DAMPAKNYA
Disusun Oleh :
Nama : Sumaryati
UDIN
UDIN2
KATA PENGANTAR
tayangan sinetron dan film kini hadir dalam dunia nyata, bukan di negara
lain, tapi di sini, di Indonesia, negara kita tercinta; gejala apakah ini?
Masihkan kita bisa disebut bangsa yang santun, berdab dan penuh tata
lemah lembut dan entah sebutan apa lagi yang membuat bangsa lain suka
terjadi di sekeliling kita masihkah semua gelar itu patut kita sandang? Atau
sebagian masyarakat kita? Apa yang meyebabkan semua ini terjadi? Lalu
apa dampaknya?
walau tentu masih banyak lagi persoalan yang tidak terjawab. Tulisan
singkat ini juga masih jauh dari kesempurnaan, kritik dan saran serta koreksi
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Kesimpulan........................................................................................ 13
B. Saran................................................................................................. 14
BAB I
PENDAHULUAN
sekelompok individu yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang
Main hakim sendiri menjadi salah satu contoh yang kasat mata
dan terjadi di sekeliling kita, bagaimana mungkin hal ini terjadi di sebuah
dikenal ramah dan beradab? Kalau memang benar bahwa ini adalah
bukanlah tabiat utama dari bangsa ini, namun bukan berarti kita
harus sedini mungkin kita antisipasi dan ketika itu telah terjadi maka kita
1
Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Pusat Bahasa, 2008), hal. 1351
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN MASALAH
2
Anggara, Acep Derby Yudha, “Makalah Perilaku Menyimpang” (online), http://acep-
cyber.blogspot.com/2012/07/makalah-perilaku-menyimpang-sosiologi.html"
B. Jenis Penyimpangan Sosial
adalah :
bersosialisasi namun begitu tetap harus ada sikap yang jelas dan
minuman keras
3. Hubungan sex
4. Tindak kejahatan
jenis penyakit.3
3
2013, “Perilaku Menyimpang” (online), http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_menyimpang
kelompok bisa berupa interaksi positif dan negatif, singgungan
permusuhan.
itu juga tidak jarang diikuti oleh kepentingan yang berbeda pula.
interaksi sosial.
proses belajar itu juga bisa terjadi lewat media massa cetak
atau elektronik.
dan bisa melakukan tindakan yang sama atau bahkan lebih dari
4
Hidayat, Komaruddin, 2004, Merawat Keragaman Budaya dalam Pendidikan Manusia
Indonesia, Jakarta: Penerbit Buku Kompas
4. Adanya ikatan sosial yang berlainan
ketertiban umum.
adalah:
5
Aditya, Rizki, 2011, “Faktor Penyebab Terjadi Perilaku Menyimpang” (online),
http://teknologianakcikande.blogspot.com/2012/12/faktor-penyebab-terjadi-
perilaku.html
1. Kriminalitas atau tindak kejahatan;
anarkis. Jadi dalam hal ini telah terjadi penyimpangan oleh dua
PENUTUP
A. Kesimpulan
dan aturan yang telah disepakati bersama adalah sesuatu yang mutlak
negara.
dini.
DAFTAR PUSTAKA
Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Pusat Bahasa, 2008), hal. 1351