I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
budidaya holtikultura ini per unit areanya juga biasanya lebih tinggi.Lebih
yang penting dalam tanaman hias adalah habitat alami yang disukai tumbuhan
hias dapat mencakup pula tanaman tepi jalan serta tanaman penaung (di ruang
1
2
B. Tujuan Praktikum
Praktikum ini di laksanakan agar memenuhi syarat SKS pada mata kuliah
Horpangbun
3
tanaman jagung
produksi jagung.
- Parang
- Meteran
- Sprayer
- Gembor
- Tali plaastik
- Tugal
- Alat-alat tulis
4
4
b. Bahan :
- Benih Jagunng
- Pupuk Urea
- Pestisida
5. Tinjauan Pustaka :
Biji tanaman jagung dikenal sebagai kernel terdiri dari 3 bagian utama,
yaitu dinding sel, endosperma, dan embrio. Bagian biji ini merupakan bagian
yang terpenting dari hasil pemaneman. Daun terbentuk dari pelepah dan daun
(leaf blade dan sheath). Daun muncul dari ruas-ruas batang. Pelepah daun
mencapai 2,89 ton tongkol segar / ha (BPS, 2005). Produksi tersebut masih
rendah jika dibandingkan dengan hasil jagung manis lembah Locyer Australia
yang mencapai hasil 7–10 ton tongkol segar / ha. Secara umum rendahnya
produksi jagung manis tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara
lain adanya serangan hama dan penyakit. Hama yang selalu dijumpai pada
armigera Hubner. Di Sulawesi Tengah hama ini menyerang lahan petani pada
setiap musim tanam dengan intensitas serangan pada musim tanam tahun
Dua butir jagung yang ditanam perlubang dapat tumbuh tegak dalam 2
ditumbuk, ditimbang dan data hasil disesuaikan dengan 14% kadar air.
Percobaan digunakan untuk menguji sisa efek dari limbah dan diulang dalam
musim tanam kedua dan ketiga, dengan menggunakan prosedur yang sama
seperti pada musim tanam pertama. Teryata tanaman jagung dapat dijadikan
6. Prosedur Kerja :
a Pengolahan tanah dilakukan, areal sudah bersih dari segala gulma lalang
dan rerumputan.
setiap lubang diberi 3 butir biji, sesuai dengan jarak tanam yg ditentukan.
7. Hasil Percobaan :
Jagung
6 11,5 cm 23 cm 30 cm 64,5 cm 21,5 cm
(tumpang sari)
Jumlah 84,1 cm 168,5 cm 173,7 cm 426,3 cm -
Rataan 14, 01 cm 28,03 cm 28,95cm - 23,68 cm
Tabel 2. Jumlah Daun Tanaman Jagung
Jenis Minggu Setelah Tanam TOTAL Rataan
No
Tanaman 1 MST 3 MST 5 MST (Ʃ) (×)
1 Jagung 2 helai 4 helai 6 helai 12 helai 4 helai
2 Jagung 2 helai 4 helai 6 helai 12 helai 4 helai
3 Jagung 2 helai 5 helai 5 helai 12 helai 4 helai
Jagung
4 (tumpang 2 helai 5 helai 6 helai 13 helai 4,3 helai
sari)
Jagung
5 (tumpang 2 helai 5 helai 5 helai 12 helai 4 helai
sari)
Jagung
6 (tumpang 2 helai 4 helai 6 helai 12 helai 4 helai
sari)
Jumlah 12 helai 32 helai 34 helai 78 helai -
Rataan 6 helai 5,33 helai 5,66 helai - 4,33 helai
8. Pembahasan :
9. Kesimpulan :
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia
PRAKTIKUM II
- Parang
- Meteran
- Sprayer
- Gembor
- Tali plaastik
- Tugal
- Alat-alat tulis
b. Bahan :
- Benih kedelai
- Pupuk Urea
- Pestisida
15
8
5. Tinjauan Pustaka :
berambut atau berbulu dengan struktur bulu yang beragam, berbentuk bulat,
bewarna hijau, dan panjangnya bervariasi antara 30-100 cm. Batang tanaman
populasi tanaman. Jika kepadatan tanaman rapat, maka cabang yang tumbuh
berkurang atau bahkan tidak tumbuh cabang sama sekali (Cahyono. 2007).
terbentuk lanseotlat kecil, dan stipel kecil lembaran daun berbentuk oval
menyirip, biasanya palea bewarna hijau dan pangkal berbentuk bulat. Ujung
daun biasanya tajam atau tumpul, lembaran daun samping sering agak
miring, dan sebagian besar kultivar menjatuhkan daunnya ketika buah polong
helai sayap, dan 2 helai tunas. Benang sarinya ada 10 buah, 9 buah
rangkaian bunga terdiri atas 3 sampai 15 buah bunga pada tiap tangkainya
(Suhaeni. 2008).
6. Prosedur Kerja :
a Pengolahan tanah dilakukan, areal sudah bersih dari segala gulma lalang
dan rerumputan.
setiap lubang diberi 3 butir biji, sesuai dengan jarak tanam yg ditentukan.
mati.
7. Hasil Percobaan :
A. Kesimpulan
terlebih dahulu ke dalam air yang sudah dicampur pupuk RI1 selama 30
fungisida.Penanaman benih dilakukan pada pagi atau sore, saat matahari tidak
begitu terik.Setelah benih masuk ke lubang, maka lubang itu harus ditutuip
B. Saran
dalam sebuah jurnal ini penulis dapat memberikan beberapa saran antara lain:
IV.DAFTAR PUSTAKA
Cahyono, B. 2007. Teknik Budidaya Dan Analisis Usaha Tani. Aneka Ilmu :
Semarang.
in Cambodia). Canberra.