PENDAHULUAN
2.1 Pengertian
Antidiabetik adalah sediaan obat yang digunakan untuk mengatasi atau terapi
kelainan-kelainan yang diakibatkan oleh kelebihan kadar glukosa dalam darah
atau biasa disebut dengan diabetes mellitus.
Diabetes mellitus (DM) didefenisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan
metabolisme yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan
gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai
akibat insufisiensi fungsi insulin. Insufisiensi insulin dapat disebabkan oleh
gangguan atau defenisi produksi insulin oleh sel-sel beta Langerhans kelenjar
pankreas atau disebabkan kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin
(Ditjen Bina Farmasi & ALKES, 2005).
Diabetes adalah suatu penyakit dimana metabolisme glukosa tidak normal,
suatu resiko komplikasi spesifik perkembangan mikrovaskular dan ditandai
dengan adanya peningkatan komplikasi perkembangan makrovaskuler. Secara
umum, ketiga elemen diatas telah digunakan untuk mencoba menemukan
diagnosis atau penyembuhan diabetes (Mogensen, 2007).
Insulin adalah suatu zat yang dihasilkan oleh sel beta pankreas. Insulin
diperlukan agar glukosa dapat memasuki sel tubuh, di mana gula tersebut
kemudian dipergunakan sebagai sumber energi. Jika tidak ada insulin, atau
jumlah insulin tidak memadai, atau jika insulin tersebut cacat , maka glukosa
tidak dapat memasuki sel dan tetap berada di darah dalam jumlah besar.
Penyakit diabetes melitus atau kencing manis disebabkan oleh multifaktor,
keturunan merupakan salah satu faktor penyebab. Selain keturunan masih
diperlukan faktor-faktor lain yang disebut faktor pencetus, misalnya adanya
infeksi virus tertentu, pola makan yang tidak sehat, stres, makan obat-obatan
yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan sebagainya.
2.2 Gejala-Gejala DM
a. Gejala Umum
Gejala penyakit kencing manis sangat bervariasi, dapat timbul secara
perlahan-lahan hingga penderita tidak menyadari terdapatnya perubahan dan
baru dapat ditemukan pada saat pemeriksaan penyaring atau pemeriksaan
untuk penyakit lain. Tetapi gejala-gejala diabetes dapat juga timbul mendadak
secara dramatis sekali. Gejala-gejala umum yang dapat ditemukan pada
penderita kencing manis adalah sebagai berikut:rasa haus yang berlebihan,
sering kencing terutama pada malam hari, berat badan turun dengan cepat,
cepat merasa lapar,timbul kelemahan tubuh, kesemutan pada jari tangan dan
kaki, gatal-gatal, penglihatan jadi kabur, luka atau bisul yang sukar sembuh
dan keputihan.
b. Gejala Akut
1) Pada fase awal biasanya penderita menunjukkan berat badan yang terus
naik, karena pada saat itu jumlah insulin masih mencukupi. Gejala pada
tahap ini ditunjukkan pada adanya “ tiga serba banyak” yaitu banyak
makan (polifagia), banyak minum (polidipsia), banyak kencing (poliuria),
atau disingkat “3P”.
2) Fase selanjutnya timbul gejala yang disebabkan oleh kurangnya insulin.
Nafsu makan mulai berkurang, bahkan kadang-kadang timbul rasa mual
jika kadar glukosa darah melebihi 500 mg/dl. Berat badan mengalami
penurunan dengan cepat, badan terasa mudah lelah. Jika dibiarkan
penderita akan jatuh koma yang biasa disebut koma diabetik.
c. Gejala Kronik
1. Sering mengalami kesemutan
2. Kulit terasa panas atau seperti tertusuk-tusuk jarum
3. Rasa tebal di kulit sehingga kalau berjalan seperti diatas batal atau kasur
4. Sering mengalami keram
5. Cepat merasa lelah dan mudah ngantuk
6. Pandangan kabur, biasanya sering berganti kacamata
7. Rasa gatal di sekitar kemaluan, terutama pada wanita
8. Gigi mudah goyah dan mudah lepas
9. Menurunnya kemampuan seksual
10. Keguguran atau kematian janin
Fungsi insulin:
1. Meningkatkan masuknya glukosa ke sel
2. Meningkatkan oksidasi glukosa
3. Mengubah glukosa menjadi glikogen
4. Menurunkan penguraian lemak cadangan
5. Menghambat pengubahan glikogen jadi glukosa
6. Menghambat pembentukan glukosa dari protein
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA