Anda di halaman 1dari 160

1 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016

TIM PENYUSUN
Pengarah
dr. Hanif
Kepala Dinas Kesehatan Aceh

Ketua
Drs. Muhammad Hasan, M.Kes

Sekretaris
Khairul Nasri
Kepala Subbagian, Program, Informasi dan Hubungan Masyarakat

Tim Analisis dan Interpretasi


drg.Efi Syafrida,M.Kes
dr. Abdul Fatah, MPPM
dr.Wahyu Zulfansyah,M.Kes
drg. Sarifah Yessi H, M.Kes
Fadhilah, SKM, MPH
Erlindawati.SKM.,MPHM
Ferdiyus,SKM.,M.Kes
dr.Iman Murahman
Edi Hidayatsyah, S.Hut, MT
Yusrizal.SKM.,MKes

Tim Analisis & Kualitas Data Tabel


M. Yusuf, ST.,MPH
Henny Maulida,ST.,MPH
Henny Maryanti, A.Md
Safrizal, AMTE
Suhaimi, SE
Ori vertika, SKM

Kontributor
Dinas Kesehatan Aceh
Dinas Kesehatan Kab/Kota
Rumah Sakit Kabupaten/Kota
Puskesmas Kabupaten/Kota

2 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Profil Kesehatan Aceh tahun
2016 telah dapat kita selesaikan dan diterbitkan. Kami seluruh tim yang mengelola profil
dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota telah bekerja sama dalam
pengumpulan data bidang kesehatan dari seluruh wilayah Aceh yang terdiri atas 23
kabupaten/kota di kawasan Provinsi Aceh. Serta dukungan dari lintas sektor seperti
Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN) Kabupaten/Kota dan lintas sector terkait lainnya.
Profil Kesehatan Provinsi Aceh menyajikan data dan informasi kesehatan yang
meliputi data situasi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan, data
umum serta lingkungan yang terkait dengan kesehatan. Data yang digunakan dalam
proses penyusunan Buku Profil Kesehatan ini bersumber dari berbagai unit kerja baik di
dalam maupun di luar lingkungan sektor kesehatan. Agar data yang diperoleh relevan
dan akurat, maka terhadap data yang berasal dari unit pelaksana teknis (Puskesmas,
maupun dari Kabupaten/Kota yang bersumber dari Sistem Pelaporan, telah dilakukan uji
silang data dengan para pemegang program melalui mekanisme pemutakhiran data di
tingkat Kabupaten/Kota dan tingkat Provinsi.
Data yang terdapat pada profil kesehatan Provinsi Aceh ini dapat digunakan
untuk membandingkan keadaan kesehatan di Aceh antara satu kabupaten/kota dengan
kabupaten/kota lainnya. Buku Profil Kesehatan Aceh ini juga disajikan dalam bentuk
cetakan dan juga dapat di unduh di website: www.dinkes.acehprov.go.id, dan atas
berkontribusi semua pihak dalam penyusunan Profil Kesehatan Aceh 2016 ini kami
ucapkan Terima Kasih.

Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh

Drs. Muhammad Hasan, M. Kes


Pembina Tk. I
Nip. 19600311 198503 1 001

3 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


SAMBUTAN
KEPALA DINAS KESEHATAN ACEH

Berkat rahmat Allah SWT, buku “Profil Kesehatan Tahun 2016” ini telah
dapat diterbitkan dari rangkaian penyajian data dan informasi yang dilaksanakan
oleh Dinas Kesehatan Provinsi Aceh. Profil Kesehatan Provinsi Aceh ini
merupakan peremajaan dan perkembangan data dan informasi kesehatan
sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun 2016.

Dengan terbitnya profil kesehatan Aceh tahun 2016, diharapkan dapat


bermanfaat bagi berbagai pihak baik institusi pemerintah, institusi swasta,
organisasi profesi, mahasiswa, dan kelompok masyarakat lainnya dalam
mendapatkan data dan informasi kesehatan di wilayah Aceh pada tahun 2016.
Profil kesehatan ini juga diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu bahan
evaluasi penyelenggaraan program pembangunan kesehatan yang evindence
based untuk perencanaan baik di Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

Pada kesempatan ini saya mengucapkan Terima Kasih dan Penghargaan


yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
penyusunan profil kesehatan Aceh tahun 2016.

Kepala Dinas Kesehatan

dr.Hanif
NIP.19710418 200112 1 004

4 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i

SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN ACEH ................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................ vii

DAFTAR TABEL ..................................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1

BAB II GAMBARAN UMUM ................................................................................................. 4

1. Luas Wilayah .............................................................................................. 4


2. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur .............. 4
3. Jumlah Rumah Tangga/Kepala Keluarga ................................................... 4
4. Kepadatan Penduduk ................................................................................ 4

BAB III DERAJAT KESEHATAN ........................................................................ 11


A. MORTILITAS (Angka Kematian)......................................................................... 11
1. Angka Kematian Neonatus (AKN) .............................................................. 11
2. Angka Kematian Bayi (AKB) ....................................................................... 12
3. Angka Kematian Balita (AKABA) ................................................................ 12
4. Jumlah Kematian Ibu (AKI) ........................................................................ 16

B. MORBIDITAS (Angka kesakitan)........................................................................ 19


1. CNR Kasus Baru BTA(+) dan CNR Seluruh Kasus TB................................... 19
2. Angka Kerberhasilan Pengobatan Penderita TB Paru BTA(+).................... 22
3. Persentase Balita dengan Pneumonia Ditangani ...................................... 23
4. Jumlah Kasus HIV/AIDS dan Syphilis.......................................................... 24
5. Angka penemuan Kasus Baru Kusta per 100.000 Penduduk .................... 26

BAB IV UPAYA KESEHATAN .......................................................................................... 27


A. PELAYANAN KESEHATAN .................................................................................. 27
1. Cakupan Ibu Hamil K-1 dan K-4 ................................................................. 28
2. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan ....................... 30

5 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


3. Cakupan Pelayanan Nifas .......................................................................... 32
4. Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil dan WUS .................... 33
5. Persentase Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe................................. 34
6. Cakupan Komplikasi Kebidanan dan Neonatus Yang Ditangani ................ 36
7. Persentase Berat Badan Bayi Rendah ....................................................... 39
8. Cakupan Kunjungan Neonatus .................................................................. 41
9. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi .......................................................... 43
10. Cakupan Desa/Kelurahan UCI (Universal Child Immunizatiory) ............... 45
11. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita ....................... 47
12. Cakupan Baduta Ditimbang ....................................................................... 48
13 Cakupan Pelayanan Anak Balita ................................................................ 13
14. Cakupan Balita Ditimbang ......................................................................... 51
15. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat perawatan ..................................... 52
16. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat ......................... 53
17. Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap ................................................... 54
18. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD Setingkat ................ 54
19. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila ......................................................... 54
20. Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang harus diberikan
pelayanan
Kehatan (RS) di Kab/Kota .......................................................................... 55

B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN ................................................... 56


1. Cakupan jaminan Pemliharaan Kesehatan ................................................ 56
2. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap Di sarana Pelayanan
Kesehatan .................................................................................................. 56
3. Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di sarana Pelayanan
Kesehatan .................................................................................................. 57
4. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit .................................................... 58
5. Indikator kinerja Pelayanan di Rumah Sakit .............................................. 58

C. PRILAKU HIDUP MASYARAKAT.


1. Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS ........................................................ 58

D. KEADAAN LINGKUNGAN ................................................................................... 60


1. Persentese Rumah Sehat ........................................................................... 60
2. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum Yang Layak ......... 60
3. Persentase Penyelenggara Air Minum memenuhi Syarat

6 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Kesehatan ......................................................................................................... 61
4. Persentase Penduduk Yang Memiliki Akses Sanitasi Yang Layak .............. 62
5. Persentase Desa STBM .............................................................................. 62
6. Persentase Tempat Tempat Umum Memenuhi Syarat ............................. 62
7. Persentase Tempat Pengelolaan Makanan memenuhi Syarat
dibina
dan diuji Petik ............................................................................................ 62

BAB V SUMBERDAYA KESEHATAN .............................................................................. 63


A. SARANA KESEHATAN ........................................................................................ 63
1. Jumlah Puskesmas dan Jaringannya .......................................................... 63
2. Jumlah Rumah Sakit Umum dan Khusus ................................................... 64
3. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat(UKBM).................................... 65
4. Desa Siaga Aktif ......................................................................................... 66

B. TENAGA KESEHATAN
1. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di Sarana Kesehatan .............................. 67
2. Jumlah dan Rasio Bidan Serta Perawat di Sarana kesehatan .................... 69
3. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan ................... 70
4. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di sarana kesehatan .................................. 70
5. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat di Sarana
Kesehatan ......................................................................................................... 70
6. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Lingkungan di sarana
kesehatan ......................................................................................................... 70

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN................................................................................ 71
1. Persentase Angggaran Kesehatan terhadap Dana APBA .......................... 71
2. Anggaran Kesehatan Per Kapita ................................................................ 71

D. PENUTUP .......................................................................................................... 72

LAMPIRAN ............................................................................................... 73

7 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Penduduk Aceh Menurut Jenis Kelamin Tahun 2010-2016 ........................ 5
Gambar 2 Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2016 ......................... 6
Gambar 3 Piramida Penduduk Aceh Tahun 2016 ........................................................ 7
Gambar 4 Peta Persebaran Kepadatan Penduduk Aceh Tahun 2016 ......................... 8
Gambar 5 Angka Kematian Neonatal Aceh Tahun 2013-2016 .................................... 12
Gambar 6 Angka Kematian bayi Aceh tahun 2010-2016 ............................................. 13
Gambar 7 Angka Kematian Bayi Per 1.000 Kelahiran Hidup Menurut
Kabupaten/Kota
Di Aceh Tahun 2016 .................................................................................... 14
Gambar 8 Angka Kematian Balita Per 1.000 Kelahiran Hidup Menurut
Kabupaten/Kota
Di Aceh Tahun 2016 .................................................................................... 15
Gambar 9 Angka Kematian Balita Per 1.000 Kelahiran Hidup Di Aceh Tahun
2016 15
Gambar 10 Proporsi Kematian Anak Di Aceh Tahun 2016 ............................................ 16
Gambar 11 Proporsi Kematian Ibu Menurut Keadaan .................................................. 17
Gambar 12 Angka Kematian Ibu Per 100.000 Lahir Hidup aceh Tahun 2010-
2016 18
Gambar 13 Jumlah Kematian Ibu Menurut Kabupaten/Kota Aceh Tahun 2016 .......... 19
Gambar 14 CNR Kasus BTA + Dan Seluruh Kasus TB per 100.000 Penduduk di
Aceh Tahun 2010-2016 .............................................................................. 20
Gambar 15 Kasus TB Anak 0-14 Tahun Menurut Kabupaten/Kota Di Aceh Tahun 2016....... 21
Gambar 16 Angka Kesembuhan dan Keberhasilan Pengobatan TB BTA + di Aceh
Tahun 2010-2016 ....................................................................................... 22
Gambar 17 Tuberkulosis BTA+ Dengan Pengobatan Dan Hasilnya Pada Laki-laki
Dan
Perempuan Di Aceh, 2016 ......................................................................... 23
Gambar 18 Jumlah Kasus Baru HIV Positif Sampai Tahun 2016 ................................... 24
Gambar 19 Jumlah Kasus Baru Aids Sampai Tahun 2016 ............................................. 25
Gambar 20 Proporsi Kasus Baru Aids Menurut Jenis Kelamin Aceh Tahun 2016 ........ 25
Gambar 21 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil, K1 Dan K4 Di Aceh
Tahun 2012-2016 ....................................................................................... 29
Gambar 22 Cakupan Kunjungan K4 Di Aceh Menurut Kabupaten/Kota tahun
2016 30
Gambar 23 Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan

8 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Di Aceh Tahun 2010-2016 .......................................................................... 31
Gambar 24 Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga
Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2016.................................... 32
Gambar 25 Persentase Cakupan Imunisasi TT2+ Pada Ibu Hamil, Aceh
Tahun 2012-2016 ....................................................................................... 34
Gambar 26 Cakupan Pemberian Tablet Fe3 Pada Ibu Hamil Aceh
Tahun 2012-2016 ....................................................................................... 36
Gambar 27 Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan Dan Komplikasi
Neonatal Aceh Tahun 2012-2016 .............................................................. 37
Gambar 28 Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan Per Kabupaten/Kota
Di Aceh Tahun 2016 ................................................................................... 38
Gambar 29 Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal Menurut
Kabupaten/Kota Tahun 2016 .................................................................... 39

Gambar 30 Persentase Berat Bayi Baru Lahir Rendah (BBLR), Aceh ,2012-2016 ........ 40
Gambar 31 Persentase Kunjungan Neonatus KN 1 Dan KN Lengkap
Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2016..................................................... 42
Gambar 32 Persentase Kunjungan Neonatus KN 1 dan KN lengkap Aceh
Tahun 2012-2016 ...................................................................................... 43
Gambar 33 Cakupan Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi 0 -6 Bulan Aceh
Tahun 2016 ............................................................................................... 45
Gambar 34 Cakupan Desa/Kelurahan Uci Menurut Kabupaten/kota Aceh
Tahun 2016 ............................................................................................... 46
Gambar 35 Persentase Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi dan
Anak Balita Aceh Tahun 2016 ................................................................... 48
Gambar 36 Persentase Cakupan Anak Baduta 0-23 Bulan di timbang
Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2016..................................................... 49
Gambar 37 Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Aceh
Tahun 2012-2016 ...................................................................................... 50
Gambar 38 Persentase Cakupan Balita Ditimbang (D/S)
Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2016..................................................... 52
Gambar 39 Persentase Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Aceh
Tahun 2016 ............................................................................................... 53
Gambar 40 Upaya Kehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
Tahun 2016 ............................................................................................... 66

9 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal. Derajat kesehatan merupakan salah satu faktor yang
sangat berpengaruh terhadap kualitas sumberdaya manusia, karena hanya
dengan sumberdaya manusia yang sehat akan lebih produktif dan meningkatkan
daya saing manusia serta daya saing suatu daerah.
Derajat kesehatan manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
keadaan lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan keturunan. Pengaruh
sangat besar adalah keadaan lingkungan yang tidak memenuhi persyaratan
kesehatan serta perilaku masyarakat yang merugikan kesehatan, baik
masyarakat di perdesaan maupun perkotaan disebabkan karena kurangnya
pengetahuan dan kemampuan masyarakat di bidang kesehatan, ekonomi
maupun teknologi.
Untuk mencapai tujuan tersebut maka dilaksanakan kegiatan
pembangunan kesehatan secara menyeluruh, terpadu, sistematis dan
berkesinambungan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Aceh maupun
pemerintah kabupaten/kota beserta masyarakat, termasuk dunia usaha.
Perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di semua lintas sektor harus
mampu mempertimbangkan dampak negatif maupun positif terhadap sektor
kesehatan, baik bagi individu, keluarga maupun masyarakat. Di sektor kesehatan
sendiri upaya kesehatan akan lebih mengutamakan upaya-upaya preventif dan
promotif yang proaktif, tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif.
Visi Dinas Kesehatan Aceh adalah “Aceh Sehat yang Islami, Mandiri,
Berkeadilan, dan Sejahtera”, sedangkan Misi Dinas Kesehatan Aceh untuk
mencapai visi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan mutu pemberian jaminan kesehatan masyarakat,
2. Investasi sumber daya manusia sejak dini,
3. Peningkatan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat,

10 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


4. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang adil, bermutu, merata, dan
terjangkau,
5. Peningkatan dan pendayagunaan sumber daya kesehatan,
6. Penyelenggaraan manajemen kesehatan yang baik.
Dalam implementasi visi dan misi Dinas Kesehatan Aceh tersebut, sangat
dibutuhkan adanya data dan informasi.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan, pasal 17 ayat 1 menyebutkan bahwa pemerintah bertanggung jawab
atas ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi dan fasilitas pelayanan
kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya. Selain itu pasal 168 menyebutkan bahwa untuk menyelenggarakan
upaya kesehatan yang efektif dan efisien diperlukan informasi kesehatan yang
dilakukan melalui sistem informasi dan melalui kerjasama lintas sektor, dengan
ketentuan lebih lanjut akan diatur dengan Peraturan Pemerintah. Pada pasal 169
disebutkan pemerintah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk
memperoleh akses terhadap informasi kesehatan dalam upaya meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.
Salah satu keluaran dari penyelenggaraan sistem informasi kesehatan
bagi masyarakat di Provinsi Aceh adalah adanya Profil Kesehatan Aceh, yang
merupakan salah satu paket penyajian data/ informasi kesehatan yang relatif
lengkap, berisi data/informasi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya
kesehatan dan data/informasi terkait lainnya serta kinerja tahunan.
Profil kesehatan ini diharapkan dapat dijadikan salah satu media untuk
memantau dan mengevaluasi hasil penyelenggaraan pembangunan kesehatan di
daerah Aceh. Untuk itu penyusunan profil kesehatan yang berkualitas, yaitu terbit
lebih cepat, menyajikan data yang lengkap, akurat, konsisten dan sesuai
kebutuhan, menjadi harapan kita bersama.
Metodelogi penyusunan Profil Kesehatan Aceh 2016 ini dilakukan dengan
pengumpulan data, validasi data, analisis data, korelasi antar tabel dan program,
serta check and balance dari seluruh kegiatan program yang dihimpun dari
seluruh kabupaten/kota. Data profil ini belum termasuk yang berasal dari fasilitas
kesehatan swasta, praktek-praktek swasta serta dokter swasta.

11 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Penyajian data/informasi dilakukan dalam bentuk tabel, grafik, dan peta
serta pencapaian indikator Standar Pelayanan Minimum (SPM) per
kabupaten/kota.

Profil Kesehatan Aceh 2016 ini terdiri atas 5 (lima) bab, yaitu :
BAB I PENDAHULUAN.
Bab ini menyajikan tentang Visi dan Misi Dinas Kesehatan Aceh, latar belakang
menerbitkan Profil Kesehatan Aceh 2016 serta sistematika penyajiannya.
BAB II GAMBARAN UMUM.
Bab ini berisi uraian tentang gambaran umum, yang meliputi : letak geografis,
administratif dan keadaan kependudukan serta informasi umum lainnya.
BAB III DERAJAT KESEHATAN.
Bab ini menyajikan tentang berbagai indikator derajat kesehatan yang mencakup
tentang angka kematian dan angka kesakitan serta hasil-hasil pembangunan
kesehatan sampai dengan tahun 2016.
BAB IV UPAYA KESEHATAN.
Bab ini menyajikan tentang upaya-upaya kesehatan yang telah dilaksanakan
oleh bidang kesehatan sampai tahun 2016, untuk tercapai dan berhasilnya
program-program pembangunan di bidang kesehatan.
BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN.
Bab ini berisi uraian tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan
kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.

12 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


GAMBARAN UMUM

Aceh terletak di bagian paling barat gugusan kepulauan Nusantara


dengan luas daratan mencapai 57.935 Km2. Sebelah utara dan timur berbatasan
dengan Selat Malaka, sebelah barat dengan Samudera Indonesia dan sebelah
selatan dengan Provinsi Sumatera Utara yang merupakan satu-satunya
penghubung daratan menuju Aceh, sehingga memiliki ketergantungan yang
cukup tinggi dengan Provinsi Sumatera Utara. Letak astronomis Aceh pada 01o
58’37,2” - 06o 04’33,6” Lintang Utara dan 94o 57’57,6” - 98o 17’ 13,2” Bujur Timur
dengan ketinggian rata - rata 125 meter di atas permukaan laut. Wilayah Aceh
terbagi atas 23 kabupaten/kota (18 kabupaten, 5 kota), 289 kecamatan, 779
mukim dan 6.510 desa/gampong.

A. KEADAAN PENDUDUK

Estimasi penduduk Aceh tahun 2016 sebesar 5.096.248 jiwa, terdiri dari
2.545.113 jiwa penduduk laki-laki dan 2.551.135 jiwa penduduk perempuan.
Angka tersebut merupakan hasil perhitungan yang dilakukan Pusat Data dan
Informasi Dinas Kesehatan Aceh dengan bimbingan dari Badan Pusat
Statistik, menggunakan metode geometrik. Metode ini menggunakan prinsip
bahwa parameter dasar demografi yaitu parameter fertilitas, mortalitas dan
migrasi per tahun tumbuh konstan.

Gambar 1, memperlihatkan peningkatan jumlah penduduk di Aceh dari


tahun 2010 hingga 2016. Peningkatan ini relatif cepat, diperlukan kebijakan untuk
mengatur atau membatasi jumlah kelahiran agar kelahiran dapat dikendalikan
dan kesejahteraan penduduk makin meningkat.

13 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Gambar 1 :
PENDUDUK ACEH MENURUT JENIS KELAMIN
TAHUN 2010 - 2016

5,001,953
4,906,835
5,096,248

4,791,924
5,100,000

4,726,001
2,550,000
4,950,000
4,597,308
4,494,410

4,800,000
2,400,000 4,650,000

2,551,135
2,545,113
4,500,000
2,250,000 4,350,000

4,200,000

2,100,000 4,050,000
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Laki - Laki Perempuan TOTAL

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2010, Hasil Sensus Penduduk ; Dinkes Aceh, 2016,
Hasil Estimasi

Rasio jenis kelamin pada tahun 2016 sebesar 100, yang artinya terdapat
100 laki-laki di antara 100 perempuan. Rasio jenis kelamin tertinggi terdapat di
Kabupaten Aceh Jaya sebesar 108 dan terendah di Kabupaten Pidie sebesar 94.
Data tentang rasio jenis kelamin berguna untuk pengembangan perencanaan
pembangunan yang berwawasan gender, terutama yang berkaitan dengan
perimbangan pembangunan pada laki-laki dan perempuan secara adil.

Berdasarkan hasil estimasi, penduduk tertinggi di Aceh terdapat di


Kabupaten Aceh Utara dengan jumlah penduduk sebesar 593.492 jiwa, terendah
di Kota Sabang dengan jumlah penduduk sebesar 33.622 jiwa. Posisi urutan
penduduk tertinggi hingga terendah ini tidak jauh berbeda dengan tahun
sebelumnya.

14 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Gambar 2 :
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2016

ACEH UTARA 593,492


BIREUEN 443,627
PIDIE 425,974
ACEH TIMUR 411,279
ACEH BESAR 400,913
ACEH TAMIANG 282,921
BANDA ACEH 254,904
ACEH SELATAN 228,603
ACEH TENGGARA 204,468
ACEH TENGAH 200,412
ACEH BARAT 197,921
LHOKSEUMAWE 195,186
LANGSA 168,820
NAGAN RAYA 158,223
PIDIE JAYA 151,472
ACEH BARAT DAYA 143,312
BENER MERIAH 139,890
ACEH SINGKIL 116,712
SIMEULUE 90,291
GAYO LUES 89,500
ACEH JAYA 87,622
SUBULUSSALAM 77,084
SABANG 33,622

Sumber : Dinkes Aceh, 2016, Hasil Estimasi

Struktur umur penduduk menurut jenis kelamin dapat digambarkan dalam


bentuk piramida penduduk yang terdiri dari struktur penduduk muda, dewasa dan
tua. Dasar piramida menunjukkan jumlah penduduk, badan piramida bagian kiri
menunjukkan banyaknya penduduk laki-laki dan bagian kanan menunjukkan
jumlah penduduk perempuan. Struktur ini menjadi dasar bagi kebijakan
kependudukan, sosial, budaya dan ekonomi.

Gambar 3, memperlihatkan struktur penduduk Aceh termasuk struktur


penduduk muda. Hal ini diketahui dari usia 0 - 14 tahun (usia muda) lebih banyak
jumlahnya dibandingkan usia di atasnya. Melebarnya grafik pada usia muda
membuktikan bahwa penduduk Aceh memiliki struktur muda. Bagian atas yang
lebih pendek pada piramida tersebut menunjukkan angka kematian yang masih
tinggi pada penduduk usia tua. Kondisi ini menuntut kebijakan terhadap
penduduk usia tua.

15 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Gambar 3 :
PIRAMIDA PENDUDUK ACEH TAHUN 2016

75+
70 - 74 Laki - Laki
65 - 69 Perempuan
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
Kelompok Usia

40 - 44
35 - 39
30 - 34
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
5-9
0-4

300,000 200,000 100,000 0 100,000 200,000 300,000

Sumber : Dinkes Aceh, 2016, Hasil Estimasi

Jumlah terbesar penduduk Aceh terdapat di range usia balita 0 - 4 tahun


yang mencapai 11 % yaitu sebanyak 559.473 jiwa. Badan piramida besar, ini
menunjukkan banyaknya penduduk usia produktif yaitu sebesar 64 % dari
5.096.248 jiwa, terutama pada kelompok umur 20 - 29 tahun yang mencapai 29
% (1.472.635 jiwa), baik laki-laki maupun perempuan. Hal ini menjadikan
tantangan bagi Pemerintah Aceh untuk penyediaan layanan pendidikan,
kesehatan dan lapangan kerja yang semakin besar.

Konsentrasi penduduk di suatu wilayah dapat dipelajari dengan


menggunakan ukuran kepadatan penduduk. Hal ini berguna sebagai acuan
dalam rangka mewujudkan pemerataan dan persebaran penduduk. Kepadatan
penduduk menunjukkan rata-rata jumlah penduduk per 1 kilometer persegi.
Semakin besar angka kepadatan penduduk menunjukkan semakin padat
penduduk yang mendiami wilayah tersebut. Rata-rata kepadatan penduduk di
Aceh berdasarkan hasil estimasi sebesar 88 jiwa per Km2.

Kepadatan penduduk dari sektor kesehatan merupakan indikator dalam


melihat beberapa kondisi kesehatan yang akan muncul terutama kondisi
kesehatan lingkungan yang berkaitan dengan ketersediaan air minum, air bersih,
sistem pembuangan air limbah dan penanganan sampah keluarga.

16 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Gambar 4 :
PETA PERSEBARAN KEPADATAN PENDUDUK ACEH TAHUN 2016

Sumber : Dinkes Aceh, 2016

Pada gambar di atas, terlihat distribusi penduduk di Aceh belum merata.


Penduduk yang tersebar di 23 kabupaten/kota, berbeda kepadatannya antar
daerah. Banda Aceh yang luas geografisnya 0,11 % terdapat penduduk sebesar
5 % (254.904 jiwa), yang rata-rata per kilometer wilayahnya dihuni oleh 4.179
jiwa. Diikuti Lhokseumawe yang luasnya 0,31 % mempunyai penduduk sebesar 4
% (195.186 jiwa), rata-rata per kilometer wilayahnya dihuni oleh 1.078 jiwa.
Kepadatan penduduk terendah terdapat di Kabupaten Gayo Lues yang luas
geografisnya mencapai 9,87 % terdapat penduduk hanya sebesar 1,8 % (89.500
jiwa), dimana rata-rata per kilometer wilayahnya dihuni oleh 16 jiwa, kemudian
diikuti oleh Kabupaten Aceh Jaya yang luasnya mencapai 6,58 % hanya terdapat
penduduk sebesar 1,7 % (87.622 jiwa), dengan kepadatan 23 jiwa per Km2.
Persebaran penduduk merupakan masalah kependudukan yang rumit,
karena akan berimbas kepada permasalahan ekonomi dan sosial. Persebaran
penduduk yang merata memberi dampak positif kepada pertumbuhan ekonomi,
sedangkan persebaran penduduk yang timpang dapat memberikan masalah baik
sosial maupun ekonomi pada daerah tersebut. Bukan tidak mungkin program

17 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


pemerataan penduduk yang sedianya ditujukan untuk pemerataan
pembangunan, kesejahteraan rakyat, menjadi berbalik dapat menyengsarakan
rakyat dan menimbulkan kerawanan sosial.

B. RASIO BEBAN TANGGUNGAN

Indikator penting terkait distribusi penduduk menurut kelompok umur yang


sering digunakan untuk mengetahui produktivitas penduduk yaitu Angka Beban
Tanggungan atau Dependency Ratio. Angka Beban Tanggungan adalah
perbandingan antara banyaknya orang berumur tidak produktif (belum produktif
/umur di bawah 15 tahun dan tidak produktif lagi /umur 65 tahun ke atas) dengan
yang berumur produktif (umur 15 - 64 tahun).
Perbandingan angka beban tanggungan menunjukkan dinamika beban
tanggungan umur produktif terhadap umur nonproduktif. Angka ini digunakan
sebagai indikator yang secara kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu
daerah. Tingginya persentase dependency ratio menunjukkan semakin tinggi
beban yang harus ditanggung penduduk produktif untuk membiayai hidup
penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi. Sedangkan persentase
dependency ratio yang rendah menunjukkan semakin rendahnya beban yang
harus ditanggung penduduk produktif untuk membiayai hidup penduduk yang
belum produktif dan tidak produktif lagi.
Tabel 1 :
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN MENURUT JENIS KELAMIN,
KELOMPOK USIA PRODUKTIF DAN NON PRODUKTIF
TAHUN 2016

Umur (tahun) Laki-Laki Perempuan L+P %


0 - 14 835.931 794.461 1.630.392 32
15 - 64 1.625.904 1.645.936 3.271.840 64
65 + 83.279 110.738 194.016 4
Jumlah 2.545.113 2.551.135 5.096.248 100
Dependency Ratio 57 55 56

Tabel di atas menunjukkan angka beban tanggungan penduduk Aceh


sebesar 56 %. Hal ini berarti bahwa 100 penduduk Aceh yang produktif,
disamping menanggung dirinya sendiri, juga menanggung 56 orang yang tidak
produktif. Apabila dibandingkan antar jenis kelamin, terlihat angka beban

18 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


tanggungan perempuan sedikit lebih kecil dibandingkan dengan laki-laki yang
sebesar 57 %.
Penduduk sebagai determinan pembangunan perlu mendapat perhatian
yang serius. Program pembangunan, termasuk pembangunan di bidang
kesehatan, harus didasarkan pada dinamika kependudukan. Upaya
pembangunan di bidang kesehatan tercermin dalam program kesehatan melalui
upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Pencapaian yang optimal bukan hanya menjadi
tanggung jawab dari sektor kesehatan saja, namun sektor terkait lainnya seperti
sektor pendidikan, ekonomi, sosial dan pemerintahan juga memiliki peranan yang
cukup besar. Kesehatan merupakan hak semua penduduk, sehingga perlu
ditetapkan target dan sasaran pembangunan kesehatan. Mendukung upaya
tersebut diperlukan ketersediaan data mengenai penduduk sebagai sasaran
program pembangunan kesehatan. Data ini diperlukan bagi pengelola program
terutama untuk menyusun perencanaan serta mengevaluasi hasil pencapaian
upaya kesehatan yang telah dilaksanakan.
Tabel 2 :
SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN ACEH
TAHUN 2016

Sasaran Program Formula Laki - Laki Perempuan Jumlah


Lahir Hidup - 58,384 58,432 116,816
Bayi 0 tahun 58,715 56,342 115,057
Batita 0-2 tahun 174,918 168,115 343,033
Anak Balita 1-4 tahun 230,697 222,026 452,723
Balita 0-4 tahun 289,412 278,368 567,780
Anak Usia Kelas 1 SD/Setingkat 7 tahun 55,413 52,764 108,177
Anak Usia SD/Setingkat 7-12 tahun 313,747 299,429 613,176
Penduduk Usia Muda < 15 tahun 835,931 794,461 1,630,392
Penduduk Usia Produktif 15-64 tahun 1,625,904 1,645,936 3,271,840
Penduduk Usia Lanjut ≥ 60 tahun 132,365 167,077 299,442
Penduduk Usia Lanjut Resiko Tinggi ≥ 70 tahun 47,466 68,666 116,132
Wanita Usia Subur 15-49 tahun 1,418,413
Wanita Usia Subur Imunisasi 15-39 tahun 1,136,632
Ibu Hamil 1,1 x Lahir Hidup 128,498
Ibu Bersalin/ Nifas 1,05 x Lahir Hidup 122,657

19 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


DERAJAT KESEHATAN
Pembangunan yang ingin dicapai oleh Pemerintah Aceh adalah
tecapainya daerah yang maju serta mandiri, sejahtera lahir dan bathin. Salah
satu ciri daerah yang maju adalah mempunyai derajat kesehatan yang tinggi,
karena derajat kesehatan mempunyai pengaruh sangat besar terhadap kualitas
sumberdaya manusia. Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat
beberapa indikator yang dapat digunakan. Indikator tersebut pada umumnya
tercermin dalam kondisi mortalitas, morbiditas dan status gizi.
Pada bagian ini, derajat kesehatan masyarakat Aceh digambarkan
melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), Angka
Kematian Ibu (AKI) dan angka morbiditas beberapa penyakit. Derajat kesehatan
masyarakat juga dipengaruhi oleh banyak faktor, tidak hanya berasal dari
sektor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana
prasarana kesehatan, melainkan juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi,
pendidikan, lingkungan sosial, keturunan dan faktor lainnya.

A. MORTALITAS (Angka Kematian)

Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan
tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit
maupun sebab lainnya. Angka kematian yang disajikan pada bab ini yaitu AKN,
AKB, AKABA dan AKI.

1. Angka Kematian Neonatal (AKN)

Angka Kematian Neonatal (AKN) adalah jumlah bayi (usia 0-28 hari) yang
meninggal di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu, dinyatakan dalam 1000
kelahiran hidup pada tahun yang sama.

20 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Gambar 5 :
ANGKA KEMATIAN NEONATAL ACEH TAHUN 2013 - 2016

AKN

11
Per 1.000 Lahir Hidup

10

8 8

2013 2014 2015 2016

Gambar5 di atas memperlihatkan kondisi fluktuasi angka kematian


neonatal di empat tahun terakhir. Perhatian terhadap upaya penurunan angka
kematian neonatal menjadi penting karena kematian neonatal memberi kontribusi
terhadap 73 % (768 jiwa) kematian bayi atau sebesar 66 % dari seluruh kematian
balita. Untuk mencapai target penurunan kematian bayi, maka peningkatan
akses dan kualitas pelayanan bagi bayi baru lahir menjadi prioritas utama.
Permasalahan pada neonatus biasanya timbul akibat yang spesifik terjadi
pada masa neonatal. Tidak hanya merupakan penyebab kematian tetapi
penyebab kecacatan. Masalah ini timbul sebagai akibat buruknya kesehatan ibu,
perawatan kehamilan yang kurang memadai, manajemen persalinan yang tidak
tepat dan bersih, serta kurangnya perawatan bayi baru lahir.
Klasifikasi kematian neonatus dibagi menjadi dua yaitu kematian
neonatus dini (early neonatal deaths) yaitu kematian bayi yang terjadi pada masa
7 hari kehidupan pertama (0-6 hari), dan kematian neonatus lanjut (late neonatal
deaths), yaitu kematian bayi yang terjadi pada masa setelah 7 hari sampai
mencapai 28 hari kehidupan.

2. Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah bayi yang meninggal sebelum
mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun
yang sama. AKB merupakan indikator yang digunakan untuk menentukan derajat

21 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, berbagai upaya kesehatan dilakukan
dalam rangka menurunkan angka kematian bayi.

Gambar 6 :
ANGKA KEMATIAN BAYI ACEH TAHUN 2010 - 2016

AKB
18
15
15
13
12
Per 1.000 Lahir Hidup

12 11
10
9 9
9

0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Angka Kematian Bayi (AKB) di tujuh tahun terakhir mengalami fluktuasi.


Dari data yang bersumber pada dinas kesehatan kabupaten/ kota, diketahui
jumlah kematian bayi di Aceh tahun 2016 sebanyak 1.108 jiwa dan lahir hidup
sebanyak 100.278 jiwa. Dengan menggunakan definisi operasional yang telah
ditetapkan untuk kedua indikator tersebut maka AKB di Aceh tahun 2016
sebesar 11 per 1.000 kelahiran hidup. Angka ini menurun dari tahun sebelumnya
(12 /1.000 LH). Hal ini menunjukkan semakin baiknya pelayanan
kesehatan di fasilitas kesehatan.

Berbagai faktor dapat menyebabkan adanya penurunan angka kematian


bayi, diantaranya pemerataan pelayanan kesehatan berikut fasilitasnya. Hal ini
disebabkan AKB sangat sensitif terhadap perbaikan pelayanan kesehatan. Selain
itu perbaikan kondisi ekonomi yang tercermin dengan pendapatan masyarakat
yang meningkat juga dapat berkontribusi melalui perbaikan gizi yang berdampak
pada daya tahan terhadap infeksi penyakit.

22 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Gambar 7 :
ANGKA KEMATIAN BAYI MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2016

SIMEULUE 21
BENER MERIAH 20
NAGAN RAYA 18
PIDIE 18
ACEH SINGKIL 16
SABANG 13
BIREUEN 12
ACEH SELATAN 12
ACEH TAMIANG 12
ACEH JAYA 11
LANGSA 11
ACEH TENGAH 10
SUBULUSSALAM 8
ACEH UTARA 8
ACEH TIMUR 7
GAYO LUES 6
ACEH BESAR 6
ACEH BARAT 5
LHOKSEUMAWE 5
BANDA ACEH 4
ACEH BARAT DAYA 4
ACEH TENGGARA 3
PIDIE JAYA 2

Gambar di atas menunjukkan, angka kematian bayi terendah terdapat di


Kabupaten Pidie Jaya sebesar 2 per 1.000 kelahiran hidup, diikuti Kabupaten
Aceh Tenggara sebesar 3 per 1.000 kelahiran hidup. AKB tertinggi terdapat di
Kabupaten Simeulue sebesar 21 per 1.000 kelahiran hidup diikuti Bener Meriah
sebesar 20 per 1.000 kelahiran hidup. Posisi urutan ini berbeda dengan tahun
sebelumnya, terjadi pertukaran posisi dimana tahun 2015 AKB terendah terdapat
di Kota Banda Aceh sebesar 3 per 1.000 kelahiran hidup. AKB tertinggi berada di
Kabupaten Aceh Barat dengan angka kematian mencapai 27 per 1.000 kelahiran
hidup.

3. Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang meninggal


sebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai angka per 1.000
kelahiran hidup. AKABA mempresentasikan peluang terjadinya kematian pada
fase antara kelahiran dan sebelum umur 5 tahun.

23 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Gambar 8 :
ANGKA KEMATIAN BALITA MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2016

SIMEULUE 23
BENER MERIAH 21
SABANG 21
PIDIE 19
NAGAN RAYA 19
ACEH SINGKIL 18
GAYO LUES 16
ACEH BARAT DAYA 16
LANGSA 14
ACEH SELATAN 13
BIREUEN 13
ACEH JAYA 12
ACEH TIMUR 12
ACEH TAMIANG 12
PIDIE JAYA 11
ACEH TENGAH 11
SUBULUSSALAM 9
ACEH UTARA 8
ACEH BARAT 6
ACEH BESAR 6
LHOKSEUMAWE 5
BANDA ACEH 4
ACEH TENGGARA 3

Pada gambar 8, terlihat kabupaten/kota dengan angka kematian balita


terendah terdapat di Kabupaten Aceh Tenggara sebesar 3 per 1.000 kelahiran
hidup, diikuti Kota Banda Aceh sebesar 4 per 1.000 kelahiran hidup. Sedangkan
kabupaten/kota dengan angka kematian balita tertinggi adalah Kabupaten
Simeulue sebesar 23 per 1.000 kelahiran hidup diikuti Bener Meriah sebesar 21
per 1.000 kelahiran hidup.
Gambar 9 :
ANGKA KEMATIAN BALITA ACEH TAHUN 2010 - 2016

AKABA
18
16

15 14
13
Per 1.000 Lahir Hidup

12 12
12
10
9
9

3
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

24 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Angka kematian balita yang dilaporkan di Aceh tahun 2016 adalah
sebesar 12 per 1.000 kelahiran hidup. Hal ini berarti bahwa dari 1.000 kelahiran
hidup terdapat 12 balita yang meninggal dalam setahun. Angka ini menurun
dari tahun sebelumnya yang mencapai 13 kematian per 1.000 kelahiran hidup.

Dari seluruh kematian balita tahun 2016 sebanyak 1.163 Jiwa, proporsi
kematian bayi mencapai 90 % yaitu sebanyak 1.052 jiwa yang terdiri dari
neonatus 73 % dan bayi 27 %, sementara anak balita sebanyak 111 jiwa atau
sebesar 10 %. Jumlah kematian balita ini sedikit lebih kecil dari tahun
sebelumnya yang mencapai 1.259 jiwa, penurunan yang dicapai sebesar 8.25
% atau sebanyak 96 jiwa. Rincian kematian anak menurut proporsi dapat dilihat
pada gambar berikut ini.

Gambar 10 :
PROPORSI KEMATIAN ANAK ACEH TAHUN 2016

10%

24%

66%

neonatal bayi anak balita

4. Angka Kematian Ibu (AKI)

Angka Kematian Ibu (AKI) termasuk salah satu indikator penting dalam
menentukan derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah ibu
yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan
kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus
insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah
melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran
hidup.

25 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


AKI juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan
kehamilan. Indikator ini dipengaruhi oleh status kesehatan secara umum,
pendidikan dan pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Sensitifitas AKI
terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikannya indikator keberhasilan
pembangunan sektor kesehatan.

Gambar 11 :
PROPORSI KEMATIAN IBU MENURUT KEADAAN

bumil
17%

45% bulin
38%
bufas

kematian
ibu 169

Gambar di atas menunjukkan, tahun 2016 proporsi kematian ibu di


dominasi oleh kematian ibu nifas 76 kasus (45 %), diikuti kematian ibu bersalin
sebanyak 65 kasus (38 %) dan kematian ibu dalam keadaan hamil sebanyak 28
kasus (17 %).

Perhitungan AKI di setiap kabupaten/kota sulit dilakukan, karena jumlah


kelahiran hidup tidak mencapai 100.000 kelahiran dan masih ada kemungkinan
under reported. Upaya efektif untuk menurunkan angka kematian ibu adalah
dengan meningkatkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan profesional
di fasilitas kesehatan, serta meningkatkan penggunaan kontrasepsi paska
persalinan dan penanganan komplikasi maternal.

26 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Gambar 12 :
ANGKA KEMATIAN IBU ACEH TAHUN 2010 - 2016

193
184
Per 100.000 Lahir Hidup

167
158 158
149
134

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Angka Kematian Ibu di tujuh tahun terakhir juga berfluktuasi. Dari data
yang bersumber pada dinas kesehatan kabupaten/kota, diketahui jumlah
kematian ibu di Aceh yang dilaporkan adalah 169 kasus dan lahir hidup 101.249
jiwa, maka rasio angka kematian ibu di Aceh tahun 2016 sebesar 167 per
100.000 kelahiran hidup, meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 134 per
100.000 kelahiran hidup, hal ini menjadi tantangan bagi Pemerintah Aceh untuk
lebih meningkatkan komitmen daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan
ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas.
Daerah terbanyak memberi kontribusi pada kematian ibu di Aceh adalah
Kabupaten Aceh Utara dengan jumlah kematian ibu mencapai 26 kasus, diikuti
Aceh Timur sebanyak 21 kasus dan Bireuen 11 kasus serta kabupaten/kota
lainnya di Aceh yang capaiannya antara 1 sampai 9 kasus. Rincian jumlah
kematian ibu menurut kabupaten/kota dapat di lihat pada gambar 13.

27 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Gambar 13 :
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2016

AKI
26

21

11
9 9 9 9 8 8
6 6 6 6 5 5 5 5
4 3 3
2 2 1

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinkes Aceh, 2016, Hasil Pengolahan

B. MORBIDITAS (Angka Kesakitan)

Morbiditas adalah angka kesakitan, baik insiden maupun prevalen dari


suatu penyakit yang terjadi dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu.
Situasi penyakit baik kesakitan maupun kematian, merupakan indikator dalam
menilai derajat kesehatan suatu masyarakat.

Untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit perlu upaya


pengendalian penyakit. Pengendalian penyakit adalah upaya penurunan
insidens, prevalens, morbiditas atau mortalitas dari suatu penyakit hingga level
yang dapat di terima secara lokal. Pengendalian penyakit yang akan dibahas
pada bab ini yaitu pengendalian penyakit menular meliputi penyakit menular
langsung dan penyakit yang ditularkan melalui binatang.

1. CNR Kasus Baru BTA+ dan CNR seluruh Kasus TB

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh


infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Sumber penularan yaitu pasien TB
BTA (bakteri tahan asam) positif melalui percik renik dahak yang dikeluarkannya.

28 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


TB dengan BTA negative juga masih memiliki kemungkinan menularkan
penyakit TB meskipun dengan tingkat penularan yang kecil. Beban penyakit
yang disebabkan oleh tuberkulosis dapat diukur dengan Case Notification Rate
(CNR), prevalensi (didefinisikan sebagai jumlah kasus tuberkulosis pada suatu
titik waktu tertentu) dan mortalitas (didefinisikan sebagai jumlah kematian akibat
tuberkulosis dalam jangka waktu tertentu).
Case Notification Rate (CNR) adalah angka yang menunjukkan jumlah
pasien baru yang ditemukan dan tercatat diantara 100.000 penduduk di suatu
wilayah tertentu. Angka ini apabila dikumpulkan serial akan menggambarkan
kecenderungan (trend) penemuan kasus dari tahun ke tahun di wilayah tersebut.
Tahun 2016 ditemukan jumlah kasus baru BTA positif (BTA+) sebanyak 3.410
kasus. Jumlah ini menurun dibandingkan kasus baru BTA+ yang ditemukan
tahun 2015 sebanyak 4.023 kasus. Jumlah kasus tertinggi yang dilaporkan
terdapat di Kabupaten Pidie sebanyak 351 kasus, diikuti Aceh Besar sebanyak
302 kasus.
Menurut jenis kelamin, kasus BTA+ pada laki-laki lebih tinggi daripada
perempuan yaitu 1,7 kali dibandingkan kasus BTA+ pada perempuan. Hal ini
disebabkan kebiasaan laki-laki yang sering keluar rumah, sehingga kemungkinan
banyak terpapar dengan udara dan terhirup doplet yang mengandung kuman
TBC. Disparitas paling tinggi antara laki-laki dan perempuan terjadi di Kabupaten
Bireuen, Aceh Timur dan Kota Langsa, kasus pada laki - laki hampir tiga kali lipat
dari kasus pada perempuan.
Gambar 14 :
CNR KASUS BTA+ DAN SELURUH KASUS TB ACEH TAHUN 2010 - 2016

119
CNR
106
per 100.000 penduduk

99 100
96
90
84
96

80 80 83 80
76
67

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016


kasus TB BTA+ semua kasus TB

Sumber : Dinkes Aceh, 2016, Hasil Pengolahan

29 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Angka notifikasi kasus baru BTA+ pada tahun 2016 di Aceh sebesar 67
per 100.000 penduduk. Menurun dibandingkan tahun 2015 yang sebesar 80 per
100.000 penduduk. Penurunan ini juga diikuti dengan menurunnya angka
notifikasi seluruh kasus TB per 100.000 penduduk. CNR dianggap baik jika
terjadi peningkatan minimal 5 % dibandingkan dengan sebelumnya.
Kasus baru BTA+ pada anak usia 0 - 14 tahun di Aceh berjumlah 40
kasus atau hanya 0,8 % dari seluruh kasus TB. Penyumbang terbanyak berasal
dari Kota Banda Aceh sebanyak 7 kasus, diikuti Kabupaten Aceh Tenggara 6
kasus. Terdapat 9 kabupaten/kota yang tidak ada kasus TB pada kelompok
umur 0 - 14 tahun. Adapun dua belas kabupaten/kota lainnya menyumbang
antara 1 sampai 4 penderita. Rincian kasus TB anak 0 - 14 tahun dapat dilihat
pada gambar berikut ini.

Gambar 15 :
KASUS TB ANAK 0 - 14 TAHUN MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2016

TB anak 0 - 14 thn
7
6

4 4
3 3
2 2 2 2 2
1 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0

Proporsi pasien baru TB BTA+ diantara semua kasus TB paru


menggambarkan prioritas penemuan pasien TB yang menular di antara seluruh
pasien TB paru yang diobati. Angka ini diharapkan tidak lebih rendah dari 65 %.
Apabila proporsi pasien baru BTA+ dibawah 65 % maka hal itu menunjukkan
mutu diagnosis yang rendah dan kurang memberikan prioritas untuk menemukan
pasien yang menular (pasien BTA+).

30 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


2. Angka Keberhasilan Pengobatan TB Paru BTA+

Salah satu upaya untuk mengendalikan tuberkulosis yaitu dengan


pengobatan. Indikator yang digunakan sebagai evaluasi pengobatan yaitu
angka keberhasilan pengobatan (success rate). Angka ini dibentuk dari
penjumlahan angka kesembuhan (cure rate) dan angka pengobatan lengkap.
Berikut ini digambarkan angka keberhasilan pengobatan tahun 2010 - 2016.

Gambar 16 :
ANGKA KESEMBUHAN DAN KEBERHASILAN PENGOBATAN TB BTA+
ACEH TAHUN 2010 - 2016

93 94 93
91 90
88
82
89
87
85 84
78 80
77

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Cure Rate Success Rate

Sumber : Dinkes Aceh, 2016, Hasil Pengolahan

Gambar di atas menunjukkan cakupan Success Rate tahun 2016


mencapai target minimal nasional (85 %) yaitu sebesar 93 %. Adapun
persentase sembuh sebesar 80 %. Success Rate mengindikasikan persentase
pasien baru TB yang menyelesaikan pengobatan, baik sembuh maupun yang
menjalani pengobatan lengkap di antara pasien baru TB BTA+ yang tercatat.
Angka ini dapat secara langsung dipantau serta akurat dalam kontrol pasien
yang diobati melalui DOTS (directly observed treatment short-course).
Pengawasan yang efektif melalui penemuan dan penanganan kasus infeksi akan
membatasi resiko penyebarannya.

31 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


BTA+ diobati adalah pemberian pengobatan pada pasien baru TB BTA+
dengan OAT selama 6 bulan. Penderita TB Paru BTA+ sembuh adalah penderita
TB yang setelah menerima pengobatan anti TB paru, dinyatakan sembuh (hasil
pemeriksaan dahaknya menunjukkan 2 kali negatif). Pengobatan lengkap adalah
pasien baru TB BTA+ yang telah menjalani pengobatan dengan OAT secara
lengkap tanpa di dukung pemeriksaan ulang dahak.

Gambar 17 :
TUBERKULOSIS BTA+ DENGAN PENGOBATAN DAN HASILNYA
MENURUT JENIS KELAMIN TAHUN 2016

BTA+ diobati diobati Sembuh diobati Lengkap

339 197

2.017 1.161

2.556 1.419

LAKI PEREMPUAN

3. Persentase Balita dengan Pneumonia ditangani

Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru


(alveoli) yang dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti virus,
jamur dan bakteri. Gejala penyakit pneumonia yaitu menggigil, demam, sakit
kepala, batuk, mengeluarkan dahak dan sesak napas. Populasi yang rentan
terserang pneumonia adalah anak-anak usia kurang dari 2 tahun dan usia lanjut
lebih dari 65 tahun serta orang yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi,
gangguan imunologi).

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengendalikan penyakit ini


yaitu dengan meningkatkan penemuan pneumonia pada balita. Perkiraan kasus
pneumonia pada balita di suatu wilayah sebesar 10 % dari jumlah balita di
wilayah tersebut. Cakupan penemuan pneumonia pada balita di Aceh pada

32 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


tahun 2016 sebesar 0,3 % dengan jumlah kasus yang ditemukan dan ditangani
sebanyak 1.982 kasus. Adapun perkiraan pneumonia pada balita di Aceh
berjumlah 567.780 kasus.

4. Jumlah Kasus HIV/AIDS dan SYPHILIS

HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi


Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Infeksi
tersebut menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh
sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain.
Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dulu dinyatakan sebagai HIV
positif. Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat dapat diketahui melalui 3
metode, yaitu pada layanan Voluntary, Counseling and Testing (VCT), sero
survey, dan Survei Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP).
HIV dapat ditularkan melalui hubungan seks, tranfusi darah, penggunaan
jarum suntik bergantian dan penularan dari ibu ke anak (perinatal). Jumlah kasus
baru HIV positif yang dilaporkan pada tahun 2016 sebanyak 35 kasus, meningkat
dibandingkan tahun sebelumnya. Perkembangan jumlah kasus baru HIV positif
pertahun sampai 2016 disajikan pada gambar berikut ini

Gambar 18 :
JUMLAH KASUS BARU HIV POSITIF SAMPAI TAHUN 2016

Jumlah Kasus HIV

40
35 35 35

29
30

20

8
10 6
4

0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

33 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Sedangkan jumlah kasus AIDS yang dilaporkan sampai dengan tahun
2016 disajikan dalam gambar dibawah ini.

Gambar 19 :
JUMLAH KASUS BARU AIDS SAMPAI TAHUN 2016

AIDS

62
56 56
47
(Jumlah Kasus)

27
24

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Menurut jenis kelamin, persentase kasus baru AIDS tahun 2016 pada
kelompok laki - laki 4 kali lebih besar dibandingkan pada kelompok perempuan
seperti digambarkan di bawah ini.

Gambar 20 :
PROPORSI KASUS BARU AIDS MENURUT JENIS KELAMIN
ACEH TAHUN 2016

AIDS

19%

81%

Laki-Laki Perempuan

34 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Proporsi penderita AIDS pada laki-laki sebesar 81 % (50 kasus) lebih
tinggi dibandingkan pada perempuan sebesar 19 % (12 kasus). kasus baru AIDS
menurut kelompok umur, tertinggi terdapat pada umur 25 - 49 tahun sebanyak
47 kasus diikuti kelompok umur 20 - 24 tahun sebanyak 8 kasus. kelompok umur
tersebut masuk ke dalam kelompok umur produktif yang aktif secara seksual.
Untuk penyakit syphilis, proporsi menurut jenis kelamin 93 % kasus
terdapat pada laki-laki (25 kasus) dan 7 % pada perempuan (2 kasus).
Sementara menurut kelompok umur, penyakit syphilis lebih banyak terjadi pada
kelompok umur 25 - 49 tahun sebanyak 23 kasus (85 %) diikuti kelompok umur
20 - 24 tahun sebanyak 3 kasus (11 %) dan usia di atas 50 tahun sebanyak 1
kasus (4 %).

5. Angka Penemuan Kasus Baru Kusta per 100.000 Penduduk

Penyakit Kusta disebut juga sebagai penyakit Lepra atau penyakit


Hansen yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Bakteri ini
mengalami proses pembelahan cukup lama antara 2 - 3 minggu. Daya tahan
hidup kuman kusta mencapai 9 hari di luar tubuh manusia. Kuman kusta memiliki
masa inkubasi 2 - 5 tahun bahkan juga dapat memakan waktu lebih dari 5 tahun.

Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan kusta menjadi


progresif, yang mengakibatkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota
gerak, dan mata. Diagnosis kusta dapat ditegakkan dengan adanya kondisi
sebagai berikut :
a. Kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan disertai mati rasa.
b. Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa mati
rasa dan kelemahan/kelumpuhan otot
c. Adanya kuman tahan asam didalam kerokan jaringan kulit (BTA+)

35 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


UPAYA KESEHATAN
Secara umum upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama, yaitu :
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya
kesehatan masyarakat adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah
dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di
masyarakat.
Upaya kesehatan masyarakat mencakup upaya-upaya promosi
kesehatan, pemeliharaan kesehatan pemberantasan penyakit menular,
pengendalian penyakit tidak menular penyehatan lingkungan dan penyediaan
sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, kesehatan jiwa, pengamanan sediaan
farmasi dan alat-alat kesehatan, pengamanan penggunaan zat aditif dalam
makanan dan minuman, pengamanan narkotika, psikotropika, zat adiktif dan
bahan berbahaya lainnya, serta penanggulangan bencana dan bantuan
kemanusiaan.
Upaya kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh
pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta
memulihkan kesehatan perorangan. Upaya kesehatan perorangan mencakup
upaya‐upaya promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan rawat jalan,
pengobatan rawat inap, pembatasan dan pemulihan kecacatan yang ditujukan
terhadap perorangan.
Berikut ini diuraikan upaya kesehatan yang dilakukan selama beberapa
tahun terakhir, khususnya tahun 2016.

A. PELAYANAN KESEHATAN

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah penting dalam


penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pelayanan
kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah
kesehatan masyarakat dapat diatasi.

36 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1 dan K4

Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan melalui pemberian pelayanan


antenatal sekurang-kurangnya 4 kali selama masa kehamilan, dengan distribusi
waktu minimal 1 kali pada trimester pertama (usia kehamilan 0 - 12 minggu),
minimal 1 kali pada trimester kedua (usia kehamilan 12 - 24 minggu), dan
minimal 2 kali pada trimester ketiga (usia kehamilan 24 minggu sampai
persalinan).
Standar waktu pelayanan tersebut dianjurkan untuk menjamin
perlindungan terhadap ibu hamil dan atau janin, berupa deteksi dini faktor risiko,
pencegahan dan penanganan dini komplikasi kehamilan.
Pelayanan antenatal yang dilakukan diupayakan memenuhi standar
kualitas, yaitu;
1. Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan,
2. Pengukuran tekanan darah,
3. Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA),
4. Pengukuran tinggi puncak rahim (Fundus Uteri),
5. Penentuan status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi tetanus
toksoid sesuai status imunisasi,
6. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan,
7. Penentuan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ),
8. Pelaksanaan temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan
konseling, termasuk keluarga berencana),
9. Pelayanan tes laboratorium sederhana, minimal tes hemoglobin darah (Hb),
pemeriksaan protein urin dan pemeriksaan golongan darah (bila belum
pernah dilakukan sebelumnya), dan
10. Tatalaksana kasus.
Capaian pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dinilai dengan
menggunakan indikator Cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 adalah jumlah ibu
hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal pertama kali oleh tenaga
kesehatan, dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada
kurun waktu satu tahun. Sedangkan Cakupan K4 adalah jumlah ibu hamil yang
telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar paling sedikit 4
kali sesuai jadwal yang dianjurkan, dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di

37 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun. Indikator tersebut
memperlihatkan akses pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dan tingkat
kepatuhan ibu hamil dalam memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan.
Dilihat secara indikator kinerja, cakupan pelayanan kesehatan ibu
hamil K1 dan K4 pada tahun 2016 di Aceh belum mencapai target rencana
strategis (Renstra) di tahun yang sama, yakni sebesar 95 %. Hal ini bukan berarti
pelayanan di lapangan tidak baik, tetapi laporan yang ditemukan bervariasi.
Persentase cakupan K1 di Aceh sebesar 87 %. Adapun persentase cakupan K4
sebesar 78 %.
Gambar 21 :
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL, K1 DAN K4
DI ACEH TAHUN 2012 - 2016

94
90 91
87 87
83 81 83
79 78

2012 2013 2014 2015 2016

K1 k4

Gambar di atas memperlihatkan persentase cakupan pelayanan


kesehatan ibu hamil K1 dan K4 di Aceh dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Rincian cakupan pelayanan kunjungan K4 di Aceh menurut kabupaten/kota
tahun 2016 dapat dilihat pada gambar 31.
Berbagai program dan kegiatan telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan
Aceh beserta kabupaten/kota untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan
yang berkualitas kepada masyarakat hingga ke pelosok desa, termasuk untuk
meningkatkan cakupan pelayanan antenatal. Semakin kuatnya kerja sama dan
sinergi berbagai program yang dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah
dan masyarakat termasuk sektor swasta, diharapkan dapat mendorong

38 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


tercapainya target cakupan pelayanan antenatal yang berkualitas dan
sekaligus menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) di Aceh.

Gambar 22 :
CAKUPAN KUNJUNGAN K4 DI ACEH MENURUT KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2016

K4
93 94 95 95
80 81 85 86 87 89
76 78 78 78 78 79 80
70 73
63 63 67 67

2. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Upaya kesehatan ibu bersalin dilaksanakan dalam rangka mendorong


agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih yaitu dokter
spesialis kebidanan dan kandungan (SpOG), dokter umum dan bidan, serta
diupayakan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan. Pertolongan persalinan
adalah proses pelayanan persalinan yang dimulai pada kala I sampai dengan
kala IV persalinan.
Persalinan yang dilakukan di sarana pelayanan kesehatan dapat
menurunkan risiko kematian ibu saat persalinan karena di tempat tersebut
persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan dan tersedia sarana kesehatan yang
memadai sehingga dapat menangani komplikasi yang mungkin terjadi pada saat
persalinan yang membahayakan nyawa ibu dan bayi.
Pencapaian upaya kesehatan ibu bersalin diukur melalui indikator
persentase persalinan ditolong tenaga kesehatan terlatih (Cakupan Pn). Indikator
ini memperlihatkan tingkat kemampuan pemerintah dalam menyediakan
pelayanan persalinan berkualitas yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih.

39 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Gambar berikut menunjukkan tren cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan di Aceh tahun 2012 - 2016.

Gambar 23 :
CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN DI ACEH
TAHUN 2016

Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan


100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
-

Gambar di atas memperlihatkan secara umum cakupan pelayanan


pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Aceh Tahun 2016. Cakupan
persalinan oleh tenaga kesehatan yang tertinggi yaitu kota Banda Aceh dan
terendah kabupaten Simeulue. Peningkatan cakupan persalinan perlu dilakukan
melalui upaya pelaksanaan program unggulan kesehatan ibu, di antaranya
adalah Kemitraan Bidan dan Dukun, peningkatan persalinan di fasilitas
pelayanan kesehatan melalui jaminan program persalinan, model rumah tunggu
di kabupaten dengan puskesmas di daerah terpencil untuk pencegahan terhadap
komplikasi yang terjadi selama persalinan, revitalisasi Bidan Koordinator melalui
pelaksanaan supervisi fasilitatif untuk peningkatan mutu dan kualitas tenaga
penolong persalinan, serta peningkatan kualitas surveilans kesehatan ibu melalui
pelaksanaan Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS
KIA).

40 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Gambar 24 :
PERSENTASE CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA
KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2016

Sumber : Dinkes Aceh, 2016, Hasil Pengolahan

Bila ditelusuri cakupan di masing-masing kabupaten/kota maka beberapa


kabupaten/kota menunjukan peningkatan cakupan pertolongan persalinan.
Peningkatan ini dihubungkan dengan semakin dekatnya akses ke fasilitas
kesehatan dan ketersediaan tenaga profesional yang memadai diikuti dengan
sistem informasi yang lebih baik.

3. Cakupan Pelayanan Nifas

Nifas adalah periode mulai dari enam jam sampai dengan 42 hari pasca
persalinan. Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan pada ibu
nifas sesuai standar, yang dilakukan sekurang-kurangnya tiga kali sesuai jadwal
yang dianjurkan, yaitu pada enam jam sampai dengan tiga hari pasca persalinan,
pada hari ke empat sampai dengan hari ke-28 pasca persalinan, dan pada hari
ke-29 sampai dengan hari ke-42 pasca persalinan.

41 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Jenis pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi :

a. Pemeriksaan tanda vital (tekanan darah, nadi, nafas, dan suhu),


b. Pemeriksaan tinggi puncak rahim (fundus uteri),
c. Pemeriksaan lokhia dan cairan per vaginam lain,
d. Pemeriksaan payudara dan pemberian anjuran ASI eksklusif,
e. Pemberian komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kesehatan ibu nifas dan
bayi baru lahir, termasuk keluarga berencana,
f. Pelayanan keluarga berencana pasca persalinan.

Keberhasilan upaya kesehatan ibu nifas diukur melalui indikator cakupan


pelayanan kesehatan ibu nifas (Cakupan KF3). Indikator ini menilai kemampuan
daerah dalam menyediakan pelayanan kesehatan ibu nifas yang berkualitas
sesuai standar.

4. Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil dan WUS

Imunisasi Toksoid Tetanus (TT) ibu hamil adalah pemberian vaksin TT


pada ibu hamil sebanyak 5 dosis dengan interval tertentu (yang dimulai saat dan
atau sebelum kehamilan) dengan tujuan memberikan kekebalan tubuh pada ibu
hamil agar janin terhindar dari Tetanus Neonatarum (TN).
Pemberian TT2 adalah selang waktu pemberian minimal 4 minggu
setelah TT1 dengan masa perlindungan 3 tahun. Pemberian TT3 adalah selang
waktu pemberian minimal 6 bulan setelah TT2 dengan masa perlindungan 5
tahun. Pemberian TT4 adalah selang waktu pemberian minimal 1 tahun setelah
TT3 dengan masa perlindungan 10 tahun. Pemberian TT5 adalah selang waktu
pemberian minimal 1 tahun setelah TT4 dengan masa perlindungan 25 tahun.
Pemberian TT2 + adalah Imunisasi tetanus yang diberikan minimal 2 kali saat
kehamilan (yang dimulai saat dan atau sebelum kehamilan).

42 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Gambar 25 :
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT2+ PADA IBU HAMIL, ACEH
TAHUN 2016

Imunisasi TT2+ Pada Bumil


100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
-

Gambar berikut memberi informasi persentase cakupan imunisasi TT2+


pada ibu hamil di Aceh Tahun 2016. Persentase cakupan imunisasi TT2+ pada
ibu hamil yang tertinggi yaitu kota lhokseumawe dan terendah kota Sabang.
Persentase cakupan imunisasi TT2+ Provinsi Aceh Tahun 2016 sebesar 56 %.
Hal ini menggambarkan adanya kepedulian dari masyarakat khususnya ibu hamil
akan pentingnya imunisasi saat hamil. Dukungan masyarakat dan keluarga
sangat diperlukan agar setiap ibu hamil mendapatkan imunisasi lengkap.

5. Persentase Ibu hamil yang Mendapatkan Tablet Fe

Pemberian zat besi pada ibu hamil merupakan salah satu syarat
pelayanan kesehatan K4 pada ibu hamil. Dimana jumlah suplemen zat besi
yang diberikan selama kehamilan ialah sebanyak 90 tablet (Fe3). Zat besi
merupakan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel darah
merah (hemoglobin). Selain untuk pembentukan sel darah merah, zat besi
berperan sebagai salah satu komponen dalam membentuk mioglobin (protein
yang membawa oksigen ke otot), kolagen (protein yang terdapat pada tulang,
tulang rawan, dan jaringan penyambung), serta enzim. Zat besi juga berfungsi
dalam sistem pertahanan tubuh.

43 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Pada ibu hamil, zat besi memiliki peranan yang cukup penting untuk
pertumbuhan janin. Selama hamil, asupan zat besi harus ditambah karena
selama kehamilan, volume darah pada tubuh ibu meningkat. Sehingga, untuk
dapat tetap memenuhi kebutuhan ibu dan menyuplai makanan serta oksigen
pada janin melalui plasenta, dibutuhkan asupan zat besi yang lebih banyak.
Asupan zat besi yang diberikan oleh ibu hamil kepada janinnya melalui
plasenta akan digunakan janin untuk kebutuhan tumbuh kembangnya, termasuk
untuk perkembangan otaknya, sekaligus menyimpannya dalam hati sebagai
cadangan hingga bayi berusia 6 bulan. Selain itu, zat besi juga membantu dalam
mempercepat proses penyembuhan luka khususnya yang timbul dalam proses
persalinan.
Kekurangan zat besi sejak sebelum kehamilan bila tidak diatasi dapat
mengakibatkan ibu hamil menderita anemia. Kondisi ini dapat meningkatkan
risiko kematian pada saat melahirkan, melahirkan bayi dengan berat badan lahir
rendah, janin dan ibu mudah terkena infeksi, keguguran, dan meningkatkan risiko
bayi lahir prematur.
Dalam keadaan tidak hamil, kebutuhan zat besi biasanya dapat dipenuhi
dari menu makanan sehat dan seimbang. Tetapi dalam keadaan hamil suplai zat
besi dari makanan masih belum mencukupi sehingga dibutuhkan suplemen
berupa tablet besi.
Sumber makanan yang banyak mengandung zat besi antara lain daging,
unggas, ikan, kerang, telur, sereal, bayam. Vitamin C dianggap dapat membantu
penyerapan zat besi di usus, terutama zat besi yang berasal dari tumbuhan.
Sebaliknya, teh, kopi, dan kalsium dianggap dapat mengurangi penyerapan zat
besi jika dikonsumsi dalam dua jam setelah makan makanan kaya zat besi.

44 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Gambar 26 :
CAKUPAN PEMBERIAN TABLET FE3 PADA IBU HAMIL
ACEH TAHUN 2012 - 2016

Bumil mendapat Tablet Fe3


84 83
82 81
80
80
78
77
76
74
72
72
70
68
66
2012 2013 2014 2015 2016

Gambar di atas memperlihatkan cakupan pemberian tablet Fe3 pada ibu


hamil di Aceh dalam kurun waktu lima tahun terakhir, dimana pada tahun 2016
persentase cakupan ibu hamil yang mendapat tablet Fe3 sebesar 72 %
menurun dari tahun 2015 sebesar 77 %.
Diperlukan dukungan keluarga dan semua pihak agar setiap ibu hamil
mendapat tablet Fe3.

6. Cakupan Komplikasi Kebidanan dan Neonatus yang Ditangani

Komplikasi kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu
nifas dan atau janin dalam kandungan baik langsung maupun tidak langsung,
termasuk penyakit menular dan tidak menular yang dapat mengancam jiwa ibu
dan atau janin yang tidak disebabkan oleh trauma/kecelakaan.
Komplikasi kebidanan antara lain ketuban pecah dini, perdarahan per
vaginan, hipertensi dalam kehamilan (sistole > 140 mmHg, diastole > 90 mmHg)
dengan atau tanpa edema pre tibial, ancaman persalinan prematur, infeksi berat
dalam kehamilan, distosia (persalinan macet, persalinan tidak maju) dan infeksi
masa nifas.

45 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Gambar di bawah ini memperlihatkan tren persentase cakupan
penanganan komplikasi kebidanan di Aceh dalam kurun waktu enam tahun
terakhir yang cenderung menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.
Dimana terlihat tahun 2016 cakupan penangan komplikasi kebidanan mencapai
61 % atau sebanyak 15.606. Data ini meningkat dibanding tahun 2015 yang
sebesar 59 % atau sebanyak 15.124.

Gambar 27 :
CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
ACEH TAHUN 2012 - 2016

70

60 59 61
58
50 49 51
48 46
45
40 41

30

20 19
10

0
2012 2013 2014 2015 2016

k. kebidanan k. neonatal

Pencegahan dan penanganan komplikasi kebidanan adalah pelayanan


kepada ibu dengan komplikasi kebidanan untuk mendapatkan
perlindungan/pencegahan dan penanganan definitif sesuai standar oleh tenaga
kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan.
Indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pencegahan
dan penanganan komplikasi kebidanan adalah cakupan penanganan komplikasi
kebidanan (Cakupan PK). Indikator ini mengukur kemampuan suatu daerah
dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara profesional kepada ibu
(hamil, bersalin, nifas) dengan komplikasi.

46 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Gambar 28 :
CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
PER KABUPATEN/KOTA DI ACEH TAHUN 2016

Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan


ACEH BARAT DAYA 90
86
ACEH SINGKIL 85
85
PIDIE JAYA 83
80
LHOKSEUMAWE 78
77
ACEH UTARA 69
69
ACEH BARAT 60
58
BANDA ACEH 57
57
SUBULUSSALAM 54
48
GAYO LUES 46
42
SABANG 39
35
BENER MERIAH 31
30
ACEH TENGGARA 21

- 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Neonatal dengan komplikasi adalah neonatal dengan penyakit dan atau


kelainan yang dapat menyebabkan kecacatan dan atau kematian, seperti
asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir,
BBLR (berat lahir < 2.500 gram), sindroma gangguan pernafasan, dan kelainan
kongenital maupun yang termasuk klasifikasi kuning dan merah pada
pemeriksaan dengan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM).
Penanganan neonatal dengan komplikasi adalah penanganan terhadap
neonatal sakit dan atau neonatal dengan kelainan atau komplikasi/kegawat
daruratan yang mendapat pelayanan sesuai standar oleh tenaga kesehatan
(dokter, bidan atau perawat) terlatih baik di rumah, sarana pelayanan
kesehatan dasar maupun sarana pelayanan kesehatan rujukan. Pelayanan
sesuai standar antara lain sesuai dengan standar MTBM, manajemen Asfiksia
Bayi Baru Lahir, manajemen Bayi Berat Lahir Rendah, pedoman pelayanan

47 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


neonatal essensial di tingkat pelayanan kesehatan dasar, PONED, PONEK atau
standar operasional pelayanan lainnya.

Gambar 29 :
CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT
KABUPATEN/KOTA TAHUN 2016

90 82
80 74 75 75
68 70
70 63 64
57
60 53
50 44 45
41 42
37 40
40
27 27
30 21 22
20
8
10
- -
-

Pencapaian cakupan penanganan neonatal komplikasi ditangani di


Aceh sebanyak 8.001 kasus atau sebesar 46 %. Rendahnya penanganan
neonatal komplikasi ini perlu mendapat perhatian karena langkah ini merupakan
salah satu strategi untuk menurunkan angka kematian bayi. Gambar 37 diatas
menunjukkan terdapat 1 kabupaten yang cakupan penanganan komplikasi
neonatalnya mencapai target nasional sebesar 80%, yaitu Kota Lhokseumawe.

7. Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah

Berat bayi lahir adalah berat badan bayi yang ditimbang dalam waktu 1
jam pertama setelah lahir. Hubungan antara waktu kelahiran dengan umur
kehamilan, kelahiran bayi dapat dikelompokan; bayi kurang bulan (prematur)
yaitu bayi yang dilahirkan dengan masa gestasi (kehamilan)<37 minggu (<259
hari). Bayi cukup bulan, bayi yang dilahirkan dengan masa gestasi antara 37-42
minggu ( 259 - 293 hari ) dan bayi lebih bulan, bayi yang dilahirkan dengan
masa gestasi > 42 minggu ( > 294 hari ).

48 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Berkaitan dengan berat badan bayi lahir, bayi dapat dikelompokkan
berdasarkan berat lahirnya; yaitu bayi berat lahir rendah (BBLR) yaitu berat lahir
< 2500 gram, bayi berat lahir sedang yaitu berat lahir antara 2500 - 3999 gram
dan berat badan lebih yaitu berat lahir ≥ 4000 gram. Bayi Berat Lahir Rendah
(BBLR) ialah bayi baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500
gram.
Sejak tahun 1961 WHO mengganti istilah prematuritas dengan Bayi
Berat Lahir Rendah (BBLR). Hal ini di karenakan tidak semua bayi yang berat
kurang dari 2500 gram pada waktu lahir bayi prematur. Permasalahan pada bayi
dengan berat lahir rendah (BBLR) terutama pada prematur terjadi karena
ketidakmatangan sistem organ pada bayi tersebut. Bayi berat lahir rendah
mempunyai kecenderungan ke arah peningkatan terjadinya infeksi dan mudah
terserang komplikasi.
Masalah pada BBLR yang sering terjadi adalah gangguan pada sistem
pernafasan, susunan saraf pusat, kardiovaskular, hematologi, gastro intestinal,
ginjal, termoregulasi. Gambar berikut ini memperlihatkan fluktuasi persentase
berat bayi lahir rendah dalam kurun waktu enam tahun terakhir.

Gambar 30 :
PERSENTASE BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR), ACEH, 2012 - 2016

BBLR

1.4 2
1.5
1.1
0.8

2012
2013
2014
2015
2016

49 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


8. Cakupan Kunjungan Neonatus

Neonatus adalah bayi baru lahir yang berusia sampai dengan 28 hari,
dimana terjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan di dalam rahim
menjadi di luar rahim. Pada masa ini terjadi pematangan organ hampir pada
semua sistem. Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur
yang memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Pada usia rentan ini,
berbagai masalah kesehatan bisa muncul. Tanpa penanganan yang tepat, bisa
berakibat fatal.
Beberapa upaya kesehatan dilakukan untuk mengendalikan resiko pada
kelompok ini, di antaranya dengan mengupayakan agar persalinan dapat
dilakukan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan serta menjamin
tersedianya pelayanan kesehatan sesuai standar pada kunjungan bayi baru lahir.
Dengan melihat adanya risiko kematian yang tinggi dan berbagai
serangan komplikasi pada minggu pertama, maka setiap bayi baru lahir harus
mendapatkan pemeriksaan sesuai standar lebih sering (minimal 2 kali) dalam
minggu pertama. Langkah ini dilakukan untuk menemukan secara dini jika
terdapat penyakit atau tanda bahaya pada neonatus sehingga pertolongan dapat
segera diberikan untuk mencegah penyakit bertambah berat yang dapat
menyebabkan kematian bayi. Kunjungan neonatus merupakan salah satu
intervensi untuk menurunkan kematian bayi baru lahir.
Kunjungan neonatal pertama (KN1) adalah cakupan pelayanan
kesehatan bayi baru lahir (umur 6 jam - 48 jam) di satu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai standar oleh tenaga kesehatan
terlatih di seluruh sarana pelayanan kesehatan. Pelayanan yang diberikan saat
kunjungan neonatal adalah pemeriksaan sesuai standar Manajemen Terpadu
Bayi Muda (MTBM) serta konseling perawatan bayi baru lahir termasuk ASI
eksklusif dan perawatan tali pusat. Pada kunjungan neonatal pertama (KN1),
bayi baru lahir mendapatkan vitamin K1, injeksi dan imunisasi hepatitis B0 (bila
belum diberikan pada saat lahir).
Selain KN1, indikator yang menggambarkan pelayanan kesehatan bagi
neonatal adalah Kunjungan Neonatal lengkap (KN lengkap) yang mengharuskan
setiap bayi baru lahir memperoleh pelayanan Kunjungan Neonatal minimal 3 kali,

50 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


yaitu 1 kali pada 6 - 48 jam, 1 kali pada 3 - 7 hari, 1 kali pada 8 - 28 hari sesuai
standar di satu wilayah kerja pada satu tahun.

Gambar 31 :
PERSENTASE KUNJUNGAN NEONATUS KN 1 DAN KN LENGKAP
MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2016

120
96 98 98 97 97 95 94
100 89 89 89 88 89 87 89 87 92
86 86 88 85 82 82 82 87 88
82 83 81 85 80 79 81 77 80 79
76 76 78 75 75 72
80 70 70 67 67

60
42
40
20
-

KN1 KN Lengkap Linear (KN1)

Pada gambar di atas terlihat bahwa pencapaian indikator KN lengkap


sangat baik di Aceh, dapat dilihat dari capaian yang tinggi di sebagian besar
kabupaten/kota. Terdapat 3 kabupaten/kota yang persentase kunjungan
neonatus KN lengkapnya telah mencapai lebih dari 90%. Capaian tertinggi
terdapat di Kabupaten Aceh Barat daya (98%), Kota Banda Aceh (98%),
Lhokseumawe (97%) dan. Sedangkan kabupaten/kota dengan capaian terendah
adalah Kabupaten Aceh Besar sebesar 42 %.

51 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Gambar 32 :
PERSENTASE KUNJUNGAN NEONATUS KN 1 DAN KN LENGKAP
ACEH TAHUN 2012 - 2016

100
96
93
89 89
87 87 86
84
80 81 80

KN1 KN Lengkap

60
2012 2013 2014 2015 2016

Capaian KN1 di Aceh mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2015,


yaitu dari 84 % menjadi 86 % pada tahun 2016. Begitupun dengan capaian KN
lengkap juga mengalami penurunan dibandingkan tahun 2015, yaitu dari 81 %
menjadi 80 % pada tahun 2016.

9. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi

Bayi juga merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap


gangguan kesehatan maupun serangan penyakit. Kesehatan bayi dan balita
harus dipantau untuk memastikan kesehatan mereka selalu dalam kondisi
optimal. Pelayanan kesehatan bayi termasuk salah satu dari beberapa indikator
mengukur keberhasilan upaya peningkatan kesehatan bayi dan balita.
Pelayanan kesehatan pada bayi ditujukan pada bayi usia 29 hari sampai dengan
11 bulan dengan memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh
tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi klinis kesehatan (dokter, bidan dan
perawat) minimal 4 kali yaitu pada 29 hari, 2 bulan, 3 - 5 bulan, 6 - 8 bulan dan 9
- 12 bulan sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Pelayanan ini terdiri dari penimbangan berat badan, pemberian imunisasi
dasar (BCG, DPT/ HB1-3, Polio 1 - 4 dan Campak), Stimulasi Deteksi Intervensi
Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) bayi, pemberian vitamin A pada bayi,
penyuluhan perawatan kesehatan bayi serta penyuluhan ASI Eksklusif dan

52 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


pemberian makanan pendamping ASI (MP ASI). Cakupan pelayanan
kesehatan pada bayi dapat menggambarkan upaya pemerintah dalam
meningkatkan akses bayi untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar,
mengetahui sedini mungkin adanya kelainan atau penyakit, pemeliharaan
kesehatan dan pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas hidup bayi.
Kategori proses bayi mulai mendapat Air Susu bu (ASI) adalah kurang
dari 1 jam (inisiasi menyusu dini/IMD), antara 1 sampai 6 jam, 7 sampai
23 jam, 24 sampai 47 jam dan sama dengan atau lebih dari 47 jam. Dua
puluh empat jam pertama setelah ibu melahirkan adalah saat yang sangat
penting untuk keberhasilan menyusui selanjutnya. Pada jam-jam pertama setelah
melahirkan dikeluarkan hormon oksitosin yang bertanggung jawab terhadap
produksi ASI.
ASI mengandung kolostrum yang kaya akan antibodi karena
mengandung protein untuk daya tahan tubuh dan pembunuh kuman dalam
jumlah tinggi sehingga pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi risiko
kematian pada bayi. Kolostrum berwarna kekuningan dihasilkan pada hari
pertama sampai hari ketiga. Hari keempat sampai hari kesepuluh ASI
mengandung immunoglobulin, protein dan laktosa lebih sedikit dibandingkan
kolostrum tetapi lemak dan kalori lebih tinggi dengan warna susu lebih putih.
Selain mengandung zat-zat makanan, ASI juga mengandung zat penyerap
berupa enzim tersendiri yang tidak akan menganggu enzim di usus.
Menyusui sejak dini mempunyai dampak yang positif bagi ibu maupun
bayinya, bagi bayi kehangatan saat menyusu menurunkan risiko kematian
karena hypothermia (kedinginan). Sedangkan manfaat bagi ibu adalah menyusui
dapat mengurangi morbiditas dan mortalitas karena proses menyusui akan
merangsang kontraksi uterus sehingga mengurangi perdarahan pascamelahirkan
(postpartum).
Cara pemberian makanan pada bayi yang baik dan benar adalah
menyusui bayi secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan dan
meneruskan menyusui anak sampai umur 24 bulan. Mulai umur 6 bulan, bayi
mendapat makanan pendamping ASI yang bergizi sesuai dengan kebutuhan
tumbuh kembangnya.

53 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Gambar 33 :
CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0 - 6 BULAN
ACEH TAHUN 2016

ASI Eksklusif
90
80
70
60
50
40
30
20
10
-

Persentase pemberian ASI eksklusif pada bayi 0 - 6 bulan di Aceh pada


tahun 2016 sebesar 50 %, sedikit menurun bila dibandingkan dengan tahun 2015
yang sebesar 53 %. Persentase pemberian ASI eksklusif tertinggi terdapat di
Kabupaten Gayo Lues sebesar 84 % di ikuti oleh Aceh Tenggara sebesar 72 %
dan Simeulue dan Aceh Besar 69 %. Sedangkan persentase inisiasi menyusu
dini terendah terdapat di Kota Sabang dan Kabupaten Aceh Barat sebesar 0 - 11
%.

10. Cakupan Desa/Kelurahan UCI (Universal Child Immunizatiori)

Indikator lain yang diukur untuk menilai keberhasilan pelaksanaan


imunisasi adalah Universal Child Immunization atau yang biasa disingkat UCI.
UCI adalah gambaran suatu desa/kelurahan dimana ≥ 80% dari jumlah bayi (0-
11 bulan) yang ada di desa/kelurahan tersebut sudah mendapat imunisasi dasar
lengkap. Desa UCI Aceh turun dari tahun lalu menjadi 68 %.

54 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Gambar 34 :
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KABUPATEN/KOTA
ACEH TAHUN 2016

91 92 99 100 95
86 89 85
82 80 82
72 75 74
70 68
62
58 56 55 57

39

19

Pada tahun 2016 terdapat 10 kabupaten/kota yang memiliki persentase


desa UCI melebihi target 80 % seperti yang nampak pada gambar 44. Dari
gambar di atas juga diketahui Kota Sabang memiliki capaian tertinggi dalam
pelaksanaan imunisasi dengan persentase desa UCI mencapai 100 %, di ikuti
Kabupaten Aceh Tengah sebesar 99 % dan Langsa sebesar 95 %. Sedangkan
capaian terendah terdapat di Kabupaten Pidie dengan persentase desa UCI
sebesar 19 %.
Imunisasi dasar pada bayi seharusnya diberikan pada anak sesuai
dengan umurnya. Pada kondisi ini, diharapkan sistem kekebalan tubuh dapat
bekerja secara optimal. Namun, pada kondisi tertentu beberapa bayi tidak
mendapatkan imunisasi dasar secara lengkap. Kelompok inilah yang disebut
dengan drop out (DO) imunisasi. Bayi yang mendapatkan imunisasi DPT/HB1
pada awal pemberian imunisasi, namun tidak mendapatkan imunisasi campak
disebut Drop Out Rate DPT/HB1- Campak. Indikator ini diperoleh dengan
menghitung selisih penurunan cakupan imunisasi campak terhadap cakupan
imunisasi DPT/HB1.

55 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


11. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita

Sampai dengan usia enam bulan, ASI merupakan sumber utama vitamin
A jika ibu memiliki vitamin A yang cukup berasal dari makanan atau suplemen.
Anak yang berusia enam bulan sampai lima tahun dapat memperoleh vitamin A
dari berbagai makanan seperti hati, telur, ikan, minyak sawit merah, mangga dan
papaya, jeruk, ubi, sayuran daun berwarna hijau dan wortel.
Anak memerlukan vitamin A untuk membantu melawan penyakit,
melindungi penglihatan mereka serta mengurangi risiko meninggal. Anak yang
kekurangan vitamin A kurang mampu melawan berbagai potensi penyakit yang
fatal dan berisiko rabun senja. Oleh karena itu dilakukan pemberian kapsul
vitamin A dalam rangka mencegah dan menurunkan prevalensi kekurangan
vitamin A (KVA) pada balita. Cakupan yang tinggi dari pemberian kapsul vitamin
A dosis tinggi terbukti efektif untuk mengatasi masalah KVA pada masyarakat.
Pemberian kapsul vitamin A dilakukan terhadap bayi (6-11 bulan) dengan
dosis 100.000 SI, anak balita (12-59 bulan) dengan dosis 200.000 SI, dan ibu
nifas diberikan kapsul vitamin A dengan dosis 200.000 SI, sehingga bayinya
akan memperoleh vitamin A yang cukup melalui ASI. Pemberian kapsul vitamin A
secara serentak setiap bulan Februari dan Agustus pada balita usia 6-59 bulan.
Cakupan pemberian vitamin A pada balita usia 6-59 bulan di Aceh mencapai 78
%, meningkat dibandingkan tahun 2015 yang sebesar 73 %. Tren cakupan
pemberian kapsul vitamin A pada bayi dan anak balita di Aceh dapat dilihat pada
gambar berikut.

56 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Gambar 35 :
PERSENTASE CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA
ACEH TAHUN 2016

Mendapat Vitamin A
140
120
100
80
60
40
20
-

Bayi Balita

Gambar di atas menunjukkan cakupan pemberian vitamin A pada bayi


dan anak balita dalam Tahun 2016 yaitu 78 %, sedangkan cakupan pada anak
balita tahun 2016 yaitu 81 %.

12. Cakupan Baduta Ditimbang

Sejak lahir sampai dengan usia lima tahun, anak seharusnya ditimbang
secara teratur untuk mengetahui pertumbuhannya. Cara ini dapat membantu
untuk mengetahui lebih awal tentang gangguan pertumbuhan, sehingga dapat
diambil tindakan tepat dan cepat. Hasil penimbangan, dapat diketahui apakah
seorang anak terlalu cepat bertambah berat badannya dibandingkan usianya
atau tidak bertambah berat badannya. Untuk itu memerlukan pemeriksaan berat
badan anak lebih lanjut terkait dengan tinggi badannya, yang dapat menentukan
apakah seorang anak mempunyai berat badan berlebih atau kurang.
Untuk mendeteksi status gizi anak 0 - 23 bulan (BADUTA) di masyarakat
dapat dilakukan melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan
di puskesmas dan posyandu pada bulan Februari dan Agustus. Adapun hasil
tersebut adalah, dari jumlah baduta yang dilaporkan (S) sebanyak 453.458 anak,

57 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


jumlah baduta yang ditimbang (D) 371.399 anak dan jumlah baduta yang BGM
sebanyak 9.084 anak (2%).
Cakupan penimbangan BADUTA di posyandu (D/S) di Aceh pada tahun
2016 sebesar 82 %. Cakupan ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2015 yang
sebesar 79 %.
Gambar 36 :
PERSENTASE CAKUPAN ANAK BADUTA 0-23 BULAN DITIMBANG
MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2016

120 16
98 94 14 14
100 92 92 88 88 88 87 86 86 86 84 84 82 81 79 78 12
77 77 73
80 72 11
10 65 10
60 8
7 7
6 35 6
40 5
4 4 44
20
2 2 2 1 1 2
1 1 1 1
- 0 0 0 0 -

D/S BGM

Setiap anak harus memiliki Kartu Menuju Sehat (KMS) yang terdapat
dalam buku KIA agar dapat dipantau pertumbuhannya. Dengan KMS terlihat
apakah anak tumbuh dengan baik sesuai usianya. KMS diberikan pada orang tua
pada saat kunjungan balita ke Posyandu. Maka kunjungan balita ke Posyandu
sangat berkaitan dengan indikator D/S.

13. Cakupan Pelayanan Anak Balita

Kehidupan anak usia di bawah lima tahun merupakan bagian yang sangat
penting. Usia tersebut sebagai landasan yang membentuk masa depan
kesehatan, kebahagiaan, pertumbuhan, perkembangan dan hasil pembelajaran
anak di sekolah, keluarga, masyarakat dan kehidupan secara umum.
Kesehatan bayi dan balita harus dipantau untuk memastikan kesehatan
mereka selalu dalam kondisi optimal. Penilaian perkembangan gerak kasar,
gerak halus, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian, pemeriksaan daya

58 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


dengar dan daya lihat. Bila ditemukan penyimpangan atau gangguan
perkembangan harus dilakukan rujukan kepada tenaga kesehatan yang lebih
memiliki kompetensi. Untuk itu dipakai indikator- indikator yang bisa menjadi
ukuran keberhasilan upaya peningkatan kesehatan bayi dan balita, salah satu di
antaranya adalah pelayanan kesehatan anak balita.
Batasan anak balita adalah setiap anak yang berada pada kisaran umur
12 sampai dengan 59 bulan. Pelayanan kesehatan pada anak balita dilakukan
oleh tenaga kesehatan dan memperoleh;

1. Pelayanan Pemantauan Pertumbuhan minimal 8 kali setahun


(Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan minimal 8 kali
dalam setahun),
2. Pemberian vitamin A dua kali dalam setahun yakni setiap bulan Februari
dan Agustus,
3. Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang balita minimal 2
kali dalam setahun,
4. Pelayanan Anak Balita Sakit sesuai standar menggunakan Manajemen
Terpadu Balita Sakit (MTBS).
Presentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita lima tahun
terakhir berflutuaksi yaitu yang tertinggi pada tahun 2014 sebesar 76 %,
sementara pada tahun 2015 sebesar 67 % dan di tahun 2016 sebesar 65 %
dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 37 :
PERSENTASE CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN ANAK BALITA
ACEH TAHUN 2012 - 2016

90

75 76
67
68
65
68
60

45
2012 2013 2014 2015 2016

59 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


14. Cakupan Balita Ditimbang

Permasalahan gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan


masyarakat yang penanggulangan tidak dapat dilakukan dengan pendekatan
medis dan pelayanan kesehatan saja. Gangguan gizi yang terjadi pada balita
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan baik pada masa balita maupun
masa berikutnya, sehingga perlu mendapatkan perhatian (Supariasa, 2002).
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. Untuk
menjamin tercapainya sasaran dan prioritas pembangunan nasional bidang
Kesehatan, diperlukan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan oleh
Pemerintah Pusat. SPM Bidang Kesehatan merupakan acuan bagi Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang berhak
diperoleh setiap warga secara minimal. Meliputi setiap balita mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar.
Pelayanan kesehatan balita sesuai standar adalah pelayanan kesehatan
yang diberikan kepada anak berusia 0-59 bulan dan dilakukan oleh Bidan dan
atau Perawat dan atau Dokter/DLP dan atau Dokter Spesialis Anak yang memiliki
Surat Tanda Register (STR) dan diberikan di fasilitas kesehatan pemerintah
maupun swasta, dan UKBM. Pelayanan kesehatan;
a) Penimbangan minimal 8 kali setahun, pengukuran panjang/tinggi badan
minimal 2 kali setahun
b) Pemberian kapsul vitamin A 2 kali setahun.
c) Pemberian imunisasi dasar lengkap.
Definisi Operasional Capaian Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
dalam memberikan pelayanan kesehatan balita usia 0-59 bulan dinilai dari
cakupan balita yang mendapat pelayanan kesehatan balita sehat sesuai standar
di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.
Di Aceh pada tahun 2016, jumlah balita yang di laporkan (S) sebanyak
453.538 anak dan jumlah balita yang ditimbang (D) sebanyak 371.199 anak dan
jumlah balita yang BGM sebanyak 9.084 anak atau sebesar 2 %. Cakupan
penimbangan balita di posyandu (D/S) di Aceh pada tahun 2016 sebesar 82 %.
Cakupan ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai
79 %.

60 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Gambar 38 :
PERSENTASE CAKUPAN BALITA DITIMBANG (D/S)
MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2016

Cakupan Balita Ditimbang D/S


120
100
80
60
40
20
-

Dari gambaran di atas, kabupaten degan persentase D/S tertinggi


terdapat di Kabupaten Aceh Barat Daya (100 %), diikuti Gayo lues dan Aceh
Utara, dan Aceh Singkil dengan capaian antara 90 - 96 %. Sedangkan kabupaten
dengan persentase D/S terendah adalah kota Banda Aceh (44 %), ini meningkat
dibandingkan cakupan D/S kota Banda Aceh tahun 2015 yang mencapai 41 %.

15. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Balita dengan Gizi Buruk berdampak pada pertumbuhan dan


perkembangannya. Gejala awal sering tidak jelas, hanya terlihat berat badan
anak tersebut lebih rendah dibanding anak seusianya. Berat badannya rata-rata
hanya sekitar 60 - 80 persen dari berat badan ideal. Ciri-ciri klinis yang biasa
menyertainya antara lain : kenaikan berat badan berkurang bahkan terus
menurun, ukuran lingkaran lengan atas menurun, maturasi tulang terlambat,
rasio berat terhadap tinggi normal atau cenderung menurun, tebal lipat kulit
normal atau semakin berkurang. Pada tahun 2015, di Aceh ditemukan 308
kasus balita gizi buruk dan semua penderita mendapatkan perawatan.

61 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Gambar 39 :
PERSENTASE BALITA BIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN
ACEH TAHUN 2016

100%
90%
80%
70% 1 3 3 3 4 4 4 5 6 6 9 9 10 10 10 11 16 17 20 21 21 28 56
60%
50%
40%
30%
20% 1 3 3 3 4 4 4 5 6 6 9 9 10 10 10 11 16 17 20 21 21 28 56
10%
0%

Gibur Ditemukan Gibur Mendapat Perawatan

16. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

Mulai masuk sekolah merupakan hal penting bagi tahap perkembangan


anak. Banyak masalah kesehatan terjadi pada anak usia sekolah, seperti
misalnya pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti
menggosok gigi dengan baik dan benar, mencuci tangan menggunakan sabun,
karies gigi, kecacingan, kelainan refraksi/ketajaman penglihatan dan masalah
gizi. Pelayanan kesehatan pada anak termasuk pula intervensi pada anak usia
sekolah.
Anak usia sekolah merupakan sasaran yang strategis untuk pelaksanaan
program kesehatan, karena selain jumlahnya yang besar, mereka juga
merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik.
Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini diutamakan untuk siswa SD/sederajat
kelas 1. Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bersama
tenaga lainnya yang terlatih (guru UKS/UKSG dan dokter kecil).
Tenaga kesehatan adalah tenaga medis, tenaga keperawatan atau
petugas puskesmas lainnya yang telah dilatih sebagai tenaga pelaksana
UKS/UKGS. Guru UKS/UKGS adalah guru kelas atau guru yang ditunjuk
sebagai pembina UKS/UKGS di sekolah dan telah dilatih tentang UKS/UKGS.

62 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Dokter kecil adalah kader kesehatan sekolah yang biasanya berasal dari murid
kelas 4 dan 5 SD dan setingkat yang telah mendapatkan pelatihan dokter kecil.
Hal ini dimaksudkan agar pembelajaran tentang kebersihan dan
kesehatan gigi bisa dilaksanakan sedini mungkin. Kegiatan ini dilakukan untuk
meningkatkan pengetahuan siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi
dan mulut pada khususnya dan kesehatan tubuh serta lingkungan pada
umumnya. Kegiatan penjaringan kesehatan selain untuk mengetahui secara dini
masalah-masalah kesehatan anak sekolah sehingga dapat dilakukan tindakan
secepatnya untuk mencegah keadaan yang lebih buruk, juga untuk memperoleh
data atau informasi dalam menilai perkembangan kesehatan anak sekolah,
maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun perencanaan,
pemantauan dan evaluasi kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Kegiatan penjaringan kesehatan ini terdiri dari;

a. Pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit dan kuku)


b. Pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri
c. Pemeriksaan ketajaman indera (penglihatan dan pendengaran)
d. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
e. Pemeriksaan laboratorium untuk anemia dan kecacingan
f. Pengukuran kebugaran jasmani
g. Deteksi dini masalah mental emosional.
Penjaringan kesehatan dinilai dengan menghitung persentase SD/MI
yang melakukan penjaringan kesehatan terhadap seluruh SD/MI yang menjadi
sasaran penjaringan. Cakupan SD atau sederajat yang melaksanakan
penjaringan kesehatan untuk siswa kelas 1 pada tahun 2016 di Aceh yaitu
sebanyak 92.573 siswa (86%).

17. Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap


Pelayanan kesehatan dasar gigi dan mulut di puskesmas pada prinsipnya
sama seperti pelayanan kesehatan pada umumnya, meliputi upaya pencegahan,
pengobatan dasar serta upaya kesehatan gigi sekolah (UKGS) untuk murid SD
dan sederajat. Kegiatan pelayanan dasar gigi tetap yang dijadikan salah satu
indikator pelayanan dengan menghitung rasio tumpatan/pencabutan gigi tetap.
Jika rasio tumpatan lebih tinggi dari pencabutan berarti pengetahuan dan tingkat

63 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


kepedulian masyarakat untuk mempertahankan gigi cukup baik melalui upaya
pencegahan. Pada tahun 2016, di Aceh tumpatan gigi tetap sebanyak 8.381
adapun pencabutan gigi tetap sebanyak 38.618 sehingga Rasio Tumpatan per
Pencabutan gigi adalah 0 %.

18. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD Setingkat


Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) yang merupakan upaya promotif
dan preventif kesehatan gigi menjadi bagian dari upaya kesehatan sekolah
(UKS). Murid SD diperiksa (UKGS) adalah Murid SD yang diperiksa keadaan
giginya. Kegiatan UKGS meliputi pemeriksaan gigi pada seluruh murid untuk
mendapatkan murid yang perlu perawatan dan merawatnya. Pemeriksaan Gigi
dan Mulut Pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam bentuk upaya promotif,
preventif dan kuratif sederhana seperti pencabutan gigi sulung, pengobatan dan
penambalan sementara gigi sulung dan gigi tetap, yang dilakukan baik di sekolah
maupun dirujuk ke Puskesmas minimal 2 kali dalam setahun. Provinsi Aceh
tahun 2016 dari murid SD dan setingkat yang diperiksa giginya berjumlah 92.638
dan di antaranya yg perlu perawatan giginya 33.693 dan yang mendapat
pelayanan perawatan 16.218 (48 %).

19. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila


Masalah lanjut usia (lansia) perlu mendapatkan perhatian karena
jumlahnya yang terus bertambah setiap tahunnya. Pertambahan penduduk lansia
ini mungkin disebabkan oleh semakin membaiknya pelayanan kesehatan dan
meningkatnya usia harapan hidup orang Aceh. Lansia pedesaan perlu
mendapatkan perhatian karena diperkirkan 60% lansia tinggal di pedesaan.
Lansia di pedesaan sangat minim aksesnya terhadap fasilitas pelayanan
kesehatan dan prilaku hidup sehat. Cakupan pelayanan kesehatan Usila di Aceh
tahun 2016 sebanyak 135.761(41 %).

20. Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level I yang harus diberikan


Pelayanan Kesehatan (RS) di Kab/Kota
Ada dua Indikator untuk menilai pelayanan kesehatan Rujukan yaitu :

64 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


1. Cakupan Pelayanan Gawat Darurat level 1 yang harus diberikan Sarana
Kesehatan Rumah Sakit, Puskesmas dan Sarana Kesehatan lainnya.
2. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin.

Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat level 1


adalah tempat pelayanan gawat darurat yang memiliki Dokter Umum on site
(berada di tempat) selama 24 jam dengan kualifikasi GELS (General Emergency
Life Support) dan/atau ATLS (Advance Trauma Life Support) serta ACLS
(Advance Cardiac Life Support), yang dilengkapi dengan alat transportasi dan
komunikasi. Cakupan sarana kesehatan dengan kemampuan Pelayanan Gawat
Darurat (GADAR) level 1 di Aceh tahun 2015 yaitu sebanyak 25 unit (41 %) yang
terbagi atas Rumah Sakit Umum 23 unit dan khusus 2 unit.

B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN


1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

Menurut BPJS Kesehatan sebagai upaya mewujudkan cita-cita universal


health coverage paling lambat 1 Januari 2019 mendatang, diperlukan dukungan
Pemerintah Daerah (Pemda) di seluruh Indonesia, khususnya dalam hal
mengintegrasikan program jaminan kesehatan di daerahnya ke dalam program
Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Salah satu
Pemerintah daerah yang menerapkan integrasi jaminan kesehatan daerahnya
secara konsisten dan berkelanjutan adalah Pemerintah Aceh melalui Jaminan
Kesehatan Rakyat Aceh. Alokasi anggaran Jaminan Kesehatan Rakyat Aceh
(JKRA) yang dikucurkan tahun 2016 sebesar Rp. 540.978.533.326.00 atau 74,48
% dari total Pagu Dinas Kesehatan Aceh.

2. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap di Sarana Pelayanan


Kesehatan
Penduduk atau Masyarakat sasaran program yang telah ditetapkan oleh
Kementerian Kesehatan dan dinas kesehatan kabupaten/kota setempat. Seluruh
penduduk di Provinsi Aceh terlindungi oleh Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
dan mendapat subsidi Pemerintah dan Pemda di satu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu.

65 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Kunjungan pasien baru adalah seseorang yang baru berkunjung ke
sarana kesehatan dengan kasus penyakit baru. Sarana kesehatan strata
pertama adalah tempat pelayanan kesehatan antara lain; puskesmas, balai
pengobatan pemerintah dan swasta, praktek bersama dan perorangan.
Sarana kesehatan strata dua dan strata tiga adalah Balai kesehatan mata
masyarakat, balai pengobatan penyakit paru, balai kesehatan indera masyarakat,
balai besar kesehatan paru masyarakat, rumah sakit baik milik pemerintah
maupun swasta.
Pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin adalah Jumlah
kunjungan pasien rawat jalan masyarakat miskin dan hampir miskin di sarana
kesehatan strata pertama di satu wilayah kerja tertentu pada kurun waktu
tertentu.
Pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin adalah Jumlah
kunjungan pasien rawat jalan masyarakat miskin dan hampir miskin di sarana
kesehatan strata dua dan strata tiga di satu wilayah kerja tertentu pada kurun
waktu tertentu.

3. Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan.

Kunjungan Gangguan Jiwa adalah Kunjungan pasien yang mengalami


gangguan kejiwaan, yang meliputi gangguan pada perasaan, proses pikir dan
perilaku, yang menimbulkan penderitaan pada individu dan atau hambatan
dalam melaksanakan peran sosialnya. Pelaksanaan program kesehatan jiwa di
Provinsi Aceh diawali dengan ditetapkannya suatu pendekatan Community
Mental Health Nurse (CMHN), sebagai bentuk asuhan keperawatan kesehatan
jiwa masyarakat. Sampai tahun 2015 telah dilakukan beberapa kegiatan yang
difokuskan pada peningkatan sumber daya kesehatan, tim pelaksana kesehatan
jiwa masyarakat (TPKJM) kabupaten/kota serta kader kesehatan jiwa. Jumlah
kunjungan gangguan jiwa menurut kabupaten/kota tingkat puskesmas sampai
dengan tahun 2016 sebanyak 61.695 kunjungan.

66 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


4. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit.
Gross Death Rate (GDR) merupakan salah satu indikator mutu pelayanan
di fasilitas Rumah Sakit yang terdapat di Provinsi Aceh. GDR adalah angka
kematian umum di Rumah Sakit untuk tiap 1.000 penderita keluar. Sedangkan
NDR (Net Death Rate) adalah angka kematian ≥ 48 jam setelah dirawat di
Rumah Sakit untuk tiap 1.000 penderita keluar. Provinsi Aceh tahun 2016
Persentase GDR (21 %) dan NDR 11 %.

5. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit.


Kinerja (performance) layanan rumah menjadi isu utama untuk mengukur
mutu pelayanan. Hal tersebut sebagai konsekuensi tuntutan masyarakat
terhadap kebutuhan akan pelayanan prima atau pelayanan yang bermutu tinggi.
Mutu tidak terpisahkan dari standar, karena kinerja diukur berdasarkan standar.
Kinerja pelayanan rumah sakit, menuntut kontribusi profesionalismedalam
meningkatkan mutu pelayanan, yang berdampak terhadap pelayanan kesehatan
secara umum. Di Aceh tahun 2016 Indikator kinerja yang diukur antara lain Bed
Occupancy Rate (BOR) yaitu persentase pemakaian tempat tidur pada satuan
waktu tertentu (52 persen) dan BTO (kali) 54. Turn Over Interval (TOI) Rata-rata
hari tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya (3 hari).
Length of Stay (LOS) rata-rata lama rawatan (dalam satuan hari) seorang pasien
(0 hari).

PERILAKU HIDUP MASYARAKAT


Persentase Rumah Tangga Ber - PHBS
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku
kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau
keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan
aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-
kegiatan kesehatan di masyarakat. PHBS jumlahnya bisa ratusan. Misalnya
tentang Gizi: makan beraneka ragam makanan, minum Tablet Tambah Darah,
mengkonsumsi garam beryodium, memberi bayi dan balita Kapsul Vitamin A.
Tentang kesehatan lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya,
membersihkan lingkungan. Setiap rumah tangga dianjurkan untuk melaksanakan
semua perilaku kesehatan.

67 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Rumah Tangga ber PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) adalah
Rumah tangga yang seluruh anggotanya berperilaku hidup bersih dan sehat,
yang meliputi 10 indikator, yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan,
bayi diberi ASI eksklusif, balita ditimbang setiap bulan, menggunakan air bersih,
mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat,
memberantas jentik di rumah sekali seminggu, makan sayur dan buah setiap
hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan tidak merokok di dalam rumah.
Apabila dalam Rumah Tangga tersebut tidak ada ibu yang melahirkan,
tidak ada bayi dan tidak ada balita, maka pengertian Rumah Tangga ber-PHBS
adalah rumah tangga yang memenuhi minimal 7 indikator dari 9 indikator yaitu;
Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan adalah Ibu bersalin yang mendapat
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan (dokter kandungan dan kebidanan, dokter umum, dan bidan).
Memberi Bayi ASI Eksklusif adalah Bayi yang mendapat ASI saja sejak lahir
sampai usia 6 bulan. Menimbang balita setiap bulan adalah Balita ditimbang dan
tercatat di KMS atau Buku KIA.
Menggunakan air bersih adalah Rumah tangga yang menggunakan air
bersih untuk kebutuhan sehari-hari yang berasal dari air kemasan, air ledeng, air
pompa, sumur terlindung, mata air terlindung dan penampungan air hujan dan
memenuhi syarat air bersih yaitu tidak berasa, tidak berbau, dan tidak berwarna.
Sumber air pompa, sumur dan mata air terlindung berjarak minimal 10 meter dari
sumber pencemar seperti tempat penampungan kotoran atau limbah.
Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun Penduduk 5 tahun ke atas mencuci
tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar, sebelum memegang bayi,
setelah menceboki anak, dan sebelum menyiapkan makanan menggunakan air
bersih mengalir dan sabun.
Menggunakan jamban sehat Anggota rumah tangga yang menggunakan
jamban leher angsa dengan tangki septik atau lubang penampungan kotoran
sebagai pembuangan akhir dan terpelihara kebersihannya. Untuk daerah yang
sulit air dapat menggunakan jamban cemplung, jamban plengsengan.
Memberantas jentik di rumah sekali seminggu adalah Rumah tangga
melakukan pemberantasan jentik nyamuk di dalam dan atau di luar rumah
seminggu sekali dengan cara 3M plus/abatisasi/ikanisasi atau cara lain yang
dianjurkan.

68 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Makan Sayur dan Buah setiap hari adalah Anggota rumah tangga umur
10 tahun ke atas yang mengkonsumsi minimal 2 porsi sayur dan 3 porsi buah
atau sebaliknya setiap hari. Melakukan aktivitas fisik adalah setiap hari adalah
Penduduk / anggota keluarga umur 10 tahun ke atas yang melakukan aktivitas
fisik minimal 30 menit setiap hari.
Tidak Merokok di dalam rumah adalah penduduk/anggota rumah tangga umur 10
tahun ke atas tidak merokok di dalam rumah ketika berada bersama anggota
keluarga lainnya. Provinsi Aceh tahun 2016 jumlah rumah tangga 1.643.823 dan
yang pantau adalah 318.695 (19 persen) dan rumah ber-PHBS 108.161 (64
persen).

KEADAAN LINGKUNGAN
Persentase Rumah Sehat
Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat
kesehatan yaitu rumah yang memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat
pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang
baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah yang tidak terbuat
dari tanah (Kepmenkes No. 829/Menkes/SK/VII/1999 tentang Persyaratan
Kesehatan Perumahan).
Provinsi Aceh pada tahun 2015 rumah yang memenuhi syarat kesehatan
606.125 (50 persen), dan yang belum memenuhi syarat kesehatan 601.311.
Sementara pada tahun 2016 jumlah seluruh rumah 1.217.383 rumah yang
mendapat pembinaan 211.796 unit (35 persen). Dari rumah dibina memenuhi
syarat 90.533 (43 persen) dan 696.658 (57 persen) rumah tangga yang
memenuhi syarat rumah sehat.

Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum yang Layak


Air minum adalah air yang digunakan untuk konsumsi manusia. Menurut
Kementerian Kesehatan RI, syarat - syarat air minum adalah tidak berasa, tidak
berbau, tidak berwarna, tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya, dan
tidak mengandung logam berat. Air minum adalah air yang melalui proses
pengolahan ataupun tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan
dan dapat langsung di minum (Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 907 Tahun
2002).

69 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Provinsi Aceh tahun 2016 jumlah penduduk terhadap Air Minum
Berkualitas dengan akses berkelanjutan dan memenuhi syarat dan bukan
jaringan perpipaan yaitu sumur gali terlindung 1.415.262 jiwa, sumur gali dengan
pompa 111.374 jiwa, sumur Bor dengan pompa 180.757 jiwa, terminal Air
18.798 jiwa, mata air terlindung 110.275 jiwa, penampungan air hujan 27,418
jiwa. Jumlah penduduk terhadap Air Minum Berkualiatas dengan Akses
berkelanjutan dan memenuhi syarat dengan perpipaan (PDAM, BPSPAM)
883.988 jiwa. Total penduduk yang memiliki akses air minum 2.747.872 jiwa (54
persen). Data yang diperoleh dari P2PL masih kurang lengkap beberapa
kabupaten.

Persentase Penyelenggaraan Air Minum Memenuhi Syarat Kesehatan


Masalah air bersih merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan
manusia. Dimana setiap hari kita membutuhkan air bersih untuk minum,
memasak, mandi, mencuci dan sebagainya. Penggunaan air yang bersih untuk
kegiatan sehari-hari tentunya membuat manusia terhindar dari penyakit.
Sebagian besar tubuh manusia terdiri atas air, yang berfungsi sebagai pelarut
dan peyusun segala sistem tubuh manusia. Agar air yang digunakan untuk
kegiatan manusia tidak berdampak negatife bagi manusia, maka perlu diketahui
persyaratan air bersih.
Kualitas air bersih dapat ditinjau dari segi fisik, kimia dan biologis.
Kualitas fisik ditinjau bau, rasa, dan warna. Kualitas kimia dapat diteliti melalui
pengamatan tentang kesadahan, pH, kandungan ion dan sebagainya.
Sedangkan ada atau tidaknya mikroorganisme penyebab penyakit pada air
merupakan syarat biologi air bersih. Selain dari segi kualitas, jumlah air juga
harus memadai dalam rangka pemenuhan kebutuhan manusia.
Air digunakan manusia untuk mandi, minum, mencuci, pertanian,
perikanan dan lain sebagainya. Masing-masing kegiatan tersebut memerlukan
jumlah air yang beragam. Sumber air yang ada di permukaan bumi dapat diolah
menjadi air minum dengan berbagai teknik yang telah berkembang, sehingga
kebutuhan air minum yang memenuhi persyaratan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia dapat terpenuhi bagi seluruh lapisan masyarakat. Penyelenggaraan air
minum memenuhi syarat kesehatan (Fisik, Bakteriologi, dan Kimia).

70 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Provinsi Aceh tahun 2016 jumlah penyelenggara 19.810 dari seluruh
sampel air yang diperiksa 1.332. Kualitas air minum di penyelenggara air minum
yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 977 (73 persen)
Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi yang Layak
Fasilitas sanitasi yang layak adalah fasilitas sanitasi yang memenuhi
syarat kesehatan antara lain dilengkapi dengan leher angsa dan tanki septik.
Proporsi penduduk atau rumah tangga dengan akses terhadap fasilitas sanitasi
yang layak adalah perbandingan antara penduduk atau rumah tangga yang
memiliki akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak dengan penduduk atau
rumah tangga seluruhnya yang dinyatakan dalam persentase.
Sanitasi yang layak penting bagi penduduk atau rumah tangga di daerah urban
maupun rural, meskipun risikonya lebih besar di daerah urban karena lebih sulit
menghindari kontak dengan pembuangan kotoran. Indikator ini menggambarkan
tingkat kesejahteraan rakyat dari aspek kesehatan. Penduduk yang memiliki
akses sanitasi yang layak Provinsi Aceh tahun 2016 sebanyak 2.837.343 (56
persen).

Persentase Desa STBM

Provinsi Aceh memiliki komitmen untuk mewujudkan kondisi Aceh Stop


Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Sasaran ini dibagi dua yaitu dalam
bentuk sistem pengolahan limbah terpusat (off-site) bagi 10 persen penduduk
dan bentuk sistem pengolahan limbah setempat (on-site) bagi 90 persen
penduduk. STBM sebagai program Aceh, bersama program - program sanitasi
lainnya memiliki peran dalam memenuhi sasaran pada bagian pengolahan
limbah on-site. Jumlah desa yang melaksanakan STBM pada tahun 2016 adalah
2.112 (32 persen). Jumlah stop BABS 371 (6 Persen). Desa STBM sebanyak
1705 (26 persen).
Persentase Tempat - tempat Umum Memenuhi Sehat
Tempat-Tempat Umum (TTU) meliputi sarana pendidikan, sarana kesehatan
hotel, dan lain-lain. Sarana Pendidikan adalah Sarana Pendidikan yang
mempunyai sarana pengolahan limbah cair, limbah padat dengan baik, tersedia
air cukup (kuantitas dan kualitas), penerangan, ventilasi, pengendalian vektor
dan binatang pengganggu

71 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


SUMBERDAYA KESEHATAN

A. SARANA KESEHATAN
Derajat kesehatan masyarakat suatu daerah dipengaruhi oleh
keberadaan sarana kesehatan, seperti institusi pendidikan kesehatan milik
pemerintah yang menghasilkan tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan
kesehatan. Fasilitas pelayanan kesehatan yang dibahas pada bagian ini terdiri
dari; puskesmas, Rumah Sakit, dan Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM).
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan
bahwa fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan/ atau tempat yang
digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif,
preventif, kuratif, maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah,
pemerintah daerah, dan atau masyarakat.

1. Jumlah Puskesmas dan Jaringannya


Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
menyebutkan bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
di wilayah kerjanya.
Dalam menjalankan fungsinya sebagai pusat pembangunan berwawasan
kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat, pusat pelayanan kesehatan
masyarakat primer, dan pusat pelayanan kesehatan perorangan primer,
puskesmas berkewajiban memberikan upaya kesehatan wajib dan upaya
kesehatan pengembangan.
Upaya kesehatan wajib terdiri dari;

1. Upaya promosi kesehatan


2. Upaya kesehatan lingkungan
3. Upaya kesehatan ibu dan anak serta Keluarga Berencana
4. Upaya perbaikan gizi

72 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


5. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
6. Upaya pengobatan
Jumlah puskesmas di Aceh sampai dengan Desember 2016 sebanyak 340 unit.
Jumlah tersebut terdiri dari 154 unit puskesmas rawat inap dan 186 unit
puskesmas nonrawat inap.
Dalam menjalankan fungsinya sebagai penyelenggara pelayanan
kesehatan dasar, puskesmas melaksanakan pelayanan kesehatan perorangan
dan pelayanan kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan perorangan yang
diberikan terdiri dari pelayanan rawat jalan dan rawat inap untuk puskesmas
tertentu jika dianggap diperlukan. Meskipun pelayanan kesehatan masyarakat
merupakan inti dari puskesmas, pelayanan kesehatan perorangan juga menjadi
perhatian dari Pemerintah.
Selain enam upaya kesehatan wajib yang harus diberikan, puskesmas
juga menyelenggarakan upaya kesehatan pengembangan. Upaya kesehatan
pengembangan puskesmas dapat berupa pelayanan obstetrik dan neonatal
emergensi dasar (PONED), pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR), upaya
kesehatan kerja, upaya kesehatan olahraga, dan tatalaksana kasus Kekerasan
terhadap Anak (KtA). Upaya kesehatan pengembangan diselenggarakan sesuai
dengan kebutuhan yang ada di wilayah kerja.

2. Jumlah Rumah Sakit Umum dan Khusus


Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat juga
diperlukan upaya kuratif dan rehabilitatif selain upaya promotif dan preventif.
Upaya kesehatan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif dapat diperoleh melalui
rumah sakit yang juga berfungsi sebagai penyedia pelayanan kesehatan rujukan.
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit mengelompokkan
rumah sakit berdasarkan jenis pelayanan yang diberikan menjadi rumah sakit
umum dan rumah sakit khusus. Rumah sakit umum adalah rumah sakit yang
memberikan pelayanan kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit.
Adapun rumah sakit khusus adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan
utama pada satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu berdasarkan disiplin
ilmu, golongan umur, organ, jenis penyakit, atau kekhususan lainnya.
Pada tahun 2016 di Aceh terdapat rumah sakit umum sebanyak 56 unit
dan rumah sakit khusus 4 unit yaitu terdiri dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda

73 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Aceh, Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh, Nabila Hospital (Jantung), dan Rumah
Sakit Rehabilitasi Medik di Aceh Timur.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 147/Menkes/PER/I/2010 tentang Perizinan
Rumah Sakit mengelompokkan rumah sakit berdasarkan kepemilikan, yaitu
rumah sakit publik dan rumah sakit privat. Rumah sakit publik adalah rumah sakit
yang dikelola Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Badan Hukum yang bersifat
nirlaba. Sedangkan rumah sakit privat adalah rumah sakit yang dikelola oleh
badan hukum dengan tujuan profit yang berbentuk perseroan terbatas atau
persero.
Rumah sakit publik di Aceh dikelola oleh Pemerintah Provinsi, Pemerintah
Kabupaten/ Kota, TNI/ Polri, serta swasta non profit. Jumlah rumah sakit publik di
Aceh sampai dengan tahun 2016 sebanyak 31 unit, yang terdiri atas Rumah
Sakit Umum (RSU) berjumlah 28 unit dan Rumah Sakit Khusus (RSK) berjumlah
3 unit. Berbeda dengan rumah sakit publik, rumah sakit privat dikelola oleh
BUMN dan swasta (perorangan, perusahaan dan swasta lainnya). Pada tahun
2016 terdapat 30 unit rumah sakit privat di Aceh yang terdiri dari 29 unit RSU
dan 1 unit RSK.

3. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)


Pembangunan kesehatan untuk mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi - tingginya juga memerlukan peran masyarakat.
Melalui konsep Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM),
masyarakat berperan serta aktif dalam penyelenggaraan upaya kesehatan.
Bentuk UKBM antara lain Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pos Kesehatan
Desa (Poskesdes), dan desa siaga aktif.
Salah satu UKBM yang memiliki peran signifikan dalam pemberdayaan
masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah
posyandu. Posyandu dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat, untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan
kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar bagi
masyarakat terutama ibu, bayi dan anak balita. Posyandu memiliki 5 program
prioritas yaitu kesehatan KIA, keluarga berencana, imunisasi, gizi serta
pencegahan dan penanggulangan diare.

74 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Terdapat 7.428 Posyandu pada tahun 2015 di Aceh. Dari jumlah tersebut,
posyandu pratama sebanyak 11 persen, madya sebanyak 67 persen, purnama
sebanyak 19 persen, dan mandiri sebanyak 2 persen.

Gambar 40 :
Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Tahun 2016

UPAYA KESEHATAN BERSUMBER MASYARAKAT (UKBM)


MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2016

1775
2015

Poskesedes Posbindu

Pada tahun 2016 Jumlah UKBM yaitu poskesdes yang beroperasi


sebanyak 2015 unit. Posbindu sebanyak 1775 unit. UKBM ini dibentuk di desa
yang bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat
desa sehingga mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
dasar. Kegiatan utama poskesdes yaitu pelayanan kesehatan bagi masyarakat
desa berupa pelayanan kesehatan ibu hamil, pelayanan kesehatan ibu
menyusui, pelayanan kesehatan anak, pengamatan dan kewaspadaan dini
(surveilans penyakit, surveilans gizi, surveilans perilaku berisiko, surveilans
lingkungan dan masalah kesehatan lainnya), penanganan kegawatdaruratan
kesehatan serta kesiapsiagaan terhadap bencana.

4. Desa Siaga Aktif


Desa Siaga Aktif adalah desa yang mempunyai Pos Kesehatan Desa atau
UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi sebagai pemberi pelayanan
kesehatan dasar, penanggulangan bencana dan kegawat daruratan, surveilans

75 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


berbasis masyarakat yang meliputi pemantauan pertumbuhan (gizi), penyakit,
lingkungan dan perilaku sehingga masyarakatnya menerapkan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS).
Peran Aktif tokoh masyarakat sangat berpengaruh terhadap peningkatan
kesadaran masyarakat untuk mau dan mampu mengatasi masalahnya secara
mandiri dengan melakukan PHBS dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, tokoh
masyarakat juga berperan untuk menggali semua potensi yang ada di
masyarakat baik materil maupun non materil yang dapat dimanfaatkan dalam
peningkatan desa siaga aktif menuju masyarakat yang ber-PHBS.
Pada tahun 2016, di Aceh terdapat 3.879 unit desa/gampong siaga aktif
dengan persentase sebesar 60 persen. Kabupaten/kota dengan persentase
tertinggi adalah Kabupaten Aceh Utara, Gayo Lues, Banda Aceh dan Langsa
masing - masing sebesar 100 persen, diikuti Kabupaten Bireuen sebesar 97
persen. Sedangkan persentase terendah adalah Kabupaten Pidie Jaya sebesar
13 persen dan Aceh Selatan sebesar 0 persen. Dalam memberikan pelayanan
kesehatan Desa Siaga Aktif terbagi menjadi empat strata, yaitu pratama
sebanyak 2778, madya sebanyak 943, purnama sebanyak 152, dan mandiri
sebanyak 6.

B. TENAGA KESEHATAN
Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada pasal
21 menyebutkan bahwa pemerintah mengatur perencanaan, pengadaan,
pendayagunaan, pembinaan, dan pengawasan mutu tenaga kesehatan dalam
rangka penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
Perencanaan tenaga kesehatan disusun dengan memperhatikan faktor
jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat, sarana kesehatan,
jenis dan jumlah tenaga kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan
kesehatan, baik jenis, jumlah, maupun kualifikasi tenaga kesehatan dirumuskan
oleh SKPD berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Penjaringan Data SDMK di Fasyankes Provinsi Aceh Tahun 2016 yang
dilakukan pada :
a. Dinas Kesehatan Kab/ Kota Kota 23 unit
b. Rumah Sakit Umum Provinsi 3 unit
c. Puskesmas 340 unit

76 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


d. Rumah Sakit Umum Daerah 24 unit

Berdasarkan Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas pada


pasal 16 diamanatkan bahwa sumber daya kesehatan di Puskesmas terdiri atas
Tenaga Kesehatan dan Non Tenaga Kesehatan. Jenis Tenaga Kesehatan paling
sedikit terdiri dari atas: 1) dokter atau dokter layanan primer; 2) dokter gigi, 3)
perawat; 4) bidan; 5) tenaga kesehatan masyarakat; 6) tenaga kesehatan
lingkungan; 7) ahli teknologi laboratorium medik; 8) tenaga gizi dan 9) tenaga
kefarmasian.
Berdasarkan Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 di Provinsi Aceh secara umum
Tenaga kesehatan sudah sesuai dengan peraturan menteri kesehatan untuk
peruntukkan di puskesmas. Demikian hal untuk peruntukkan tenaga kesehatan
untuk Rumah sakit namun ada beberapa puskesmas yang belum memiliki
Sembilan jenis tenaga kesehatan.

Tabel 3 :
Jumlah dan rasio berdasarkan Jenis Tenaga Kesehatan Aceh tahun 2016

Rasio per
Jumlah
Tenaga Kesehatan 100.000 Standar
Tenaga
penduduk
Dokter spesialis 369 7 6
Dokter umum 1129 22 40
Dokter gigi 235 5 11
Keperawatan 8385 165 117
Kefarmasian 727 14 10
Kesehatan masyarakat 1487 29 40
Kesehatan lingkungan 726 14 40
Nutrisionis / gizi 459 9 22
Keteknisan medis 976 19
Bidan 9837 193 100

77 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


1. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di sarana Kesehatan
Salah satu unsur yang berperan dalam percepatan pembangunan
kesehatan adalah tenaga kesehatan yang bertugas di fasilitas pelayanan
kesehatan di masyarakat. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang
mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau
keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. salah satu
indikator untuk melihat kecukupan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan salah
satunya adalah menggunakan indikator rasio.
Dokter spesialis di Aceh tahun 2016 adalah 369 orang. Rasio dokter spesialis
sebesar 7 per 100.000 penduduk, rasio tersebut memenuhi target nasional dan
standar WHO sebesar 6 per 100.000 penduduk. Dokter umum di Aceh tahun
2016 adalah 1.129 orang. Rasio dokter umum sebesar 22 per 100.000
penduduk, rasio tersebut masih dibawah target nasional dan standar WHO
sebesar 40 per 100.000 penduduk.
Dokter gigi di Aceh tahun 2016 adalah 235 orang. Rasio dokter gigi sebesar 5
per 100.000 penduduk. Rasio dokter gigi tersebut belum mencapai target
nasional dan standar WHO sebesar 11 per 100.000 penduduk

2. Jumlah dan Rasio Bidan dan Perawat di sarana Kesehatan


Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 369/
MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Bidan, bidan adalah seorang
perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang diakui oleh pemerintah dan
organisasi profesi serta memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk di register,
sertifikasi dan atau secara sah mendapat lisensi untuk menjalankan praktik
kebidanan.
Bidan diakui sebagai tenaga profesional yang bertanggung jawab dan akuntabel
yang bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan
dan nasihat selama hamil, masa kehamilan dan masa nifas, memimpin
persalinan atas tanggung jawab sendiri dan memberikan asuhan kepada bayi
baru lahir dan bayi. Asuhan ini mencakup upaya pencegahan, promosi
persalinan normal, deteksi komplikasi pada ibu dan anak, akses bantuan medis
atau bantuan lain yang sesuai, serta melaksanakan tindakan kegawatdaruratan.

78 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Jumlah bidan di Aceh pada tahun 2016 tercatat sebanyak 9.837 orang, dengan
rasio bidan terhadap penduduk sebesar 193 bidan per 100.000 penduduk. Jika
kita melihat rasio tenaga bidan tersebut melebihi target nasional dan standar
WHO sebesar 100 per 100.000 penduduk.
Jenis tenaga kesehatan berikutnya adalah tenaga keperawatan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/
148/I/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat, perawat adalah
seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun di luar
negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Jumlah perawat pada tahun 2016 tercatat sebanyak 8.385 orang, dengan rasio
sebesar 165 per 100.000 penduduk. Rasio tenaga keperawatan tersebut
melebihi target nasional dan standar WHO sebesar 117 per 100.000 penduduk.

3. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan


Tenaga kefarmasian di Aceh tahun 2016 adalah 727 orang dengan rasio
sebesar 14 per 100.000 penduduk, jika kita melihat rasio tenaga kefarmasian
tersebut melebihi target nasional dan standar WHO sebesar 10 per 100.000
penduduk.

4. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Sarana Kesehatan


Tenaga nutrisionis atau gizi di Aceh tahun 2016 adalah 459 orang dengan
rasio sebesar 9 per 100.000 penduduk, rasio tersebut masih di bawah target
nasional dan standar WHO sebesar 22 per 100.000 penduduk.

5. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat di Sarana Kesehatan


Tenaga kesehatan masyarakat di Provinsi Aceh tahun 2016 adalah 1487
orang dengan rasio sebesar 29 per 100.000 penduduk. Rasio tenaga kesehatan
masyarakat tersebut masih di bawah target nasional dan standar WHO sebesar
40 per 100.000 penduduk.

6. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Lingkungan di Sarana Kesehatan


Tenaga kesehatan lingkungan di Provinsi Aceh tahun 2016 adalah 726
orang dengan rasio sebesar 14 Rasio tenaga kesehatan lingkungan tersebut

79 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


masih di bawah target nasional dan standar WHO sebesar 40 per 100.000
penduduk.

PEMBIAYAAN KESEHATAN
Persentase Anggaran Kesehatan terhadap Dana APBA
Pembiayaan kesehatan menjadi salah satu faktor utama dalam sistem
kesehatan nasional yang bertujuan untuk menyediakan biaya pembangunan
yang berkesinambungan dengan jumlah yang mencukupi, dialokasikan secara
adil, berhasil guna dan berdaya guna untuk menjamin terselenggaranya
pembangunan kesehatan.
Dalam UU RI No 36 Tahun 2009 Pasal 171(2) disebutkan bahwa besaran
anggaran pemerintah provinsi, kabupaten/kota dialokasikan minimal 10 %
(sepuluh persen) dari anggaran pendapatan daerah, di luar gaji.

ANGGARAN KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBA : 726,620,031,187 80
- Belanja Langsung 681,068,013,075
- Belanja Tidak Langsung 45,552,018,112
- Dana Alokasi Umum (DAU)
- Migas Aceh
- OTSUS Aceh
2 APBN : 102,527,436,000 11
- Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 32,980,152,000
- Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik 471,820,000
- Dana Dekonsentrasi 69,075,464,000
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 6,968,408,871 1
- Indonesia Response to HIV Aceh 1,784,749,710
- GF. Komponen Malaria Aceh 1,538,719,980
- GF. Komponen TB 3,644,939,181
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 905,191,340,058
TOTAL APBA PROVINSI 12,874,631,946,619
% APBA KESEHATAN THD APBA PROVINSI 6
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 177,619

80 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


Pada tahun 2016 alokasi anggaran kesehatan di Aceh (APBA-SKPA
Dinas Kesehatan) Sebesar Rp. 905,191,340,058,- bila didasarkan pada pasal
171 ayat (2) tersebut diatas, maka persentase alokasi terhadap total APBA Aceh
mendapat porsi 6 persen dari Rp.12.874.631.946.619. Anggaran perkapita setiap
penduduk sekitar Rp.177.619.
Bila dilihat seluruh penganggaran sektor kesehatan tahun 2016 belum
mencapai 10 persen. Anggaran tersebut menjadi tolak ukur kinerja untuk tahun-
tahun berikutnya. Mengingat masyarakat menghendaki jaminan kesehatan
secara menyeluruh dan mendapat pelayanan kesehatan lebih optimal.

PENUTUP
Buku Profil Kesehatan Aceh tahun 2016 selesai kami susun. Buku ini
diharapkan bermanfaat untuk memantau dan mengevaluasi hasil kinerja
Pembangunan Kesehatan di jajaran Dinas Kesehatan Aceh, juga sebagai bahan
pertimbangan dalam menentukan kebijakan program Pembangunan Kesehatan
di tahun berikutnya.
Secara umum pencapaian upaya kesehatan menunjukan kecenderungan
yang baik, namun masih perlu dilakukan upaya peningkatan partisipasi
masyarakat didalam peningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat baik
kegiatan preventif, kuratif maupun rehabilitative serta masih perlunya
peningkatan pembiayaan kesehatan secara menyeluruh terutama APBK untuk
sektor kesehatan.
Sama halnya seperti tahun lalu selalu melakukan inovasi dalam penyajian
data agar dapat dipergunakan semaksimal mungkin untuk perencanaan, evaluasi
dan monitoring serta cermin terhadap pelaksanaan kegiatan. Substansi
penyajian maupun waktu terbit dari profil ini dibutuhkan adanya komitmen
bersama, keseriusan dan dukungan khususnya dari pengelola program terkait di
Dinas Kesehatan Aceh maupun kabupaten/kota termasuk RSUD, sehingga
tujuan profil kesehatan ini dapat menjadi salah satu sumber data dan informasi
kesehatan dapat tercapai.
Demikian kami sampaikan atas segala upaya dan bantuan semua pihak
yang telah memberikan kontribusinya kami ucapkan terimakasih.

81 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016


82 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2016
RESUME PROFIL KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

ANGKA / NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 57,935 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 6,506 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 2,545,113 2,551,135 5,096,248 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 88 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 56 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 100 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #REF! #REF! #REF! % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs #REF! #REF! #REF! % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA #REF! #REF! #REF! % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan #REF! #REF! #REF! % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II #REF! #REF! #REF! % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III #REF! #REF! #REF! % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV #REF! #REF! #REF! % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) #REF! #REF! #REF! % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 51,477 49,772 101,249 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 7 5 6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 472 339 811 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 9 7 8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 634 474 1,108 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 12 10 11 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 693 524 1,217 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 13 11 12 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 169 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 167 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
ANGKA / NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan

B.2 Angka Kesakitan


19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 2,163 1,247 3,410 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 63 37 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 85 49 67 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 3,204 1,868 5,072 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 126 73 100 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 1% Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 10 10 10 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 79 82 80 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 13 14 13 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 92 96 93 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 3 1 2 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 0.4 0.3 0.3 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 31 4 35 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 50 12 62 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 12 2 14 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 25 2 27 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV #REF! #REF! #REF! % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 72.5 70.4 71.4 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 483 321 804 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 19 13 16 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 6.1 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 5.7 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 1 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 1 1 1 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 88 86 87 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 79 71 76 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 2 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 6 3 9 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri 33 % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 9 13 22 Kasus Tabel 19
ANGKA / NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 1 1 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0.0 % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 8 2 10 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 40 % Tabel 19
Jumlah Kasus Campak 1,597 1,276 2,873 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak 0.2 % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 8 9 17 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 17 12 29 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 52 51 52 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 0.5 1.1 0.8 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.11 0.03 0.07 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 0.7 0.0 0.5 % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 11 11 11 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 22 18 20 % Tabel 24
35 Persentase obesitas 20 43 30 % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0.4 % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 1.4 % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 52 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 87 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 78 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 82 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 80 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 78 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 56 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 72 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 61 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 53 47 50 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 15 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 64 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 76 71 73 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 2 2 2 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 88 83 85 % Tabel 38
ANGKA / NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 85 80 83 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 49 51 50 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 78 79 79 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 65 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 73 72 72 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 69 69 69 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 77 78 78 % Tabel 44
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 80 82 81 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang 81 81 81 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 3 4 3% Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 67 69 68 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 82 82 82 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 2 3 2% Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 98 99 99 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 81 82 82 % Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 36 sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 77 sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 34 35 35 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 46 50 48 % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 46 50 48 % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 45 39 41 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


Persentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan #REF! #REF! #REF! % Tabel 53


76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 120 114 117 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 6 6 6 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 24 15 21 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 15 7 11 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 52 % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 54 Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS 3 Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 3 Hari Tabel 56
ANGKA / NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat


87 Rumah Tangga ber-PHBS 34 % Tabel 57

C.4 Keadaan Lingkungan


88 Persentase rumah sehat 57 % Tabel 58
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 54 % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 73 % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 56 % Tabel 61
92 Desa STBM 26 % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 66 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 53 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina 45 % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik 13 % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum #REF! RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus #REF! RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap #REF! Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap #REF! Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling #REF! Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu #REF! Tabel 67
98 Jumlah Apotek #REF! Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 #REF! % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 7,462 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 23 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 1 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 2,015 Poskesdes Tabel 70
Poskestren 0 Poskestren Tabel 70
Posbindu PTM Aktif 1,775 Posbindu PTM Aktif Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 3,879 Desa Tabel 70
105 Persentase Desa Siaga 60 % Tabel 70
ANGKA / NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan

D.2 Tenaga Kesehatan


106 Jumlah Dokter Spesialis 220 149 369 Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum 354 775 1,129 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 29 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 49 193 242 Orang Tabel 72
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 5 per 100.000 penduduk Tabel 72
111 Jumlah Bidan 9,837 Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 193 per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat 2,549 5,836 8,385 Orang Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 165 per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi 91 432 523 Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 141 723 864 Orang Tabel 73
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 388 1,099 1,487 Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 179 547 726 Orang Tabel 75
119 Jumlah Tenaga Gizi 55 404 459 Orang Tabel 75

D.3 Pembiayaan Kesehatan


120 Total Anggaran Kesehatan #REF! Rp Tabel 81
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota #REF! % Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita #REF! Rp Tabel 81
TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,


DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN


JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
KECA MATAN MUKIM DESA PENDUDUK
(km 2) TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 SIMEULUE 2,056 10 29 138 90,291 21,556 4 44
2 ACEH SINGKIL 2,185 11 16 116 116,712 25,933 5 53
3 ACEH SELATAN 3,842 18 43 260 228,603 51,871 4 60
4 ACEH TENGGARA 4,231 16 51 385 204,468 46,564 4 48
5 ACEH TIMUR 6,277 24 53 513 411,279 93,012 4 66
6 ACEH TENGAH 4,318 14 20 295 200,412 50,314 4 46
7 ACEH BARAT 2,928 12 32 321 197,921 48,027 4 68
8 ACEH BESAR 2,969 23 68 604 400,913 92,786 4 135
9 PIDIE 3,070 23 94 730 425,974 105,695 4 139
10 BIREUEN 1,901 17 75 609 443,627 100,505 4 233
11 ACEH UTARA 3,237 27 67 852 593,492 135,394 4 183
12 ACEH BARAT DAYA 1,491 9 20 152 143,312 32,510 4 96
13 GAYO LUES 5,720 11 25 145 89,500 21,603 4 16
14 ACEH TAMIANG 1,957 12 27 213 282,921 71,031 4 145
15 NAGAN RAYA 3,364 10 30 222 158,223 46,865 3 47
16 ACEH JAYA 3,813 9 21 172 87,622 27,895 3 23
17 BENER MERIAH 1,454 10 27 233 139,890 36,115 4 96
18 PIDIE JAYA 1,074 8 34 222 151,472 38,021 4 141
19 BANDA ACEH 61 9 17 90 254,904 62,774 4 4,179
20 SABANG 153 2 7 18 33,622 8,512 4 220
21 LANGSA 262 5 6 66 168,820 36,825 5 644
22 LHOKSEUMAWE 181 4 9 68 195,186 43,310 5 1,078
23 SUBULUSSALAM 1,391 5 8 82 77,084 16,098 5 55

JUMLAH ACEH 57,935 289 779 6,506 5,096,248 1,213,216 4 88

Sumber : - BPS Aceh


TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

KELOMPOK JUMLAH PENDUDUK


NO
UMUR LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6

1 0-4 287,123 272,350 559,473 105


2 5-9 275,747 261,935 537,682 105
3 10 - 14 273,061 260,176 533,237 105
4 15 - 19 252,730 248,993 501,723 102
5 20 - 24 242,624 254,499 497,123 95
6 25 - 29 233,756 240,033 473,789 97
7 30 - 34 204,941 208,821 413,762 98
8 35 - 39 186,439 184,286 370,725 101
9 40 - 44 152,773 152,930 305,703 100
10 45 - 49 126,536 128,851 255,387 98
11 50 - 54 102,616 100,284 202,900 102
12 55 - 59 74,403 70,899 145,302 105
13 60 - 64 49,086 56,340 105,425 87
14 65 - 69 35,812 42,072 77,884 85
15 70 - 74 24,197 33,182 57,378 73
16 75+ 23,270 35,484 58,753 66

JUMLAH 2,545,113 2,551,135 5,096,248 100


ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 56

Sumber : - BPS Aceh


TABEL 4

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

JUMLAH KELAHIRAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KABUPATEN/KOTA
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 845 17 862 704 9 713 1,549 26 1,575
2 ACEH SINGKIL 1,211 7 1,218 1,103 12 1,115 2,314 19 2,333
3 ACEH SELATAN 1,824 9 1,833 1,828 12 1,840 3,652 21 3,673
4 ACEH TENGGARA 1,954 12 1,966 2,150 5 2,155 4,104 17 4,121
5 ACEH TIMUR 4,250 44 4,294 3,823 22 3,845 8,073 66 8,139
6 ACEH TENGAH 2,096 14 2,110 2,084 9 2,093 4,180 23 4,203
7 ACEH BARAT 1,839 25 1,864 1,592 11 1,603 3,431 36 3,467
8 ACEH BESAR 3,980 16 3,996 3,613 15 3,628 7,593 31 7,624
9 PIDIE 4,106 42 4,148 3,585 39 3,624 7,691 81 7,772
10 BIREUEN 4,485 25 4,510 4,255 20 4,275 8,740 45 8,785
11 ACEH UTARA 5,932 36 5,968 5,802 16 5,818 11,734 52 11,786
12 ACEH BARAT DAYA 1,427 7 1,434 1,413 11 1,424 2,840 18 2,858
13 GAYO LUES 982 11 993 995 5 1,000 1,977 16 1,993
14 ACEH TAMIANG 2,848 21 2,869 2,593 26 2,619 5,441 47 5,488
15 NAGAN RAYA 1,534 7 1,541 1,477 10 1,487 3,011 17 3,028
16 ACEH JAYA 925 7 932 1,882 7 1,889 2,807 14 2,821
17 BENER MERIAH 1,769 17 1,786 1,687 10 1,697 3,456 27 3,483
18 PIDIE JAYA 1,445 12 1,457 1,522 8 1,530 2,967 20 2,987
19 BANDA ACEH 2,768 3 2,771 2,700 6 2,706 5,468 9 5,477
20 SABANG 375 3 378 383 5 388 758 8 766
21 LANGSA 1,692 11 1,703 1,599 9 1,608 3,291 20 3,311
22 LHOKSEUMAWE 2,209 1 2,210 2,073 2 2,075 4,282 3 4,285
23 SUBULUSSALAM 981 11 992 909 5 914 1,890 16 1,906

JUMLAH ACEH 51,477 358 51,835 49,772 274 50,046 101,249 632 101,881
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
6.9 5.5 6.2

Sumber: Laporan Dinkes Kab/Kota


Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KABUPATEN/KOTA
ANAK ANAK ANAK
NEONATAL BAYIa BALITA NEONATAL BAYIa BALITA NEONATAL BAYIa BALITA
BALITA BALITA BALITA
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SIMEULUE 14 21 3 24 6 11 0 11 20 32 3 35
2 ACEH SINGKIL 14 19 1 20 13 19 3 22 27 38 4 42
3 ACEH SELATAN 13 21 2 23 16 23 3 26 29 44 5 49
4 ACEH TENGGARA 4 7 1 8 3 4 1 5 7 11 2 13
5 ACEH TIMUR 39 47 10 57 29 37 4 41 68 84 14 98
6 ACEH TENGAH 21 29 2 31 11 13 1 14 32 42 3 45
7 ACEH BARAT 26 32 1 33 13 25 3 28 39 57 4 61
8 ACEH BESAR 15 22 1 23 16 20 0 20 31 42 1 43
9 PIDIE 54 80 4 84 38 57 8 65 92 137 12 149
10 BIREUEN 51 66 4 70 30 40 4 44 81 106 8 114
11 ACEH UTARA 39 46 1 47 35 45 5 50 74 91 6 97
12 ACEH BARAT DAYA 23 28 3 31 9 14 0 14 32 42 3 45
13 GAYO LUES 9 16 6 22 10 15 0 15 19 31 6 37
14 ACEH TAMIANG 30 38 0 38 17 25 3 28 47 63 3 66
15 NAGAN RAYA 25 31 1 32 18 23 1 24 43 54 2 56
16 ACEH JAYA 3 7 2 9 12 14 0 14 15 21 2 23
17 BENER MERIAH 32 47 2 49 15 23 2 25 47 70 4 74
18 PIDIE JAYA 10 13 6 19 7 9 5 14 17 22 11 33
19 BANDA ACEH 7 10 0 10 11 14 0 14 18 24 0 24
20 SABANG 0 4 3 7 2 5 1 6 2 9 4 13
21 LANGSA 14 18 6 24 13 18 3 21 27 36 9 45
22 LHOKSEUMAWE 9 10 0 10 6 11 2 13 15 21 2 23
23 SUBULUSSALAM 20 22 0 22 9 9 1 10 29 31 1 32

JUMLAH ACEH 472 634 59 693 339 474 50 524 811 1,108 109 1,217
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 9 12 1 13 7 10 1 11 8 11 1 12

Sumber: Laporan Dinkes Kab/Kota

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KABUPATEN/KOTA
HIDUP < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34
≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 SIMEULUE 1,549 0 1 0 1 0 2 0 2 0 1 1 2 0 4 1 5
2 ACEH SINGKIL 2,314 0 2 2 4 0 0 0 0 0 2 2 4 0 4 4 8
3 ACEH SELATAN 3,652 0 0 0 0 0 4 1 5 0 0 0 0 0 4 1 5
4 ACEH TENGGARA 4,104 0 0 1 1 1 4 1 6 0 1 0 1 1 5 2 8
5 ACEH TIMUR 8,073 0 3 1 4 0 0 1 1 0 10 6 16 0 13 8 21
6 ACEH TENGAH 4,180 0 0 0 0 0 0 5 5 0 0 0 0 0 0 5 5
7 ACEH BARAT 3,431 0 1 0 1 0 0 0 0 0 4 1 5 0 5 1 6
8 ACEH BESAR 7,593 0 2 1 3 0 2 1 3 0 2 1 3 0 6 3 9
9 PIDIE 7,691 0 2 2 4 0 3 0 3 0 2 0 2 0 7 2 9
10 BIREUEN 8,740 0 0 0 0 0 1 0 1 0 5 5 10 0 6 5 11
11 ACEH UTARA 11,734 0 5 1 6 0 2 4 6 0 11 3 14 0 18 8 26
12 ACEH BARAT DAYA 2,840 0 1 0 1 0 5 0 5 0 0 0 0 0 6 0 6
13 GAYO LUES 1,977 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 1 1 2
14 ACEH TAMIANG 5,441 0 0 0 0 1 5 2 8 0 1 0 1 1 6 2 9
15 NAGAN RAYA 3,011 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 3 0 3
16 ACEH JAYA 2,807 0 1 0 1 1 3 1 5 0 0 0 0 1 4 1 6
17 BENER MERIAH 3,456 0 0 0 0 0 3 1 4 0 2 0 2 0 5 1 6
18 PIDIE JAYA 2,967 0 0 0 0 0 2 0 2 0 3 0 3 0 5 0 5
19 BANDA ACEH 5,468 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 2 0 2
20 SABANG 758 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1
21 LANGSA 3,291 0 0 0 0 0 2 0 2 0 1 0 1 0 3 0 3
22 LHOKSEUMAWE 4,282 0 1 0 1 0 1 0 1 0 3 4 7 0 5 4 9
23 SUBULUSSALAM 1,890 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 1 2 0 2 2 4

JUMLAH ACEH 101,249 0 20 8 28 3 42 20 65 0 52 24 76 3 114 52 169


ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 167

Sumber: Program Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh


Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 7

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+ JUMLAH SELURUH KASUS TB ANAK 0-


JUMLAH PENDUDUK
NO KABUPATEN/KOTA L P L P 14 TAHUN
L+P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SIMEULUE 46,421 43,870 90,291 30 60 20 40 50 98 67 49 33 147 0 0.0
2 ACEH SINGKIL 58,869 57,843 116,712 80 63 48 38 128 99 63 57 37 156 0 0.0
3 ACEH SELATAN 112,487 116,116 228,603 142 58 104 42 246 142 58 104 42 246 4 1.6
4 ACEH TENGGARA 101,979 102,489 204,468 82 63 48 37 130 131 65 72 35 203 6 3.0
5 ACEH TIMUR 205,566 205,713 411,279 191 66 97 34 288 264 65 142 35 406 3 0.7
6 ACEH TENGAH 101,115 99,297 200,412 40 60 27 40 67 85 53 75 47 160 3 1.9
7 ACEH BARAT 100,336 97,585 197,921 41 64 23 36 64 116 63 69 37 185 2 1.1
8 ACEH BESAR 205,412 195,501 400,913 187 62 115 38 302 205 63 121 37 326 4 1.2
9 PIDIE 206,092 219,882 425,974 210 60 141 40 351 278 60 185 40 463 0 0.0
10 BIREUEN 217,105 226,522 443,627 192 69 88 31 280 272 65 146 35 418 2 0.5
11 ACEH UTARA 293,231 300,261 593,492 77 59 54 41 131 109 62 66 38 175 2 1.1
12 ACEH BARAT DAYA 71,320 71,992 143,312 96 70 42 30 138 13 72 5 28 18 1 5.6
13 GAYO LUES 44,534 44,966 89,500 58 62 35 38 93 114 59 80 41 194 0 0.0
14 ACEH TAMIANG 142,914 140,007 282,921 71 54 60 46 131 84 56 66 44 150 2 1.3
15 NAGAN RAYA 79,788 78,435 158,223 77 57 57 43 134 103 64 57 36 160 2 1.3
16 ACEH JAYA 45,476 42,146 87,622 40 70 17 30 57 73 72 28 28 101 0 0.0
17 BENER MERIAH 70,790 69,100 139,890 28 56 22 44 50 34 46 40 54 74 1 1.4
18 PIDIE JAYA 73,906 77,566 151,472 47 67 23 33 70 68 65 37 35 105 1 1.0
19 BANDA ACEH 131,010 123,894 254,904 127 69 57 31 184 381 66 200 34 581 7 1.2
20 SABANG 16,981 16,641 33,622 25 64 14 36 39 12 100 0 0 12 0 0.0
21 LANGSA 83,671 85,149 168,820 140 77 43 23 183 188 78 53 22 241 0 0.0
22 LHOKSEUMAWE 97,299 97,887 195,186 126 64 72 36 198 226 62 141 38 367 0 0.0
23 SUBULUSSALAM 38,811 38,273 77,084 56 58 40 42 96 109 59 75 41 184 0 0.0

JUMLAH ACEH 2,545,113 2,551,135 5,096,248 2,163 63 1,247 37 3,410 3,204 63 1,868 37 5,072 40 0.8
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 85 49 67
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 126 73 100

Sumber: Laporan Dinkes Kab/Kota


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar :
TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO KABUPATEN/KOTA BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 410 405 815 37 20 57 9.0 4.9 7.0
2 ACEH SINGKIL 1,548 0 1,548 80 48 128 5.2 #DIV/0! 8.3
3 ACEH SELATAN 921 482 1,403 150 94 244 16.3 19.5 17.4
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 83 46 129 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 ACEH TIMUR 1,580 1,568 3,148 191 96 287 12.1 6.1 9.1
6 ACEH TENGAH 514 513 1,027 40 27 67 7.8 5.3 6.5
7 ACEH BARAT 440 312 752 41 23 64 9.3 7.4 8.5
8 ACEH BESAR 2,072 1,380 3,452 187 115 302 9.0 8.3 8.7
9 PIDIE 2,503 1,623 4,126 210 141 351 8.4 8.7 8.5
10 BIREUEN 3,421 0 3,421 192 88 280 5.6 #DIV/0! 8.2
11 ACEH UTARA 1,187 859 2,046 83 54 137 7.0 6.3 6.7
12 ACEH BARAT DAYA 900 835 1,735 96 42 138 10.7 5.0 8.0
13 GAYO LUES 340 329 669 58 35 93 17.1 10.6 13.9
14 ACEH TAMIANG 993 1,032 2,025 168 116 284 16.9 11.2 14.0
15 NAGAN RAYA 608 0 608 77 47 124 12.7 #DIV/0! 20.4
16 ACEH JAYA 344 199 543 40 17 57 11.6 8.5 10.5
17 BENER MERIAH 181 123 304 31 24 55 17.1 19.5 18.1
18 PIDIE JAYA 756 469 1,225 47 23 70 6.2 4.9 5.7
19 BANDA ACEH 2,048 2,143 4,191 127 57 184 6.2 2.7 4.4
20 SABANG 359 0 359 19 16 35 5.3 #DIV/0! 9.7
21 LANGSA 506 186 692 140 43 183 27.7 23.1 26.4
22 LHOKSEUMAWE 239 241 480 126 72 198 52.7 29.9 41.3
23 SUBULUSSALAM 471 690 1,161 56 40 96 11.9 5.8 8.3

JUMLAH ACEH 22,341 13,389 35,730 2,279 1,284 3,563 10.2 9.6 10.0

Sumber: Laporan Dinkes Kab/Kota


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KEBERHASILAN


ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
(COMPLETE RATE) JUMLAH KEMATIAN
BTA (+) DIOBATI* PENGOBATAN
NO KABUPATEN/KOTA SELAMA PENGOBATAN
L P L+P L P L+P (SUCCESS RATE/SR)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P


1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 SIMEULUE 50 28 78 23 46 12 43 35 45 16 32 9 32 25 32 78 75 77 1 1 2
2 ACEH SINGKIL 89 45 134 81 91 40 89 121 90 4 4 6 13 10 7 96 102 98 4 1 5
3 ACEH SELATAN 97 80 177 97 100 80 100 177 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0 0 0
4 ACEH TENGGARA 124 43 167 72 58 26 60 98 59 23 19 10 23 33 20 77 84 78 3 1 4
5 ACEH TIMUR 135 91 226 106 79 78 86 184 81 19 14 7 8 26 12 93 93 93 5 1 6
6 ACEH TENGAH 58 43 101 14 24 11 26 25 25 40 69 25 58 65 64 93 84 89 0 1 1
7 ACEH BARAT 54 25 79 33 61 13 52 46 58 60 111 33 132 93 118 172 184 176 0 0 0
8 ACEH BESAR 189 106 295 178 94 106 100 284 96 9 5 0 0 9 3 99 100 99 7 2 9
9 PIDIE 233 172 405 216 93 151 88 367 91 8 3 11 6 19 5 96 94 95 6 7 13
10 BIREUEN 197 111 308 110 56 71 64 181 59 14 7 15 14 29 9 63 77 68 7 0 7
11 ACEH UTARA 168 113 281 146 87 100 88 246 88 5 3 5 4 10 4 90 93 91 5 2 7
12 ACEH BARAT DAYA 125 68 193 102 82 71 104 173 90 11 9 5 7 16 8 90 112 98 2 0 2
13 GAYO LUES 83 50 133 37 45 25 50 62 47 12 14 12 24 24 18 59 74 65 2 1 3
14 ACEH TAMIANG 148 58 206 143 97 61 105 204 99 24 16 14 24 38 18 113 129 117 12 6 18
15 NAGAN RAYA 71 37 108 41 58 15 41 56 52 20 28 17 46 37 34 86 86 86 3 2 5
16 ACEH JAYA 40 17 57 24 60 10 59 34 60 7 18 6 35 13 23 78 94 82 4 1 5
17 BENER MERIAH 24 12 36 9 38 5 42 14 39 11 46 2 17 13 36 83 58 75 0 0 0
18 PIDIE JAYA 67 31 98 65 97 27 87 92 94 0 0 0 0 0 0 97 87 94 2 2 4
19 BANDA ACEH 137 66 203 115 84 55 83 170 84 21 15 10 15 31 15 99 98 99 0 0 0
20 SABANG 9 16 25 9 100 16 100 25 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0 0 0
21 LANGSA 85 27 112 58 68 19 70 77 69 11 13 2 7 13 12 81 78 80 1 1 2
22 LHOKSEUMAWE 283 138 421 255 90 128 93 383 91 24 8 8 6 32 8 99 99 99 0 0 0
23 SUBULUSSALAM 90 42 132 83 92 41 98 124 94 0 0 0 0 0 0 92 98 94 2 0 2

JUMLAH ACEH 2,556 1,419 3,975 2,017 79 1,161 82 3,178 80 339 13 197 14 536 13 92 96 93 66 29 95
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 3 1 2

Sumber: Laporan Dinkes Kab/Kota


Keterangan:
* kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

PNEUMONIA PADA BALITA


JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
NO KABUPATEN/KOTA
PENDERITA L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SIMEULUE 5,728 5,409 11,137 5,728 5,409 11,137 0 0.0 0 0.0 0 0.0
2 ACEH SINGKIL 8,171 7,904 16,075 8,171 7,904 16,075 20 0.2 12 0.2 32 0.2
3 ACEH SELATAN 11,093 10,661 21,754 11,093 10,661 21,754 21 0.2 17 0.2 38 0.2
4 ACEH TENGGARA 12,497 11,825 24,322 12,497 11,825 24,322 0 0.0 0 0.0 0 0.0
5 ACEH TIMUR 25,769 24,706 50,475 25,769 24,706 50,475 57 0.2 50 0.2 107 0.2
6 ACEH TENGAH 11,792 11,447 23,239 11,792 11,447 23,239 0 0.0 1 0.0 1 0.0
7 ACEH BARAT 10,419 10,230 20,649 10,419 10,230 20,649 16 0.2 4 0.0 20 0.1
8 ACEH BESAR 24,229 22,926 47,155 24,229 22,926 47,155 43 0.2 28 0.1 71 0.2
9 PIDIE 22,777 22,049 44,826 22,777 22,049 44,826 402 1.8 367 1.7 769 1.7
10 BIREUEN 22,810 21,709 44,519 22,810 21,709 44,519 259 1.1 156 0.7 415 0.9
11 ACEH UTARA 33,209 31,614 64,823 33,209 31,614 64,823 1 0.0 0 0.0 1 0.0
12 ACEH BARAT DAYA 7,348 6,948 14,296 7,348 6,948 14,296 0 0.0 0 0.0 0 0.0
13 GAYO LUES 5,527 5,410 10,937 5,527 5,410 10,937 0 0.0 1 0.0 1 0.0
14 ACEH TAMIANG 16,249 15,923 32,172 16,249 15,923 32,172 113 0.7 83 0.5 196 0.6
15 NAGAN RAYA 8,308 8,045 16,353 8,308 8,045 16,353 0 0.0 0 0.0 0 0.0
16 ACEH JAYA 5,517 5,516 11,033 5,517 5,516 11,033 1 0.0 2 0.0 3 0.0
17 BENER MERIAH 8,391 8,206 16,597 8,391 8,206 16,597 4 0.0 1 0.0 5 0.0
18 PIDIE JAYA 8,288 7,869 16,157 8,288 7,869 16,157 59 0.7 38 0.5 97 0.6
19 BANDA ACEH 13,621 13,477 27,098 13,621 13,477 27,098 51 0.4 36 0.3 87 0.3
20 SABANG 2,165 2,006 4,171 2,165 2,006 4,171 0 0.0 0 0.0 0 0.0
21 LANGSA 9,147 8,798 17,945 9,147 8,798 17,945 9 0.1 6 0.1 15 0.1
22 LHOKSEUMAWE 10,918 10,545 21,463 10,918 10,545 21,463 60 0.5 64 0.6 124 0.6
23 SUBULUSSALAM 5,439 5,145 10,584 5,439 5,145 10,584 0 0.0 0 0.0 0 0.0

JUMLAH ACEH 289,412 278,368 567,780 289,412 278,368 567,780 1,116 0.4 866 0.3 1,982 0.3
PERSENTASE PERKIRAAN KASUS 1

Sumber: Laporan Dinkes Kab/Kota


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Persentase perkiraan kasus pneumonia pada balita berbeda untuk setiap provinsi, sesuai hasil riskesdas 2013
TABEL 11

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

JUMLAH KEMATIAN
HIV AIDS SYPHILIS
AKIBAT AIDS
NO KELOMPOK UMUR PROPORSI PROPORSI PROPORSI
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P L P L+P KELOMPOK
UMUR UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0 1 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0
2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 15 - 19 TAHUN 1 0 1 3 1 0 1 2 1 0 1 0 0 0 0
4 20 - 24 TAHUN 14 0 14 40 6 2 8 13 0 1 1 3 0 3 11
5 25 - 49 TAHUN 16 4 20 57 38 9 47 76 10 1 11 21 2 23 85
6 ≥ 50 TAHUN 0 0 0 0 4 1 5 8 1 0 1 1 0 1 4

JUMLAH ACEH 31 4 35 50 12 62 12 2 14 25 2 27
PROPORSI JENIS KELAMIN 89 11 81 19 86 14 93 7

Sumber : P2P Dinkes Aceh


Ket : Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

DIARE
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH TARGET DIARE DITANGANI
NO KABUPATEN/KOTA
PENEMUAN L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SIMEULUE 46,421 43,870 90,291 1,253 1,184 2,438 579 46 720 61 1,299 53
2 ACEH SINGKIL 58,869 57,843 116,712 1,589 1,562 3,151 1,549 97 1,367 88 2,916 93
3 ACEH SELATAN 112,487 116,116 228,603 3,037 3,135 6,172 3,054 101 3,127 100 6,181 100
4 ACEH TENGGARA 101,979 102,489 204,468 2,753 2,767 5,521 5,141 187 858 31 5,999 109
5 ACEH TIMUR 205,566 205,713 411,279 5,550 5,554 11,105 2,436 44 2,725 49 5,161 46
6 ACEH TENGAH 101,115 99,297 200,412 2,730 2,681 5,411 2,547 93 2,837 106 5,384 99
7 ACEH BARAT 100,336 97,585 197,921 2,709 2,635 5,344 1,298 48 1,247 47 2,545 48
8 ACEH BESAR 205,412 195,501 400,913 5,546 5,279 10,825 1,942 35 2,043 39 3,985 37
9 PIDIE 206,092 219,882 425,974 5,564 5,937 11,501 5,924 106 7,076 119 13,000 113
10 BIREUEN 217,105 226,522 443,627 5,862 6,116 11,978 4,009 68 4,632 76 8,641 72
11 ACEH UTARA 293,231 300,261 593,492 7,917 8,107 16,024 3,844 49 3,536 44 7,380 46
12 ACEH BARAT DAYA 71,320 71,992 143,312 1,926 1,944 3,869 1,662 86 1,675 86 3,337 86
13 GAYO LUES 44,534 44,966 89,500 1,202 1,214 2,417 830 69 732 60 1,562 65
14 ACEH TAMIANG 142,914 140,007 282,921 3,859 3,780 7,639 3,527 91 3,700 98 7,227 95
15 NAGAN RAYA 79,788 78,435 158,223 2,154 2,118 4,272 1,680 78 1,693 80 3,373 79
16 ACEH JAYA 45,476 42,146 87,622 1,228 1,138 2,366 1,720 140 1,784 157 3,504 148
17 BENER MERIAH 70,790 69,100 139,890 1,911 1,866 3,777 1,194 62 1,170 63 2,364 63
18 PIDIE JAYA 73,906 77,566 151,472 1,995 2,094 4,090 1,752 88 2,124 101 3,876 95
19 BANDA ACEH 131,010 123,894 254,904 3,537 3,345 6,882 1,781 50 1,872 56 3,653 53
20 SABANG 16,981 16,641 33,622 458 449 908 355 77 338 75 693 76
21 LANGSA 83,671 85,149 168,820 2,259 2,299 4,558 241 11 276 12 517 11
22 LHOKSEUMAWE 97,299 97,887 195,186 2,627 2,643 5,270 1,835 70 2,096 79 3,931 75
23 SUBULUSSALAM 38,811 38,273 77,084 1,048 1,033 2,081 915 87 836 81 1,751 84

JUMLAH ACEH 2,545,113 2,551,135 5,096,248 68,718 68,881 137,599 49,815 72 48,464 70 98,279 71
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270

Sumber: Laporan Dinkes Kab/Kota


TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

KASUS BARU
NO KABUPATEN/KOTA Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 ACEH SINGKIL 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 ACEH SELATAN 2 2 4 24 7 31 26 9 35
4 ACEH TENGGARA 1 0 1 5 3 8 6 3 9
5 ACEH TIMUR 4 2 6 18 2 20 22 4 26
6 ACEH TENGAH 0 0 0 4 1 5 4 1 5
7 ACEH BARAT 50 50 100 62 38 100 112 88 200
8 ACEH BESAR 4 3 7 26 11 37 30 14 44
9 PIDIE 9 13 22 25 14 39 34 27 61
10 BIREUEN 1 3 4 24 12 36 25 15 40
11 ACEH UTARA 0 5 5 25 18 43 25 23 48
12 ACEH BARAT DAYA 1 3 4 12 7 19 13 10 23
13 GAYO LUES 0 7 7 5 6 11 5 13 18
14 ACEH TAMIANG 2 0 2 11 4 15 13 4 17
15 NAGAN RAYA 57 43 100 67 33 100 124 76 200
16 ACEH JAYA 0 0 0 0 2 2 0 2 2
17 BENER MERIAH 0 0 0 1 1 2 1 1 2
18 PIDIE JAYA 4 6 10 7 10 17 11 16 27
19 BANDA ACEH 1 0 1 14 2 16 15 2 17
20 SABANG 1 0 1 0 0 0 1 0 1
21 LANGSA 0 0 0 3 0 3 3 0 3
22 LHOKSEUMAWE 1 4 5 12 8 20 13 12 25
23 SUBULUSSALAM 0 0 0 1 0 1 1 0 1

JUMLAH ACEH 138 141 279 345 180 525 483 321 804
PROPORSI JENIS KELAMIN 50 50 66 34 60 40
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 19 13 16

Sumber: Laporan Dinkes Kab/Kota


TABEL 15

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
NO KABUPATEN/KOTA PENDERITA CACAT TINGKAT 2
0-14 TAHUN
KUSTA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8
1 SIMEULUE 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 ACEH SINGKIL 0 #DIV/0! #DIV/0!
3 ACEH SELATAN 35 7 20 4 11
4 ACEH TENGGARA 9 0 0 1 11
5 ACEH TIMUR 26 3 12 5 19
6 ACEH TENGAH 5 0 0 0 0
7 ACEH BARAT 200 0 0
8 ACEH BESAR 44 5 11 5 11
9 PIDIE 61 8 13 4 7
10 BIREUEN 40 8 20 10 25
11 ACEH UTARA 48 7 15 10 21
12 ACEH BARAT DAYA 23 0 0 2 9
13 GAYO LUES 18 0 0 0 0
14 ACEH TAMIANG 17 0 0 2 12
15 NAGAN RAYA 200 0 0 0 0
16 ACEH JAYA 2 0 0 0 0
17 BENER MERIAH 2 0 0 2 100
18 PIDIE JAYA 27 6 22 0 0
19 BANDA ACEH 17 2 12 0 0
20 SABANG 1 0 0
21 LANGSA 3 0 0 0 0
22 LHOKSEUMAWE 25 3 12 0 0
23 SUBULUSSALAM 1 0 0 1 100

JUMLAH ACEH 804 49 6 46 6


ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 1

Sumber: Laporan Dinkes Kab/Kota


TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

KASUS TERCATAT
NO KABUPATEN/KOTA Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 ACEH SINGKIL 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 ACEH SELATAN 2 2 4 24 7 31 26 9 35
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 7 3 10 7 3 10
5 ACEH TIMUR 11 8 19 41 12 53 52 20 72
6 ACEH TENGAH 0 0 0 4 1 5 4 1 5
7 ACEH BARAT 3 0 3 8 4 12 11 4 15
8 ACEH BESAR 3 3 6 26 11 37 29 14 43
9 PIDIE 4 6 10 25 16 41 29 22 51
10 BIREUEN 1 3 4 26 15 41 27 18 45
11 ACEH UTARA 0 5 5 27 23 50 27 28 55
12 ACEH BARAT DAYA 1 3 4 12 7 19 13 10 23
13 GAYO LUES 1 7 8 8 7 15 9 14 23
14 ACEH TAMIANG 2 0 2 11 4 15 13 4 17
15 NAGAN RAYA 1 1 2 8 3 11 9 4 13
16 ACEH JAYA 0 0 0 0 2 2 0 2 2
17 BENER MERIAH 0 0 0 2 1 3 2 1 3
18 PIDIE JAYA 4 7 11 8 9 17 12 16 28
19 BANDA ACEH 1 0 1 14 2 16 15 2 17
20 SABANG 0 0 0 0 0
21 LANGSA 0 0 0 3 0 3 3 0 3
22 LHOKSEUMAWE 1 4 5 12 8 20 13 12 25
23 SUBULUSSALAM 0 0 0 1 0 1 1 0 1

JUMLAH ACEH 35 49 84 267 135 402 302 184 486


ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 1 1 1

Sumber: Laporan Dinkes Kab/Kota


TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

RFT PB RFT MB
NO KABUPATEN/KOTA PENDERITA PBa PENDERITA MBa
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 SIMEULUE 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 ACEH SINGKIL 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 ACEH SELATAN 2 2 4 2 100 1 50 3 75 24 7 31 6 25 0 0 6 19
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 16 7 23 13 81 3 43 16 70
5 ACEH TIMUR 4 2 6 6 150 0 0 6 100 18 2 20 18 100 2 100 20 100
6 ACEH TENGAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 1 5 0 0 0 0 0 0
7 ACEH BARAT 5 5 10 5 100 5 100 10 100 29 19 48 28 97 19 100 47 98
8 ACEH BESAR 2 3 5 2 100 3 100 5 100 13 7 20 13 100 7 100 20 100
9 PIDIE 14 21 35 14 100 20 95 34 97 39 19 58 37 95 17 89 54 93
10 BIREUEN 0 3 3 0 #DIV/0! 3 100 3 100 24 15 39 22 92 10 67 32 82
11 ACEH UTARA 1 2 3 1 100 2 100 3 100 27 8 35 24 89 7 88 31 89
12 ACEH BARAT DAYA 6 7 13 6 100 7 100 13 100 11 18 29 11 100 18 100 29 100
13 GAYO LUES 2 3 5 1 50 3 100 4 80 10 1 11 5 50 0 0 5 45
14 ACEH TAMIANG 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100 11 3 14 0 0 0 0 0 0
15 NAGAN RAYA 13 12 25 12 92 12 100 24 96 23 10 33 20 87 8 80 28 85
16 ACEH JAYA 0 3 3 0 #DIV/0! 3 100 3 100 7 7 14 7 100 6 86 13 93
17 BENER MERIAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 1 3 1 50 1 100 2 67
18 PIDIE JAYA 3 3 6 3 100 3 100 6 100 9 15 24 6 67 3 20 9 38
19 BANDA ACEH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 11 3 14 10 91 4 133 14 100
20 SABANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
21 LANGSA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 0 3 3 100 0 #DIV/0! 3 100
22 LHOKSEUMAWE 12 8 20 4 33 2 25 6 30 1 5 6 0 0 0 0 0 0
23 SUBULUSSALAM 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 0 0 0 #DIV/0! 0 0

JUMLAH ACEH 66 74 140 58 88 64 86 122 87 283 148 431 224 79 105 71 329 76

Sumber: Laporan Dinkes Kab/Kota

Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
TABEL 18

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP


NO KABUPATEN/KOTA
<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 4 5
1 SIMEULUE 31,042 0
2 ACEH SINGKIL 44,507 0
3 ACEH SELATAN 68,942 1
4 ACEH TENGGARA 72,040 0
5 ACEH TIMUR 142,251 2
6 ACEH TENGAH 65,096 0
7 ACEH BARAT 56,492 1
8 ACEH BESAR 118,683 6
9 PIDIE 128,171 1
10 BIREUEN 130,566 16
11 ACEH UTARA 190,958 2
12 ACEH BARAT DAYA 42,556 1
13 GAYO LUES 30,731 0
14 ACEH TAMIANG 92,167 0
15 NAGAN RAYA 46,406 0
16 ACEH JAYA 25,953 1
17 BENER MERIAH 45,466 0
18 PIDIE JAYA 45,691 1
19 BANDA ACEH 62,287 1
20 SABANG 10,210 2
21 LANGSA 52,358 0
22 LHOKSEUMAWE 61,365 2
23 SUBULUSSALAM 31,178 0

JUMLAH ACEH 1,595,116 37


AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2

Sumber: Laporan Dinkes Kab/Kota


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar : 1,630,392
TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

JUMLAH KASUS PD3I


DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
NO KABUPATEN/KOTA PERTUSIS
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SIMEULUE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 ACEH SINGKIL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1
3 ACEH SELATAN 0 0 0 0 8 13 21 0 0 0 0 0 0 0 0
4 ACEH TENGGARA 2 0 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 3 0
6 ACEH TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 ACEH BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 ACEH BESAR 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0
9 PIDIE 2 0 2 1 1 0 1 0 0 0 0 2 1 3 3
10 BIREUEN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 ACEH UTARA 1 2 3 1 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 0 0
13 GAYO LUES 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 ACEH TAMIANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 NAGAN RAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 ACEH JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 BENER MERIAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 PIDIE JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 BANDA ACEH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 SABANG 0 0 0 0
21 LANGSA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 LHOKSEUMAWE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 SUBULUSSALAM 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH ACEH 6 3 9 3 9 13 22 0 1 1 0 8 2 10 4
CASE FATALITY RATE (%) 33 0.0 40

Sumber: Laporan Dinkes Kab/Kota


TABEL 20

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

JUMLAH KASUS PD3I


CAMPAK
NO KABUPATEN/KOTA POLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 SIMEULUE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 ACEH SINGKIL 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0
3 ACEH SELATAN 4 8 12 0 0 0 0 0 0 0
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 68 53 121 0 0 0 0 0 0 0
6 ACEH TENGAH 52 48 100 0 0 0 0 0 0 0
7 ACEH BARAT 10 8 18 0 0 0 0 0 0 0
8 ACEH BESAR 207 0 207 0 0 0 0 0 0 0
9 PIDIE 122 141 263 0 0 0 0 2 0 2
10 BIREUEN 68 77 145 0 0 0 0 0 0 0
11 ACEH UTARA 68 59 127 0 0 0 0 0 0 0
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 0
13 GAYO LUES 51 96 147 0 0 0 0 0 0 0
14 ACEH TAMIANG 11 6 17 0 0 0 0 1 0 1
15 NAGAN RAYA 598 450 1,048 7 8 9 17 14 12 26
16 ACEH JAYA 4 5 9 0 0 0 0 0 0 0
17 BENER MERIAH 6 8 14 0 0 0 0 0 0 0
18 PIDIE JAYA 29 17 46 0 0 0 0 0 0 0
19 BANDA ACEH 176 206 382 0 0 0 0 0 0 0
20 SABANG 0 0 0
21 LANGSA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 LHOKSEUMAWE 98 75 173 0 0 0 0 0 0 0
23 SUBULUSSALAM 24 17 41 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH ACEH 1,597 1,276 2,873 7 8 9 17 17 12 29


CASE FATALITY RATE (%) 0.2

Sumber: Laporan Dinkes Kab/Kota


TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 40 34 74 0 0 0 0 0 0
2 ACEH SINGKIL 5 7 12 0 0 0 0 0 0
3 ACEH SELATAN 83 114 197 0 0 0 0 0 0
4 ACEH TENGGARA 23 24 47 0 4 4 0 17 9
5 ACEH TIMUR 57 99 156 1 4 5 2 4 3
6 ACEH TENGAH 146 147 293 0 0 0 0 0 0
7 ACEH BARAT 33 34 67 0 0 0 0 0 0
8 ACEH BESAR 76 73 149 0 0 0 0 0 0
9 PIDIE 118 71 189 0 1 1 0 1 1
10 BIREUEN 141 137 278 0 0 0 0 0 0
11 ACEH UTARA 55 53 108 1 2 3 2 4 3
12 ACEH BARAT DAYA 40 27 67 0 0 0 0 0 0
13 GAYO LUES 2 0 2 0 0 0 0 #DIV/0! 0
14 ACEH TAMIANG 120 132 252 2 1 3 2 1 1
15 NAGAN RAYA 11 8 19 0 0 0 0 0 0
16 ACEH JAYA 1 4 5 0 1 1 0 25 20
17 BENER MERIAH 10 10 20 0 0 0 0 0 0
18 PIDIE JAYA 35 42 77 0 0 0 0 0 0
19 BANDA ACEH 77 75 152 0 0 0 0 0 0
20 SABANG 51 0 51 0 0 0 0 #DIV/0! 0
21 LANGSA 76 53 129 0 0 0 0 0 0
22 LHOKSEUMAWE 124 156 280 3 1 4 2 1 1
23 SUBULUSSALAM 3 4 7 0 0 0 0 0 0

JUMLAH ACEH 1,327 1,304 2,631 7 14 21 0.5 1.1 0.8


INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
52 51 52

Sumber: Laporan Dinkes Kab/Kota


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
NO KABUPATEN/KOTA SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 SIMEULUE 4,851 4,848 9,699 4,851 4,848 9,699 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 ACEH SINGKIL 2 1 3 363 532 895 2 1 3 1 5 1 0 0 0 0 0 0
3 ACEH SELATAN 1,614 757 2,371 1,614 757 2,371 56 3 3 0 59 2 0 0 0 0 0 0
4 ACEH TENGGARA 475 471 946 475 471 946 9 2 6 1 15 2 2 0 2 22 0 13
5 ACEH TIMUR 6,538 0 6,538 6,536 0 6,536 1 0 0 #DIV/0! 1 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0
6 ACEH TENGAH 703 985 1,688 698 980 1,678 5 1 4 0 9 1 0 0 0 0 0 0
7 ACEH BARAT 255 35 290 255 35 290 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 ACEH BESAR 1,128 0 1,128 1,128 0 1,128 24 2 0 #DIV/0! 24 2 0 0 0 0 #DIV/0! 0
9 PIDIE 223 108 331 223 108 331 2 1 0 0 2 1 0 0 0 0 #DIV/0! 0
10 BIREUEN 1,784 0 1,784 1,784 0 1,784 3 0 0 #DIV/0! 3 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0
11 ACEH UTARA 1,652 479 2,131 1,565 436 2,001 4 0 0 0 4 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0
12 ACEH BARAT DAYA 175 266 441 175 266 441 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 GAYO LUES 8 2 10 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 ACEH TAMIANG 478 545 1,023 478 545 1,023 22 5 0 0 22 2 0 0 0 0 #DIV/0! 0
15 NAGAN RAYA 238 159 397 238 159 397 4 2 0 0 4 1 0 0 0 0 #DIV/0! 0
16 ACEH JAYA 0 0 0 0 0 0 96 #DIV/0! 0 #DIV/0! 96 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0
17 BENER MERIAH 148 164 312 148 164 312 11 7 3 2 14 4 0 0 0 0 0 0
18 PIDIE JAYA 682 814 1,496 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 BANDA ACEH 600 135 735 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0
20 SABANG 1,497 1,796 3,293 1,272 85 1,357 46 4 64 75 110 8 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 1,319 1,702 3,021 1,319 1,702 3,021 0 0 1 0 1 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
22 LHOKSEUMAWE 486 149 635 486 149 635 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
23 SUBULUSSALAM 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH ACEH 24,856 13,416 38,272 23,609 11,237 34,846 286 1 84 1 370 1 2 0 2 0.7 0.0 0.5
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 2,545,113 2,551,135 5,096,248
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0.11 0.03 0.07

Sumber: Laporan Dinkes Kab/Kota


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

PENDERITA FILARIASIS
NO KABUPATEN/KOTA KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9
1 SIMEULUE 0 0 0 0 0 0
2 ACEH SINGKIL 0 0 0 0 0 0
3 ACEH SELATAN 24 22 46 24 22 46
4 ACEH TENGGARA 0 1 1 0 0 0
5 ACEH TIMUR 6 7 13 32 32 64
6 ACEH TENGAH 0 0 0 3 2 5
7 ACEH BARAT 0 0 0 5 5 10
8 ACEH BESAR 0 0 0 17 45 62
9 PIDIE 1 1 2 34 57 91
10 BIREUEN 0 0 0 26 27 53
11 ACEH UTARA 9 22 31 46 44 90
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 0 4 8 12
13 GAYO LUES 0 0 0 0 0 0
14 ACEH TAMIANG 2 3 5 20 11 31
15 NAGAN RAYA 0 0 0 9 0 9
16 ACEH JAYA 4 0 4 41 20 61
17 BENER MERIAH 0 0 0 0 0 0
18 PIDIE JAYA 0 1 1 2 3 5
19 BANDA ACEH 0 0 0 0 0 0
20 SABANG 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 0 0 0 2 2 4
22 LHOKSEUMAWE 0 3 3 9 13 22
23 SUBULUSSALAM 1 0 1 6 2 8

JUMLAH ACEH 47 60 107 280 293 573


ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 11 11 11

Sumber: Laporan Dinkes Kab/Kota


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS


JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KABUPATEN/KOTA
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SIMEULUE 30,325 28,848 59,173 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 ACEH SINGKIL 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 ACEH SELATAN 451 767 1,218 340 75 645 84 985 81 12 4 156 24 168 17
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 ACEH TIMUR 0 0 0 125 #DIV/0! 0 #DIV/0! 125 #DIV/0! 125 100 0 #DIV/0! 125 100
6 ACEH TENGAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 ACEH BARAT 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 94 #DIV/0! 128 #DIV/0! 222 #DIV/0!
8 ACEH BESAR 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 PIDIE 144,264 153,917 298,182 0 0 0 0 0 0 231 #DIV/0! 309 #DIV/0! 540 #DIV/0!
10 BIREUEN 20,472 0 20,472 20,472 100 0 #DIV/0! 20,472 100 405 2 2,287 #DIV/0! 2,692 13
11 ACEH UTARA 85,820 107,596 193,416 7,391 9 16,328 15 23,719 12 3,140 42 4,798 29 7,938 33
12 ACEH BARAT DAYA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 GAYO LUES 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 ACEH TAMIANG 38,574 43,831 82,405 2,665 7 2,716 6 5,381 7 1,928 72 1,700 63 3,628 67
15 NAGAN RAYA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 ACEH JAYA 23,634 20,522 44,156 2,053 9 1,764 9 3,817 9 929 45 1,039 59 1,968 52
17 BENER MERIAH 45,358 49,546 94,904 3,272 7 4,070 8 7,342 8 293 9 663 16 956 13
18 PIDIE JAYA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 BANDA ACEH 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 SABANG 11 15 26 2 18 10 67 12 46 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 13,644 24,553 38,197 4,977 36 8,713 35 13,690 36 989 20 3,211 37 4,200 31
22 LHOKSEUMAWE 0 0 0 222 #DIV/0! 1,287 #DIV/0! 1,509 #DIV/0! 113 51 835 65 948 63
23 SUBULUSSALAM 5,248 5,832 11,080 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH ACEH 407,801 435,427 843,229 41,519 10 35,533 8 77,052 9 8,259 20 15,126 43 23,385 30

Sumber: Laporan Dinkes Kab/Kota


TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI


JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +
NO KABUPATEN/KOTA
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SIMEULUE 28,085 26,724 54,809 2,474 9 3,443 13 5,917 11 251 10 286 8 537 9
2 ACEH SINGKIL 33,087 32,733 65,820 0 0 0 0 0 0 858 #DIV/0! 1,224 #DIV/0! 2,082 #DIV/0!
3 ACEH SELATAN 70,812 76,499 147,311 1,461 2 8,776 11 10,237 7 515 35 1,694 19 2,209 22
4 ACEH TENGGARA 58,327 61,499 119,826 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 ACEH TIMUR 121,242 124,862 246,104 0 0 0 0 0 0 9,857 #DIV/0! 0 #DIV/0! 9,857 #DIV/0!
6 ACEH TENGAH 63,324 62,174 125,498 6,279 10 7,567 12 13,846 11 1,349 21 2,273 30 3,622 26
7 ACEH BARAT 66,590 64,798 131,388 0 0 0 0 0 0 946 #DIV/0! 873 #DIV/0! 1,819 #DIV/0!
8 ACEH BESAR 133,485 127,776 261,261 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 PIDIE 128,935 145,771 274,706 0 0 0 0 0 0 7,329 #DIV/0! 8,776 #DIV/0! 16,105 #DIV/0!
10 BIREUEN 137,264 150,499 287,763 21,153 15 0 0 21,153 7 3,769 18 0 #DIV/0! 3,769 18
11 ACEH UTARA 178,288 188,914 367,202 40,047 22 51,640 27 91,687 25 4,931 12 5,992 12 10,923 12
12 ACEH BARAT DAYA 45,417 47,500 92,917 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 GAYO LUES 26,606 27,442 54,048 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 ACEH TAMIANG 88,242 87,790 176,032 38,523 44 43,831 50 82,354 47 1,679 4 2,340 5 4,019 5
15 NAGAN RAYA 52,083 52,062 104,145 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 ACEH JAYA 30,325 27,449 57,774 21,875 72 24,970 91 46,845 81 4,022 18 4,220 17 8,242 18
17 BENER MERIAH 44,568 43,516 88,084 15,351 34 16,209 37 31,560 36 3,513 23 4,191 26 7,704 24
18 PIDIE JAYA 46,437 51,198 97,635 2,781 6 2,572 5 5,353 5 264 9 223 9 487 9
19 BANDA ACEH 93,403 86,668 180,071 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 SABANG 11,109 11,013 22,122 1,272 11 831 8 2,103 10 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 52,197 54,615 106,812 10,124 19 16,403 30 26,527 25 314 3 714 4 1,028 4
22 LHOKSEUMAWE 60,343 62,560 122,903 29,106 48 29,112 47 58,218 47 2,762 9 4,046 14 6,808 12
23 SUBULUSSALAM 20,658 20,722 41,380 676 3 645 3 1,321 3 475 70 492 76 967 73

JUMLAH ACEH 1,590,827 1,634,784 3,225,611 191,122 12 205,999 13 397,121 12 42,834 22 37,344 18 80,178 20

Sumber: Laporan Dinkes Kab/Kota


TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

PEREMPUAN PEMERIKSAAN LEHER IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN


NO KABUPATEN/KOTA
USIA 30-50 TAHUN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10
1 SIMEULUE 12,520 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 ACEH SINGKIL 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 ACEH SELATAN 34,794 975 3 5 1 52 5
4 ACEH TENGGARA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 ACEH TIMUR 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 ACEH TENGAH 29,130 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 ACEH BARAT 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 ACEH BESAR 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 PIDIE 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 BIREUEN 62,520 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 ACEH UTARA 84,335 272 0 9 3 0 0
12 ACEH BARAT DAYA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 GAYO LUES #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 ACEH TAMIANG 7,901 5,067 64 6 0 20 0
15 NAGAN RAYA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 ACEH JAYA 1,130 8 1 0 0 8 100
17 BENER MERIAH 46,599 171 0 4 2 13 8
18 PIDIE JAYA 20,611 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 BANDA ACEH 33,337 0 0 4 #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 SABANG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
21 LANGSA 25,233 150 1 0 0 0 0
22 LHOKSEUMAWE 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
23 SUBULUSSALAM 11,786 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH ACEH 369,896 6,643 2 28 0 93 1

Sumber: Laporan Dinkes Kab/Kota


Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
TABEL 28

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM


PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 4 5 6
1 SIMEULUE 0 0 #DIV/0!
2 ACEH SINGKIL #DIV/0!
3 ACEH SELATAN 2 2 100
4 ACEH TENGGARA 3 3 100
5 ACEH TIMUR 6 6 100
6 ACEH TENGAH 12 12 100
7 ACEH BARAT #DIV/0!
8 ACEH BESAR 3 9 300
9 PIDIE 9 9 100
10 BIREUEN 4 4 100
11 ACEH UTARA 6 6 100
12 ACEH BARAT DAYA #DIV/0!
13 GAYO LUES 0 0 #DIV/0!
14 ACEH TAMIANG 1 1 100
15 NAGAN RAYA 0 0 #DIV/0!
16 ACEH JAYA 13 13 100
17 BENER MERIAH 0 0 #DIV/0!
18 PIDIE JAYA 3 3 100
19 BANDA ACEH 90 0 0
20 SABANG #DIV/0!
21 LANGSA 0 0 #DIV/0!
22 LHOKSEUMAWE 14 14 100
23 SUBULUSSALAM 8 8 100

JUMLAH ACEH 174 90 52

Sumber: Laporan Dinkes Kab/Kota


TABEL 29

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS


NO KABUPATEN/KOTA K1 K4 PERSALINAN MENDAPAT IBU NIFAS
JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SIMEULUE 2,520 1,937 77 1,684 67 2,406 1,552 65 1,566 65 1,451 60
2 ACEH SINGKIL 3,638 2,656 73 2,305 63 3,472 2,304 66 2,322 67 2,322 67
3 ACEH SELATAN 4,924 4,086 83 3,740 76 4,700 3,706 79 3,661 78 3,706 79
4 ACEH TENGGARA 5,504 5,447 99 5,105 93 5,254 4,504 86 4,504 86 4,504 86
5 ACEH TIMUR 11,423 8,794 77 7,244 63 10,904 7,966 73 7,348 67 5,247 48
6 ACEH TENGAH 5,259 4,689 89 4,182 80 5,020 4,109 82 3,725 74 3,694 74
7 ACEH BARAT 4,673 4,014 86 3,665 78 4,460 3,114 70 3,145 71 3,145 71
8 ACEH BESAR 10,672 8,336 78 7,429 70 10,187 7,624 75 7,617 75 7,551 74
9 PIDIE 10,145 8,145 80 6,836 67 9,684 7,643 79 6,944 72 7,565 78
10 BIREUEN 10,075 9,810 97 7,882 78 9,617 8,795 91 8,781 91 8,799 91
11 ACEH UTARA 14,671 13,193 90 11,633 79 14,004 11,693 83 11,751 84 11,590 83
12 ACEH BARAT DAYA 3,235 3,091 96 2,873 89 3,088 2,826 92 2,826 92 2,763 89
13 GAYO LUES 2,475 2,222 90 2,015 81 2,363 1,989 84 1,989 84 1,989 84
14 ACEH TAMIANG 7,281 5,380 74 5,350 73 6,950 5,447 78 5,338 77 5,453 78
15 NAGAN RAYA 3,701 3,365 91 3,141 85 3,533 2,993 85 2,961 84 2,931 83
16 ACEH JAYA 2,497 2,106 84 2,005 80 2,383 1,870 78 1,865 78 1,851 78
17 BENER MERIAH 3,757 3,802 101 3,552 95 3,586 3,275 91 3,491 97 2,984 83
18 PIDIE JAYA 3,655 3,367 92 3,189 87 3,490 2,987 86 2,987 86 2,987 86
19 BANDA ACEH 6,132 6,229 102 5,807 95 5,854 5,456 93 5,455 93 5,438 93
20 SABANG 944 799 85 739 78 901 691 77 539 60 651 72
21 LANGSA 4,061 3,750 92 3,182 78 3,877 3,279 85 3,122 81 3,276 84
22 LHOKSEUMAWE 4,858 4,831 99 4,552 94 4,637 4,285 92 4,201 91 4,285 92
23 SUBULUSSALAM 2,396 2,310 96 2,072 86 2,287 1,897 83 1,848 81 1,860 81

JUMLAH ACEH 128,496 112,359 87 100,182 78 122,657 100,005 82 97,986 80 96,042 78

Sumber: Laporan Dinkes Kab/Kota


TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL


JUMLAH IBU
NO KABUPATEN/KOTA TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 SIMEULUE 2,520 300 12 354 14 214 8 116 5 82 3 766 30
2 ACEH SINGKIL 3,638 753 21 649 18 344 9 130 4 123 3 1,246 34
3 ACEH SELATAN 4,924 1,343 27 1,427 29 856 17 526 11 477 10 3,286 67
4 ACEH TENGGARA 5,504 3,206 58 2,437 44 893 16 602 11 616 11 4,548 83
5 ACEH TIMUR 11,423 953 8 1,709 15 1,857 16 1,193 10 872 8 5,631 49
6 ACEH TENGAH 5,259 611 12 594 11 429 8 517 10 370 7 1,910 36
7 ACEH BARAT 4,673 2,112 45 1,670 36 589 13 330 7 356 8 2,945 63
8 ACEH BESAR 10,672 639 6 939 9 2,393 22 1,646 15 1,730 16 6,708 63
9 PIDIE 10,145 3,115 31 2,310 23 1,494 15 916 9 1,079 11 5,799 57
10 BIREUEN 10,075 528 5 923 9 1,026 10 639 6 553 5 3,141 31
11 ACEH UTARA 14,671 1,973 13 2,246 15 2,110 14 1,432 10 1,357 9 7,145 49
12 ACEH BARAT DAYA 3,235 2,284 71 2,185 68 304 9 128 4 131 4 2,748 85
13 GAYO LUES 2,475 623 25 651 26 614 25 452 18 404 16 2,121 86
14 ACEH TAMIANG 7,281 1,479 20 1,515 21 1,581 22 972 13 769 11 4,837 66
15 NAGAN RAYA 3,701 1,251 34 1,218 33 530 14 285 8 256 7 2,289 62
16 ACEH JAYA 2,497 102 4 149 6 168 7 92 4 189 8 598 24
17 BENER MERIAH 3,757 734 20 689 18 568 15 317 8 259 7 1,833 49
18 PIDIE JAYA 3,655 737 20 533 15 471 13 296 8 327 9 1,627 45
19 BANDA ACEH 6,132 4,179 68 3,840 63 432 7 292 5 375 6 4,939 81
20 SABANG 944 18 2 23 2 15 2 3 0 3 0 44 5
21 LANGSA 4,061 1,082 27 616 15 902 22 562 14 469 12 2,549 63
22 LHOKSEUMAWE 4,858 932 19 1,126 23 1,173 24 922 19 1,268 26 4,489 92
23 SUBULUSSALAM 2,396 521 22 413 17 248 10 150 6 141 6 952 40

JUMLAH ACEH 128,496 29,475 23 28,216 22 19,211 15 12,518 10 12,206 9 72,151 56

Sumber: Laporan Dinkes Kab/Kota


TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS


JUMLAH WUS
NO KABUPATEN/KOTA TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
(15-39 TAHUN)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 SIMEULUE 17,620 277 2 72 0 21 0 8 0 11 0
2 ACEH SINGKIL 24,133 992 4 750 3 421 2 184 1 187 1
3 ACEH SELATAN 47,352 6,125 13 4,707 10 4,074 9 3,526 7 5,529 12
4 ACEH TENGGARA 41,066 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 87,130 1,690 2 378 0 254 0 164 0 116 0
6 ACEH TENGAH 42,172 1,359 3 1,051 2 988 2 977 2 758 2
7 ACEH BARAT 43,857 1,373 3 985 2 1,310 3 846 2 1,121 3
8 ACEH BESAR 86,985 270 0 276 0 811 1 144 0 116 0
9 PIDIE 88,934 2,517 3 1,870 2 1,273 1 741 1 759 1
10 BIREUEN 96,021 1,172 1 1,029 1 842 1 204 0 212 0
11 ACEH UTARA 129,005 1,353 1 1,112 1 1,260 1 1,222 1 1,085 1
12 ACEH BARAT DAYA 30,726 307 1 99 0 13 0 13 0 24 0
13 GAYO LUES 19,609 922 5 868 4 908 5 839 4 720 4
14 ACEH TAMIANG 57,604 2,344 4 1,616 3 1,571 3 953 2 687 1
15 NAGAN RAYA 33,910 226 1 138 0 29 0 29 0 33 0
16 ACEH JAYA 18,531 344 2 241 1 241 1 164 1 239 1
17 BENER MERIAH 29,187 1,403 5 945 3 729 2 426 1 266 1
18 PIDIE JAYA 31,139 1,296 4 681 2 496 2 309 1 341 1
19 BANDA ACEH 65,072 4,923 8 4,158 6 730 1 520 1 629 1
20 SABANG 6,884 18 0 23 0 15 0 3 0 3 0
21 LANGSA 37,438 1,082 3 616 2 902 2 562 2 469 1
22 LHOKSEUMAWE 43,622 1,457 3 1,594 4 2,516 6 2,516 6 3,264 7
23 SUBULUSSALAM 15,727 457 3 271 2 239 2 154 1 150 1

JUMLAH ACEH 1,093,724 31,907 3 23,480 2 19,643 2 14,504 1 16,719 2

Sumber : Dinkes Kabupaten/Kota


TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

JUMLAH FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)


NO KABUPATEN/KOTA
IBU HAMIL JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8
1 SIMEULUE 2,520 1,749 69 1,431 57
2 ACEH SINGKIL 3,638 2,834 78 2,463 68
3 ACEH SELATAN 4,924 3,979 81 3,651 74
4 ACEH TENGGARA 5,504 5,487 100 4,905 89
5 ACEH TIMUR 11,423 7,486 66 5,791 51
6 ACEH TENGAH 5,259 4,417 84 3,943 75
7 ACEH BARAT 4,673 4,014 86 3,765 81
8 ACEH BESAR 10,672 8,335 78 7,428 70
9 PIDIE 10,145 8,271 82 7,033 69
10 BIREUEN 10,075 9,420 93 8,674 86
11 ACEH UTARA 14,671 10,049 68 8,583 59
12 ACEH BARAT DAYA 3,235 3,090 96 2,868 89
13 GAYO LUES 2,475 2,222 90 2,015 81
14 ACEH TAMIANG 7,281 5,398 74 5,350 73
15 NAGAN RAYA 3,701 3,300 89 3,079 83
16 ACEH JAYA 2,497 2,135 86 1,992 80
17 BENER MERIAH 3,757 2,928 78 2,240 60
18 PIDIE JAYA 3,655 3,309 91 2,818 77
19 BANDA ACEH 6,132 6,224 102 5,799 95
20 SABANG 944 0 0
21 LANGSA 4,061 3,749 92 3,185 78
22 LHOKSEUMAWE 4,858 4,831 99 4,552 94
23 SUBULUSSALAM 2,396 1,331 56 1,518 63

JUMLAH ACEH 128,496 104,558 81 93,083 72

Sumber : Dinkes Kabupaten/Kota


TABEL 33

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL


MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH KOMPLIKASI
NO KABUPATEN/KOTA DENGAN KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL
KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 SIMEULUE 2,520 504 153 30 1,178 1,113 2,291 177 167 344 46 26 46 28 92 27
2 ACEH SINGKIL 3,638 728 620 85 1,668 1,639 3,307 250 246 496 57 23 51 21 108 22
3 ACEH SELATAN 4,924 985 785 80 2,202 2,274 4,476 330 341 671 235 71 213 62 448 67
4 ACEH TENGGARA 5,504 1,101 226 21 2,496 2,508 5,004 374 376 751 139 37 160 43 299 40
5 ACEH TIMUR 11,423 2,285 1,318 58 5,191 5,194 10,385 779 779 1,558 328 42 248 32 576 37
6 ACEH TENGAH 5,259 1,052 365 35 2,412 2,369 4,781 362 355 717 304 84 232 65 536 75
7 ACEH BARAT 4,673 935 559 60 2,154 2,094 4,248 323 314 637 155 48 128 41 283 44
8 ACEH BESAR 10,672 2,134 1,209 57 4,971 4,731 9,702 746 710 1,455 345 46 302 43 647 44
9 PIDIE 10,145 2,029 859 42 4,462 4,761 9,223 669 714 1,383 208 31 171 24 379 27
10 BIREUEN 10,075 2,015 1,383 69 4,482 4,677 9,159 672 702 1,374 521 77 500 71 1,021 74
11 ACEH UTARA 14,671 2,934 2,037 69 6,590 6,747 13,337 988 1,012 2,001 466 47 427 42 893 45
12 ACEH BARAT DAYA 3,235 647 582 90 1,464 1,477 2,941 220 222 441 146 67 158 71 304 69
13 GAYO LUES 2,475 495 228 46 1,120 1,130 2,250 168 170 338 90 54 90 53 180 53
14 ACEH TAMIANG 7,281 1,456 1,239 85 3,344 3,275 6,619 502 491 993 302 60 266 54 568 57
15 NAGAN RAYA 3,701 740 352 48 1,697 1,668 3,365 255 250 505 169 66 153 61 322 64
16 ACEH JAYA 2,497 499 431 86 1,178 1,092 2,270 177 164 341 119 67 113 69 232 68
17 BENER MERIAH 3,757 751 232 31 1,728 1,687 3,415 259 253 512 40 15 70 28 110 21
18 PIDIE JAYA 3,655 731 610 83 1,622 1,702 3,324 243 255 499 194 80 182 71 376 75
19 BANDA ACEH 6,132 1,226 698 57 2,865 2,710 5,575 430 406 836 285 66 242 60 527 63
20 SABANG 944 189 73 39 433 425 858 65 64 129 7 11 5 8 12 9
21 LANGSA 4,061 812 627 77 1,830 1,862 3,692 274 279 554 140 51 95 34 235 42
22 LHOKSEUMAWE 4,858 972 762 78 2,201 2,215 4,416 330 332 662 279 84 261 79 540 82
23 SUBULUSSALAM 2,396 479 258 54 1,097 1,081 2,178 164 162 327 100 61 34 21 134 41

JUMLAH ACEH 128,496 25,699 15,606 61 58,384 58,432 116,816 8,758 8,765 17,522 4,675 53 4,147 47 8,822 50

Sumber : Dinkes Kabupaten/Kota


TABEL 34

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

PESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP
NO KABUPATEN/KOTA MKJP + NON % MKJP +
OBAT LAIN MKJP NON MKJP
IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % KON DOM % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH %
VAGINA NYA
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 SIMEULUE 639 5 6 0 42 0 830 7 1,517 12 678 5 6,867 54 3,687 29 0 0 0 0 11,232 88 12,749 100
2 ACEH SINGKIL 142 1 21 0 219 2 339 3 721 6 472 4 5,446 49 4,508 40 0 0 0 0 10,426 94 11,147 100
3 ACEH SELATAN 450 2 7 0 139 1 313 1 909 3 1,777 7 16,130 60 8,127 30 0 0 0 0 26,034 97 26,943 100
4 ACEH TENGGARA 432 2 0 0 86 0 719 3 1,237 5 1,153 5 13,392 54 8,888 36 0 0 0 0 23,433 95 24,670 100
5 ACEH TIMUR 698 2 0 0 551 1 865 2 2,114 5 853 2 21,295 53 15,715 39 0 0 0 0 37,863 95 39,977 100
6 ACEH TENGAH 1,499 4 5 0 692 2 2,914 7 5,110 13 2,329 6 16,498 42 15,117 39 0 0 0 0 33,944 87 39,054 100
7 ACEH BARAT 770 3 2 0 205 1 920 4 1,897 8 2,755 12 11,262 49 7,301 31 0 0 0 0 21,318 92 23,215 100
8 ACEH BESAR 1,727 6 10 0 361 1 871 3 2,969 10 1,660 6 15,210 51 10,210 34 0 0 0 0 27,080 90 30,049 100
9 PIDIE 475 2 0 0 191 1 363 1 1,029 4 2,389 9 12,402 49 9,453 37 0 0 0 0 24,244 96 25,273 100
10 BIREUEN 1,869 3 2 0 402 1 1,439 2 3,712 6 5,046 8 31,859 50 22,920 36 0 0 0 0 59,825 94 63,537 100
11 ACEH UTARA 1,233 2 4 0 454 1 1,385 2 3,076 5 4,275 7 26,748 44 26,155 43 0 0 0 0 57,178 95 60,254 100
12 ACEH BARAT DAYA 193 1 0 0 15 0 210 1 418 2 752 4 11,267 64 5,073 29 0 0 0 0 17,092 98 17,510 100
13 GAYO LUES 293 3 1 0 56 1 371 4 721 7 375 4 6,559 62 2,935 28 0 0 0 0 9,869 93 10,590 100
14 ACEH TAMIANG 968 3 0 0 608 2 756 3 2,332 8 1,519 5 12,496 42 12,975 44 321 1 0 0 27,311 92 29,643 100
15 NAGAN RAYA 731 4 0 0 20 0 704 3 1,455 7 751 4 13,156 64 5,058 25 0 0 0 0 18,965 93 20,420 100
16 ACEH JAYA 138 2 0 0 33 0 88 1 259 4 653 10 5,922 87 0 0 0 0 0 0 6,575 96 6,834 100
17 BENER MERIAH 348 2 0 0 201 1 721 4 1,270 8 1,152 7 9,073 54 5,304 32 0 0 0 0 15,529 92 16,799 100
18 PIDIE JAYA 57 0 4 0 22 0 12 0 95 0 1,831 9 12,157 60 6,060 30 0 0 0 0 20,048 100 20,143 100
19 BANDA ACEH 496 2 7 0 32 0 164 1 699 2 2,459 8 18,796 58 10,426 32 0 0 0 0 31,681 98 32,380 100
20 SABANG 3 0 0 0 0 0 33 2 36 2 184 10 445 24 1,194 64 0 0 0 0 1,823 98 1,859 100
21 LANGSA 934 5 0 0 140 1 649 3 1,723 9 1,204 6 7,884 39 9,273 46 0 0 0 0 18,361 91 20,084 100
22 LHOKSEUMAWE 560 1 3 0 77 0 387 1 1,027 3 9,571 23 12,037 29 18,398 45 0 0 0 0 40,006 97 41,033 100
23 SUBULUSSALAM 296 3 5 0 203 2 650 7 1,154 13 972 11 4,358 48 2,690 29 0 0 0 0 8,020 87 9,174 100

JUMLAH ACEH 14,951 3 77 0 4,749 1 15,703 3 35,480 6 44,810 8 291,259 50 211,467 36 321 0 0 0 547,857 94 583,337 100

Sumber : Dinkes Kabupaten/Kota


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

PESERTA KB BARU
MKJP NON MKJP
NO KABUPATEN/KOTA MKJP + NON % MKJP +
OBAT LAIN MKJP NON MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH %
VAGINA NYA
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 SIMEULUE 144 6 2 0 16 1 317 13 479 20 233 10 1,224 50 511 21 0 0 0 0 1,968 80 2,447 100
2 ACEH SINGKIL 166 3 0 0 16 0 129 2 311 5 451 8 4,150 70 1,054 18 0 0 0 0 5,655 95 5,966 100
3 ACEH SELATAN 113 2 1 0 33 1 193 4 340 7 175 4 3,513 74 734 15 0 0 0 0 4,422 93 4,762 100
4 ACEH TENGGARA 206 4 14 0 42 1 428 9 690 14 367 8 2,553 53 1,249 26 0 0 0 0 4,169 86 4,859 100
5 ACEH TIMUR 6 1 0 0 7 2 11 2 24 5 16 3 221 48 197 43 0 0 0 0 434 95 458 100
6 ACEH TENGAH 518 9 0 0 130 2 566 10 1,214 21 387 7 2,541 44 1,625 28 0 0 0 0 4,553 79 5,767 100
7 ACEH BARAT 273 1 0 0 96 0 287 1 656 3 1,119 6 12,690 65 5,038 26 0 0 0 0 18,847 97 19,503 100
8 ACEH BESAR 62 1 0 0 31 0 208 3 301 4 924 12 3,452 47 2,729 37 0 0 0 0 7,105 96 7,406 100
9 PIDIE 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 BIREUEN 242 3 0 0 46 1 321 4 609 8 599 7 4,461 56 2,351 29 0 0 0 0 7,411 92 8,020 100
11 ACEH UTARA 322 2 0 0 27 0 299 2 648 5 852 6 6,213 47 5,526 42 0 0 0 0 12,591 95 13,239 100
12 ACEH BARAT DAYA 286 1 0 0 25 0 255 1 566 3 753 3 12,189 57 8,025 37 0 0 0 0 20,967 97 21,533 100
13 GAYO LUES 46 2 0 0 21 1 69 4 136 7 23 1 1,190 63 552 29 0 0 0 0 1,765 93 1,901 100
14 ACEH TAMIANG 441 4 1 0 232 2 375 3 1,049 9 601 5 5,109 43 5,136 43 0 0 0 0 10,846 91 11,895 100
15 NAGAN RAYA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 ACEH JAYA 44 3 0 0 12 1 33 2 89 6 77 5 976 61 460 29 0 0 0 0 1,513 94 1,602 100
17 BENER MERIAH 58 3 3 0 39 2 129 6 229 10 93 4 1,068 46 917 40 0 0 0 0 2,078 90 2,307 100
18 PIDIE JAYA 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 BANDA ACEH 360 5 74 1 0 0 79 1 513 7 402 5 4,279 58 2,175 30 0 0 0 0 6,856 93 7,369 100
20 SABANG 0 0 0 0 0 0 33 2 33 2 187 10 445 24 1,194 64 0 0 0 0 1,826 98 1,859 100
21 LANGSA 378 4 4 0 147 1 226 2 755 7 673 6 4,266 41 4,684 45 0 0 0 0 9,623 93 10,378 100
22 LHOKSEUMAWE 5 1 0 0 1 0 5 1 11 1 145 19 309 40 313 40 0 0 0 0 767 99 778 100
23 SUBULUSSALAM 39 2 0 0 40 2 132 6 211 9 86 4 1,200 53 777 34 0 0 0 0 2,063 91 2,274 100

JUMLAH ACEH 3,709 3 99 0 961 1 4,095 3 8,864 7 8,163 6 72,049 54 45,247 34 0 0 0 0 125,459 93 134,323 100

Sumber : Dinkes Kabupaten/Kota


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF


NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH PUS
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8
1 SIMEULUE 16,130 2,447 15 12,749 79
2 ACEH SINGKIL 19,506 5,966 31 11,147 57
3 ACEH SELATAN 36,281 4,762 13 26,943 74
4 ACEH TENGGARA 39,291 4,859 12 24,670 63
5 ACEH TIMUR 64,860 458 1 39,977 62
6 ACEH TENGAH 42,079 5,767 14 39,054 93
7 ACEH BARAT 38,702 19,503 50 23,215 60
8 ACEH BESAR 69,231 7,406 11 30,049 43
9 PIDIE 72,416 0 0 25,273 35
10 BIREUEN 75,792 8,020 11 63,537 84
11 ACEH UTARA 94,830 13,239 14 60,254 64
12 ACEH BARAT DAYA 23,468 21,533 92 17,510 75
13 GAYO LUES 14,669 1,901 13 10,590 72
14 ACEH TAMIANG 48,093 11,895 25 29,643 62
15 NAGAN RAYA 36,124 0 0 20,420 57
16 ACEH JAYA 14,896 1,602 11 6,834 46
17 BENER MERIAH 24,209 2,307 10 16,799 69
18 PIDIE JAYA 27,265 0 0 20,143 74
19 BANDA ACEH 43,334 7,369 17 32,380 75
20 SABANG 5,483 1,859 34 1,859 34
21 LANGSA 28,700 10,378 36 20,084 70
22 LHOKSEUMAWE 56,060 778 1 41,033 73
23 SUBULUSSALAM 13,103 2,274 17 9,174 70

JUMLAH ACEH 904,522 134,323 15 583,337 64

Sumber : Dinkes Kabupaten/Kota


TABEL 37

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KABUPATEN/KOTA L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SIMEULUE 1,178 1,113 2,291 0 0 0 0 0 0 27 #DIV/0! 28 #DIV/0! 55 #DIV/0!
2 ACEH SINGKIL 1,668 1,639 3,307 1,211 73 1,103 67 2,314 70 3 0 1 0 4 0
3 ACEH SELATAN 2,202 2,274 4,476 1,882 85 1,824 80 3,706 83 45 2 52 3 97 3
4 ACEH TENGGARA 2,496 2,508 5,004 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 ACEH TIMUR 5,191 5,194 10,385 2,386 46 2,087 40 4,473 43 72 3 51 2 123 3
6 ACEH TENGAH 2,412 2,369 4,781 2,096 87 2,002 85 4,098 86 28 1 27 1 55 1
7 ACEH BARAT 2,154 2,094 4,248 1,732 80 1,527 73 3,259 77 59 3 62 4 121 4
8 ACEH BESAR 4,971 4,731 9,702 3,980 80 3,613 76 7,593 78 107 3 12 0 119 2
9 PIDIE 4,462 4,761 9,223 4,106 92 3,585 75 7,691 83 140 3 125 3 265 3
10 BIREUEN 4,482 4,677 9,159 4,485 100 4,255 91 8,740 95 119 3 147 3 266 3
11 ACEH UTARA 6,590 6,747 13,337 5,812 88 5,816 86 11,628 87 103 2 58 1 161 1
12 ACEH BARAT DAYA 1,464 1,477 2,941 1,481 101 1,334 90 2,815 96 22 1 19 1 41 1
13 GAYO LUES 1,120 1,130 2,250 982 88 995 88 1,977 88 5 1 2 0 7 0
14 ACEH TAMIANG 3,344 3,275 6,619 2,841 85 2,584 79 5,425 82 105 4 109 4 214 4
15 NAGAN RAYA 1,697 1,668 3,365 0 0 0 0 0 0 3 #DIV/0! 1 #DIV/0! 4 #DIV/0!
16 ACEH JAYA 1,178 1,092 2,270 772 66 751 69 1,523 67 31 4 33 4 64 4
17 BENER MERIAH 1,728 1,687 3,415 1,091 63 984 58 2,075 61 15 1 42 4 57 3
18 PIDIE JAYA 1,622 1,702 3,324 1,332 82 1,588 93 2,920 88 15 1 24 2 39 1
19 BANDA ACEH 2,865 2,710 5,575 2,768 97 2,700 100 5,468 98 12 0 11 0 23 0
20 SABANG 433 425 858 327 75 315 74 642 75 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 1,830 1,862 3,692 1,678 92 1,613 87 3,291 89 37 2 30 2 67 2
22 LHOKSEUMAWE 2,201 2,215 4,416 2,209 100 2,073 94 4,282 97 34 2 36 2 70 2
23 SUBULUSSALAM 1,097 1,081 2,178 987 90 903 84 1,890 87 3 0 2 0 5 0

JUMLAH ACEH 58,384 58,432 116,816 44,158 76 41,652 71 85,810 73 985 2 872 2 1,857 2

Sumber : Dinkes Kabupaten/Kota


TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

JUMLAH LAHIR HIDUP KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
NO KABUPATEN/KOTA L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SIMEULUE 1,178 1,113 2,291 835 71 704 63 1,539 67 826 70 703 63 1,529 67
2 ACEH SINGKIL 1,668 1,639 3,307 1,210 73 1,102 67 2,312 70 1,204 72 1,102 67 2,306 70
3 ACEH SELATAN 2,202 2,274 4,476 1,815 82 1,639 72 3,454 77 1,720 78 1,587 70 3,307 74
4 ACEH TENGGARA 2,496 2,508 5,004 2,161 87 2,317 92 4,478 89 2,076 83 2,263 90 4,339 87
5 ACEH TIMUR 5,191 5,194 10,385 4,237 82 3,823 74 8,060 78 4,089 79 3,694 71 7,783 75
6 ACEH TENGAH 2,412 2,369 4,781 1,969 82 2,081 88 4,050 85 1,937 80 1,899 80 3,836 80
7 ACEH BARAT 2,154 2,094 4,248 1,831 85 1,578 75 3,409 80 1,716 80 1,506 72 3,222 76
8 ACEH BESAR 4,971 4,731 9,702 3,996 80 3,628 77 7,624 79 3,966 80 3,609 76 7,575 78
9 PIDIE 4,462 4,761 9,223 4,106 92 3,585 75 7,691 83 3,970 89 3,524 74 7,494 81
10 BIREUEN 4,482 4,677 9,159 4,390 98 4,246 91 8,636 94 4,148 93 3,748 80 7,896 86
11 ACEH UTARA 6,590 6,747 13,337 5,927 90 5,799 86 11,726 88 5,795 88 5,587 83 11,382 85
12 ACEH BARAT DAYA 1,464 1,477 2,941 1,451 99 1,309 89 2,760 94 1,440 98 1,281 87 2,721 93
13 GAYO LUES 1,120 1,130 2,250 982 88 995 88 1,977 88 851 76 863 76 1,714 76
14 ACEH TAMIANG 3,344 3,275 6,619 2,853 85 2,584 79 5,437 82 2,838 85 2,591 79 5,429 82
15 NAGAN RAYA 1,697 1,668 3,365 1,525 90 1,469 88 2,994 89 1,510 89 1,462 88 2,972 88
16 ACEH JAYA 1,178 1,092 2,270 970 82 891 82 1,861 82 970 82 885 81 1,855 82
17 BENER MERIAH 1,728 1,687 3,415 1,601 93 1,557 92 3,158 92 1,443 84 1,482 88 2,925 86
18 PIDIE JAYA 1,622 1,702 3,324 1,522 94 1,445 85 2,967 89 1,511 93 1,439 85 2,950 89
19 BANDA ACEH 2,865 2,710 5,575 2,767 97 2,700 100 5,467 98 2,748 96 2,652 98 5,400 97
20 SABANG 433 425 858 375 87 386 91 761 89 376 87 386 91 762 89
21 LANGSA 1,830 1,862 3,692 1,672 91 1,599 86 3,271 89 1,625 89 1,576 85 3,201 87
22 LHOKSEUMAWE 2,201 2,215 4,416 2,198 100 2,066 93 4,264 97 2,138 97 2,038 92 4,176 95
23 SUBULUSSALAM 1,097 1,081 2,178 987 90 903 84 1,890 87 902 82 828 77 1,730 79

JUMLAH ACEH 58,384 58,432 116,816 51,380 88 48,406 83 99,786 85 49,799 85 46,705 80 96,504 83

Sumber : Dinkes Kabupaten/Kota


TABEL 39

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF


JUMLAH BAYI
USIA 0-6 BULAN
NO KABUPATEN/KOTA 0-6 BULAN
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 94 122 216 68 72 82 67 150 69
2 ACEH SINGKIL 816 768 1,584 496 61 404 53 900 57
3 ACEH SELATAN 261 238 499 156 60 128 54 284 57
4 ACEH TENGGARA 1,280 1,150 2,430 904 71 853 74 1,757 72
5 ACEH TIMUR 1,889 1,701 3,590 1,027 54 978 57 2,005 56
6 ACEH TENGAH 1,673 2,674 4,347 1,128 67 1,809 68 2,937 68
7 ACEH BARAT 1,839 1,592 3,431 206 11 179 11 385 11
8 ACEH BESAR 2,084 1,979 4,063 1,436 69 1,385 70 2,821 69
9 PIDIE 2,160 2,023 4,183 867 40 778 38 1,645 39
10 BIREUEN 7,694 7,450 15,144 2,644 34 2,712 36 5,356 35
11 ACEH UTARA 2,909 2,676 5,585 1,388 48 1,201 45 2,589 46
12 ACEH BARAT DAYA 710 642 1,352 254 36 290 45 544 40
13 GAYO LUES 499 511 1,010 422 85 430 84 852 84
14 ACEH TAMIANG 1,386 1,268 2,654 796 57 787 62 1,583 60
15 NAGAN RAYA 755 783 1,538 433 57 404 52 837 54
16 ACEH JAYA 902 906 1,808 615 68 592 65 1,207 67
17 BENER MERIAH 1,027 948 1,975 498 48 473 50 971 49
18 PIDIE JAYA 628 700 1,328 322 51 380 54 702 53
19 BANDA ACEH 1,694 1,621 3,315 644 38 1,185 73 1,829 55
20 SABANG 189 135 324 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 1,868 1,756 3,624 1,174 63 1,110 63 2,284 63
22 LHOKSEUMAWE 2,111 2,075 4,186 1,313 62 1,212 58 2,525 60
23 SUBULUSSALAM 485 480 965 234 48 223 46 457 47

JUMLAH ACEH 34,953 34,198 69,151 17,025 49 17,595 51 34,620 50

Sumber : Dinkes Kabupaten/Kota


TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

JUMLAH BAYI PELAYANAN KESEHATAN BAYI


NO KABUPATEN/KOTA (SURVIVING INFANT) L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 1,091 1,051 2,142 528 48 567 54 1,095 51
2 ACEH SINGKIL 1,624 1,512 3,136 1,141 70 1,160 77 2,301 73
3 ACEH SELATAN 2,032 1,936 3,968 1,847 91 1,692 87 3,539 89
4 ACEH TENGGARA 2,485 2,349 4,834 1,903 77 2,235 95 4,138 86
5 ACEH TIMUR 5,037 4,843 9,880 3,945 78 3,686 76 7,631 77
6 ACEH TENGAH 2,288 2,194 4,482 1,899 83 1,931 88 3,830 85
7 ACEH BARAT 2,220 2,155 4,375 1,224 55 1,121 52 2,345 54
8 ACEH BESAR 5,493 5,136 10,629 2,896 53 2,696 52 5,592 53
9 PIDIE 4,592 4,432 9,024 4,516 98 4,339 98 8,855 98
10 BIREUEN 4,584 4,372 8,956 3,701 81 3,431 78 7,132 80
11 ACEH UTARA 6,549 6,175 12,724 5,889 90 5,605 91 11,494 90
12 ACEH BARAT DAYA 1,500 1,347 2,847 1,417 94 1,370 102 2,787 98
13 GAYO LUES 1,108 1,082 2,190 908 82 917 85 1,825 83
14 ACEH TAMIANG 3,131 3,121 6,252 2,623 84 2,497 80 5,120 82
15 NAGAN RAYA 1,681 1,622 3,303 1,334 79 1,227 76 2,561 78
16 ACEH JAYA 1,294 1,301 2,595 819 63 868 67 1,687 65
17 BENER MERIAH 1,657 1,595 3,252 1,229 74 1,201 75 2,430 75
18 PIDIE JAYA 1,681 1,603 3,284 1,341 80 1,294 81 2,635 80
19 BANDA ACEH 3,211 3,234 6,445 1,997 62 2,042 63 4,039 63
20 SABANG 461 413 874 277 60 324 78 601 69
21 LANGSA 1,796 1,777 3,573 1,564 87 1,512 85 3,076 86
22 LHOKSEUMAWE 2,180 2,145 4,325 2,002 92 1,833 85 3,835 89
23 SUBULUSSALAM 1,020 947 1,967 883 87 963 102 1,846 94

JUMLAH ACEH 58,715 56,342 115,057 45,883 78 44,511 79 90,394 79

Sumber : Dinkes Kabupaten/Kota


TABEL 41

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN


NO KABUPATEN/KOTA
DESA/KELURAHAN UCI UCI

1 2 4 5 6
1 SIMEULUE 138 113 82 80 80
2 ACEH SINGKIL 116 109 94 80 80
3 ACEH SELATAN 260 240 92 80 80
4 ACEH TENGGARA 385 331 86 80 80
5 ACEH TIMUR 513 200 39 80 39
6 ACEH TENGAH 295 291 99 80 80
7 ACEH BARAT 321 200 62 80 62
8 ACEH BESAR 604 437 72 80 72
9 PIDIE 730 142 19 80 19
10 BIREUEN 609 426 70 80 70
11 ACEH UTARA 852 497 58 80 58
12 ACEH BARAT DAYA 152 114 75 80 75
13 GAYO LUES 145 129 89 80 80
14 ACEH TAMIANG 213 182 85 80 80
15 NAGAN RAYA 222 177 80 80 80
16 ACEH JAYA 172 96 56 80 56
17 BENER MERIAH 233 172 74 80 74
18 PIDIE JAYA 222 122 55 80 55
19 BANDA ACEH 90 74 82 80 80
20 SABANG 18 18 100 80 80
21 LANGSA 66 63 95 80 80
22 LHOKSEUMAWE 68 39 57 80 57
23 SUBULUSSALAM 82 56 68 80 68

JUMLAH ACEH 6,506 4,228 65

Sumber : Dinkes Kabupaten/Kota


TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH LAHIR HIDUP Hb < 7 hari BCG
NO KECAMATAN
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SIMEULUE 1,178 1,113 2,291 780 66 692 62 1,472 64 804 68 774 70 1,578 69
2 ACEH SINGKIL 1,668 1,639 3,307 1,101 66 1,073 65 2,174 66 1,152 69 1,022 62 2,174 66
3 ACEH SELATAN 2,202 2,274 4,476 1,768 80 1,660 73 3,428 77 1,855 84 1,736 76 3,591 80
4 ACEH TENGGARA 2,496 2,508 5,004 2,217 89 2,230 89 4,447 89 2,412 97 2,345 93 4,757 95
5 ACEH TIMUR 5,191 5,194 10,385 3,383 65 3,035 58 6,418 62 3,299 64 3,078 59 6,377 61
6 ACEH TENGAH 2,412 2,369 4,781 2,019 84 1,906 80 3,925 82 2,120 88 1,938 82 4,058 85
7 ACEH BARAT 2,154 2,094 4,248 1,698 79 1,475 70 3,173 75 1,344 62 1,192 57 2,536 60
8 ACEH BESAR 4,971 4,731 9,702 4,061 82 3,554 75 7,615 78 3,631 73 3,326 70 6,957 72
9 PIDIE 4,462 4,761 9,223 3,593 81 3,244 68 6,837 74 2,735 61 2,443 51 5,178 56
10 BIREUEN 4,482 4,677 9,159 4,240 95 3,742 80 7,982 87 3,869 86 3,579 77 7,448 81
11 ACEH UTARA 6,590 6,747 13,337 4,750 72 4,502 67 9,252 69 4,249 64 4,247 63 8,496 64
12 ACEH BARAT DAYA 1,464 1,477 2,941 1,403 96 1,211 82 2,614 89 1,332 91 1,221 83 2,553 87
13 GAYO LUES 1,120 1,130 2,250 866 77 872 77 1,738 77 874 78 825 73 1,699 76
14 ACEH TAMIANG 3,344 3,275 6,619 2,741 82 2,464 75 5,205 79 2,950 88 2,700 82 5,650 85
15 NAGAN RAYA 1,697 1,668 3,365 1,589 94 1,519 91 3,108 92 1,567 92 1,312 79 2,879 86
16 ACEH JAYA 1,178 1,092 2,270 786 67 735 67 1,521 67 675 57 618 57 1,293 57
17 BENER MERIAH 1,728 1,687 3,415 1,466 85 1,401 83 2,867 84 1,692 98 1,563 93 3,255 95
18 PIDIE JAYA 1,622 1,702 3,324 1,257 78 1,178 69 2,435 73 1,134 70 1,099 65 2,233 67
19 BANDA ACEH 2,865 2,710 5,575 2,515 88 2,378 88 4,893 88 2,616 91 2,461 91 5,077 91
20 SABANG 433 425 858 446 103 463 109 909 106 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 1,830 1,862 3,692 1,637 89 1,620 87 3,257 88 1,723 94 1,579 85 3,302 89
22 LHOKSEUMAWE 2,201 2,215 4,416 1,994 91 1,907 86 3,901 88 1,880 85 1,874 85 3,754 85
23 SUBULUSSALAM 1,097 1,081 2,178 754 69 652 60 1,406 65 910 83 772 71 1,682 77

JUMLAH (KAB/KOTA) 58,384 58,432 116,816 47,064 81 43,513 74 90,577 78 44,823 77 41,704 71 86,527 74

Sumber : Dinkes Kabupaten/Kota


TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN (SURVIVING INFANT)
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 SIMEULUE 1,091 1,051 2,142 727 67 727 69 1,454 68 721 66 727 69 1,448 68 795 73 757 72 1,552 72 795 73 757 72 1,552 72
2 ACEH SINGKIL 1,624 1,512 3,136 1,190 73 1,001 66 2,191 70 1,216 75 1,041 69 2,257 72 1,283 79 1,053 70 2,336 74 1,283 79 1,053 70 2,336 74
3 ACEH SELATAN 2,032 1,936 3,968 1,711 84 1,664 86 3,375 85 1,709 84 1,623 84 3,332 84 1,821 90 1,626 84 3,447 87 1,774 87 1,552 80 3,326 84
4 ACEH TENGGARA 2,485 2,349 4,834 2,445 98 2,383 101 4,828 100 2,460 99 2,376 101 4,836 100 2,407 97 2,405 102 4,812 100 2,407 97 2,405 102 4,812 100
5 ACEH TIMUR 5,037 4,843 9,880 2,973 59 2,727 56 5,700 58 3,655 73 3,458 71 7,113 72 3,260 65 3,045 63 6,305 64 2,981 59 2,735 56 5,716 58
6 ACEH TENGAH 2,288 2,194 4,482 1,838 80 1,825 83 3,663 82 1,845 81 1,827 83 3,672 82 1,838 80 1,800 82 3,638 81 1,834 80 1,830 83 3,664 82
7 ACEH BARAT 2,220 2,155 4,375 1,141 51 1,110 52 2,251 51 1,276 57 1,153 54 2,429 56 1,347 61 1,243 58 2,590 59 1,266 57 1,174 54 2,440 56
8 ACEH BESAR 5,493 5,136 10,629 3,271 60 3,101 60 6,372 60 3,425 62 3,298 64 6,723 63 3,435 63 3,262 64 6,697 63 3,316 60 3,163 62 6,479 61
9 PIDIE 4,592 4,432 9,024 1,601 35 1,644 37 3,245 36 2,054 45 2,038 46 4,092 45 1,898 41 1,892 43 3,790 42 1,527 33 1,609 36 3,136 35
10 BIREUEN 4,584 4,372 8,956 3,487 76 3,174 73 6,661 74 3,704 81 3,570 82 7,274 81 3,735 81 3,475 79 7,210 81 3,474 76 3,189 73 6,663 74
11 ACEH UTARA 6,549 6,175 12,724 3,718 57 3,734 60 7,452 59 4,369 67 4,269 69 8,638 68 4,160 64 4,060 66 8,220 65 3,994 61 3,864 63 7,858 62
12 ACEH BARAT DAYA 1,500 1,347 2,847 1,176 78 1,025 76 2,201 77 1,176 78 1,100 82 2,276 80 1,255 84 1,148 85 2,403 84 1,232 82 1,126 84 2,358 83
13 GAYO LUES 1,108 1,082 2,190 938 85 861 80 1,799 82 921 83 934 86 1,855 85 1,027 93 973 90 2,000 91 978 88 894 83 1,872 85
14 ACEH TAMIANG 3,131 3,121 6,252 2,835 91 2,659 85 5,494 88 2,827 90 2,613 84 5,440 87 2,703 86 2,586 83 5,289 85 2,713 87 2,599 83 5,312 85
15 NAGAN RAYA 1,681 1,622 3,303 1,532 91 1,357 84 2,889 87 1,540 92 1,409 87 2,949 89 1,487 88 1,317 81 2,804 85 1,394 83 1,278 79 2,672 81
16 ACEH JAYA 1,294 1,301 2,595 529 41 488 38 1,017 39 524 40 483 37 1,007 39 628 49 610 47 1,238 48 579 45 565 43 1,144 44
17 BENER MERIAH 1,657 1,595 3,252 1,404 85 1,391 87 2,795 86 1,367 82 1,362 85 2,729 84 1,445 87 1,454 91 2,899 89 1,394 84 1,401 88 2,795 86
18 PIDIE JAYA 1,681 1,603 3,284 922 55 889 55 1,811 55 942 56 962 60 1,904 58 990 59 937 58 1,927 59 905 54 890 56 1,795 55
19 BANDA ACEH 3,211 3,234 6,445 2,505 78 2,399 74 4,904 76 2,530 79 2,421 75 4,951 77 2,751 86 2,645 82 5,396 84 2,693 84 2,597 80 5,290 82
20 SABANG 461 413 874 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 1,796 1,777 3,573 1,677 93 1,604 90 3,281 92 1,634 91 1,574 89 3,208 90 1,663 93 1,618 91 3,281 92 1,658 92 1,611 91 3,269 91
22 LHOKSEUMAWE 2,180 2,145 4,325 1,834 84 1,837 86 3,671 85 1,972 90 1,969 92 3,941 91 1,937 89 1,907 89 3,844 89 1,753 80 1,800 84 3,553 82
23 SUBULUSSALAM 1,020 947 1,967 801 79 708 75 1,509 77 927 91 900 95 1,827 93 864 85 808 85 1,672 85 651 64 699 74 1,350 69

JUMLAH (KAB/KOTA) 58,715 56,342 115,057 40,255 69 38,308 68 78,563 68 42,794 73 41,107 73 83,901 73 42,729 73 40,621 72 83,350 72 40,601 69 38,791 69 79,392 69

Sumber : Dinkes Kabupaten/Kota


Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
NO KECAMATAN JUMLAH MENDAPAT VIT A JUMLAH MENDAPAT VIT A JUMLAH MENDAPAT VIT A
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 SIMEULUE 855 811 1,666 809 95 774 95 1,583 95 4,637 4,358 8,995 4,918 106 4,933 113 9,851 110 5,492 5,169 10,661 5,727 104 5,707 110 11,434 107
2 ACEH SINGKIL 816 768 1,584 805 99 761 99 1,566 99 6,547 6,392 12,939 4,774 73 4,689 73 9,463 73 7,363 7,160 14,523 5,579 76 5,450 76 11,029 76
3 ACEH SELATAN 2,032 1,936 3,968 1,998 98 1,963 101 3,961 100 9,061 8,725 17,786 8,824 97 8,419 96 17,243 97 11,093 10,661 21,754 10,822 98 10,382 97 21,204 97
4 ACEH TENGGARA 1,335 1,330 2,665 1,273 95 1,286 97 2,559 96 10,012 9,476 19,488 8,090 81 8,909 94 16,999 87 11,347 10,806 22,153 9,363 83 10,195 94 19,558 88
5 ACEH TIMUR 5,228 5,230 10,458 2,052 39 1,894 36 3,946 38 20,732 19,863 40,595 14,319 69 13,963 70 28,282 70 25,960 25,093 51,053 16,371 63 15,857 63 32,228 63
6 ACEH TENGAH 2,236 2,246 4,482 2,007 90 2,149 96 4,156 93 9,504 9,253 18,757 7,865 83 8,128 88 15,993 85 11,740 11,499 23,239 9,872 84 10,277 89 20,149 87
7 ACEH BARAT 1,701 1,573 3,274 1,529 90 1,487 95 3,016 92 8,199 8,075 16,274 10,126 124 9,503 118 19,629 121 9,900 9,648 19,548 11,655 118 10,990 114 22,645 116
8 ACEH BESAR 2,053 1,993 4,046 2,009 98 1,973 99 3,982 98 18,736 17,790 36,526 13,588 73 13,200 74 26,788 73 20,789 19,783 40,572 15,597 75 15,173 77 30,770 76
9 PIDIE 2,160 2,023 4,183 2,094 97 2,000 99 4,094 98 18,185 17,617 35,802 14,051 77 13,456 76 27,507 77 20,345 19,640 39,985 16,145 79 15,456 79 31,601 79
10 BIREUEN 4,736 4,675 9,411 4,687 99 4,626 99 9,313 99 18,226 17,337 35,563 13,178 72 12,822 74 26,000 73 22,962 22,012 44,974 17,865 78 17,448 79 35,313 79
11 ACEH UTARA 6,549 6,175 12,724 4,099 63 4,074 66 8,173 64 26,660 25,439 52,099 24,010 90 25,196 99 49,206 94 33,209 31,614 64,823 28,109 85 29,270 93 57,379 89
12 ACEH BARAT DAYA 670 693 1,363 629 94 653 94 1,282 94 5,848 5,601 11,449 4,420 76 4,238 76 8,658 76 6,518 6,294 12,812 5,049 77 4,891 78 9,940 78
13 GAYO LUES 679 687 1,366 679 100 687 100 1,366 100 4,419 4,328 8,747 4,394 99 4,339 100 8,733 100 5,098 5,015 10,113 5,073 100 5,026 100 10,099 100
14 ACEH TAMIANG 1,584 1,597 3,181 1,510 95 1,449 91 2,959 93 13,118 12,802 25,920 10,181 78 9,815 77 19,996 77 14,702 14,399 29,101 11,691 80 11,264 78 22,955 79
15 NAGAN RAYA 1,545 1,517 3,062 746 48 702 46 1,448 47 6,627 6,423 13,050 5,219 79 5,235 82 10,454 80 8,172 7,940 16,112 5,965 73 5,937 75 11,902 74
16 ACEH JAYA 462 414 876 447 97 402 97 849 97 4,223 4,215 8,438 3,216 76 3,041 72 6,257 74 4,685 4,629 9,314 3,663 78 3,443 74 7,106 76
17 BENER MERIAH 1,657 1,595 3,252 811 49 811 51 1,622 50 6,734 6,611 13,345 5,122 76 4,850 73 9,972 75 8,391 8,206 16,597 5,933 71 5,661 69 11,594 70
18 PIDIE JAYA 1,621 1,702 3,323 736 45 824 48 1,560 47 6,607 6,266 12,873 4,613 70 4,604 73 9,217 72 8,228 7,968 16,196 5,349 65 5,428 68 10,777 67
19 BANDA ACEH 1,597 1,531 3,128 1,259 79 1,201 78 2,460 79 10,410 10,243 20,653 8,967 86 8,593 84 17,560 85 12,007 11,774 23,781 10,226 85 9,794 83 20,020 84
20 SABANG 327 315 642 0 0 0 0 0 0 1,704 1,593 3,297 0 0 0 0 0 0 2,031 1,908 3,939 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 1,796 1,777 3,573 1,668 93 1,663 94 3,331 93 7,351 7,021 14,372 6,706 91 6,385 91 13,091 91 9,147 8,798 17,945 8,374 92 8,048 91 16,422 92
22 LHOKSEUMAWE 1,978 1,883 3,861 1,738 88 1,681 89 3,419 89 8,738 8,400 17,138 5,527 63 5,393 64 10,920 64 10,716 10,283 20,999 7,265 68 7,074 69 14,339 68
23 SUBULUSSALAM 611 601 1,212 596 98 587 98 1,183 98 4,419 4,198 8,617 2,774 63 2,742 65 5,516 64 5,030 4,799 9,829 3,370 67 3,329 69 6,699 68

JUMLAH (KAB/KOTA) 44,228 43,072 87,300 34,181 77 33,647 78 67,828 78 230,697 222,026 452,723 184,882 80 182,453 82 367,335 81 274,925 265,098 540,023 219,063 80 216,100 82 435,163 81

Sumber : Dinkes Kabupaten/Kota


Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)


JUMLAH BADUTA DITIMBANG BGM
NO KECAMATAN
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SIMEULUE 1,940 1,890 3,830 1,543 1,460 3,003 80 77 78 6 0 6 0 12 0
2 ACEH SINGKIL 2,910 2,766 5,676 2,658 2,546 5,204 91 92 92 187 7 166 7 353 7
3 ACEH SELATAN 4,609 4,540 9,149 3,805 3,901 7,706 83 86 84 360 9 414 11 774 10
4 ACEH TENGGARA 5,878 6,077 11,955 5,718 5,502 11,220 97 91 94 11 0 19 0 30 0
5 ACEH TIMUR 9,079 8,727 17,806 8,008 7,610 15,618 88 87 88 71 1 72 1 143 1
6 ACEH TENGAH 4,212 4,184 8,396 3,676 3,583 7,259 87 86 86 46 1 75 2 121 2
7 ACEH BARAT 3,069 2,946 6,015 2,246 2,113 4,359 73 72 72 96 4 79 4 175 4
8 ACEH BESAR 7,828 7,002 14,830 5,835 5,644 11,479 75 81 77 282 5 376 7 658 6
9 PIDIE 8,328 7,937 16,265 7,161 6,865 14,026 86 86 86 56 1 56 1 112 1
10 BIREUEN 8,574 8,591 17,165 7,100 6,818 13,918 83 79 81 44 1 92 1 136 1
11 ACEH UTARA 12,704 12,556 25,260 11,151 11,089 22,240 88 88 88 551 5 651 6 1,202 5
12 ACEH BARAT DAYA 3,046 2,954 6,000 2,340 2,288 4,628 77 77 77 7 0 13 1 20 0
13 GAYO LUES 2,530 2,573 5,103 2,470 2,521 4,991 98 98 98 34 1 42 2 76 2
14 ACEH TAMIANG 6,180 5,703 11,883 5,266 5,059 10,325 85 89 87 188 4 185 4 373 4
15 NAGAN RAYA 3,169 3,158 6,327 2,998 2,848 5,846 95 90 92 6 0 13 0 19 0
16 ACEH JAYA 1,862 1,695 3,557 1,516 1,403 2,919 81 83 82 104 7 103 7 207 7
17 BENER MERIAH 2,323 2,182 4,505 1,984 1,873 3,857 85 86 86 25 1 25 1 50 1
18 PIDIE JAYA 3,684 3,853 7,537 2,933 2,995 5,928 80 78 79 406 14 450 15 856 14
19 BANDA ACEH 9,033 8,557 17,590 3,040 3,096 6,136 34 36 35 126 4 116 4 242 4
20 SABANG 818 752 1,570 523 492 1,015 64 65 65 59 11 54 11 113 11
21 LANGSA 3,665 3,559 7,224 3,223 3,100 6,323 88 87 88 48 1 68 2 116 2
22 LHOKSEUMAWE 3,594 3,543 7,137 3,019 2,972 5,991 84 84 84 32 1 57 2 89 1
23 SUBULUSSALAM 2,608 2,571 5,179 1,863 1,920 3,783 71 75 73 23 1 32 2 55 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 111,643 108,316 219,959 90,075 87,698 177,774 81 81 81 2,768 3 3,164 4 5,932 3

Sumber : Dinkes Kabupaten/Kota


TABEL 46

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

ANAK BALITA (12-59 BULAN)


MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
NO KECAMATAN JUMLAH
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 4,637 4,358 8,995 1,147 25 1,142 26 2,289 25
2 ACEH SINGKIL 6,547 6,392 12,939 3,321 51 3,813 60 7,134 55
3 ACEH SELATAN 9,061 8,725 17,786 6,565 72 6,108 70 12,673 71
4 ACEH TENGGARA 10,012 9,476 19,488 8,636 86 8,995 95 17,631 90
5 ACEH TIMUR 20,732 19,863 40,595 11,826 57 11,141 56 22,967 57
6 ACEH TENGAH 9,504 9,253 18,757 7,409 78 7,806 84 15,215 81
7 ACEH BARAT 8,199 8,075 16,274 6,062 74 5,662 70 11,724 72
8 ACEH BESAR 18,736 17,790 36,526 7,570 40 7,242 41 14,812 41
9 PIDIE 18,185 17,617 35,802 10,669 59 10,764 61 21,433 60
10 BIREUEN 18,226 17,337 35,563 13,857 76 13,732 79 27,589 78
11 ACEH UTARA 26,660 25,439 52,099 18,733 70 19,111 75 37,844 73
12 ACEH BARAT DAYA 5,848 5,601 11,449 5,303 91 5,279 94 10,582 92
13 GAYO LUES 4,419 4,328 8,747 3,656 83 3,805 88 7,461 85
14 ACEH TAMIANG 13,118 12,802 25,920 8,626 66 8,364 65 16,990 66
15 NAGAN RAYA 6,627 6,423 13,050 5,541 84 5,452 85 10,993 84
16 ACEH JAYA 4,223 4,215 8,438 2,979 71 2,664 63 5,643 67
17 BENER MERIAH 6,734 6,611 13,345 3,571 53 3,659 55 7,230 54
18 PIDIE JAYA 6,607 6,266 12,873 6,425 97 6,169 98 12,594 98
19 BANDA ACEH 10,410 10,243 20,653 4,947 48 5,116 50 10,063 49
20 SABANG 1,704 1,593 3,297 612 36 598 38 1,210 37
21 LANGSA 7,351 7,021 14,372 5,942 81 5,637 80 11,579 81
22 LHOKSEUMAWE 8,738 8,400 17,138 7,427 85 7,720 92 15,147 88
23 SUBULUSSALAM 4,419 4,198 8,617 2,709 61 2,756 66 5,465 63

JUMLAH (KAB/KOTA) 230,697 222,026 452,723 153,533 67 152,735 69 306,268 68

Sumber : Dinkes Kabupaten/Kota


TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

BALITA
JUMLAH BALITA DILAPORKAN DITIMBANG BGM
NO KECAMATAN
(S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SIMEULUE 4,460 4,285 8,745 3,261 3,190 6,451 73 74 74 12 0 10 0 22 0
2 ACEH SINGKIL 6,082 5,977 12,059 5,483 5,393 10,876 90 90 90 343 6 390 7 733 7
3 ACEH SELATAN 10,095 9,609 19,704 8,703 8,508 17,211 86 89 87 528 6 703 8 1,231 7
4 ACEH TENGGARA 11,480 11,430 22,910 10,082 10,090 20,172 88 88 88 20 0 30 0 50 0
5 ACEH TIMUR 21,104 20,178 41,282 18,517 17,839 36,356 88 88 88 191 1 201 1 392 1
6 ACEH TENGAH 9,099 8,831 17,930 7,434 7,193 14,627 82 81 82 89 1 125 2 214 1
7 ACEH BARAT 7,343 6,915 14,258 5,476 5,109 10,585 75 74 74 96 2 77 2 173 2
8 ACEH BESAR 18,238 18,317 36,555 12,960 12,862 25,823 71 70 71 654 5 900 7 1,554 6
9 PIDIE 18,655 18,115 36,770 16,262 15,806 32,068 87 87 87 111 1 117 1 228 1
10 BIREUEN 18,712 18,022 36,734 14,703 13,857 28,560 79 77 78 89 1 136 1 225 1
11 ACEH UTARA 25,018 24,631 49,649 22,643 22,455 45,098 91 91 91 525 2 556 2 1,081 2
12 ACEH BARAT DAYA 4,751 4,578 9,329 4,700 4,657 9,357 99 102 100 8 0 20 0 28 0
13 GAYO LUES 4,926 4,963 9,889 4,804 4,734 9,538 98 95 96 82 2 88 2 170 2
14 ACEH TAMIANG 13,592 12,944 26,536 11,096 10,830 21,926 82 84 83 312 3 293 3 605 3
15 NAGAN RAYA 3,750 3,705 7,455 3,303 3,235 6,538 88 87 88 10 0 22 1 32 0
16 ACEH JAYA 4,344 4,074 8,418 3,568 3,343 6,911 82 82 82 274 8 233 7 507 7
17 BENER MERIAH 6,882 6,353 13,235 5,605 5,565 11,170 81 88 84 46 1 61 1 107 1
18 PIDIE JAYA 7,386 7,483 14,869 6,079 6,023 12,102 82 80 81 294 5 342 6 636 5
19 BANDA ACEH 13,932 13,166 27,098 5,995 6,063 12,058 43 46 44 210 4 240 4 450 4
20 SABANG 818 752 1,570 523 492 1,015 64 65 65 59 11 54 11 113 11
21 LANGSA 7,585 7,404 14,989 6,754 6,542 13,296 89 88 89 105 2 139 2 244 2
22 LHOKSEUMAWE 7,853 7,689 15,542 6,738 6,607 13,345 86 86 86 81 1 111 2 192 1
23 SUBULUSSALAM 4,034 3,978 8,012 3,007 3,110 6,117 75 78 76 42 1 55 2 97 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 230,139 223,399 453,538 187,696 183,503 371,199 82 82 82 4,181 2 4,903 3 9,084 2
TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

KASUS BALITA GIZI BURUK


MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN JUMLAH DITEMUKAN
L P L+P
L P L+P S % S % S %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 3 1 4 3 100 1 100 4 100
2 ACEH SINGKIL 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100
3 ACEH SELATAN 11 10 21 11 100 10 100 21 100
4 ACEH TENGGARA 7 2 9 7 100 2 100 9 100
5 ACEH TIMUR 9 11 20 9 100 11 100 20 100
6 ACEH TENGAH 2 2 4 2 100 2 100 4 100
7 ACEH BARAT 11 6 17 11 100 6 100 17 100
8 ACEH BESAR 23 5 28 23 100 5 100 28 100
9 PIDIE 12 9 21 12 100 9 100 21 100
10 BIREUEN 8 8 16 8 100 8 100 16 100
11 ACEH UTARA 26 30 56 26 100 30 100 56 100
12 ACEH BARAT DAYA 2 1 3 2 100 1 100 3 100
13 GAYO LUES 2 1 3 2 100 1 100 3 100
14 ACEH TAMIANG 5 1 6 5 100 1 100 6 100
15 NAGAN RAYA 5 4 9 5 100 4 100 9 100
16 ACEH JAYA 5 5 10 5 100 5 100 10 100
17 BENER MERIAH 5 6 11 5 100 6 100 11 100
18 PIDIE JAYA 3 7 10 3 100 7 100 10 100
19 BANDA ACEH 3 2 5 3 100 2 100 5 100
20 SABANG 3 1 4 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 1 2 3 1 100 2 100 3 100
22 LHOKSEUMAWE 3 7 10 3 100 7 100 10 100
23 SUBULUSSALAM 4 2 6 4 100 2 100 6 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 153 124 277 150 98 123 99 273 99

Sumber : Dinkes Kabupaten/Kota


TABEL 49

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH
L P L+P MENDAPAT
JUMLAH %
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % PELAYANAN
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SIMEULUE 927 841 1,768 859 93 785 93 1,644 93 127 127 100
2 ACEH SINGKIL 1,647 1,503 3,150 1,634 99 1,489 99 3,123 99 111 111 100
3 ACEH SELATAN 2,633 2,731 5,364 1,823 69 1,929 71 3,752 70 236 236 100
4 ACEH TENGGARA 2,086 2,052 4,138 2,223 107 1,941 95 4,164 101 108 102 94
5 ACEH TIMUR 4,827 4,374 9,201 4,358 90 3,899 89 8,257 90 299 299 100
6 ACEH TENGAH 2,258 2,079 4,337 2,028 90 1,900 91 3,928 91 224 220 98
7 ACEH BARAT 1,741 1,638 3,379 1,622 93 1,502 92 3,124 92 191 185 97
8 ACEH BESAR 4,275 3,969 8,244 3,779 88 3,577 90 7,356 89 253 243 96
9 PIDIE 5,938 5,896 11,834 4,836 81 4,810 82 9,646 82 342 342 100
10 BIREUEN 5,502 5,113 10,615 5,822 106 5,013 98 10,835 102 289 289 100
11 ACEH UTARA 4,435 4,208 8,643 3,128 71 3,085 73 6,213 72 196 179 91
12 ACEH BARAT DAYA 4,651 4,389 9,040 1,156 25 1,139 26 2,295 25 129 129 100
13 GAYO LUES 1,101 1,012 2,113 978 89 868 86 1,846 87 99 81 82
14 ACEH TAMIANG 3,504 2,570 6,074 1,824 52 2,049 80 3,873 64 185 127 69
15 NAGAN RAYA 1,674 1,705 3,379 1,570 94 1,583 93 3,153 93 153 153 100
16 ACEH JAYA 1,027 972 1,999 1,027 100 972 100 1,999 100 118 118 100
17 BENER MERIAH 1,807 1,847 3,654 1,606 89 1,613 87 3,219 88 143 143 100
18 PIDIE JAYA 1,659 1,567 3,226 1,546 93 1,458 93 3,004 93 118 118 100
19 BANDA ACEH 2,463 2,323 4,786 2,347 95 2,190 94 4,537 95 95 95 100
20 SABANG 800 766 1,566 721 90 593 77 1,314 84 31 31 100
21 LANGSA 1,586 1,497 3,083 1,411 89 1,377 92 2,788 90 74 73 99
22 LHOKSEUMAWE 1,972 1,723 3,695 1,203 61 1,080 63 2,283 62 83 83 100
23 SUBULUSSALAM 826 739 1,565 821 99 713 96 1,534 98 83 73 88

JUMLAH ACEH 59,339 55,514 114,853 48,322 81 45,565 82 93,887 82 3,687 3,557 96
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 81 82 82

Sumber : Dinkes Kabupaten/Kota


TABEL 50

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


NO KABUPATEN/KOTA PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/
TUMPATAN GIGI TETAP
TETAP PENCABUTAN
1 2 4 5 6
1 SIMEULUE 26 1,045 0
2 ACEH SINGKIL 139 798 0
3 ACEH SELATAN 157 1,990 0
4 ACEH TENGGARA 0 0 #DIV/0!
5 ACEH TIMUR 774 5,192 0
6 ACEH TENGAH 0 206 0
7 ACEH BARAT 162 952 0
8 ACEH BESAR 1,316 3,269 0
9 PIDIE 494 3,269 0
10 BIREUEN 599 5,232 0
11 ACEH UTARA 1,303 5,204 0
12 ACEH BARAT DAYA #DIV/0!
13 GAYO LUES 17 94 0
14 ACEH TAMIANG 246 1,987 0
15 NAGAN RAYA 101 142 1
16 ACEH JAYA 267 1,007 0
17 BENER MERIAH 359 1,986 0
18 PIDIE JAYA 2 157 0
19 BANDA ACEH 1,123 1,251 1
20 SABANG 439 794 1
21 LANGSA 564 2,500 0
22 LHOKSEUMAWE 288 1,465 0
23 SUBULUSSALAM 5 78 0

JUMLAH ACEH 8,381 38,618 0

Sumber : Dinkes Kabupaten/Kota


TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH


NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
SD/MI DGN % SD/MI %
SD/MI L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
SIKAT GIGI MENDAPAT
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 SIMEULUE 127 127 100 127 100 927 841 1,768 859 93 785 93 1,644 93 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 ACEH SINGKIL 111 0 0 0 0 1,647 1,502 3,149 1,634 99 1,489 99 3,123 99 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 ACEH SELATAN 235 128 54 230 98 12,466 12,237 24,703 3,314 27 3,113 25 6,427 26 1,752 1,534 3,286 317 18 381 25 698 21
4 ACEH TENGGARA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 ACEH TIMUR 310 310 100 310 100 29,639 26,385 56,024 4,828 16 4,539 17 9,367 17 612 550 1,162 225 37 187 34 412 35
6 ACEH TENGAH 224 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 ACEH BARAT 88 48 55 22 25 1,866 1,921 3,787 669 36 643 33 1,312 35 342 372 714 116 34 128 34 244 34
8 ACEH BESAR 196 1 1 184 94 4,825 4,738 9,563 3,529 73 3,653 77 7,182 75 1,932 2,152 4,084 1,692 88 1,877 87 3,569 87
9 PIDIE 250 75 30 191 76 17,760 20,397 38,157 7,894 44 8,735 43 16,629 44 4,861 5,416 10,277 3,106 64 3,691 68 6,797 66
10 BIREUEN 16 0 0 0 0 1,009 898 1,907 203 20 226 25 429 22 161 174 335 0 0 0 0 0 0
11 ACEH UTARA 418 182 44 348 83 15,765 15,020 30,785 4,970 32 4,622 31 9,592 31 464 403 867 229 49 105 26 334 39
12 ACEH BARAT DAYA #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 GAYO LUES 99 81 82 81 82 6,209 5,811 12,020 3,331 54 3,480 60 6,811 57 94 67 161 94 100 67 100 161 100
14 ACEH TAMIANG 189 0 0 127 67 3,428 3,843 7,271 1,824 53 2,049 53 3,873 53 1,395 1,158 2,553 0 0 0 0 0 0
15 NAGAN RAYA 153 0 0 153 100 1,674 1,817 3,491 1,569 94 1,583 87 3,152 90 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 ACEH JAYA 118 20 17 118 100 1,027 972 1,999 1,027 100 972 100 1,999 100 707 708 1,415 707 100 708 100 1,415 100
17 BENER MERIAH 145 17 12 138 95 8,775 8,603 17,378 3,152 36 3,199 37 6,351 37 1,362 1,336 2,698 73 5 138 10 211 8
18 PIDIE JAYA 117 0 0 117 100 1,606 1,510 3,116 1,546 96 1,458 97 3,004 96 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 BANDA ACEH 95 46 48 95 100 2,463 2,260 4,723 2,347 95 2,190 97 4,537 96 1,304 1,676 2,980 384 29 484 29 868 29
20 SABANG 31 0 0 31 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
21 LANGSA 74 22 30 0 0 10,048 9,815 19,863 1,417 14 1,329 14 2,746 14 921 872 1,793 69 7 72 8 141 8
22 LHOKSEUMAWE 83 0 0 83 100 12,296 11,540 23,836 1,203 10 1,080 9 2,283 10 648 720 1,368 648 100 720 100 1,368 100
23 SUBULUSSALAM 83 73 88 73 88 1,326 1,142 2,468 1,142 86 1,035 91 2,177 88 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH ACEH 3,162 1,130 36 2,428 77 134,756 131,252 266,008 46,458 34 46,180 35 92,638 35 16,555 17,138 33,693 7,660 46 8,558 50 16,218 48

Sumber : Dinkes Kabupaten/Kota


TABEL 52

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

USILA (60 TAHUN +)


NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 2,428 2,656 5,084 0 0 0 0 0 0
2 ACEH SINGKIL 2,330 2,487 4,817 1,161 50 1,936 78 3,097 64
3 ACEH SELATAN 8,027 9,541 17,568 5,391 67 5,328 56 10,719 61
4 ACEH TENGGARA 4,855 6,357 11,212 0 0 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 10,950 11,771 22,721 6,780 62 7,408 63 14,188 62
6 ACEH TENGAH 5,547 5,947 11,494 5,801 105 5,853 98 11,654 101
7 ACEH BARAT 6,141 6,261 12,402 7,115 116 7,003 112 14,118 114
8 ACEH BESAR 12,423 14,168 26,591 1,062 9 1,467 10 2,529 10
9 PIDIE 16,034 22,200 38,234 867 5 778 4 1,645 4
10 BIREUEN 14,886 19,526 34,412 61 0 146 1 207 1
11 ACEH UTARA 18,043 20,677 38,720 9,312 52 6,716 32 16,028 41
12 ACEH BARAT DAYA 4,905 5,569 10,474 0 0 0 0
13 GAYO LUES 1,994 2,431 4,425 1,236 62 1,302 54 2,538 57
14 ACEH TAMIANG 7,732 8,159 15,891 2,530 33 2,935 36 5,465 34
15 NAGAN RAYA 5,520 5,770 11,290 0 0 0 0 0 0
16 ACEH JAYA 2,931 2,753 5,684 2,010 69 1,327 48 3,337 59
17 BENER MERIAH 4,057 4,139 8,196 2,650 65 2,851 69 5,501 67
18 PIDIE JAYA 5,990 7,884 13,874 3,623 60 5,677 72 9,300 67
19 BANDA ACEH 5,557 5,751 11,308 12,893 232 10,888 189 23,781 210
20 SABANG 1,203 1,199 2,402 945 79 984 82 1,929 80
21 LANGSA 3,941 4,589 8,530 1,592 40 1,982 43 3,574 42
22 LHOKSEUMAWE 4,224 4,871 9,095 1,509 36 2,320 48 3,829 42
23 SUBULUSSALAM 1,362 1,416 2,778 965 71 1,357 96 2,322 84

JUMLAH ACEH 151,080 176,122 327,202 67,503 45 68,258 39 135,761 41

Sumber : Dinkes Kabupaten/Kota


TABEL 54

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SIMEULUE 34,567 34,562 69,129 821 816 1,637 316 272 588
2 ACEH SINGKIL 78,898 0 78,898 736 0 736 925 502 1,427
3 ACEH SELATAN 159,008 197,676 356,684 0 0 3,151 1,358 4,509
4 ACEH TENGGARA 41,958 45,345 87,303 262 330 592 98 56 154
5 ACEH TIMUR 186,578 279,684 466,262 1,479 2,133 3,612 6,563 2,529 9,092
6 ACEH TENGAH 62,779 62,766 125,545 790 804 1,594 1,791 893 2,684
7 ACEH BARAT 0 0 0 0 0 0 579 404 983
8 ACEH BESAR 224,403 305,341 529,745 2,224 2,732 4,956 1,505 929 2,434
9 PIDIE 238,616 330,117 568,733 1,598 2,183 3,781 5,591 3,038 8,629
10 BIREUEN 618,514 0 618,514 11,916 0 11,916 399 72 471
11 ACEH UTARA 28,067 52,956 81,023 1,299 1,738 3,037 6,199 2,940 9,139
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 0
13 GAYO LUES 53,478 82,272 135,750 759 1,239 1,998 663 403 1,066
14 ACEH TAMIANG 86,786 111,537 198,323 1,678 1,855 3,532 2,454 826 3,280
15 NAGAN RAYA 70,065 76,185 146,250 1,558 1,389 2,947 1,624 824 2,448
16 ACEH JAYA 59,979 68,987 128,966 1,593 1,662 3,255 1,403 754 2,157
17 BENER MERIAH 54,856 53,547 108,403 1,042 1,018 2,060 1,219 575 1,794
18 PIDIE JAYA 123,668 119,064 242,732 0 0 0 225 97 322
19 BANDA ACEH 169,538 249,912 419,450 0 0 0 3,107 2,238 5,345
20 SABANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 15,937 21,333 37,270 203 295 498 1,450 846 2,296
22 LHOKSEUMAWE 61,023 87,014 148,037 211 317 528 1,767 598 2,365
23 SUBULUSSALAM 339 173 512 0 0 0 339 173 512
SUB JUMLAH I 2,369,058 2,178,471 4,547,529 28,169 18,510 46,679 41,368 20,327 61,695
1 SIMEULUE 16,854 19,326 36,180 2,730 4,547 7,277 48 12 60
2 ACEH SINGKIL 5,789 7,641 13,430 1,239 1,768 3,007 0 0 0
3 ACEH SELATAN 54,164 18,054 72,218 408 730 1,138 2,410 1,000 3,410
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 37,167 41,957 79,124 12,704 7,138 19,842 3,054 1,557 4,611
6 ACEH TENGAH 27,659 32,355 60,014 7,486 8,885 16,371 4,854 3,969 8,823
7 ACEH BARAT 0 0 0 6,781 8,149 14,930 368 127 495
8 ACEH BESAR 10,050 15,267 25,317 865 928 1,793 14 25 39
9 PIDIE 113,646 136,220 249,866 15,410 22,196 37,606 10,015 4,393 14,408
10 BIREUEN 103,151 98,934 202,085 42,337 13,590 55,927 497 182 679
11 ACEH UTARA 0 0 0
12 ACEH BARAT DAYA 66,716 88,019 154,735 351 467 818 367 186 553
13 GAYO LUES 6,723 9,126 15,849 1,990 2,354 4,344 141 45 186
14 ACEH TAMIANG 35,684 35,854 71,538 6,774 9,422 16,196 743 370 1,113
15 NAGAN RAYA 12,214 15,146 27,360 3,083 4,066 7,149 61 43 104
16 ACEH JAYA 9,426 9,217 18,643 2,142 1,618 3,760 755 524 1,279
17 BENER MERIAH 10,827 14,627 25,454 3,034 4,735 7,769 0 0 0
18 PIDIE JAYA 15,835 18,719 34,554 2,543 2,070 4,613 0 0 0
19 BANDA ACEH 94,464 84,162 178,626 8,624 10,912 19,536 0 0 0
20 SABANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 62,278 63,843 126,121 15,110 15,936 31,046 0 0 0
22 LHOKSEUMAWE 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 SUBULUSSALAM 10,423 9,757 20,180 1,683 2,354 4,037 0 0 0
SUB JUMLAH II 693,070 718,224 1,411,294 135,294 121,865 257,159 23,327 12,433 35,760
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,062,128 2,896,695 5,958,823 163,463 140,375 303,838 64,695 32,760 97,455
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 2,545,113 2,551,135 5,096,248 2,545,113 2,551,135 5,096,248
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 120 114 117 6 6 6

Sumber : Dinkes Kabupaten/Kota


Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 55
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

JUMLAH PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI


PASIEN KELUAR MATI GDR NDR
NO KABUPATEN/KOTA NAMA RUMAH SAKITa TEMPAT (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
TIDUR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 SIMEULUE RSUD SIMEULUE 106 2,730 4,547 7,277 137 34 171 137 34 171 50 7 23 50 7 23
2 ACEH SINGKIL RSUD ACEH SINGKIL 113 1,239 1,768 3,007 26 34 60 4 17 21 21 19 20 3 10 7
3 ACEH SELATAN RSUDYA 230 6,278 8,536 14,814 112 134 246 64 98 162 18 16 17 10 11 11
4 ACEH TENGGARA RSU. H. Sahudin Kutacane 123 4,526 1,782 6,308 100 60 160 52 31 83 22 34 25 11 17 13
5 ACEH TIMUR RSUD dr. Zubir Mahmud 146 3,868 4,266 8,134 92 84 176 58 0 58 24 20 22 15 0 7
6 RSUD. Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 86 1,900 2,872 4,772 20 17 37 0 0 0 11 6 8 0 0 0
7 Rumah Sakit Graha Bunda 115 6,936 6,936 75 75 18 18 11 #DIV/0! 11 3 #DIV/0! 3
8 ACEH TENGAH RSUD Datu Beru 269 778 877 1,655 276 237 513 125 171 296 355 270 310 161 195 179
9 RSUD Fandika 50 17 309 326 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 ACEH BARAT RS Umum Cut Nyak Dhien 247 7,386 8,938 16,324 230 164 394 67 52 119 31 18 24 9 6 7
11 ACEH BESAR RSUD Kota Jantho 45 642 1,340 1,982 5 2 7 5 1 6 8 1 4 8 1 3
12 PIDIE RSU Tgk. Syik Ditiro Sigli 303 9,242 11,295 20,537 349 242 591 177 129 306 38 21 29 19 11 15
13 RSU Tgk Abdullah Syafie Beureunuen 106 1,886 4,731 6,617 21 18 39 13 12 25 11 4 6 7 3 4
14 RSU Mufid Sigli 61 1,795 2,194 3,989 5 8 13 1 3 4 3 4 3 1 1 1
15 RSU Citra Husada Sigli 74 2,231 3,620 5,851 28 21 49 24 9 33 13 6 8 11 2 6
16 RSU Ibnu Sina 58 362 416 778 1 2 3 1 2 3 3 5 4 3 5 4
17 BIREUEN RSU dr. Fauziah Bireuen 298 9,291 8,252 17,543 245 175 420 96 63 159 26 21 24 10 8 9
18 RS Avicena 74 28,286 28,286 5 8 13 - - 0 0 #DIV/0! 0 #VALUE! #VALUE! 0
19 RS Bireuen Medical Center 70 3,060 3,328 6,388 35 24 59 12 13 25 11 7 9 4 4 4
20 RS Malahayati 63 1,987 2,139 4,126 26 23 49 7 5 12 13 11 12 4 2 3
21 RS Telaga Bunda 74 6,566 - 6,566 26 16 42 8 2 10 4 #VALUE! 6 1 #VALUE! 2
22 ACEH UTARA RSUCM 296 8,699 8,660 17,359 283 242 525 122 103 225 33 28 30 14 12 13
23 ACEH BARAT DAYA Rumah Sakit Teungku Peukan 194 4,722 6,487 11,209 112 106 218 42 36 78 24 16 19 9 6 7
24 GAYO LUES RSUD SANGIR 100 1,989 2,353 4,342 45 47 92 21 22 43 23 20 21 11 9 10
25 ACEH TAMIANG RSUD Kab. Aceh Tamiang 223 5,846 8,009 13,855 172 186 358 0 0 0 29 23 26 0 0 0
26 RS Swasta Pertamina 50 928 1,413 2,341 0 2 2 2 2 0 1 1 0 1 1
27 NAGAN RAYA RSUD NAGAN RAYA 119 3,083 4,066 7,149 64 32 96 39 23 62 21 8 13 13 6 9
28 ACEH JAYA RSUD Teuku Umar 83 1,880 1,880 3,760 21 10 31 13 1 14 11 5 8 7 1 4
29 BENER MERIAH RSUD Munyang Kute 151 3,034 4,735 7,769 25 24 49 9 8 17 8 5 6 3 2 2
30 PIDIE JAYA RSUD PIDIE JAYA 75 2,678 2,520 5,198 6 7 13 0 1 1 2 3 3 0 0 0
31 BANDA ACEH BLUD RSUD MEURAXA 247 7,981 10,362 18,343 170 133 303 81 71 152 21 13 17 10 7 8
32 PRINCE NAYEF 35 185 231 416 2 0 2 1 0 1 11 0 5 5 0 2
33 BLUD IBU & ANAK 110 1,634 3,898 5,532 40 46 86 20 31 51 24 12 16 12 8 9
34 RUMKIT TK.II IM 128 2,057 3,068 5,125 0 18 24 42 0 0 0 9 8 8
35 RS.BHAYANGKARA 51 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
36 RS.UBUDYAH 53 70 82 152 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 RS. ZAINOEL ABIDIN 619 32,426 32,426 2,021 2,021 1,639 1,639 62 #DIV/0! 62 51 #DIV/0! 51
38 SABANG RSUD SABANG 75 2,236 0 2,236 29 29 10 0 10 13 #DIV/0! 13 4 #DIV/0! 4
39 RSAL 25 8 0 8 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0
40 RSAU 17 7 0 7 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0
41 LANGSA RSUD Kota Langsa 322 9,456 9,623 19,079 250 255 505 122 125 247 26 26 26 13 13 13
42 RS. Cut Meutia 100 2,881 2,933 5,814 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
43 RS. Cut Nyak Dhien 70 3,240 3,297 6,537 4 5 9 0 0 0 1 2 1 0 0 0
44 RS. UMMI 105 260 379 639 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
45 LHOKSEUMAWE Kesrem 120 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
46 Kasih Ibu 183 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
47 Bunda 127 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
48 Bunga Melati 88 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
49 PT. Arun Hospital 107 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
50 PMI 89 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
51 Sakinah 80 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
52 SUBULUSSALAM RSUD Kota Subulussalam 120 12,777 14,037 26,814 53 50 103 45 34 79 4 4 4 4 2 3
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

KABUPATEN/KOTA 6,873 209,083 159,243 368,326 5,111 2,448 7,559 3,051 1,123 4,174 24 15 21 15 7 11

Sumber : Dinkes Kabupaten/Kota


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

JUMLAH
PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA
NO NAMA RUMAH SAKITa TEMPAT
(HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT
BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
TIDUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUD SIMEULUE 106 7,277 27,312 27,312 71 69 2 4
2 RSUD ACEH SINGKIL 113 3,007 14,730 12,042 36 27 9 4
3 RSUDYA 230 14,814 59,135 44,951 70 64 2 3
4 RSU. H. Sahudin Kutacane 123 6,308 26,427 20,119 59 51 3 3
5 RSUD dr. Zubir Mahmud 146 8,134 36,900 28,354 69 56 2 3
6 RSUD. Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 86 4,772 25,328 18,471 81 55 1 4
7 Rumah Sakit Graha Bunda 115 6,936 0 0 0 60 6 0
8 RSUD Datu Beru 269 1,655 92,484 75,868 94 6 3 46
9 RSUD Fandika 50 326 326 576 2 7 55 2
10 RS Umum Cut Nyak Dhien 247 16,324 61,065 59,423 68 66 2 4
11 RSUD Kota Jantho 45 1,982 10,935 9,306 67 44 3 5
12 RSU Tgk. Syik Ditiro Sigli 303 20,537 84,988 85,503 77 68 1 4
13 RSU Tgk Abdullah Syafie Beureunuen 106 6,617 27,640 21,279 71 62 2 3
14 RSU Mufid Sigli 61 3,989 0 65 6 0
15 RSU Citra Husada Sigli 74 5,851 19,029 17,515 70 79 1 3
16 RSU Ibnu Sina 58 778 5 5 0 13 27 0
17 RSU dr. Fauziah Bireuen 298 17,543 84,550 66,359 78 59 1 4
18 RS Avicena 74 28,286 - - #VALUE! 382 #VALUE! #VALUE!
19 RS Bireuen Medical Center 70 6,388 22,544 16,619 88 91 0 3
20 RS Malahayati 63 4,126 17,100 12,974 74 65 1 3
21 RS Telaga Bunda 74 6,566 22,338 15,795 83 89 1 2
22 RSUCM 296 17,359 84,649 67,291 78 59 1 4
23 Rumah Sakit Teungku Peukan 194 11,209 48,888 38,159 69 58 2 3
24 RSUD SANGIR 100 4,342 366 13,156 1 43 8 3
25 RSUD Kab. Aceh Tamiang 223 13,855 54,881 54,881 67 62 2 4
26 RS Swasta Pertamina 50 2,341 7,222 7,222 40 47 5 3
27 RSUD NAGAN RAYA 119 7,149 26,532 19,407 61 60 2 3
28 RSUD Teuku Umar 83 3,760 12,152 13,688 40 45 5 4
29 RSUD Munyang Kute 151 7,769 31,852 28,379 58 51 3 4
30 RSUD PIDIE JAYA 75 5,198 17,451 12,002 64 69 2 2
31 BLUD RSUD MEURAXA 247 18,343 73,940 69,065 82 74 1 4
32 PRINCE NAYEF 35 416 857 1,275 7 12 29 3
33 BLUD IBU & ANAK 110 5,532 17,440 19,774 43 50 4 4
34 RUMKIT TK.II IM 128 5,125 16,239 0 35 40 6 0
35 RS.BHAYANGKARA 51 0 9,634 6,755 52 0 #DIV/0! #DIV/0!
36 RS.UBUDYAH 53 152 478 478 2 3 124 3
37 RS. ZAINOEL ABIDIN 619 32,426 165,744 170,661 73 52 2 5
38 RSUD SABANG 75 2,236 0 30 12 0
39 RSAL 25 8 0 0 1,141 0
40 RSAU 17 7 0 0 886 0
41 RSUD Kota Langsa 322 19,079 83,807 92,331 71 59 2 5
42 RS. Cut Meutia 100 5,814 21,889 20,280 60 58 3 3
43 RS. Cut Nyak Dhien 70 6,537 0 0 0 93 4 0
44 RS. UMMI 105 639 0 0 0 6 60 0
45 Kesrem 120 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
46 Kasih Ibu 183 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
47 Bunda 127 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
48 Bunga Melati 88 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
49 PT. Arun Hospital 107 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
50 PMI 89 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
51 Sakinah 80 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
52 RSUD Kota Subulussalam 120 26,814 0 223 2 0
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

KABUPATEN/KOTA 6,873 368,326 1,306,857 1,167,275 52 54 3 3

Sumber : Dinkes Kabupaten/Kota


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 57

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

RUMAH TANGGA
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU % BER- PHBS
DIPANTAU BER- PHBS
1 2 4 5 6 7 8
1 SIMEULUE 20,417 4,509 22 785 17
2 ACEH SINGKIL 24,620 2,310 9 110 5
3 ACEH SELATAN 51,866 11,598 22 4,021 35
4 ACEH TENGGARA 59,176 53,057 90 12,693 24
5 ACEH TIMUR 93,012 13,871 15 4,260 31
6 ACEH TENGAH 50,314 37,363 74 12,979 35
7 ACEH BARAT 42,758 11,482 27 5,371 47
8 ACEH BESAR 92,786 8,340 9 4,274 51
9 PIDIE 105,695 18,896 18 6,895 36
10 BIREUEN 97,818 57,150 58 19,249 34
11 ACEH UTARA 593,492 6,510 1 2,062 32
12 ACEH BARAT DAYA 35,487 5,647 16 321 6
13 GAYO LUES 22,927 18,315 80 4,265 23
14 ACEH TAMIANG 71,031 4,830 7 1,006 21
15 NAGAN RAYA 46,865 22,222 47 11,670 53
16 ACEH JAYA 25,430 1,680 7 0 0
17 BENER MERIAH 36,146 9,177 25 655 7
18 PIDIE JAYA 34,573 2,153 6 613 28
19 BANDA ACEH 44,657 3,673 8 1,992 54
20 SABANG #DIV/0! #DIV/0!
21 LANGSA 35,986 21,439 60 13,776 64
22 LHOKSEUMAWE 42,354 220 1 108 49
23 SUBULUSSALAM 16,413 4,253 26 1,056 25

JUMLAH ACEH 1,643,823 318,695 19 108,161 34

Sumber : Laporan Dinkes Kabupaten/Kota


TABEL 58

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

2015 2016
JUMLAH
RUMAH MEMENUHI SYARAT JUMLAH RUMAH YANG RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI SYARAT
NO KABUPATEN/KOTA SELURUH RUMAH DIBINA
(RUMAH SEHAT) BELUM MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)
RUMAH
JUMLAH % SYARAT JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 SIMEULUE 20,013 11,794 59 7,605 6,271 82 671 11 12,465 62
2 ACEH SINGKIL 74,568 30,742 41 44,526 6,566 15 6,566 100 37,308 50
3 ACEH SELATAN 52,307 12,949 25 39,358 24,519 62 0 0 12,949 25
4 ACEH TENGGARA 55,933 30,791 55 24,542 5,802 24 1,413 24 32,204 58
5 ACEH TIMUR 90,383 59,892 66 30,491 13,699 45 8,674 63 68,566 76
6 ACEH TENGAH 48,807 26,241 54 21,792 8,244 38 2,181 26 28,422 58
7 ACEH BARAT 45,802 14,479 32 31,323 19,899 64 6,280 32 20,759 45
8 ACEH BESAR 92,786 64,086 69 28,700 19,547 68 12,059 62 76,145 82
9 PIDIE 85,740 35,898 42 49,842 22,110 44 9,467 43 45,365 53
10 BIREUEN 92,121 49,018 53 44,103 22,277 51 9,877 44 58,895 64
11 ACEH UTARA 125,269 37,975 30 87,294 10,551 12 4,714 45 42,689 34
12 ACEH BARAT DAYA 35,260 6,159 17 19,821 4,107 21 3,345 81 9,504 27
13 GAYO LUES 20,966 2,771 13 18,195 3,762 21 596 16 3,367 16
14 ACEH TAMIANG 63,697 31,277 49 31,977 9,963 31 5,002 50 36,279 57
15 NAGAN RAYA 34,501 12,342 36 22,087 7,019 32 8,178 117 20,520 59
16 ACEH JAYA 22,355 10,422 47 11,932 4,217 35 973 23 11,395 51
17 BENER MERIAH 34,522 22,226 64 12,303 4,639 38 3,916 84 26,142 76
18 PIDIE JAYA 35,939 20,492 57 15,017 5,746 38 1,894 33 22,386 62
19 BANDA ACEH 67,231 62,710 93 4,521 4,521 100 1,484 33 64,194 95
20 SABANG 7,422 3,991 54 3,991 3,537 89 1,607 45 5,598 75
21 LANGSA 49,893 38,539 77 11,354 575 5 291 51 38,830 78
22 LHOKSEUMAWE 40,649 16,061 40 24,588 2,629 11 940 36 17,001 42
23 SUBULUSSALAM 21,219 5,270 25 15,949 1,596 10 405 25 5,675 27

JUMLAH ACEH 1,217,383 606,125 50 601,311 211,796 35 90,533 43 696,658 57

Sumber : Laporan Dinkes Kabupaten/Kota


TABEL 59

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN PENDUDUK DENGAN


PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM) AKSES
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN
BERKELANJUTAN
MEMENUHI MEMENUHI TERHADAP AIR

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH PENDUDUK
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
SYARAT SYARAT MINUM LAYAK

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
NO KABUPATEN/KOTA PENDUDUK

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

%
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 SIMEULUE 90,291 12,590 62,950 7,834 35,352 0 0 0 0 2,636 13,180 1,260 5,106 0 0 0 0 2,015 10,075 735 3,675 5,061 25,305 2,667 10,003 2,859 14,295 1,785 4,115 58,251 65
2 ACEH SINGKIL 116,712 32,923 23,209 5,505 20,456 0 0 0 0 2,379 1,919 2,433 7,608 0 0 0 0 220 587 220 905 1,236 3,209 1,236 3,209 786 1,825 786 1,825 34,003 29
3 ACEH SELATAN 228,603 15,732 64,643 12,062 51,770 3,582 11,974 2,777 10,342 2,456 8,369 1,896 7,310 2,203 8,819 1,852 7,234 374 26,943 236 22,893 30 121 24 96 5 13,986 5 14,467 114,112 50
4 ACEH TENGGARA 204,468 2,225 6,681 1,219 3,654 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 39 18 54 0 0 0 0 1 3 1 3 3,711 2
5 ACEH TIMUR 411,279 33,664 0 29,850 157,648 3,079 0 2,176 9,052 5,603 0 4,408 11,690 14,523 0 3,975 4,921 16,546 0 192 7,203 1,017 0 975 3,260 0 0 0 0 193,774 47
6 ACEH TENGAH 200,412 4,107 7,754 2,771 4,973 3 0 3 36 870 2,589 865 2,648 3 219 2 121 3,411 19,482 3,219 21,925 1,996 6,773 1,546 6,308 23,131 102,438 22,946 95,745 131,756 66
7 ACEH BARAT 197,921 22,855 55,906 16,167 47,406 511 260 272 260 1,141 13,977 1,387 13,977 652 10,186 11 0 1 0 1 0 138 655 138 655 14 2,836 12 2,836 65,134 33
8 ACEH BESAR 400,913 30,355 37,254 21,508 132,251 11 14 12 55 161 2,155 160 5,424 21 23 22 24 578 1,488 530 5,843 29 31 30 32 10,187 9,612 9,009 43,654 187,283 47
9 PIDIE 425,974 41,864 206,723 23,850 126,447 16,254 81,270 10,124 60,248 737 3,941 667 2,437 0 0 0 0 3,967 0 0 0 49 184 49 184 7,111 25,495 6,703 33,462 222,778 52
10 BIREUEN 443,627 48,496 462,024 41,065 376,255 2 1,019 2 1,019 45 3,302 27 3,302 3 1,854 3 1,854 1 218 1 218 4 0 3 9 5,709 60,422 5,517 62,808 445,465 100
11 ACEH UTARA 593,492 71,701 349,330 42,659 233,607 328 1,312 328 1,312 199 2,459 194 2,999 6 648 5 613 1 200 1 200 36 200 35 180 17,028 84,214 16,971 86,190 325,101 55
12 ACEH BARAT DAYA 143,312 12,203 18,862 5,696 18,862 0 0 0 0 3,055 12,436 3,036 12,436 0 0 0 0 828 2,717 697 1,936 128 0 0 0 1,911 10,928 613 10,928 44,162 31
13 GAYO LUES 89,500 896 900 913 4,562 4 4 80 300 214 214 255 1,053 1 1 67 293 486 102 5,313 21,275 8 8 8 33 1,461 2,011 6,305 27,489 55,005 61
14 ACEH TAMIANG 282,921 20,668 82,282 17,133 63,726 7,972 25,589 5,400 21,181 10,043 38,556 7,930 33,652 265 3,062 231 2,926 13 52 9 36 208 832 181 724 10,139 30,395 6,924 26,319 148,564 53
15 NAGAN RAYA 158,223 17,468 50,288 12,441 11,410 3,173 8,380 2,925 6,339 1,815 6,605 1,842 4,874 0 0 0 0 12 506 8 6,453 0 0 0 0 4 5 0 0 29,076 18
16 ACEH JAYA 87,622 16,561 45,064 12,363 12,363 0 0 0 0 55 194 52 55 0 0 0 0 812 8,245 730 2,978 0 0 0 0 7,612 19,178 4,924 19,178 34,574 39
17 BENER MERIAH 139,890 1,275 4,650 1,080 3,480 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 66 16,243 141 14,608 63 292 63 292 68 108,651 68 108,651 127,031 91
18 PIDIE JAYA 151,472 60 422 60 422 47 269 47 269 0 0 0 0 3 574 3 574 0 0 0 0 5,121 21,320 0 0 0 0 0 0 1,265 1
19 BANDA ACEH 254,904 36,291 72,582 19,438 38,876 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 67,231 254,904 67,231 218,386 257,262 101
20 SABANG 33,622 169 671 169 671 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 73 1 73 0 0 0 0 6 33,215 6 33,215 33,959 101
21 LANGSA 168,820 2,616 13,016 1,473 9,330 248 961 248 961 15,425 68,763 13,676 62,036 36 158 32 143 0 0 0 0 642 3,210 151 1,744 7,195 52,164 7,195 52,164 126,378 75
22 LHOKSEUMAWE 195,186 24,696 107,959 7,774 43,325 0 0 0 0 79 3,823 57 3,232 0 0 0 0 2 350 0 0 0 0 0 0 25 43,331 25 42,553 89,110 46
23 SUBULUSSALAM 77,084 16,190 16,390 16,190 18,416 0 0 0 0 0 0 0 918 24 95 24 95 0 0 0 0 689 1,000 545 689 752 890 377 0 20,118 26

JUMLAH ACEH 5,096,248 465,605 1,689,560 299,220 1,415,262 35,214 131,052 24,394 111,374 46,913 182,482 40,145 180,757 17,740 25,639 6,227 18,798 29,347 87,320 12,052 110,275 16,455 63,140 7,651 27,418 163,235 870,798 157,403 883,988 2,747,872 54

Sumber : Laporan Dinkes Kabupaten/Kota


TABEL 60

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

JUMLAH JUMLAH SAMPEL MEMENUHI SYARAT


NO KABUPATEN/KOTA
PENYELENGGARA DIPERIKSA JUMLAH %
1 2 4 5 6 7
1 SIMEULUE 78 52 22 42
2 ACEH SINGKIL 84 20 20 100
3 ACEH SELATAN 105 103 93 90
4 ACEH TENGGARA 25 38 27 71
5 ACEH TIMUR 0 0 0 #DIV/0!
6 ACEH TENGAH 404 7 0 0
7 ACEH BARAT 133 53 4 8
8 ACEH BESAR 334 311 273 88
9 PIDIE 0 0 0 #DIV/0!
10 BIREUEN 179 179 44 25
11 ACEH UTARA 236 43 33 77
12 ACEH BARAT DAYA 55 35 35 100
13 GAYO LUES 0 0 0 #DIV/0!
14 ACEH TAMIANG 96 29 29 100
15 NAGAN RAYA 48 10 0 0
16 ACEH JAYA 43 25 7 28
17 BENER MERIAH 73 37 37 100
18 PIDIE JAYA 93 88 77 88
19 BANDA ACEH 255 200 174 87
20 SABANG 6 6 6 100
21 LANGSA 96 96 96 100
22 LHOKSEUMAWE 96 0 0 #DIV/0!
23 SUBULUSSALAM 17,371 0 0 #DIV/0!

JUMLAH ACEH 19,810 1,332 977 73

Sumber : Laporan Dinkes Kabupaten/Kota


TABEL 61

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

JENIS SARANA JAMBAN PENDUDUK DENGAN


KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG AKSES SANITASI
LAYAK (JAMBAN

PENDUDUK
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
JUMLAH SEHAT)

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
% PENDUDUK

% PENDUDUK

% PENDUDUK

% PENDUDUK
NO KABUPATEN/KOTA

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
SARANA

SARANA

SARANA

SARANA
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
JUMLAH %

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 SIMEULUE 90,291 329 1,645 225 1,125 68 12,672 63,360 27,099 26,477 42 0 0 0 0 #DIV/0! 313 1,565 219 1,095 70 28,697 32
2 ACEH SINGKIL 116,712 2,351 2,351 840 2,888 123 8,464 29,837 8,132 33,372 112 418 1,182 401 931 79 909 2,809 770 2,311 82 0 0
3 ACEH SELATAN 228,603 68 786 53 598 76 28,287 105,304 23,753 81,463 77 385 421 190 285 68 3,600 13,947 2,023 8,220 59 90,566 40
4 ACEH TENGGARA 204,468 0 0 0 0 #DIV/0! 19,716 59,148 19,716 59,148 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 59,148 29
5 ACEH TIMUR 411,279 5,161 0 5,138 21,501 #DIV/0! 35,572 0 33,409 143,610 #DIV/0! 6,582 0 5,403 25,157 #DIV/0! 17,553 0 12,202 67,684 #DIV/0! 257,952 63
6 ACEH TENGAH 200,412 1,076 9,920 1,045 13,579 137 31,077 113,423 20,951 81,424 72 1,049 5,479 736 4,088 75 4,629 12,816 3,862 11,478 90 110,569 55
7 ACEH BARAT 197,921 0 0 0 0 #DIV/0! 32,056 65,120 19,850 65,120 100 88 186 74 186 100 2,607 8,949 2,423 8,949 100 74,335 38
8 ACEH BESAR 400,913 1,550 41,421 1,350 41,421 100 53,307 248,870 43,907 229,367 92 720 1,420 677 1,420 100 153 518 127 518 100 272,726 68
9 PIDIE 425,974 1,723 67,655 1,085 62,147 92 28,129 112,039 15,916 104,775 94 1 4 0 4 100 318 5,593 36 4,639 83 171,565 40
10 BIREUEN 443,627 2,479 0 2,313 13,013 #DIV/0! 59,074 0 50,835 242,066 #DIV/0! 168 0 159 1,266 #DIV/0! 11,847 0 6,226 32,842 #DIV/0! 289,187 65
11 ACEH UTARA 593,492 1,371 29,529 949 26,311 89 50,638 228,232 39,765 202,040 89 2,803 10,158 2,063 8,219 81 22,271 84,530 9,549 50,996 60 287,566 48
12 ACEH BARAT DAYA 143,312 10,487 13,384 6,052 14,379 107 11,888 20,592 7,523 20,563 100 382 160 78 160 100 10,571 11,043 7,811 10,883 99 45,985 32
13 GAYO LUES 89,500 130 9,197 112 2,922 32 10,448 30,517 5,645 6,658 22 98 146 5 18 12 78 7,272 11,328 1,727 24 483 1
14 ACEH TAMIANG 282,921 132 528 87 348 66 39,089 156,356 34,425 137,704 88 5,380 39,958 4,642 18,206 46 9,101 36,404 6,961 27,844 76 355,606 126
15 NAGAN RAYA 158,223 4 200 2 59 30 21,552 71,516 14,770 28,389 40 12 71 3 17 24 2,462 15,017 915 815 5 29,280 19
16 ACEH JAYA 87,622 673 6,544 474 6,372 97 16,517 51,426 14,310 51,406 100 18 951 17 274 29 127 1,503 146 1,503 100 59,555 68
17 BENER MERIAH 139,890 73 1,633 73 1,633 100 27,887 111,831 23,347 94,112 84 106 204 16 72 35 984 3,224 315 1,085 34 96,902 69
18 PIDIE JAYA 151,472 142 1,517 91 1,517 100 16,967 87,638 12,451 69,545 79 10 58 10 58 100 190 1,781 107 1,369 77 72,489 48
19 BANDA ACEH 254,904 2 450 0 150 33 73,106 254,904 62,730 254,904 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 254,904 100
20 SABANG 33,622 88 72 66 72 100 7,422 33,215 6,688 72 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
21 LANGSA 168,820 17 85 0 0 0 41,808 151,523 29,569 129,951 86 71 372 71 372 100 2,458 13,910 0 0 0 130,323 77
22 LHOKSEUMAWE 195,186 1,778 20,102 50 1,717 9 28,437 128,475 21,091 90,026 70 2,768 10,470 12 56 1 6,526 29,215 1,514 3,624 12 95,423 49
23 SUBULUSSALAM 77,084 0 0 0 0 #DIV/0! 14,296 51,712 14,296 45,870 89 1,476 5,904 837 5,110 87 1,157 4,442 521 3,102 70 54,082 70

JUMLAH ACEH 5,096,248 29,634 207,019 20,005 211,752 102 668,409 2,175,038 550,178 2,198,062 101 22,535 77,144 15,394 65,899 85 97,854 254,538 67,055 240,684 95 2,837,343 56

Sumber : Laporan Dinkes Kabupaten/Kota


TABEL 62

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT


PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)


JUMLAH DESA/
NO KABUPATEN/KOTA DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS DESA STBM
KELURAHAN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10
1 SIMEULUE 138 112 81 3 2 3 2
2 ACEH SINGKIL 116 0 0 0 0 0
3 ACEH SELATAN 260 96 37 0 0 0 0
4 ACEH TENGGARA 385 70 18 6 2 0 0
5 ACEH TIMUR 513 478 93 32 6 478 93
6 ACEH TENGAH 295 84 28 25 8 69 23
7 ACEH BARAT 321 57 18 22 7 0 0
8 ACEH BESAR 604 211 35 41 7 556 92
9 PIDIE 730 106 15 0 0 10 1
10 BIREUEN 609 74 12 70 11 19 3
11 ACEH UTARA 852 140 16 24 3 140 16
12 ACEH BARAT DAYA 152 80 53 1 1 80 53
13 GAYO LUES 145 31 21 14 10 116 80
14 ACEH TAMIANG 213 45 21 1 0 81 38
15 NAGAN RAYA 222 50 23 0 0 0
16 ACEH JAYA 172 66 38 24 14 6 3
17 BENER MERIAH 233 233 100 36 15 41 18
18 PIDIE JAYA 222 23 10 1 0 0 0
19 BANDA ACEH 90 90 100 0 0 90 100
20 SABANG 18 0 0 0 0 0
21 LANGSA 66 66 100 32 48 3 5
22 LHOKSEUMAWE 68 0 0 0 0 13 19
23 SUBULUSSALAM 82 0 0 39 48 0 0

JUMLAH ACEH 6,506 2,112 32 371 6 1,705 26

Sumber : Laporan Dinkes Kabupaten/Kota


TABEL 63

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL
SARANA TEMPAT-TEMPAT
SARANA PENDIDIKAN HOTEL RUMAH SAKIT

JUMLAH TTU
KESEHATAN SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG UMUM
UMUM
NO KABUPATEN/KOTA

PUSKESMA

BINTANG

BINTANG

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
RUMAH

UMUM
SAKIT
SLTP

SLTA

NON
SD

%
S
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 SIMEULUE 139 52 31 12 1 0 17 252 67 48 30 58 22 71 12 100 1 100 0 #DIV/0! 11 65 143 57
2 ACEH SINGKIL 111 35 16 12 1 0 27 202 111 100 32 91 15 94 11 92 0 0 0 #DIV/0! 27 100 196 97
3 ACEH SELATAN 235 75 52 24 1 0 14 401 119 51 45 60 31 60 13 54 1 100 0 #DIV/0! 2 14 211 53
4 ACEH TENGGARA 170 57 37 18 1 0 5 288 170 100 57 100 37 100 18 100 1 100 0 #DIV/0! 0 0 283 98
5 ACEH TIMUR 307 73 41 42 3 0 4 470 225 73 63 86 38 93 28 67 3 100 0 #DIV/0! 3 75 360 77
6 ACEH TENGAH 222 56 37 14 2 0 15 346 124 56 26 46 12 32 14 100 2 100 0 #DIV/0! 10 67 188 54
7 ACEH BARAT 191 58 34 13 1 0 12 309 140 73 44 76 22 65 8 62 1 100 1 #DIV/0! 6 50 222 72
8 ACEH BESAR 223 67 48 28 2 2 9 379 187 84 50 75 33 69 28 100 2 100 0 0 1 11 301 79
9 PIDIE 334 81 52 26 5 0 13 511 130 39 27 33 19 37 17 65 5 100 0 #DIV/0! 11 85 209 41
10 BIREUEN 287 74 43 20 6 0 7 437 232 81 50 68 27 63 18 90 1 17 0 #DIV/0! 0 0 328 75
11 ACEH UTARA 405 126 75 31 0 0 0 637 235 58 81 64 46 61 31 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 393 62
12 ACEH BARAT DAYA 124 30 17 13 1 0 6 191 96 77 20 67 13 76 13 100 0 0 0 #DIV/0! 4 67 146 76
13 GAYO LUES 89 27 12 12 1 0 8 149 89 100 27 100 11 92 12 100 1 100 0 #DIV/0! 8 100 148 99
14 ACEH TAMIANG 189 81 47 14 2 0 4 337 86 46 34 42 21 45 11 79 2 100 0 #DIV/0! 0 0 154 46
15 NAGAN RAYA 126 36 17 12 2 0 1 194 62 49 14 39 9 53 12 100 1 50 0 #DIV/0! 0 0 98 51
16 ACEH JAYA 118 39 19 28 1 0 5 210 77 65 17 44 10 53 9 32 0 0 0 #DIV/0! 2 40 115 55
17 BENER MERIAH 145 65 29 13 1 0 0 253 103 71 45 69 22 76 13 100 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 184 73
18 PIDIE JAYA 114 31 22 11 1 0 0 179 85 75 26 84 18 82 10 91 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 139 78
19 BANDA ACEH 92 37 40 11 15 7 29 231 92 100 33 89 33 83 11 100 15 100 7 100 13 45 204 88
20 SABANG 12 3 3 6 3 0 0 27 31 258 3 100 3 100 6 100 1 33 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 44 163
21 LANGSA 74 35 32 5 4 3 9 162 74 100 35 100 32 100 5 100 4 100 3 100 5 56 158 98
22 LHOKSEUMAWE 75 28 25 6 9 1 18 162 19 25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 12
23 SUBULUSSALAM 81 23 17 5 1 2 8 137 0 0 1 4 0 0 4 80 1 100 0 0 0 0 6 4

JUMLAH ACEH 3,863 1,189 746 376 64 15 211 6,464 2,554 66 760 64 474 64 304 81 43 67 11 73 103 49 4,249 66

Sumber : Laporan Dinkes Kabupaten/Kota


TABEL 64

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI


PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
JUMLAH RUMAH DEPOT AIR RUMAH DEPOT AIR
NO KABUPATEN/KOTA MAKANAN MAKANAN
TPM JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL % JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL %
JAJANAN JAJANAN
RESTORAN (DAM) RESTORAN (DAM)
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 SIMEULUE 315 22 55 28 45 150 48 20 29 56 60 165 52
2 ACEH SINGKIL 808 0 62 0 0 62 8 0 0 0 0 0 0
3 ACEH SELATAN 1,025 27 87 88 273 475 46 68 32 47 212 359 35
4 ACEH TENGGARA 261 4 20 24 0 48 18 0 51 14 0 65 25
5 ACEH TIMUR 1,713 30 153 126 911 1,220 71 24 37 66 366 493 29
6 ACEH TENGAH 751 4 53 63 317 437 58 2 61 34 217 314 42
7 ACEH BARAT 460 12 86 126 204 428 93 0 6 9 21 36 8
8 ACEH BESAR 2,358 44 191 255 559 1,049 44 23 58 85 405 571 24
9 PIDIE 1,524 32 53 116 338 539 35 26 61 142 756 985 65
10 BIREUEN 3,119 336 148 99 937 1,520 49 137 87 64 705 993 32
11 ACEH UTARA 2,790 69 72 104 821 1,066 38 154 180 202 1,188 1,724 62
12 ACEH BARAT DAYA 629 19 34 35 66 154 24 28 30 20 250 328 52
13 GAYO LUES 390 2 12 11 362 387 99 0 6 15 161 182 47
14 ACEH TAMIANG 588 10 113 85 247 455 77 5 28 48 52 133 23
15 NAGAN RAYA 1,209 84 23 95 887 1,089 90 8 8 8 96 120 10
16 ACEH JAYA 424 22 44 21 175 262 62 0 38 26 98 162 38
17 BENER MERIAH 644 0 86 36 288 410 64 0 82 0 152 234 36
18 PIDIE JAYA 376 3 24 39 91 157 42 4 15 44 156 219 58
19 BANDA ACEH 1,128 66 224 255 450 995 88 2 40 0 91 133 12
20 SABANG 112 8 46 26 33 113 101 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 450 20 41 94 174 329 73 0 20 0 97 117 26
22 LHOKSEUMAWE 477 12 2 9 0 23 5 4 93 163 194 454 95
23 SUBULUSSALAM 54 0 0 38 0 38 70 0 0 10 0 10 19

JUMLAH ACEH 21,605 826 1,629 1,773 7,178 11,406 53 505 962 1,053 5,277 7,797 36

Sumber : Laporan Dinkes Kabupaten/Kota


TABEL 65

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK


PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

JUMLAH TPM
PERSENTASE

PERSENTASE
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

MEMENUHI
JUMLAH TPM

TPM DIBINA
MEMENUHI

TPM DIUJI
HIGIENE
SYARAT
RESTORAN

RESTORAN
DEPOT AIR

DEPOT AIR
SYARAT

MAKANAN

MAKANAN
JAJANAN

JAJANAN

PETIK
TIDAK

MAKAN/

MAKAN/
RUMAH

RUMAH
MINUM

MINUM
TOTAL

TOTAL
(DAM)

(DAM)
BOGA

BOGA
JASA

JASA
NO KABUPATEN/KOTA

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 SIMEULUE 165 20 29 56 48 153 93 150 10 5 52 10 77 51
2 ACEH SINGKIL 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 62 0 0 0 0 0 0
3 ACEH SELATAN 359 0 0 0 0 0 0 475 0 0 0 0 0 0
4 ACEH TENGGARA 65 4 20 24 0 48 74 48 0 0 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 493 0 0 0 0 0 0 1,220 0 0 0 0 0 0
6 ACEH TENGAH 314 4 57 19 71 151 48 437 0 20 29 85 134 31
7 ACEH BARAT 36 0 0 0 0 0 0 428 0 0 0 0 0 0
8 ACEH BESAR 571 44 99 134 240 517 91 1,049 60 13 32 3 108 10
9 PIDIE 985 22 34 103 325 484 49 539 0 0 0 0 0 0
10 BIREUEN 993 115 37 62 242 456 46 1,520 325 57 49 254 685 45
11 ACEH UTARA 1,724 40 33 51 212 336 19 1,066 0 3 18 89 110 10
12 ACEH BARAT DAYA 328 27 7 22 242 298 91 154 11 3 37 0 51 33
13 GAYO LUES 182 2 12 11 278 303 166 387 0 0 0 8 8 2
14 ACEH TAMIANG 133 11 8 27 35 81 61 455 0 35 29 112 176 39
15 NAGAN RAYA 120 12 12 17 155 196 163 1,089 0 3 5 0 8 1
16 ACEH JAYA 162 0 16 16 47 79 49 262 0 8 8 0 16 6
17 BENER MERIAH 234 0 54 0 76 130 56 410 0 0 0 0 0 0
18 PIDIE JAYA 219 2 5 27 12 46 21 157 0 0 39 16 55 35
19 BANDA ACEH 133 0 0 0 0 0 0 995 0 0 0 0 0 0
20 SABANG 0 0 6 6 57 69 #DIV/0! 113 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 117 0 7 0 16 23 20 329 0 0 0 0 0 0
22 LHOKSEUMAWE 454 1 25 80 47 153 34 23 1 0 1 0 2 9
23 SUBULUSSALAM 10 0 0 10 0 10 100 38 0 0 38 0 38 100

JUMLAH ACEH 7,797 304 461 665 2,103 3,533 45 11,406 407 147 337 577 1,468 13

Sumber : Laporan Dinkes Kabupaten/Kota


TABEL 69
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KABUPATEN/KOTA PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI LANSIA
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 10 11 12 13 14
1 SIMEULUE 93 61 59 39 0 0 0 0 0 152 0 0
2 ACEH SINGKIL 0 0 206 100 0 0 0 0 0 206 0 0
3 ACEH SELATAN 0 0 242 76 78 24 0 0 0 320 78 24
4 ACEH TENGGARA 137 36 86 22 157 41 5 1 0 385 162 42
5 ACEH TIMUR 87 13 507 76 59 9 13 2 0 666 72 11
6 ACEH TENGAH 22 7 229 74 56 18 3 1 0 310 59 19
7 ACEH BARAT 28 8 169 46 127 35 41 11 0 365 168 46
8 ACEH BESAR 7 1 211 32 386 59 53 8 0 657 439 67
9 PIDIE 0 0 793 100 0 0 0 0 0 793 0 0
10 BIREUEN 116 18 456 72 56 9 3 0 0 631 59 9
11 ACEH UTARA 0 0 882 93 68 7 2 0 0 952 70 7
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 213 100 0 0 0 0 0 213 0 0
13 GAYO LUES 46 30 58 38 50 32 0 0 0 154 50 32
14 ACEH TAMIANG 104 36 169 58 19 7 0 0 0 292 19 7
15 NAGAN RAYA 0 0 266 100 0 0 0 0 0 266 0 0
16 ACEH JAYA 0 0 111 56 85 43 3 2 0 199 88 44
17 BENER MERIAH 14 6 56 24 160 70 0 0 0 230 160 70
18 PIDIE JAYA 8 4 147 79 32 17 0 0 0 187 32 17
19 BANDA ACEH 2 2 83 73 28 25 1 1 0 114 29 25
20 SABANG 0 0 12 29 30 71 0 0 0 42 30 71
21 LANGSA 0 0 57 48 22 18 41 34 0 120 63 53
22 LHOKSEUMAWE 0 0 10 10 90 89 1 1 0 101 91 90
23 SUBULUSSALAM 56 52 16 15 34 32 1 1 0 107 35 33

JUMLAH ACEH 720 10 5,038 68 1,537 21 167 2 0 0 7,462 1,704 23


RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1

Sumber : Laporan Dinkes Kabupaten/Kota


TABEL 70
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) DAN DESA SIAGA MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

PUSKESMAS UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) DESA/KELURAHAN SIAGA


NO KABUPATEN/KOTA
PEMBANTU POSKESDES POSKESTREN POSBINDU PTM AKTIF PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 5 6 7 5 6 7 8 9 10
1 SIMEULUE 19 30 42 11 0 0 53 38
2 ACEH SINGKIL 40 29 33 0 0 0 33 28
3 ACEH SELATAN 72 210 0 0 0 0 0 0
4 ACEH TENGGARA 113 33 336 0 0 0 336 87
5 ACEH TIMUR 68 163 77 136 210 10 0 356 69
6 ACEH TENGAH 171 33 55 0 0 0 55 19
7 ACEH BARAT 34 78 98 9 0 0 107 33
8 ACEH BESAR 295 246 139 89 38 1 267 44
9 PIDIE 123 206 215 1 0 0 216 30
10 BIREUEN 299 131 383 206 3 0 592 97
11 ACEH UTARA 99 237 787 56 6 3 852 100
12 ACEH BARAT DAYA 61 0 96 0 0 0 96 63
13 GAYO LUES 84 12 26 106 13 0 145 100
14 ACEH TAMIANG 147 63 38 15 2 0 55 26
15 NAGAN RAYA 11 0 50 96 4 0 150 68
16 ACEH JAYA 67 43 68 0 0 0 68 40
17 BENER MERIAH 25 75 103 44 31 1 179 77
18 PIDIE JAYA 0 72 29 0 0 0 29 13
19 BANDA ACEH 7 96 13 71 6 0 90 100
20 SABANG 6 0 0 12 30 0 42 233
21 LANGSA 53 59 45 17 4 0 66 100
22 LHOKSEUMAWE 44 29 59 0 0 0 59 87
23 SUBULUSSALAM 82 16 27 0 5 1 33 40

JUMLAH ACEH 68 2,015 0 1,775 2,778 943 152 6 3,879 60

Sumber : Laporan Dinkes Kabupaten/Kota


TABEL 72
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

a TOTAL DOKTER GIGI DOKTER TOTAL


NO UNIT KERJA DR SPESIALIS DOKTER UMUM
GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 SIMEULUE 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 ACEH SINGKIL 0 0 0 13 17 30 13 17 30 0 4 4 0 0 0 0 4 4
3 ACEH SELATAN 0 0 0 18 27 45 18 27 45 2 5 7 0 0 0 2 5 7
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 10 17 27 10 17 27 0 1 1 0 0 0 0 1 1
5 ACEH TIMUR 0 0 0 14 38 52 14 38 52 3 15 18 0 0 0 3 15 18
6 ACEH TENGAH 0 0 0 7 16 23 7 16 23 2 5 7 0 0 0 2 5 7
7 ACEH BARAT 0 0 0 5 18 23 5 18 23 2 1 3 0 0 0 2 1 3
8 ACEH BESAR 0 0 0 8 62 70 8 62 70 2 9 11 0 0 0 2 9 11
9 PIDIE 0 0 0 9 45 54 9 45 54 1 4 5 0 0 0 1 4 5
10 BIREUEN 0 0 0 10 38 48 10 38 48 2 18 20 0 0 0 2 18 20
11 ACEH UTARA 0 0 0 9 44 53 9 44 53 1 18 19 0 0 0 1 18 19
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 0 10 12 22 10 12 22 3 2 5 0 0 0 3 2 5
13 GAYO LUES 0 0 0 14 19 33 14 19 33 1 5 6 0 0 0 1 5 6
14 ACEH TAMIANG 0 0 0 11 20 31 11 20 31 3 8 11 0 0 0 3 8 11
15 NAGAN RAYA 0 0 0 12 14 26 12 14 26 1 1 2 0 0 0 1 1 2
16 ACEH JAYA 0 0 0 14 8 22 14 8 22 0 6 6 0 0 0 0 6 6
17 BENER MERIAH 0 0 0 16 22 38 16 22 38 0 12 12 0 0 0 0 12 12
18 PIDIE JAYA 0 0 0 5 17 22 5 17 22 1 13 14 0 0 0 1 13 14
19 BANDA ACEH 0 0 0 3 26 29 3 26 29 4 7 11 0 0 0 4 7 11
20 SABANG 0 0 0 2 10 12 2 10 12 1 4 5 0 0 0 1 4 5
21 LANGSA 0 0 0 5 12 17 5 12 17 3 3 6 0 0 0 3 3 6
22 LHOKSEUMAWE 1 0 1 6 39 45 7 39 46 0 10 10 0 0 0 0 10 10
23 SUBULUSSALAM 0 0 0 2 6 8 2 6 8 0 2 2 0 0 0 0 2 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 0 1 203 529 732 204 529 733 32 153 185 0 0 0 32 153 185
1 SIMEULUE 3 5 8 1 3 4 4 8 12 1 1 2 0 0 0 1 1 2
2 ACEH SINGKIL 6 2 8 10 13 23 16 15 31 2 1 3 0 0 0 2 1 3
3 ACEH SELATAN 11 2 13 8 8 16 19 10 29 1 2 3 0 0 0 1 2 3
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 22 10 32 8 22 30 30 32 62 0 2 2 0 1 1 0 3 3
6 ACEH TENGAH 22 12 34 6 18 24 28 30 58 0 2 2 1 2 3 1 4 5
7 ACEH BARAT 6 8 14 4 6 10 10 14 24 2 0 2 0 0 0 2 0 2
8 ACEH BESAR 7 7 14 3 6 9 10 13 23 0 2 2 0 1 1 0 3 3
9 PIDIE 31 12 43 25 30 55 56 42 98 1 7 8 0 0 0 1 7 8
10 BIREUEN 28 25 53 26 42 68 54 67 121 4 1 5 0 0 0 4 1 5
11 ACEH UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 GAYO LUES 2 3 5 3 9 12 5 12 17 0 1 1 0 0 0 0 1 1
14 ACEH TAMIANG 21 15 36 11 19 30 32 34 66 0 3 3 0 1 1 0 4 4
15 NAGAN RAYA 4 1 5 6 5 11 10 6 16 0 1 1 0 0 0 0 1 1
16 ACEH JAYA 5 5 10 7 5 12 12 10 22 1 0 1 0 0 0 1 0 1
17 BENER MERIAH 8 3 11 3 7 10 11 10 21 0 3 3 0 0 0 0 3 3
18 PIDIE JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 BANDA ACEH 24 21 45 13 28 41 37 49 86 1 2 3 0 1 1 1 3 4
20 SABANG 5 4 9 4 8 12 9 12 21 0 1 1 0 0 0 0 1 1
21 LANGSA 11 12 23 7 7 14 18 19 37 1 4 5 0 0 0 1 4 5
22 LHOKSEUMAWE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 SUBULUSSALAM 3 2 5 6 10 16 9 12 21 2 1 3 0 0 0 2 1 3
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 219 149 368 151 246 397 370 395 765 16 34 50 1 6 7 17 40 57
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH ACEH 220 149 369 354 775 1,129 574 924 1,498 48 187 235 1 6 7 49 193 242
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7 22 29 5 0 5

Sumber : Laporan Dinkes Kabupaten/Kota


a
Keterangan : termasuk S3
TABEL 73
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

TENAGA TEKNIS
PERAWATa PERAWAT GIGI APOTEKER TOTAL
NO UNIT KERJA BIDAN KEFARMASIANb
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SIMEULUE 65 38 49 87 5 5 10 1 4 5 0 0 0 1 4 5
2 ACEH SINGKIL 191 37 127 164 2 12 14 1 19 20 0 0 0 1 19 20
3 ACEH SELATAN 138 39 154 193 1 16 17 1 6 7 0 3 3 1 9 10
4 ACEH TENGGARA 177 1 156 157 1 9 10 2 15 17 1 2 3 3 17 20
5 ACEH TIMUR 812 99 236 335 2 16 18 1 12 13 0 1 1 1 13 14
6 ACEH TENGAH 454 56 93 149 2 10 12 0 8 8 1 2 3 1 10 11
7 ACEH BARAT 227 62 133 195 6 18 24 4 27 31 0 4 4 4 31 35
8 ACEH BESAR 854 30 217 247 12 43 55 3 37 40 0 0 0 3 37 40
9 PIDIE 788 61 266 327 3 19 22 2 20 22 0 1 1 2 21 23
10 BIREUEN 708 101 280 381 3 26 29 3 24 27 1 4 5 4 28 32
11 ACEH UTARA 1,204 162 325 487 9 23 32 3 27 30 0 1 1 3 28 31
12 ACEH BARAT DAYA 129 36 104 140 1 15 16 0 8 8 0 0 0 0 8 8
13 GAYO LUES 73 34 90 124 1 5 6 0 11 11 0 0 0 0 11 11
14 ACEH TAMIANG 401 103 244 347 2 8 10 1 17 18 0 1 1 1 18 19
15 NAGAN RAYA 184 46 76 122 6 13 19 2 10 12 2 2 4 4 12 16
16 ACEH JAYA 210 52 107 159 2 9 11 0 15 15 0 2 2 0 17 17
17 BENER MERIAH 291 66 172 238 5 7 12 1 10 11 0 0 0 1 10 11
18 PIDIE JAYA 385 58 184 242 0 12 12 1 12 13 1 2 3 2 14 16
19 BANDA ACEH 173 12 71 83 1 24 25 1 20 21 0 0 0 1 20 21
20 SABANG 59 26 30 56 2 8 10 1 5 6 0 0 0 1 5 6
21 LANGSA 189 29 100 129 0 10 10 1 20 21 0 0 0 1 20 21
22 LHOKSEUMAWE 351 59 198 257 2 17 19 1 22 23 0 2 2 1 24 25
23 SUBULUSSALAM 157 12 51 63 1 4 5 0 4 4 0 1 1 0 5 5
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 8,220 1,219 3,463 4,682 69 329 398 30 353 383 6 28 34 36 381 417
1 SIMEULUE 34 20 55 75 0 5 5 1 6 7 1 0 1 2 6 8
2 ACEH SINGKIL 95 76 155 231 4 2 6 5 17 22 2 3 5 7 20 27
3 ACEH SELATAN 34 63 152 215 0 4 4 1 14 15 2 6 8 3 20 23
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 103 168 190 358 2 7 9 6 34 40 3 5 8 9 39 48
6 ACEH TENGAH 121 80 179 259 0 8 8 3 15 18 1 7 8 4 22 26
7 ACEH BARAT 267 97 223 320 6 26 32 1 2 3 0 3 3 1 5 6
8 ACEH BESAR 32 16 39 55 1 4 5 0 7 7 0 3 3 0 10 10
9 PIDIE 179 209 245 454 2 7 9 28 28 56 3 8 11 31 36 67
10 BIREUEN 201 173 241 414 0 9 9 3 32 35 2 11 13 5 43 48
11 ACEH UTARA 0 0 0 0 0 0 0
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 0 0 0 0 0
13 GAYO LUES 23 15 36 51 0 1 1 12 2 14 0 1 1 12 3 15
14 ACEH TAMIANG 177 123 195 318 0 2 2 0 19 19 0 8 8 0 27 27
15 NAGAN RAYA 29 5 33 38 1 3 4 0 6 6 1 2 3 1 8 9
16 ACEH JAYA 67 28 61 89 2 5 7 2 10 12 1 1 2 3 11 14
17 BENER MERIAH 46 16 38 54 1 3 4 2 6 8 0 2 2 2 8 10
18 PIDIE JAYA 16 30 29 59 2 1 3 2 2 4 0 2 2 2 4 6
19 BANDA ACEH 61 106 210 316 1 6 7 3 27 30 1 6 7 4 33 37
20 SABANG 28 26 64 90 0 7 7 0 13 13 4 4 8 4 17 21
21 LANGSA 33 42 165 207 0 0 0 3 15 18 3 3 6 6 18 24
22 LHOKSEUMAWE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 SUBULUSSALAM 71 37 63 100 0 3 3 9 8 17 0 4 4 9 12 21
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1,617 1,330 2,373 3,703 22 103 125 81 263 344 24 79 103 105 342 447
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0
JUMLAH ACEH 9,837 2,549 5,836 8,385 91 432 523 111 616 727 30 107 137 141 723 864
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 193 165 10 14 3 17

Sumber : Laporan Dinkes Kabupaten/Kota


Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
Keterangan : b termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
TABEL 75
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

a b TOTAL
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN NUTRISIONIS DIETISIEN
NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SIMEULUE 1 4 5 1 1 2 2 1 3 0 0 0 2 1 3
2 ACEH SINGKIL 11 15 26 1 7 8 0 7 7 0 0 0 0 7 7
3 ACEH SELATAN 18 26 44 3 10 13 1 13 14 0 0 0 1 13 14
4 ACEH TENGGARA 13 90 103 5 10 15 3 7 10 0 0 0 3 7 10
5 ACEH TIMUR 17 36 53 2 15 17 1 16 17 0 0 0 1 16 17
6 ACEH TENGAH 5 39 44 9 29 38 0 16 16 0 0 0 0 16 16
7 ACEH BARAT 17 37 54 5 11 16 1 13 14 0 0 0 1 13 14
8 ACEH BESAR 7 73 80 14 47 61 11 39 50 0 0 0 11 39 50
9 PIDIE 25 95 120 33 136 169 1 18 19 0 0 0 1 18 19
10 BIREUEN 18 54 72 8 33 41 3 17 20 0 0 0 3 17 20
11 ACEH UTARA 0 0 3 15 18 0 0 0 3 15 18
12 ACEH BARAT DAYA 8 15 23 1 9 10 0 14 14 0 0 0 0 14 14
13 GAYO LUES 2 10 12 0 6 6 0 2 2 0 0 0 0 2 2
14 ACEH TAMIANG 9 28 37 2 10 12 0 7 7 0 0 0 0 7 7
15 NAGAN RAYA 9 21 30 2 6 8 4 11 15 0 0 0 4 11 15
16 ACEH JAYA 15 21 36 3 15 18 0 11 11 0 0 0 0 11 11
17 BENER MERIAH 12 22 34 5 6 11 2 9 11 0 0 0 2 9 11
18 PIDIE JAYA 17 47 64 11 66 77 2 14 16 0 0 0 2 14 16
19 BANDA ACEH 1 38 39 4 11 15 1 10 11 0 0 0 1 10 11
20 SABANG 4 7 11 1 4 5 0 9 9 0 0 0 0 9 9
21 LANGSA 9 38 47 1 4 5 0 8 8 0 0 0 0 8 8
22 LHOKSEUMAWE 16 37 53 6 10 16 1 12 13 0 0 0 1 12 13
23 SUBULUSSALAM 2 5 7 0 3 3 1 3 4 0 0 0 1 3 4
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 236 758 994 117 449 566 37 272 309 0 0 0 37 272 309
1 SIMEULUE 5 13 18 1 3 4 0 2 2 0 0 0 0 2 2
2 ACEH SINGKIL 4 24 28 1 2 3 1 5 6 0 1 5 6
3 ACEH SELATAN 5 5 10 0 3 3 1 4 5 0 0 0 1 4 5
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 10 25 35 5 4 9 4 17 21 0 0 0 4 17 21
6 ACEH TENGAH 4 23 27 2 5 7 1 13 14 0 0 0 1 13 14
7 ACEH BARAT 5 3 8 2 2 4 1 10 11 1 3 4 2 13 15
8 ACEH BESAR 4 10 14 0 2 2 0 4 4 0 3 3 0 7 7
9 PIDIE 36 16 52 24 17 41 2 13 15 0 0 0 2 13 15
10 BIREUEN 7 26 33 3 3 6 0 12 12 0 1 1 0 13 13
11 ACEH UTARA 26 94 120 11 25 36 0 0 0 0 0
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 0 0 0 0 0
13 GAYO LUES 2 0 2 1 0 1 1 2 3 0 0 0 1 2 3
14 ACEH TAMIANG 3 12 15 2 1 3 0 6 6 0 0 0 0 6 6
15 NAGAN RAYA 2 6 8 2 3 5 0 5 5 0 0 0 0 5 5
16 ACEH JAYA 5 11 16 0 6 6 0 5 5 0 0 0 0 5 5
17 BENER MERIAH 1 4 5 2 6 8 1 1 2 0 0 0 1 1 2
18 PIDIE JAYA 10 10 20 3 4 7 0 3 3 0 0 0 0 3 3
19 BANDA ACEH 7 19 26 0 7 7 1 8 9 0 0 0 1 8 9
20 SABANG 4 8 12 1 2 3 3 0 3 0 0 0 3 0 3
21 LANGSA 9 27 36 1 2 3 0 4 4 0 0 0 0 4 4
22 LHOKSEUMAWE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 SUBULUSSALAM 3 5 8 1 1 2 1 11 12 0 0 0 1 11 12
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 152 341 493 62 98 160 17 125 142 1 7 8 18 132 150
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0
JUMLAH ACEH 388 1,099 1,487 179 547 726 54 397 451 1 7 8 55 404 459
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 29 14 9

Sumber : Laporan Dinkes Kabupaten/Kota


Keterangan :
a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan
b
termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
TABEL 77
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

TENAGA KETERAPIAN FISIK


TOTAL
NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 SIMEULUE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 ACEH SINGKIL 1 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 4
3 ACEH SELATAN 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3
4 ACEH TENGGARA 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
5 ACEH TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 ACEH TENGAH 2 6 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 6 8
7 ACEH BARAT 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
8 ACEH BESAR 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
9 PIDIE 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3
10 BIREUEN 2 6 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 6 8
11 ACEH UTARA 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4
12 ACEH BARAT DAYA 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
13 GAYO LUES 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 ACEH TAMIANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 NAGAN RAYA 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
16 ACEH JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 BENER MERIAH 2 7 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 7 9
18 PIDIE JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 BANDA ACEH 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
20 SABANG 0 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 LHOKSEUMAWE 1 4 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4 5
23 SUBULUSSALAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 11 43 54 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 43 54
1 SIMEULUE 2 7 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 7 9
2 ACEH SINGKIL 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 2
3 ACEH SELATAN 1 6 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 6 7
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 5 13 18 1 0 1 0 0 0 0 0 0 6 13 19
6 ACEH TENGAH 4 6 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 6 10
7 ACEH BARAT 5 19 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 19 24
8 ACEH BESAR 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 5
9 PIDIE 10 6 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 6 16
10 BIREUEN 3 20 23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 20 23
11 ACEH UTARA 0 0 0 0 0 0 0
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 0 0 0 0 0
13 GAYO LUES 1 5 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5 6
14 ACEH TAMIANG 1 10 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 10 11
15 NAGAN RAYA 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3
16 ACEH JAYA 0 6 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 6
17 BENER MERIAH 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 5
18 PIDIE JAYA 3 3 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 6
19 BANDA ACEH 2 6 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 6 8
20 SABANG 3 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 3
21 LANGSA 1 4 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4 5
22 LHOKSEUMAWE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 SUBULUSSALAM 0 5 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 45 126 171 1 0 1 1 0 1 0 0 0 47 126 173
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH ACEH 56 169 225 1 0 1 1 0 1 0 0 0 58 169 227
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4

Sumber : Laporan Dinkes Kabupaten/Kota


TABEL 78
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS


NO UNIT KERJA TEKNISI ANALISIS REFRAKSIONIS ORTETIK REKAM MEDIS DAN TEKNISI TRANSFUSI TEKNISI
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI INFORMASI JUMLAH
ELEKTROMEDIS KESEHATAN OPTISIEN PROSTETIK DARAH KARDIOVASKULER
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 SIMEULUE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4 5 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 1 6 7
2 ACEH SINGKIL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1
3 ACEH SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 13 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 13 15
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 2 15 17 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 3 17 20
5 ACEH TIMUR 0 0 0 0 0 0 2 2 4 0 0 0 0 18 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 20 22
6 ACEH TENGAH 0 0 0 0 0 0 1 0 1 2 3 5 5 6 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 9 17
7 ACEH BARAT 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 2 23 25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 23 26
8 ACEH BESAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 31 32 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 31 32
9 PIDIE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 15 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 18 18
10 BIREUEN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 1 18 19 0 0 0 0 0 0 0 6 6 0 0 0 0 0 0 3 25 28
11 ACEH UTARA 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 3 40 43 0 0 0 0 0 0 1 3 4 0 0 0 0 0 0 4 45 49
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
13 GAYO LUES 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
14 ACEH TAMIANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 11 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 11 13
15 NAGAN RAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 ACEH JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 11
17 BENER MERIAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 7 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 8 9
18 PIDIE JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 BANDA ACEH 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 20 21 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 2 22 24
20 SABANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 11
21 LANGSA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 6 8 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 3 7 10
22 LHOKSEUMAWE 0 1 1 0 0 0 1 2 3 0 0 0 1 15 16 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 2 21 23
23 SUBULUSSALAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 1 1 0 0 0 7 7 14 4 5 9 24 270 294 1 1 2 0 0 0 2 21 23 0 0 0 0 0 0 38 305 343
1 SIMEULUE 6 4 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 4 10
2 ACEH SINGKIL 4 6 10 0 3 3 0 3 11 14 1 1 2 0 4 4 8 0 0 15 22 37
3 ACEH SELATAN 5 3 8 0 0 0 0 4 4 0 0 0 3 15 18 1 1 2 0 0 0 0 4 4 0 2 2 0 0 0 9 29 38
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 4 11 15 0 0 0 1 2 3 0 0 0 9 22 31 0 0 0 1 0 1 5 16 21 0 0 0 0 0 0 20 51 71
6 ACEH TENGAH 7 6 13 0 0 0 4 6 10 0 7 7 4 17 21 1 6 7 0 0 0 1 9 10 0 0 0 0 0 0 17 51 68
7 ACEH BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 ACEH BESAR 0 4 4 0 0 0 3 0 3 0 0 0 0 6 6 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 1 1 0 0 0 3 14 17
9 PIDIE 11 4 15 1 0 1 7 2 9 0 0 0 7 14 21 2 1 3 0 0 0 6 8 14 0 1 1 0 0 0 34 30 64
10 BIREUEN 8 10 18 0 0 0 8 4 12 0 0 0 7 40 47 2 2 4 0 0 0 0 10 10 0 1 1 0 0 0 25 67 92
11 ACEH UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 GAYO LUES 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 5 7 0 0 0 0 0 0 1 0 1 2 0 2 0 0 0 5 7 12
14 ACEH TAMIANG 2 9 11 0 0 0 3 1 4 2 0 2 4 20 24 0 1 1 0 0 0 0 6 6 0 0 0 0 0 0 11 37 48
15 NAGAN RAYA 1 2 3 0 0 0 2 3 5 0 0 0 1 3 4 0 0 0 0 0 0 5 0 5 0 0 0 0 0 0 9 8 17
16 ACEH JAYA 4 5 9 0 0 0 2 0 2 0 0 0 1 12 13 0 0 0 0 0 0 0 4 4 0 0 0 0 0 0 7 21 28
17 BENER MERIAH 1 3 4 2 3 5 2 0 2 0 0 0 4 6 10 1 1 2 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 10 14 24
18 PIDIE JAYA 3 4 7 0 0 0 3 4 7 0 0 0 1 4 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 12 19
19 BANDA ACEH 10 2 12 0 0 0 0 0 0 0 4 4 0 0 0 1 1 2 0 0 0 3 10 13 0 0 0 0 0 0 14 17 31
20 SABANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 3 6 9 0 0 0 3 0 3 0 0 0 4 8 12 0 2 2 0 0 0 1 5 6 0 0 0 0 0 0 11 21 32
22 LHOKSEUMAWE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 SUBULUSSALAM 1 5 6 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 16 16 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 2 23 25
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 70 86 156 3 3 6 42 27 69 2 11 13 50 199 249 9 16 25 1 0 1 26 81 107 2 5 7 0 0 0 205 428 633
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH ACEH 70 87 157 3 3 49 34 83 6 16 22 74 469 543 10 17 27 1 0 1 28 102 130 2 5 7 0 0 0 243 733 976
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 19

Sumber : Laporan Dinkes Kabupaten/Kota


TABEL 79
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

TENAGA KESEHATAN LAIN


PENGELOLA PROGRAM TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA KESEHATAN LAINNYA
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SIMEULUE 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 ACEH SINGKIL 0 0 0 0 1 1 0 1 1
3 ACEH SELATAN 0 0 0 1 0 1 1 0 1
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 0 0 0 4 1 5 4 1 5
6 ACEH TENGAH 0 0 0 2 6 8 2 6 8
7 ACEH BARAT 0 0 0 5 3 8 5 3 8
8 ACEH BESAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PIDIE 0 0 0 44 50 94 44 50 94
10 BIREUEN 5 42 47 7 19 26 12 61 73
11 ACEH UTARA 0 0 0 0 1 1 0 1 1
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 0 0 6 6 0 6 6
13 GAYO LUES 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 ACEH TAMIANG 0 0 0 0 4 4 0 4 4
15 NAGAN RAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 ACEH JAYA 0 0 0 2 6 8 2 6 8
17 BENER MERIAH 0 0 0 1 1 2 1 1 2
18 PIDIE JAYA 1 34 35 9 24 33 10 58 68
19 BANDA ACEH 0 0 0 0 2 2 0 2 2
20 SABANG 0 0 0 0 0
21 LANGSA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 LHOKSEUMAWE 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 SUBULUSSALAM 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 76 82 75 124 199 81 200 281
1 SIMEULUE 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 ACEH SINGKIL 0 0 0 1 3 4 1 3 4
3 ACEH SELATAN 0 0 0 55 20 75 55 20 75
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 0 0 0 2 8 10 2 8 10
6 ACEH TENGAH 7 41 48 0 0 0 7 41 48
7 ACEH BARAT 0 0 0 22 23 45 22 23 45
8 ACEH BESAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PIDIE 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 BIREUEN 0 0 0 0 15 15 0 15 15
11 ACEH UTARA 0 0 0 0 0
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 0 0 0
13 GAYO LUES 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 ACEH TAMIANG 0 0 0 4 11 15 4 11 15
15 NAGAN RAYA 2 1 3 37 9 46 39 10 49
16 ACEH JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 BENER MERIAH 0 0 0 5 2 7 5 2 7
18 PIDIE JAYA 0 0 0 3 7 10 3 7 10
19 BANDA ACEH 3 0 3 0 0 0 3 0 3
20 SABANG 0 0 0 1 2 3 1 2 3
21 LANGSA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 LHOKSEUMAWE 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 SUBULUSSALAM 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 12 42 54 130 100 230 142 142 284
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0
JUMLAH ACEH 18 118 136 205 224 429 223 342 565

Sumber : Laporan Dinkes Kabupaten/Kota


TABEL 80
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN


PEJABAT STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG TENAGA TENAGA TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA PENDIDIK JURU PENUNJANG
STRUKTURAL ADMINISTRASI TEKNOLOGI PERENCANAAN KEPENDIDIKAN
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 SIMEULUE 0 0 0 17 7 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17 7 24
2 ACEH SINGKIL 14 7 21 7 7 14 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45 9 54 0 0 0 66 24 90
3 ACEH SELATAN 25 23 48 28 27 55 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 53 50 103
4 ACEH TENGGARA 24 12 36 12 5 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 37 17 54
5 ACEH TIMUR 34 17 51 71 104 175 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 27 0 27 132 121 253
6 ACEH TENGAH 11 10 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 10 21
7 ACEH BARAT 24 19 43 29 27 56 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 55 46 101
8 ACEH BESAR 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 35 65 100 36 66 102
9 PIDIE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 BIREUEN 15 17 32 10 17 27 0 0 0 0 0 0 0 6 6 0 0 0 5 10 15 10 26 36 40 76 116
11 ACEH UTARA 20 11 31 7 2 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 40 50 90 68 64 132
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 0 0 12 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12 12
13 GAYO LUES 9 16 25 6 5 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 21 36
14 ACEH TAMIANG 11 16 27 16 16 32 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 57 13 70 0 0 0 85 46 131
15 NAGAN RAYA 9 7 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 7 16
16 ACEH JAYA 11 9 20 34 19 53 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45 28 73
17 BENER MERIAH 19 7 26 1 4 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20 11 31
18 PIDIE JAYA 2 1 3 4 3 7 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 6 0 0 0 10 7 17
19 BANDA ACEH 3 19 22 8 16 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 35 46
20 SABANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 2 3 5 8 11 19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 14 24
22 LHOKSEUMAWE 0 0 0 13 23 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 3 2 5 17 25 42
23 SUBULUSSALAM 5 6 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 6 11
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 238 200 438 272 306 578 1 1 2 1 1 2 0 6 6 1 1 2 114 35 149 115 143 258 742 693 1,435
1 SIMEULUE 10 3 13 11 7 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 21 10 31
2 ACEH SINGKIL 9 4 13 49 22 71 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 58 26 84
3 ACEH SELATAN 8 6 14 99 39 138 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 107 45 152
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 15 13 28 43 51 94 9 3 12 0 0 0 0 0 0 2 2 4 0 0 0 2 2 4 71 71 142
6 ACEH TENGAH 15 13 28 19 13 32 3 4 7 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 1 1 23 89 112 61 121 182
7 ACEH BARAT 8 5 13 40 4 44 0 0 0 11 8 19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 59 17 76
8 ACEH BESAR 1 2 3 0 12 12 0 1 1 2 3 5 0 0 0 0 0 0 1 6 7 9 0 9 13 24 37
9 PIDIE 33 25 58 151 152 303 2 0 2 9 5 14 1 0 1 0 0 0 0 0 0 196 182 378 392 364 756
10 BIREUEN 18 35 53 1 27 28 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 21 63 84
11 ACEH UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 GAYO LUES 8 4 12 7 4 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 8 23
14 ACEH TAMIANG 7 7 14 107 149 256 7 2 9 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 122 160 282
15 NAGAN RAYA 6 7 13 4 2 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 37 9 46 47 18 65
16 ACEH JAYA 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4
17 BENER MERIAH 7 5 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 5 12
18 PIDIE JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 BANDA ACEH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 SABANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 10 11 21 50 54 104 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 60 65 125
22 LHOKSEUMAWE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 SUBULUSSALAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 157 142 299 581 536 1,117 23 10 33 24 19 43 1 0 1 2 2 4 1 8 9 267 282 549 1,056 999 2,055
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH ACEH 395 342 737 853 842 1,695 24 11 35 25 20 45 1 6 7 3 3 6 115 43 158 382 425 807 1,798 1,692 3,490

Sumber : Laporan Dinkes Kabupaten/Kota


TABEL 81

ANGGARAN KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2016

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBA : 726,620,031,187 80
- Belanja Langsung 681,068,013,075
- Belanja Tidak Langsung 45,552,018,112
- Dana Alokasi Umum (DAU)
- Migas Aceh
- OTSUS Aceh

2 APBN : 102,527,436,000 11
- Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 32,980,152,000
- Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik 471,820,000
- Dana Dekonsentrasi 69,075,464,000

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 6,968,408,871 1


- Indonesia Response to HIV Aceh 1,784,749,710
- GF. Komponen Malaria Aceh 1,538,719,980
- GF. Komponen TB 3,644,939,181

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 905,191,340,058


TOTAL APBA PROVINSI 12,874,631,946,619
% APBA KESEHATAN THD APBA PROVINSI 6
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 177,619

Sumber: Bina Program Dinas Kesehatan Aceh

Anda mungkin juga menyukai