Abstract: Percobaan ini bertujuan mengetahui densitas tumbuhan Lower Crop Comunity
(LCC) pada lokasi Plosokerep dan Gondangrejo. Parameter yang dihitung adalah
densitas tumbuhan Mimosa diplotrichadi lokasi Plosokerep dan Gondang rejo.
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa densitas tumbuhan Mimosa
diplotrichapada lokasi Plosokerep dan Gondangrejomerupakan non signifikan,
ditunjukan nilai t hitung yang lebih kecil di bandingkan nilai t tabel. Hasil non
dignifikan pada penelitian menunjukan bahwa vegetasi pada lokasi Plosokerep
dan Gondangrejo homogen dan dimoniasi oleh satu jenis speies tertentu.
Keywords: Densitas, nilai uji beda, t tabel, t hitung, tanaman Mimosa diplotricha
Lokasi Plosokerep
Rumusan Masalah
Bagaimanakah nilai uji beda densitas 1. Luas daerah total
tanaman Mimosa diplotricha di Plosokerep = 6,25 ha
dan Gondangrejo ? = 62.500 m2
2. Luas area cuplikan
Tujuan = 1% x luas wilayah total
Mengetahui nilai uji beda densitas tanaman = 1% × 62.500 m2 = 625 m2
Mimosa diplotricha di Plosokerep dan 3. Luas plot
Gondangrejo = 2 m x 2 m = 4 m2
4. Jumlah plot
Hipotesis
Luas area cuplikan
= Luas plot
625m2
= = 156 plot Tahapan penghitungan uji densitas 2
4 m2
lokasi :
Lokasi Gondangrejo
a. Mencari rata-rata densitas dua lokasi
1. Luas daerah total = 6 ha = dengan rumus :
60.000 m2 ∑X1
2. Luas area cuplikan = 1% x luas DsM1= n1 x luas wilayah minimal
wilayah total
∑X2
= 1% × 60.000 m2 = 600 m2 DsM2= n2 x luas wilayah minimal
3. Luas plot = 2 m x 2 m = 4 m2
4. Jumlah plot Keterangan :
Luasareacuplikan
=
Luasplot
X1 = jumlah individu satu spesies di lokasi 1
600m2
= 150 plot
4 m2
n1 = total plot lokasi 1 (Plosokerep)
Menentukan titik – titik sampling dalam
peta secara acak dengan menggunakan X2 = jumlah individu satu spesies di lokasi 2
undian. Membagi 150 titik wilayah
Gondangrejo untuk 6 kelompok dan 156 n2 = total plot lokasi 2 (Gondangrejo)
titik wilayah Plosokerep untuk 5 kelompok.
b. Mencari variansi dua lokasi dengan
Membuat rute pada peta berdasarkan titik
rumus :
plot yang telah dibagi, kemudian mencari
azimuth dan back azimut menggunakan 1 n (Xn1 −DsM1)2
Variansi 1 = ∑i=1
protaktor. Mencari jarak sebenarnya dengan n1 − 1
40
DsM1= 156 x4 = 0,064102564 /m2
∑X2
DsM2= n2 x luas wilayah minimal
37
DsM2= = 0,061666667/m2
150 X 4
(Xn1 −DsM1)2
Variansi 1 (total) = ∑n1
i=1 n1 − 1
2 n (Xn2 −DsM2)2
Variansi 2 (total) = ∑i=2 n2 − 1