I Nyoman Gede Budiana, Rommy Andika Kurniawan, Luh Putu Iin Indrayani Maker
Abstrak
Latar Belakang: Kanker serviks dan kanker ovarium jarang ditemukan secara
bersamaan pada satu pasien yang sama. Apabila ditemukan, maka perlu ditentukan
apa yang menjadi kanker primer tersebut atau merupakan proses metastasis satu sama
lain.
Tujuan: Melaporkan kasus kanker serviks dan kanker ovarium yang terjadi pada
immunohistokimia yang positif terhadap p63, p16, CK7 dan CEA pada sediaan
kanker ovarium pasca operasi, menunjang bahwa kanker ovarium tersebut merupakan
metastasis dari kanker serviks yang merupakan kanker primer pada kasus ini.
Kesimpulan: Pemeriksaan immunohistokimia seperti p63, p16, CK7 dan CEA dapat
1
A CASE OF CERVICAL CANCER WITH OVARIAN CANCER
I Nyoman Gede Budiana, Rommy Andika Kurniawan, Luh Putu Iin Indrayani Maker
Abstract
Background: Cervical cancer and ovarian cancer rarely occur in a same patient.
Objective: Reporting a case of 46 years old woman with cervical cancer and ovarian
cancer.
preparation obtained postoperative. These findings implicate that the ovarian cancer
is the metastatic form of cervical cancer which is the primary carcinoma in this case.
2
PENDAHULUAN
Kanker serviks dan kanker ovarium yang terdapat pada pasien yang sama jarang kita
temukan. Harus dapat dibedakan kanker primer atau metastasis satu sama lain yang
LAPORAN KASUS
Wanita berusia 46 tahun dengan keluhan perut membesar yang dirasakan sejak tiga
bulan sebelum pasien datang berobat. Didapatkan penurunan berat badan. Tidak ada
riwayat keputihan berbau, riwayat perdarahan pasca senggama, gangguan buang air
kecil dan buang air besar, maupun gangguan makan dan minum. Dari pemeriksaan
fisik abdomen teraba masa kistik campur padat ukuran 15cm x 15cm, batas tegas,
infiltrasi hingga 2/3 proksimal vagina, dengan cancer free space (CFS) 25% : 0%.
x 11,85cm, dengan gambaran septa, papil dan posterior enhancement kesan berasal
dari adneksa kanan dan tampak massa hypohyperechoic ukuran 11,33cm x 10,69cm,
dengan gambaran septa, papil dan posterior enhancement kesan berasal dari adneksa
kiri, uterus tidak dapat dievaluasi, dan didapatkan adanya carian bebas. Hasil
ultrasonografi abdomen atas bawah tampak massa solid kistik di daerah adneksa
suspek kistoma ovarium, dengan penilaian organ intra abdomen lain tidak tampak
3
solid kistik di kavum pelvis yang menempel dengan usus-usus di sekitar disertai
pembesaran KGB peritumoral dan presacral curiga berasal dari organ ginekologis,
disertai ascites. Tumor marker Ca-125 480,85, yang kemudian digunakan untuk
A B C
Gambar 1. Gambaran Ultrasonografi dari Massa Ovarium (A), Gambaran
Saat operasi didapatkan adanya ascites, dan tampak massa kistik bercampur
padat ukuran 10cm x10cm, permukaan tidak rata berasal dari adneksa kanan, dan
massa yang serupa juga didapatkan berasal dari adneksa kiri. Diputuskan untuk
sitologi ascites dan frozen section dari kedua massa tersebut. Hasilnya pada sitologi
cairan ascites tidak tampak sel ganas, dan hasil frozen section karsinoma
pelvis dan hanya tampak fundus uteri, didapatkan nodul pada peritoneum berukuran
4
Diagnosis pasca operasi adalah kanker serviks stadium IIIB, pasca kemoterapi
A B C
Gambar 2. Massa yang Berasal dari Kedua Ovarium (A), Massa yang Menginfiltrasi
p63, p16 (>90% sel tumor), CK7 dan CEA, dengan kesimpulan morfologik dan pola
A B C D
Gambar 3. Massa Ovarium Bilateral Komponen Adeno (panah tipis) dan Skuamous
(panah tebal) 100x (A), Komponen Adeno 400x (B), Komponen Skuamous 400x (C),
5
PEMBAHASAN
Metastasis kanker serviks dapat terjadi melalui tiga jalur penting, yaitu invasi
langsung dari stroma serviks, korpus, vagina dan parametrium, penyebaran melalui
Pada penelitian yang dilakukan di Jepang pada tahun 1974 hingga 2000,
ini, pembagian metastasis menurut stadium klinis menurut FIGO, kanker serviks pada
karsinoma sel skuamosa pada stadium III-IV sebesar 7,4%, sedangkan pada tipe
adenokarsinoma sebesar 44,4%. Dari penelitian ini juga didapatkan data bahwa
66,7% metastasis ovarium dari kanker serviks tipe adenokarsinoma terjadi bilateral,
CEA positif terhadap jaringan kanker serviks tipe skuamosa dan adenokarsinoma.
CEA hampir selalu positif pada tipe karsinoma adenoskuamosa, sedangkan pada
adenokarsinoma positif sebanyak 77%. Keganasan pada ovarium yang berasal dari
endoserviks primer positif terhadap p16 dan negatif terhadap vimentin dan reseptor
Karena p16 dapat muncul baik pada small cell carcinoma maupun karsinoma sel
skuamosa, maka p63 yang positif pada karsinoma sel skuamosa merupakan pendanda
6
Kanker serviks tipe adenoskuamosa merupakan subtipe kanker serviks yang
relatif jarang ditemukan. Pada penelitian yang dilakukan Tang, dkk menunjukkan
CK5/6, CK7, P16, CEA dan CA12-5, intermediate pada p53 tetapi negatif terhadap
CK20.6,7
ovarium dengan tipe karsinoma adenoskuamosa pada pasien ini merupakan suatu
metastasis dari kanker serviks yang merupakan kanker primer. Komponen skuamosa
yang tidak tampak pada biopsi massa di serviks, diduga karena pada saat dilakukan
massa atau infiltrasi tumor pada uterus tidak dapat dievaluasi karena tidak dilakukan
pengangkatan uterus, mengingat kasus ini merupakan kanker serviks stadium IIIB.
Kanker ovarium yang merupakan metastasis dari kanker serviks jarang terjadi.
jaringan dari massa tersebut sehingga dapat diketahui asal dari sel kanker tersebut.
Namun karena adanya profil immunohistokimia yang tumpang tindih, maka indikator
7
REFERENSI
1. Hacker, N. F., dan Vermoken, J. B. 2015. Cervical Cancer in: Berek & Hacker’s
2. Saleh, A. Z., Harsono, A. B., Sofian, A., Putra, A. A., Friadi, A., Andrijono, dkk.
3. Nakanishi, T., Wakai K., Ishikawa, H., Nawa, A., Suzuki, Y., Nakamura, S., dan
(82): 504-509.
4. Shimada, M., Kigawa, J., Nishimura, R., Yamaguchi, S., Kuzuya, K., Nakanishi,
T., Suzuki, M., Kita, T., Iwasaka, T., dan Terakawa, N. 2011. Ovarian Metastasis
7. Tang, W., Zhang, Z., Yao, H., Zeng, Z., and Wan, G. 2013. Papillary Serous
Carcinoma of The Cervix Mixed With Squamous Cells: A Report of The First