) (ekspirasi)
2. M. Obliquus internus
abdominis
Nn. intercostales Fascia thoracolumbalis Cartilago costalis Aktif satu sisi: rotasi
kaudal (Nn. Thoracici) (lembar permukaan), rusuk ke-10 (ke-9) thorax ke sisi yang
N. Iliohypogastricus; linea intermedia (crista sampai ke-12 (tepi sama, fleksi lateral
N. Illioninguinalis iliaca), Lig. Inguinale bawah), Linea alba tulang belakang;
(plexus lumbalis) (dua pertiga bagian (berperan pada Aktif dua sisi: menarik
lateral) penyusunan lembar thorax ke arah
depan dan belakang panggul, menekan
vagina musculi recti perut, pernapasan perut
abdominis di atas (ekspirasi)
Linea arcuata, di M. cremaster menarik
bawahnya melintas testis dan kantong
seluruh serabut testis ke atas.
tendonya menuju ke
lembar depan). Pada
laki-laki, erabut-
serabut yang paling
bawah memisahkan
diri menjadi M.
Cremaster dan masuk
ke dalam funiculus
spermaticus
3. M. Transversus
abdominis
Nn. intercostales Cartilago costalis rusuk
Linea alba (berpran Menekan perut,
kaudal (Nn. Thoracici) (ke-5, ke-6) ke 7 – ke
pada penyusunan pernapasan perut
N. Iliohypogastricus; 12 (permukaan dalam),
lembar belakang (ekspirasi)
N. Illioninguinalis Procc, costales
vagina musculi recti
(plexus lumbalis) vertebrae lumbalis
abdominis di atas linea
N. genitofemoralis (diatas lembar dalam
arcuata, di bawah
fascia thoracolumbalis),
berperan pada
labium internum (Crista
penyusunan lembar
iliaca), lig. Inguinale
depan). Pada laki-laki
(sepertiga bagian
serabut-serabut yang
lateral)paling bawah
memisahkan diri
membentuk M.
Cremaster dan masuk
ke dalam funiculus
spermaticus
OTOT BAGIAN BELAKANG DINDING PERUT

Otot/Persarafan Origo Insertio Fungsi


M. quadratus
lumborum
Rr. musculares (plexus Labium internum Rusuk ke-12 (daerah Menurunkan rusuk
lumbalis); (crista iliaca) medial), proc costalis (ekspirasi), fleksi
N. intercostalis Sepertiga bagian vertebrae lumbalis ke- lateral columna
(N. thoracicus (T12)) belakang), lig. 4 – ke-1 vertebralis
Illiolumbale

Gerak yang
Bagian Nama otot Origo Insersio
dihasilkan
Abductor Gerkan Abduksi Flexor Sisi lateral
pollicis ibu jari di retinaculum, proksimal
brevis sendi skafoid, rentetan jempol
carpometacarpal dan trapesium.
Telapak tangan Opponens Memindahkan Flexor Sisi lateral
pollicis jempol ke arah retinaculum metacarpal I
telapak tangan dan (ibu jari).
bertemu dengan trapezium.
jari (oposisi) di
sendi
carpometacarpal
Flexor Menekuk jempol Flexor Sisi lateral
pollicis carpometacarpal retinaculum, proksimal
brevis dan trapezium, rentetan jempol.
sendi capitate, and
metacarpophalan trapezoid
geal.
Adductor Addksi jempol di Oblique head Sisi medial
pollicis carpometacarpal originates proksimal
dan from rentetan jempol
sendi capitate and dengan tendon
metacarpophalan metacarpal II mengandung
geal. and tulang
III. Transverse sesamoid.
head
originates
from
metacarpal III
Abductor Menarik dan Pisiform dan Sisi medial
digiti melebarkan jari tendon dari proksimal
minimi kelingking flat phalanx dari
di sendi carpi ulnaris. jari kelingking
metacarpophalan
geal.
Flexor digiti Menekuk jari Flexor Sisi medial
minimi kelingking retinaculum proksimal
brevis carpometacarpal and phalanx dari
dan hamate. jari kelingking.
sendi
metacarpophalan
geal.
Opponens Bergerak sedikit Flexor Sisi medial
digiti ke seberang retinaculum metacarpal V
minimi telapak tangan and (jari kelingking).
untuk bertemu hamate.
jempol (oposisi) di
sendi
carpometacarpal.
Lumbricals Lenturkan setiap Sisi tendon Sisi tendon
jari pada lateral dan lateral
sendi flofor dari ekstensor
metacarpophalan digitorum digitorum
geal profundus dari falang
dan rentangkan setiap jari. proksimal
setiap jari a masing-masing
sendi jari.
interphalangeal.
Palmar Menambah dan Sisi poros Sisi basis
interossei mengganti setiap metacarpal proksimal
jari (kecuali III) dari semua phalang semua
pada digit (kecuali jari
sendi III). (kecuali III).
metacarpophalan
geal
dan perpanjang
digit ini
sendi
interphalangeal.
Dorsal Abaikan jari II – Sisi Falang
interossei IV pada metacarpal proksimal dari
metacarpophalan yang jari II – IV
geal berdekatan.
sendi, jari lentur II
– IV pada
sendi
metacarpophalan
geal,
dan
memperpanjang
jari II – IV pada
sendi
interphalangeal.

Extensor Memperluas Calcaneus dan Falang


hallucis jempol kaki inferior proksimal dari
brevis sendi retinakulum jempol kaki.
metatarsophalang ekstensor.
eal.
Extensor Memperpanjang Calcaneus dan Falang tengah
digitorum jari kaki II – IV inferior jari kaki II-IV.
brevis pada retinakulum
sendi ekstensor
interphalangeal.
Abductor Menarik dan Calcaneus, Sisi medial
hallucis membolak- plantar proksimal
Telapak kaki balikkan kaki aponeurosis, phalanx of the
sendi dan flat great toe
metatarsophalang retinakulum. dengan
eal. tendon fluff
hallucis brevis.
Flexor Jari kaki Flexes II Calcaneus, Sisi phalanx
digitorum – V pada plantar tengah jari-jari
brevis proksimal aponeurosis, kaki
interphalangeal dan flat II – V.
dan retinakulum
sendi
metatarsophalang
eal.
Abductor Menarik dan Calcaneus, Sisi lateral
digiti membalikan plantar proksimal
minimi sedikit kaki aponeurosis, phalanx dari
sendi dan flat jari kelingking
metatarsophalang retinakulum. dengan tendon
eal. dari fleksor
digiti minimi
brevis.
Quadratus Membantu Calcaneus. Tendon dari
plantae memadatkan flaxor digitorum
digitorum Longus.
longus hanya untuk
jari-jari kaki
II – V pada
interphalangeal
dan
sendi
metatarsophalang
eal
Lumbricals Perpanjang jari Tendon dari Tendon
kaki II – V pada flaxor ekstensor
interphalangeal digitorum digitorum
sendi dan jari-jari Longus. longus pada
kaki II-V pada falang
sendi proksimal
metatarsophalang jari kaki II – V
eal.
Flexor menekuk jempol Kubus dan Sisi medial dan
hallucis kaki di ketiga lateral
brevis sendi (lateral) phalanx
metatarsophalang runcing. proksimal dari
eal. jempol kaki
lewat
tendon yang
mengandung
tulang
sesamoid.
Adductor Adducts dan Metatarsal II – Sisi lateral
hallucis lenturkan kaki IV, ligamen falang
yang bagus metatarsal III – proksimal
sendi V pada jari kaki yang
metatarsophalang sendi luar biasa.
eal. metatarsophal
angeal,
dan tendon
dari fbularis
(peroneus)
longus.
Flexor digiti Melenturkan jari Metatarsal V Sisi lateral
minimi kaki kecil pada dan tendon falang
brevis sendi fibularis proksimal
metatarsophalang (peroneus) Jari kelingking
eal. longus. kaki
Dorsal Menarik dan Sisi yang Falang
interossei menekuk kaki II-IV bersebelahan proksimal:
di dari semuanya kedua sisi
sendi metatarsal. jari kaki II dan
metatarsophalang sisi lateral jari-
eal dan jari kaki
memperpanjang III dan IV
jari-jari kaki di
sendi
interphalangeal.
Plantar Adduct dan lentur Metatarsal III– Sisi medial
interossei proksimal V. proksimal
sendi falang jari kaki
metatarsophalang III – V
eal dan
memperpanjang
jari-jari kaki di
interphalangeal
sendi.
Jawaban pertanyaan :

1. Ekstensor : otot penyebab geraan membengkokkan, misalnya pada siku, lutut, jari
Fleksor : otot penyebab gerakan membengkokkan
Abduktor : otot penyebab gerakan menjauhkan misalnya, gerak tungkai menjauhkan
dari sumbu tubuh
Adduktor : otot penyebab gerakan mendekatkan dengan sumbu tubuh, misalnya gerak
mendekatkan tungkai pada sumbu tubuh
Rotator : otot penyebab gerakan memutar
Elevator : otot penyebab geakan mengangkat keatas
2. berdasarkan nama-nama otot dalam Bahasa latin, maka dapat disimpulkan bahwa cara
pemberian nama otot dalam bahasa latin adalah dengan melihat nama latin tulang
yang menjadi tempat melekatnya otot .
3. Origo

Yaitu bagian ujung otot yang melekat pada tulang dengan pergerakan yang tetap/stabil
pada saat kontraksi. Otot berasal dari pertengahan facies anterior dari badan tulang
radius dan membrana interossea antara radius dan ulna.

Insersio

Otot berakhir di basis tulang ibu jari. Yaitu bagian ujung otot yang melekat pada
tulang dengan pergerakan yang berubah posisi pada saat kontraksi.

Anda mungkin juga menyukai