PENDAHULUAN
Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk
yang terjadi selama beberapa waktu. Animasi juga merupakan suatu teknik
pada saat ini berjalan cepat dalam berbagai bidang. Animasi begitu dikenal dalam
bidang perfilman, terutama dunia anak-anak. Akan tetapi, sekarang animasi tidak
hanya digunakan dalam dunia hiburan seperti pembuatan film dan permainan,
yang menarik. Animasi merupakan salah satu bentuk visual bergerak yang dapat
konvensional. Dalam bidang pendidikan saat ini, masih banyak sekolah yang
Sekolah Dasar Negeri 54 Banda Aceh merupakan salah satu sekolah dasar
yang berada di Provinsi Aceh Kabupaten Kota Banda Aceh yang berdiri pada
tahun 2008 berlokasi di Jl. T. Nyak Arief No. 140 Peurada, Kec. Syiah Kuala dan
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah penulis lakukan, saat ini sistem
warna biru pada langit bagi siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri 54 Banda Aceh
masih menggunakan media pembelajaran buku cetak dan alat peraga. Hal ini tentu
siswa sekolah dasar masih tergolong usia anak-anak yang selalu menyukai hal-hal
baru.
media ajar berupa video animasi 3D Proses Perubahan Warna Langit Menjadi
dan pilihan palet yang beragam, serta kumpulan tool yang lengkap sangat
Media ajar yang akan dibuat animasinya oleh penulis difokuskan pada
materi pembiasan cahaya untuk tingkat sekolah dasar. Hasil Pembuatan Video
menghasilkan warna biru pada langit yang dikemas dalam sebuah video animasi
3D, diharapkan dengan adanya media ajar ini dapat membuat siswa Sekolah Dasar
2. Masih rendahnya pemahaman siswa terhadap buku cetak dan alat peraga.
bentuk 3D animasi.
belajar mengenai fenomena alam terhadap perubahan warna pada langit. Sebagai
penjelasan dan pemahaman yang lebih kepada anak-anak Sekolah Dasar tentang
fenomena alam.
TINJAUAN PUSTAKA
bersifat formal, nonformal dan informal yang didirikan oleh negara ataupun
swasta yang di rancang untuk mengajari, mengelola dan mendidik peserta didik
17:01). Sekolah Dasar Negeri 54 Banda Aceh berdiri pada tahun 2008. Sekolah
Dasar Negeri yang berlokasi di Provinsi Aceh Kabupaten Kota Banda Aceh
Desember 2016 dengan jumlah guru sebanyak 25 orang dan jumlah siswa
sebanyak 553 yang terbagi atas laki-laki 282 orang dan perempuan 271 orang.
Berikut Sekolah Dasar Negeri 54 Banda Aceh seperti Gambar 2.1 di bawah ini.
Gambar 2.1 Sekolah Dasar Negeri 54 Banda Aceh
Sekolah Dasar.
2.3. Multimedia
Multimedia berasal dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan
media berarti perantara. Multimedia dapat diartikan sebagai kombinasi dari teks,
gambar atau foto, animasi, video, maupun audio yang disampaikan melalui
komputer atau peralatan manipulasi elektronik dan digital lainnya. Selain itu,
istilah multimedia juga dapat diartikan sebagai kumpulan teknologi yang beragam
dengan cara-cara yang baru atau modern untuk tujuan kombinasi (Muhammad
itu dinamis dengan memberi dimensi baru pada kata-kata. Apalagi dalam hal
teks akan tetapi juga menghidupkan teks dengan menyertakan bunyi, gambar,
tetapi juga dapat menjadi bagian dari live performace. Multimedia (sebagai kata
campuran media dalam seni rupa; misalnya dengan memasukkan audio, sehingga
memiliki lingkup yang lebih luas (Muhammad Nazeer dan Gede Hasemadi,
2003).
Hypercard oleh Apple pada tahun 1987, dan pengumuman oleh IBM pada tahun
1989 mengenai perangkat lunak Audio Visual Connection (AVC) dan video
adhapter card. Sejak saat itu, hampir setiap pemasok perangkat keras dan lunak
melompat ke multimedia. Pada 1994, diperkirakan ada lebih dari 700 produk dan
banyak orang. Multimedia merupakan kombinasi dari tiga elemen, yaitu suara,
gambar, teks, kombinasi dari dua media input dan output data berupa audio (suara
dan musik). Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium seringkali
1. Multimedia Interaktif
2. Multimedia Hiperaktif
3. Multimedia Linear
Multimedia jenis ini pengguna hanya menjadi penonton dan menikmati
1. Teks
Bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan adalah
teks. Teks dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia yang
menyajikan bahasa. Teks adalah simbol berupa medium visual yang digunakan
2. Grafik
Grafik adalah suatu medium berbasis visual. Seluruh gambar dua dimensi
adalah grafik. Apabila gambar di render dalam bentuk tiga dimensi (3D),
maka tetap disajikan melalui medium dua dimensi. Grafik bisa saja
3. Bunyi/ Audio
Audio atau medium berbasis suara adalah segala sesuatu yang bisa didengar
effect, dan back sound. PC multimedia tanpa bunyi hanya disebut unimedia,
Hasemadi, 2003).
2.4. Video
seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Video juga bisa dikatakan sebagai
gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan
kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satu fps.
Video pada dasarnya terdapat dua jenis video dalam layer komputer, yaitu:
1. Video Analog
digital (untuk WEB, CD-ROM, atau sebagai presentasi HDTV DVD), video
melihat foto.
2. Video digital
Integrasi penuh dari video digital dalam kamera dan komputer mengurangi
Anda dapat merekam video anda langsung ke disk, yang siap untuk diedit.
Jika sebuah video klip disimpan sebagai data pada harddisk, CD-ROM
perkantoran kini dapat menikmati kualitas video digital yang prima lewat
2.5. Animasi
yang berarti hidup atau menghidupkan. Maksud dari menghidupkan disini bukan
berarti memberi nyawa kepada benda mati. Namun, membuat benda mati seperti
menciptakan sebuah ilusi dari benda mati tersebut yang dapat kita nikmati
dan ilmu fisika. Hal ini dimulai pada abad ke 19. Pada tahun 1824, Peter Mark
2008).
menciptakan mainan yang diberi nama Thaumatrop. Thaumatrop terbuat dari disk
yang bergambar berbeda dari masing-masing sisinya. Bila disk tersebut diputar,
maka kedua gambar pada sisi-sisinya akan menyatu (Ariesto Hadi Sutopo, 2002).
Kemudian pada tahun 1832, Joseph Plateu,seorang ahli sains Belgia, menciptakan
lubang-lubang yang ada maka akan terlihat gerakan dari gambar (Arry Maulana
Syarif, 2003).
gambar setiap satu detik terus digunakan. Dengan demikian, ketika seorang
manusia melihat film sama saja dengan melihat 24 gambar yang digerakkan setiap
Ada beberapa prinsip dasar pembuatan animasi yang harus dicermati oleh
dalam membuat animasi yang enak ditonton selain dari ceritanya. Prinsip-prinsip
1. Pewaktuan (Timing)
Timing merupakan factor yang penting dalam membuat sebuah film animasi.
Animator harus dapat mengatur waktu lamanya sebuah benda atau objek
seperti sedih, senang, lucu, atau marah. Dengan pewaktuan yang tepat, emosi
Sebuah objek yang bergerak tidak akan bergerak dan berhenti tiba-tiba. Selalu
ada tahapan dan perbedaan kecepatan saat pergantian posisi objek. Dengan
Sehingga gerakan yang dibuat dalam animasi pun harus mengikuti pergerakan
sendi-sendi tersebut.
4. Aksi yang mengikuti dan menunjang (Follow through dan overlapping action)
Pengertian dari prinsip ini dapat diamati dari objek yang memiliki banyak
anggota badan. Gerakan pada anggota tersebut tidak terjadi secara bersamaan
Selain gerakan utama diperlukan juga gerakan yang tidak dominan. Gerakan
Gerakan yang dibuat harus mengikuti bagian fisik objeknya. Seperti ketika
menggerakkan tangan akan ada bagian yang melekuk dan bentuk kulitnya pun
7. Melebih-lebihkan (Exaggeration)
Memberikan aksen pada gerakan suatu objek yaitu didapat dari melebih-
8. Antisipasi (Anticipation)
Mengatur gerakan yang akan terjadi pada setiap objek, sehingga mendapatkan
Sebuah animasi harus memiliki daya Tarik tertentu secara jelas, bias
1. Stop Motion
Stop motion disebut juga frame-by-frame. Teknik animasi ini akan membuat
objek seakan bergerak. Objek bisa bergerak karena mempunyai banyak frame
yang dijalnkan secara berurutan. Sebagai contoh dapat dilihat pada Gambar
2.7.
2. Cellanimation
Dulunya cell animation merupakan gambar berurutan di banyak halaman
yang dijalankan. Animasi tradisional bisa disebut juga animasi klasik atau
merupakan bentuk animasi yang paling populer. Sebagai contoh dapat dilihat
3. Time-lapse
Setiap frame akan di-capture dengan kecepatan yang lebih rendah dari pada
ketika frame dimainkan. Contohnya gerakan bunga yang terlihat ketika mekar
4. Cut-outanimation
properti, dan background dari potongan material seperti kertas, karton, atau
gambar dari hasil pemindai atau grafik vektor untuk menggantikan potongan
5. Puppet Animation
Dalam puppet animation, boneka akan menjadi aktor utamanya sehingga
animasi jenis ini membutuhkan banyak boneka. Animasi jenis ini dibuat
dengan teknik frame by frame, yaitu setiap gerakan boneka di-capture satu
per satu dengan kamera. Sebagai contoh dapat dilihat pada Gambar 2.11.
6. Clay Animation
Clay Animation adalah jenis animasi yang dibuat dengan menggunakan tanah
liat. Animasi ini bukan animasi yang bisa dibuat dalam waktu singkat.
kamera foto atau kamera video tipe apa pun, tripod atau apapun yang dapat
menyangga kamera tepat pada tempatnya, dan yang paling penting adalah
objek berupa boneka, model, atau gambar secara perlahan-lahan. Dan setiap
pergerakan itu direkam dengan kamera foto ataupun kamera video. Ketika
hasil rekaman itu kita susun berurutan, maka yang tercipta adalah kesan
seolah-olah objek bergerak dan hidup. Sebagai contoh dapat dilihat pada
Gambar 2.12.
Madcoms (2011) dimana animasi dapat dibuat dengan tiga teknik berbeda, yaitu
image, make serta sprite. Macam-macam animasi yang digunakan dalam membuat
Animasi dengan teknik ini adalah menyimpan image sebagai sebuah sprite
Animasi dengan teknik ini biasanya sulit dalam pembuatan gambarnya, sebab
harus banyak melakukan penyamaan dan posisi. Akan tetapi teknik ini mudah
Animasi dengan teknik ini biasanya digunakan untuk animasi umum, tapi
ini memiliki sprite yang terus menerus digenerate oleh program, kemudian
menampilkannya.
Pada animasi ini setiap objek bergerak secara mandiri dengan latar belakang
yang diam, setiap objek animasi disebut sprite, setiap objek dalam animasi
sprite bergerak tidak dalam waktu bersamaan, memiliki besar fps yang
Director.
Dalam pergerakan animasi dapat bertipe object sprite atau bertipe object
dengan latar belakang warna hitam, lalu dibuat juga sprite yang sama tetapi
ditimpa oleh sprite dan ditempatkan sprite dengan Xor dan ditimpa dengan
Animasi ini menitik beratkan animasi yang dimainkan hanya pada sprite
Karena metode animasi dengan metode full-screen, maka frame yang tampil
tidak menjadikan animasi lamban dan tersendat. Animasi Frame ini haruslah
Dalam metode ini biasanya semua animasi yang sedang tampil atau yang
dahulu. Karena animasi ini lambat dan tersendat maka animasi dengan
metode ini akan bagus jika pergerakan yang akan dilakukan adalah tidak
dalam bentuk visual (Adi Kusrianto, 2007: 10). Visualisasi adalah upaya nyata
seseorang untuk mentransformasikan ide atau gagasannya kepada orang lain, baik
sekelompok audience ataupun publik dalam bentuk media gambar yang bersifat
(Anditya, 2008).
dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Grafik 3 dimensi merupakan
dimensi sebagai hasil dari pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap
membuat animasi tiga dimensi. Blender diprakasai oleh Ton Roosendaal, pendiri
secara shareware sampai NaN bangkrut pada tahun 2002. Kemudian para kreditor
setuju untuk merilis Blender dibawah GNU GPL, dengan one-time payment
dibuka. Tampilannya terlihat sederhana. Namun, bagi orang yang pertama kali
menggunakan akan bingung dengan fungsi tombol yang begitu banyak. Setelah
terbiasa mengetahui semua fungsi tombol yang ada maka Blender akan menjadi
Sama seperti pada perangkat lunak tiga dimensi lainnya, pada Blender
tersebut dimanipulasi untuk membuat objek tiga dimensi yang kita inginkan.
berbagai sudut. Dengan begitu, dapat terlihat jelas semua bagian dari objek yang
akan dibuat.
merupakan objek berupa titik. Edge merupakan garis yang terbentuk dari dua
vertice. Sedangkan, face merupakan bidang yang terbentuk minimal dari tiga
vertice yang saling terhubung. Ketiga dasar yang telah dimanupulasi dalam
untuk orang yang pertama kali menggunakannya. Namun, jika sudah terbiasa
tampilan tersebut mudah dipahami. Blender mempunyai beberapa variasi yang
mempunyai fungsi yang berbeda juga. Tampilan windows tersebut adalah script
window, file browser, image browser, button windows, out liner, user preference,
text editor, audio window, time line, video sequence editor, uv/ image editor, nla
editore action editor, ipo curve editor, 3D view. Tampilan untuk memilih
Windows yang sering digunakan adalah 3D view, button windows, action editor,
dan uv/ image editor. 3D view merupakan window yang digunakan untuk
membuat objek 3D. di window ini kita dapat memasukkan dan memanipulasi
objek 3D. Button window yang berisi tombol-tombol fungsi untuk memanipulasi
3D objek. Action editor digunakan untuk melakukan proses animating. Uv/ image
adalah window untuk melakukan proses pemberian tekstur pada objek 3D.
Key Fungsi
Mengubah dari edit mode dan object select mode. Untuk object
objek lainnya.
Mengontrol sudut pengeliatan, 7 -- > top, 1-- > front, 3 -- >
Number pad side, 0 -- > camera, 5 -- > perspektif, '.' zoom pada objek yang
dipilih.
Mouse Kiri untuk manipulasi, kanan untuk memilih, tengah/ rool
khusus. Fungsi-fungsi tersebut dapat kita akses dengan mencari di button panel.
dibagi menjadi beberapa bagian. Caranya dengan mengklik kanan bagian tepi 3D
window. Akan muncul pilihan join, split, dan no header, pilih split untuk membagi
window kerja. Pada tiap bagian window tersebut dapat diatur sudut penglihatan
memudahkan kita untuk membuat objek 3D. Blender memperbolehkan user untuk
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang diterapkan
2.8. Sample
yang diteliti. Sedangkan menurut (Sugiono, 2010) sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut mempunyai kualitas
teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, artinya setiap subjek yang
diambil dari populasi dipilih dengan sengaja berdasarkan tujuan dan pertimbangan
tertentu.
N
n=
1+ Ne2
Keterangan:
n = Ukuran sampel keseluruhan
N = Ukuran populasi
BAB III
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang dilakukan dalam hal tugas akhir ini adalah penelitian
kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena yang
lainnya.
menggunakan Software Blender ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2017 sampai
(2010:80) populasi adalah “wilayah generalisasi yang berdiri atas obyek atau
subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh
penjelasan para ahli tersebut, penulis menetapkan populisasi dalam penelitian ini
adalah guru bidang studi IPA Sekolah Dasar Negeri 54 Kota Banda Aceh.
sampel adalah “bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut”.
didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan
yang diambil dari populasi dipilih dengan sengaja berdasarkan tujuan dan
jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 (tiga puluh) orang atlet Unit Kegiatan
serta membuat alur perancangan yang akan dilakukan, agar pada saat proses
ingin dicapai. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam pengerjaan Tugas
yang diperlukan baik dari sebuah refrensi, buku maupun makalah yang sesuai
Beberapa Buku yang digunakan dalam pembuatan Tugas Akhir ini, yaitu:
b. Fakta Penting Luar Angkasa oleh Sue Becklake yang menjelaskan tentang
ilmu astronomi secara umum sehingga public masih bisa memahami isi
dari bukunya.
2. Wawancara
terhadap topik yang sedang diangkat pada Tugas Akhir sehingga diharapkan
hasil dari dari wawancara tersebut dapat membantu dalam penelitian Dalam
usia 7-10 tahun serta materi yang seperti apa yang cocok untuk
Dari wawancara singkat diatas dapat ditari kesimpulan bahwa anak usia
dini yaitu sekitar 7-10 tahun wajib untuk diperkenalkan pada astronomi
karena astronomi itu sendiri adalah pusat dari seluruh cabang ilmu yang
ada di alam raya ini, dan seperti yang sedang digalakkan diseluruh dunia
mampu mengenalkan mereka lebih jauh terhadap astronomi dalam hal ini
khususnya tata surya, satelit alami, bintang dan komet karena beberapa
objek langit tersebut umum dan beberapa dapat dilihat langsung dari
bumi.
b. Bapak Kadarmani, Guru SDN Pacar Keling 7 Surabaya pada 5 Juni 2013.
konvensional.
1.5. Instrument Penelitian
dimaksud yaitu kamera, telepon genggam untuk recorder, pensil, ballpoint, buku
dan buku gambar. Kamera digunakan ketika penulis melakukan observasi untuk
merekam kejadian yang penting pada suatu peristiwa baik dalam bentuk foto
sebagainya. Sedangkan pensil, ballpoint, buku, dan buku gambar digunakan untuk
Observasi yang dilakukan peneliti meliputi apa saja fokus kajian yang diteliti
1) Karya seni, semua ekspresi seni yang dihasilkan atau diapresiasi, serta
2) Ruang atau tempat, setiap gejala (benda, peristiwa, tindakan, dan orang)
4) Kegiatan, dalam ruang dan tempat para pelaku melakukan kegiatan atau
yang diamati, baik bersifat rutin maupun biasa. Seorang peneliti yang baik
yang ingin dicapai oleh para pelaku, seperti bentuk tindakan, ekspresi
pertanyaan untuk dijadikan bahan data atau sumber yang relevan dalam penelitian
sebagai berikut :
animasi.
Blender diambil sebagai tugas akhir. Topik yang diambil yaitu mengenai
pengetahuan ilmu fisika terhadap perubahan warna pada langit. Perangkat lunak
yang digunakan adalah Blender, perangkat lunak tidak berbayar atau bebas bayar
untuk membuat animasi 3D. hal ini untuk memperlihatkan perangkat lunak bebas
bayar tidak kalah dengan perangkat lunak berbayar. Proses pengerjaan film
animasi menggunakan Blender ini terbagi menjadi tiga proses, yaitu proses
preproduction, production, dan postproduction. Masing-masing proses tersebut
3.4.1. Preproduction
sebelum memulai pembuatan animasi. Proses ini meliputi pembuatan cerita, story
board, desain objek, dan pembuatan pembuatan skenario. Walaupun hanya tahap
persiapan, proses ini merupakan proses yang sangat penting. Proses ini harus
Hal pertama yang dipersiapkan adalah cerita dari video animasi yang
dibuat. Pembuatan film akan berantakan tanpa mempunyai cerita yang jelas. Tema
yang diambil adalah mengenai pengetahuan ilmu fisika terhadap perubahan warna
pada langit. Penulis membuat sendiri skenario dan ceritanya, berdasarkan sumber
bacaan yang telah penulis kumpulkan sebelumnya. Baik dari media buku maupun
media online.
Terdapat beberapa objek yang akan dibuat dalam video animasi ini, guna
pada langit ini nantinya. Objek yang dibuat berupa matahari, bumi, molekul,
3.4.2. Production
Dalam proses ini kita sudah mulai menyentuh ke dalam dunia 3D tersebut. Proses
ini meliputi pembuatan model 3D, rigging, penyatuan antara objek-objek yang
1. Pembuatan model 3D
Semua model 3D dalam video animasi ini dibuat sendiri oleh penulis.
menggunakan beberapa fungsi standar, seperti fungsi extrude, scale, dan special
menu. Untuk melihat fungsi-fungsi tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.1.
2. Rigging
objek 3D yang akan digerakkan sebaiknya diberi armature. Hal ini untuk
3. Penyatuan objek-objek 3D
File-file objek 3D yang telah dibuat masih terbagi dalam file yang
terpisah. Untuk membuat satu plot cerita utuh kita harus menggabungkan objek-
objek 3D yang diperlukan dalam satu file. Blender menyediakan fungsi untuk
Fungsi link dapat diaktifkan dengan cara mengklik menu File Append/
Link atau menekan tombol Shift + F1. Akan keluar kotak menu untuk memilih file
mana yang akan dijadikan library untuk memasukkan objek 3D. Setelah itu klik
object, maka akan keluar pilihan dari bagian-bagian mesh yang ada dalam file
tersebut. Pilih semua mesh untuk memasukkan objek. Secara otomatis objek yang
4. Animating
yang dibuat sesuai skenario yang sudah dibuat. Window ini berfungsi untuk
menentukan key frame pada setiap gerakan yang dibuat. Key frame ini diberikan
pada bone yang digerakkan. Caranya dengan memilih bone yang akan digerakkan,
kemudian tekan tombol i insert key loc rot scale. Maksud dari loc not scale
5. Rendering
komputer grafik. Dalam proses ini sebuah model 3D yang dibuat dengan
perangkat lunak komputer grafik akan diekstrak dalam bentuk gambar. Untuk
melakukan proses rendering tekan tombol F10 atau mengklik panel scene pada
button window.
Proses rendering film ini sendiri, output yang dikeluarkan berupa video.
memilih agar output yang dikeluarkan kita dapat memilih pada sub button menu
format. Disana dapat ditentukan jenis output yang dikeluarkan dan frame per
second yang ingin digunakan. Frame per second merupakan satuan yang
menentukan berapa banyak frame yang dibutuhkan untuk setiap satu detiknya. Hal
ini menentukan kehalusan gerakan dari animasi yang dibuat. Semakin banyak
frame yang ditentukan semakin harus gerakan yang dihasilkan. Default dari
yaitu menentukan direktori folder untuk menyimpan hasil rendering. Folder yang
disediakan diusahakan memiliki memori yang besar. Hal ini karena output dari
hasil render memiliki ukuran file yang sangat besar. Untuk keluaran video
berdurasi 30 detik saja dapat menghabiskan memori lebih dari 1 gigabyte. Untuk
menentukan direktori folder hasil keluaran dapat dipilih di sub button menu
output.
Setelah semua selesai dipilih, proses render akan dimulai setelah menekan
tombol anim.Waktu lama proses render ditentukan oleh banyaknya frame yang
harus di render. Selain itu, ditentukan juga oleh banyaknya komponen warna serta
kombinasi cahaya dan gerakan dalam file yang sedang proses rendering. Waktu
tercepat untuk proses render adalah 8 detik. Sedangkan waktu terlama untuk
6. Pengisian Suara
operasi. Peralatan dan perangkat lunak yang digunakan memang sangat sederhana.
Hal ini untuk memperlihatkan dengan peralatan yang sederhana kita dapat
juga menonton film animasinya. Hal ini agar pengisi suara dapat merasakan emosi
dari tokoh yang diperankan. Selain itu, untuk menghindari tidak sinkron antara
3.4.3. Postproduction
yang sudah dibuat. Dengan kata lain proses ini merupakan proses editing. Pada
proses ini dilakukan editing suara, film, dan proses kompresi. Proses ini dapat
dilakukan lebih dari satu kali sampai mendapatkan film yang benar-benar bagus.
Untuk proses editing film ini menggunakan perangkat lunak ulead. Ulead
merupakan perangkat lunak untuk editing film sederhana dan mudah digunakan.
yang tidak diperlukan dipotong dan dibuang. Setelah dirapikan film tersebut
disatukan. Setelah itu, dipersiapkan file untuk suaranya. Suara yang sudah
direkam dan disimpan dalam format .wav diperiksa kembali. Bagian-bagian yang
tidak diperlukan dipotong. Setelah dipotong, rekaman suara yang sudah ada
Hasil keluaran film dapat dipilih sesuai kebutuhan. Disediakan beberapa jenis
output sesuai kebutuhan, mulai dari yang berukuran kecil sampai besar. Biasanya
ukuran file yang besar memiliki kualitas video yang bagus. Setelah selesai
rendering, file keluaran tersebut dikompresi lagi agar ukuran filenya menjadi
lebih kecil.