Anda di halaman 1dari 11

Syifa’ MEDIKA, Vol.7 (No.

2), Maret 2017

Laporan Kasus:
Tumor Krukenberg dengan Metastasis
Signet Ring Cell pada Ovarium

Rista Silvana
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang
Submitted: December 2016 |Accepted: January 2017 |Published: March 2017

Abstrak

Tumor krukenberg merupakan tumor primer yang dapat metastasis ke ovarium, berasal dari ekstragenital/
ekstra-Mullerian tumor (colon, gaster, traktus biliaris, pankreas, dan appendiks) dan payudara. Seorang
perempuan 15 tahun, belum menikah, mengeluh perut kembung dan nyeri perut. Intraoperatif tampak
massa padat pada ovarium kiri dan kanan dengan kesan Neoplasma Ovarium Padat (NOP) bilateral
curiga ganas dan dilakukan salpingoooforektomi bilateral. Operasi bersama dengan bagian Bedah,
tampak tumor sudah menginfiltrasi kolon sigmoid, dan dilakukan transversostomi. Patologi anatomi
didapatkan kesan suatu signet ring cell type musinous cyst adenocarcinoma bilateral metastasis ke tuba
kiri dan jaringan terpisah tanpa keterangan serta ditemukan sel-sel neoplasma pada bilasan peritoneum
dengan DD/ Krukenberg tumor malignant, dan disarankan pemeriksaan imunohistokimia CK7, CK20, dan
CD 117 dan konfirmasi MRI terhadap organ sekitar. Didiagnosis sementara dengan ca ovarium
inadequate staging dan menjalani neoadjuvan kemoterapi Paclitaxel-Carboplatin. Pemeriksaan
imunohistokimia kesimpulan sesuai suatu signet ring cell type (poorly differentiated adenocarcinoma)
ovarium bilateral dengan asal dari gastrointestinal (Krukernberg tumor malignant). Simpulan, Tumor
Krukenberg merupakan metastasis signet ring cell adenokarsinoma pada ovarium. Primer tumor
Krukenberg sering berasal dari adenokarsinoma gaster (pilorus) tipe signet ring cell (70%), namun dapat
juga berasal dari kolon, appendiks, dan payudara.

Kata kunci : Tumor Krukenberg, ovarium, signet ring cell

Abstract

Krukenberg tumor was primary tumor which metastasis to ovaries can be divided into two categories,
extragenitalia (extra-Mullerian tumor), such as gastrointestinal tract (colon, stomach, biliary tract,
pancreas, and appendics) and breasts. A woman, 15 years old, unmarried, , complained with bloating and
abdominal pain. The surgery finding was solid mass in left ovary and right ovary which indicated bilateral
malignant polycystic ovarian neoplasm. The surgery then continued by a surgeon. The finding was that the
tumor had been infiltrated the sigmoid colon and in the liver was found a nodul. Then transversostomi was
done. The result of pathology anatomy examination was a signet ring cell from a bilateral adenocarcinoma
type musinous cyst which had been metastased to left fallopian tube and a different tissue with no
information. The result was also neoplasmic cells in peritoneal lavage with malignant Krukenberg tumor
malignant as the differential diagnosis. The patient was suggested to undergo an immunohistochemistry
examination such as CK7, CK20, CD 117 and MRI to other surrounding organs. The provisional diagnosis
was inadequate staging ovarian cancer and the patient must undergo a neoadjuvant chemotherapy
Paclitaxel-Carboplatin while the immunohistochemistry being processed. The immunohistochemistry
examination result was suitable with signet ring cell type (poorly differentiated adenocarcinoma) of both
ovaries. The primary tumor was from gastrointestinal tract (Malignant Krukernberg tumor). Conclusion,
Krukenberg tumor was a metastases of signet ring cell adenocarsinoma in ovaries.. Primary Krukenberg
tumor which metastased from gastric adenocarcinoma (pyloric) type signet ring cell (70%) was more
common but the tumors also metastased from colon, appendices, and breasts.

Keywords: Krukenberg tumor, ovarium, signet ring cell

Korespondensi : ristaedie@gmail.com
111
Syifa’ MEDIKA, Vol.7 (No.2), Maret 2017

Pendahuluan Wanita dengan tumor Krukenberg rata-


Pada tahun 1896, Friedrich rata berusia 45 tahun, usia muda berhubungan
Krukenberg, seorang ahli ginekologi dan dengan meningkatnya frekuensi karsinoma
patologi, memperkenalkan tumor gaster signet ring cell.. Gejala tumor ini sama
Krukenberg, yaitu metastasis signet ring cell seperti tumor primer ovarium, yaitu nyeri
adenokarsinoma pada ovarium. Insiden tumor abdomen dan perut membesar (karena massa
Krukenberg 1-2% dari seluruh tumor ovarium), kadang-kadang disertai dengan
ovarium. Primer tumor Krukenberg lebih perdarahan uterus abnormal, virilisasi (akibat
sering berasal dari adenokarsinoma gaster kelebihan produksi hormon oleh stroma
(pilorus) tipe signet ring cell (70%), namun ovarium), dan keluhan gastrointestinal seperti
dapat juga berasal dari kolon, appendiks, dan mual dan muntah.5,7,8
payudara. Tumor ini jarang berasal dari
empedu, traktus bilier, pankreas, usus halus, Laporan kasus
ampulla vater, serviks, vesika urinaria/ Seorang perempuan 15 tahun, datang
1,2,3,4
urakus. dengan keluhan utama nyeri perut. Riwayat
Diagnosis tumor Krukenberg dapat perjalanan penyakit ± 3 hari sebelum masuk
ditegakkan preoperatif, intraoperatif (saat RS os mengeluh perut kembung dan nyeri di
operasi tumor ovarium), atau setelah operasi seluruh bagian perut, demam (+), mual (+),
(melalui konfirmasi histopatologi). Pada muntah (-), BAB (+), flatus (+), nafsu makan
tahun 1973, WHO mempublikasi standar menurun (+). Os lalu berobat ke RSUD Kayu
diagnosis tumor Krukenberg yaitu metastasis Agung dan dirujuk ke RS Mohammad Hoesin
karsinoma traktus digestivus ke ovarium (RSMH). Os dikonsulkan dari bagian Bedah
dengan gambaran histopatologi adanya musin RSMH dengan diagnosis ileus obstruktif
dan signet ring cell pada 10% bagian parsial susp tumor intra abdomen dan atresia
tumor.2,4 Interval waktu antara diagnosis ani direncanakan dilakukan operasi setelah
karsinoma primer dengan munculnya dilakukan perbaikan keadaan umum. Riwayat
keterlibatan ovarium sekitar 6 bulan. Pada perdarahan dari kemaluan (-), Riwayat
sebagian besar kasus, tumor primer trauma (-).
berukuran sangat kecil dan jarang terdeteksi Dari pemeriksaan ginekologi
saat pencitraan maupun intraoperatif. Pada didapatkan abdomen tegang, cembung,
kasus ini, pemeriksaan radiografi dan defans (+), nyeri tekan (+) di seluruh perut,
eksplorasi perendoskopi harus dilakukan tympani, bising usus (+) menurun, tanda
dengan teliti. Pada pasien ini telah dilakukan cairan bebas (-), teraba massa padat,
pemeriksaan penunjang endoskopi dengan permukaan berdungkul-dungkul, ukuran 6x4
hasil pada gaster dijumpai sedikit lesi di cm, di regio iliaka sinistra, terfiksir, ascites
perinei pada antrum dengan kesan gastritis (+). Pada pemeriksaan rectal toucher
akut ringan.2,5,6 didapatkan tonus sfingter ani baik, mukosa
licin, ampula rekti kosong, massa
112
Syifa’ MEDIKA, Vol.7 (No.2), Maret 2017

Gambar 1. Ultr asonogr afi Obgin

intralumen (-), Adnexa Parametrium kanan Pada saat dilakukan eksplorasi intraoperatif,
tegang, Adnexa Parametrium kiri tegang, tampak massa padat pada ovarium kiri dan
kavum douglas menonjol. kanan. Konsul intraoperatif ke bagian Obgin.
Pada pemeriksaan penunjang CT scan Dilakukan eksplorasi operatif oleh bagian
abdomen didapatkan kesan massa struktur Obgin, tampak massa padat ukuran 19x15 cm
inhomogen ukuran tak terjangkau, sebagian yang berasal dari ovarium kiri dengan kesan
tepi tampak lobulated, pada cavum pelvis NOP curiga ganas. Diputuskan untuk
sampai abdomen. Struktur uterus sulit melakukan salpingoooforektomi sinistra.
dievaluasi. Mencurigakan berasal dari organ Tampak massa padat ukuran 9x6 cm berasal
ginekologi. Ascites massif. Saran untuk dari ovarium kanan dengan kesan NOP
konfirmasi CT-Scan abdomen kontras. curiga ganas, diputuskan untuk melakukan
Pemeriksaan penunjang lainnya berupa ooforektomi dextra. Jaringan diperiksa di
USG konfirmasi di bagian Obgin. Dari Patologi Anatomi.
pemeriksaan USG didapatkan kesimpulan Operasi dilanjutkan oleh bagian Bedah,
neoplasma ovarium padat dextra, massa padat dilakukan eksplorasi tampak tumor sudah
non ginekologi, hidronefrosis kanan, dan menginfiltrasi kolon sigmoid, pada perabaan
ascites massif. hepar didapatkan nodul. Diputuskan untuk
Dari pemeriksaan laboratorium dilakukan transversostomi.
didapatkan penanda tumor CEA ● Diagnosis prabedah : Ileus obstruktif
2601.00 ng/mL, dan Ca 125 : 186.20 U/mL. parsial susp. tumor intra abdomen +
Setelah dilakukan perbaikan keadaan atresia ani
umum, os menjalani operasi di bagian Bedah. ● Diagnosis pascabedah : Ileus obstruktif

113
Syifa’ MEDIKA, Vol.7 (No.2), Maret 2017

parsial + NOP bilateral susp. malignant Carboplatin sambil menunggu hasil


● Jenis operasi : Salpingoooforektomi pemeriksaan imunohistokimia. Os kemudian
sinistra + ooforektomi dekstra + menjalani neoadjuvan kemoterapi Paclitaxel-
laparotomi eksplorasi + transversostomi Carboplatin 1 seri.
Pemeriksaan imunohistokimia dengan
Pasien dirawat di bagian Bedah dan hasil PA No. 58/A/2015 tanggal 21 Januari
rawat bersama dengan bagian Obgin, sambil 2015 dengan (CK 20 positif kuat difuse pada
menunggu hasil pemeriksaan patologi 100% sel-sel tumor), (CK 7 positif lemah
anatomi. fokal pada 20% sel-sel tumor ), (CD 117
Hasil pemeriksaan patologi anatomi negatif). Kesimpulan : Sesuai suatu signet
(No.PA 58/A/2015) tanggal 10-01-2015 ring cell type (poorly differentiated
didapatkan kesan : adenocarcinoma) ovarium bilateral dengan
 Suatu signet ring cell type musinous cyst asal dari gastrointestinal (Krukernberg tumor
adenocarcinoma bilateral metastasis ke malignant).
tuba kiri dan jaringan terpisah tanpa Dilakukan konsul ke bagian bedah
keterangan serta ditemukan sel-sel digestif. Hasil konsul : saat ini tidak ada
neoplasma pada bilasan peritoneum penatalaksanaan khusus dari bagian Bedah
 DD/ Krukenberg tumor malignant Digestif. Transversostomi baik dan lancar.
 Saran : pemeriksaan imunohistokimia Saran : kemoterapi di bagian Penyakit dalam
CK7, CK20, dan CD 117. Dan konfirmasi (Onkologi medik). Dilakukan konsul ke
MRI terhadap organ sekitar bagian Penyakit Dalam, pasien alih rawat ke
bagian Penyakit Dalam dan direncanakan
Setelah adanya hasil pemeriksaan untuk dilakukan kemoterapi lanjutan di
patologi anatomi tersebut, pasien didiagnosis Bagian Penyakit Dalam sambil dilakukan
sementara dengan ca ovarium inadequate endoskopi dan MRI abdomen.
staging dan direncanakan menjalani Pemeriksaan penunjang endoskopi
neoadjuvan kemoterapi Paclitaxel- pada pasien ini bertujuan untuk menetukan

Gambar 2. Makr oskopis Tumor Kr ukenber g


114
Syifa’ MEDIKA, Vol.7 (No.2), Maret 2017

Gambar 3. Mikr oskopis Tumor Kr ukenber g

letak lesi primer pada gastrointestinal. Hasil terdapat metastasis karsinoma traktus
dari endoskopi pada esophagus didapatkan digestivus ke ovarium dengan gambaran
kesan lumen normal, mukosa merah muda, histopatologi adanya musin dan signet ring
vaskularisasi normal, Lower Esophageal cell pada 10% bagian tumor.15,16 Pada kasus
Sphincter (LES) baik. Pada gaster ini, diagnosis tumor Krukenberg dapat
didapatkan kesan mukosa merah muda, licin, ditegakkan karena:
massa (-), ulkus (-) sedikit di perinea pada 1. Hasil pemeriksaan patologi anatomi
antrum. Pada duodenum didapatkan lumen (No.PA 58/A/2015) didapatkan kesan
normal, mukosa normal, ulkus (-), massa (-). metastasis signet ring cell carcinoma pada
Kesimpulan dari hasil endoskopi adalah ovarium dan tuba kanan.
gastritis akut ringan. Pemeriksaan penunjang 2. Pemeriksaan imunohistokimia yang
lain yang dilakukan adalah MRI abdomen dilakukan untuk membedakan asal tumor
dengan hasil masih tampak lesi kistik pada primer, dengan hasil CK7-/CK20+ yang
abdomen anterior kiri di luar usus dan di luar menunjukkan sel-sel karsinoma berasal
ginjal kiri, dan tidak tampak infiltrasi ke dari traktus digestivus, menyokong
ginjal kiri. metastasis signet ring cell.
Berdasarkan kriteria WHO, diagnosis
tumor Krukenberg dapat ditegakkan bila Diskusi
Insiden keganasan ovarium berkisar
1-2% dari seluruh kanker pada wanita dan
merupakan penyebab kelima kematian akibat
kanker di Amerika Serikat. Tumor ovarium
ganas dapat terjadi pada semua umur.
Pada wanita usia kurang dari 20 tahun,
berasal dari germ sel tumor. Sedangkan pada
wanita usia 50 tahun berasal dari tumor
ovarium epithelial.2,9,10
Tumor ovarium sekitar 15% adalah ganas
Gambar 4. Pemer iksaan Endoskopi dan kanker ovarium merupakan penyebab

115
Syifa’ MEDIKA, Vol.7 (No.2), Maret 2017

kematian wanita nomor lima. Penentuan stadium neoplasma ovarium


Insiden keganasan meningkat dengan yang paling luas digunakan adalah menurut
pertambahan usia, rata-rata 50-59 tahun. International Federation of Gynecology and
Lebih dari 80% kematian akibat kanker Obstetrics (FIGO). Penentuan stadium kanker
ovarium terjadi antara umur 35-75 tahun. ovarium mencakup semua penemuan saat
Risiko seumur hidup mengalami kanker operasi, berlawanan dengan kanker serviks
ovarium di Amerika Serikat (tidak berubah dan vulva yang penentuan stadiumnya
dalam 30 tahun) adalah 1,4%. Tumor ini didasarkan atas temuan klinis non
sulit didiagnosis dan ditatalaksana dini, operatif.3,5,17
kelangsungan hidup 5 tahun hanya sebesar
35-38%, meskipun kemoterapi dan Tabel 1. Klasifikasi tumor ovar ium
4,11,12
radioterapi sudah semakin baik. menurut WHO
Faktor risiko tumor ovarium Surface epithelial-stromal
tumor Sex cord
diantaranya menstruasi yang terlalu awal, stromal tumor
Serous tumor Granulosa tumor
menopause yang terlalu terlambat, faktor Jinak (cystadenoma) Fibromas
genetik bahwa risiko tinggi terkena kanker Borderline (serous Fibrothecomas
borderline tumor)
ovarium bila ada mutasi pada gen BRCA 1 Ganas (serous Thecomas
adenocarcinoma) Sertoli cell tumor
dan gen BRCA 2, dan wanita yang memiliki Mucinous tumor,
endocervical-like and Leydig cell tumor
riwayat keluarga tumor ganas ovarium akan intestinal type Sex cord tumor dan
Jinak (cystadenoma) tubula annular
18 kali lebih berisiko terkena tumor ganas Borderline (mucinous Gynandroblastoma
ovarium. Riwayat pernah menderita kanker borderline tumor) Steroid (lipid) cell
Ganas (mucinous tumor
payudara atau kanker lainnya pada usia muda, adenocarcinoma) Germ cell tumor
Endometrioid tumor Teratoma
sindrom Lynch II, tidak pernah melahirkan, Jinak (cystadenoma) Immature
Borderline Mature : solid, kistik
melahirkan pertama sekali pada usia > 35 (endometrioid borderline) (kista dermoid)
Ganas (endometrioid Monodermal
tahun. Paritas, wanita nulipara 2,5x lebih adenocarcinoma) (struma ovarii,
berisiko terkena kanker serviks dan Clear cell tumor carcinoid)
Jinak Disgerminoma
penggunaan bahan kimia eksogen, faktor Borderline Yolk sac tumor
Ganas (clear cell (endodermal sinus
eksogen.2,5,13,14 adenocarcinoma) tumor)
Transitional cell tumor Mixed germ cell tumor
Menurut W orld Health Organization Brenner tumor
Brenner tumor of
(WHO), tumor ovarium dapat berasal dari borderline malignancy
tiga komponen ovarium, yaitu epitel Malignant Brenner tumor
Transitional cell carcinoma
permukaan ovarium 80% (epitel coelomic), (non-Brenner)
Epithelial-stromal
germ cell tumor 15-20% yang migrasi ke Adenosarcoma
Malignant mixed
ovarium dari yolk sac dan pluripoten, serta mullerian tumor
stroma ovarium 5-10% (termasuk sex cord).
Tumor ovarium juga dapat berasal dari Dikutip dari Elleson dan Pirog1

metastasis tumor primer ke ovarium.1,15,16

116
Syifa’ MEDIKA, Vol.7 (No.2), Maret 2017

Tumor metastasis ovarium merupakan tipis berisi musin atau cairan serous dan
kelompok tumor ovarium yang penting, dipisahkan sejumlah kecil jaringan solid. Hal
karena kesalahan menentukan tumor primer yang terpenting, permukaan kapsul ovarium
dapat mempengaruhi modalitas terapi dan dengan tumor Krukenberg cukup halus dan
prognosis pasien. Tumor primer yang dapat terdapat perlengketan atau deposit
5,10,19
metastasis ke ovarium dibagi menjadi dua peritoneum.
kategori, yaitu: Penampakan secara mikroskopis, tumor
1. Ekstragenital (ekstra-Mullerian tumor): Krukenberg terdiri dari 2 komponen yaitu
traktus gastrointestinal (colon, gaster, epithelial dan stromal. Komponen epithelial
traktus biliaris, pankreas, dan appendiks) sebagian besar mengandung musin-laden
dan payudara signet ring cell dengan nukleus eksenterik
2. Organ genital lain: uterus, tuba fallopi, hiperkromatik. Sitoplasma signet ring cell
ovarium kontralateral, dan peritoneum dapat eosinofilik dan granular, pucat dan
1,7,18
pelvis bervakuola, atau terdapat gambaran bull’s eye
(sel target) dengan vakuola musin. Beberapa
Berdasarkan penampakan secara sel tidak mengandung vakuola musin dan
makroskopis, tumor Krukenberg tampak aktivitas mitosis jarang. Signet ring cell dapat
sebagai tumor metastasis ovarium bilateral ditemukan sendiri, kluster, bersarang, atau
(80% kasus), berukuran besar, bentuk bulat berangkai dalam tubula, asinus, atau
atau reniform (berbentuk seperti ginjal), trabekula. Komponen mesenkim tumor
dengan kontur bosselated. Permukaan tumor Krukenbeg berasal dari stromal ovarium dan
berwarna kuning atau putih, dan terdiri dari sel-sel kumparan padat (spindle-
konsistensinya padat. Tumor ini dapat shaped cell) dengan sitologi atipia atau
ditemukan berupa kista besar dengan dinding aktivitas mitosis minimal.5,10,11

Gambar 5. Mikr oskopis signet r ing cell dan bull’s eye


(Dikutip dari Osama5)

117
Syifa’ MEDIKA, Vol.7 (No.2), Maret 2017

Gambar 5 merupakan gambaran chromogranin dan synaptophysin


mikroskopik dari ovarium kiri dan kanan memberikan hasil positif.6,7,12
pasien ini. Tampak kortek dengan stroma 2. Tumor primer ovarium non musinous-
edematik (panah ungu). Dijumpai massa signet ring cell.
membentuk struktur sarang-sarang (panah Beberapa tumor primer yang termasuk
merah). Pada gambar lainnya merupakan tumor primer ovarium non musinous-
gambaran mikroskopik dengan pembesaran signet ring cell antara lain tumor stromal,
100x, 200x dan 400x dari ovarium kiri dan tumor sel sklerosing stromal, dan
kanan pasien ini. Tampak massa tersusun atas adenokarsinoma clear cell ovarium.6,7,8,20
sel-sel dengan bentuk bulat oval, inti terdesak
ke tepi, hiperkromatik, sitoplasma bervakuola Evaluasi untuk membedakan tumor
dengan musin intra seluler (Signet ring cell). Krukenberg dan karsinoma primer ovarium
Hal ini menunjukkan gambaran mikroskopik penting dilakukan, hal ini menyebabkan
dari sitologi bilasan peritoneum. Dijumpai sel perbedaan modalitas terapi dan prognosis
-sel dengan inti yang terdesak ke tepi, penyakit. Pemeriksaan imunohistokimia dapat
hiperkromatik, sitoplasma luas dengan membantu dalam membedakan tumor
genangan musin intraseluler (signet ring cell). metastasis dan tumor primer ovarium.
Diantaranya tampak sel mesothel, sel radang Imunofenotipe cytokeratins 7 dan 20 (CK7
6,7,8,12
neutropil, limfosit dan sel plasma. dan CK20) adalah yang paling sering
Signet ring cell merupakan digunakan. Tumor primer ovarium hampir
patognomonik untuk tumor Krukenberg, selalu imunoreaktif terhadap CK7 (90-100%)
namun sekitar 10 tahun terakhir ditemukan dan nonreaktif terhadap CK20.Sebaliknya,
13 kasus tumor primer stromal ovarium pada karsinoma gaster yang metastasis ke
dengan signet ring cell, dan 3 kasus di ovarium jarang memberikan hasil CK7+
antaranya adalah karsinoma primer ovarium (55%) namun CK20+ (70%
musinous. Tumor primer ovarium dengan kasus). Adenokarsinoma kolorektal
-
gambaran signet ring cell dapat disertai memberikan hasil CK7 namun CK20+.
musin atau non musin.6,7,8,20 Tumor metastasis dari appendiks memberikan
1. Tumor primer ovarium musinous-signet hasil CK20+ dan juga CK7+ (50% kasus).
ring cell Oleh karena itu, hasil imunohistokimia
a. Karsinoma primer musin : terdiri dari CK7+/CK20- menunjukkan tumor primer dari
sel-sel dengan gambaran signet ring ovarium, sebaliknya CK7-/CK20+ atau
+ +
fokal, tumor cenderung unilateral CK7 /CK20 menunjukkan tumor metastasis
dengan pola comb papillary. dari gastrointestinal. Pewarnaan gen musin
b. Tumor karsinoid musinous (primer gaster dengan MUC5AC yang positif penting
atau metastasis dari appendiks) : dilakukan untuk menegakkan diagnosis
gambaran sel mirip dengan sel tumor metastasis karsinoma gaster ke
Krukenberg, namun pewarnaan imun ovarium.5,10,13,14
118
Syifa’ MEDIKA, Vol.7 (No.2), Maret 2017

Berdasarkan hasil pemeriksaan patologi metastasektomi ovarium atau sitoreduksi


anatomi disertai pemeriksaan massa ovarium. Jun dan Park menyimpulkan
imunohistokimia, didapatkan diagnosis pada reseksi radikal tumor Krukenberg tanpa
pasien ini Krukenberg tumor yang meninggalkan lesi residu secara makroskopik
bermetastasis signet ring cell ke ovarium. sulit dilakukan pada banyak kasus, namun
Krukenberg tumor merupakan tumor primer tindakan ini akan meningkatkan survival rate
yang sebagian besar lesi primer berasal dari pasien dari 7,7 menjadi 14 bulan. Penelitian
gastrointestinal. Lesi pada tumor primer ini juga menyimpulkan bahwa usia pasien saat
berukuran sangat kecil dan jarang terdeteksi didiagnosis tumor Krukenberg, status
saat pencitraan maupun intraoperatif. menopause, asal tumor primer, grading tumor,
Pemeriksaan radiografi dan eksplorasi dan stadium penyakit tidak berhubungan
perendoskopi harus dilakukan dengan bermakna dengan survival rate, hanya reseksi
teliti. 14,15 agresif yang dapat meningkatkan survival
Pasien dengan tumor Krukenberg atau rate. Yada-Hashimoto, dkk juga melakukan
tumor metastasis dari traktus gastrointestinal penelitian bahwa bila tumor ovarium
memiliki prognosis yang buruk dan rata-rata metastasis berhasil direseksi komplit, maka
meninggal dua tahun setelah diagnosis survival rate dapat bertambah. 12,14,19,20
ditegakkan. Beberapa penelitian menyatakan Peng et al dalam penelitiannya
bahwa prognosis buruk bila tumor primer menyebutkan bahwa faktor-faktor yang
baru diidentifikasi setelah metastasis ke berpengaruh terhadap prognosis tumor
ovarium ditemukan, dan prognosis menjadi Krukenberg adalah :
lebih buruk lagi bila tumor primer masih 1. Gastrektomi (-) dan ascites, berhubungan
belum dapat ditemukan. Meskipun reseksi dengan survival rate lebih rendah pada
tumor primer dilakukan, rata-rata survival pasien yang menjalani metastasektomi
rate adalah 18,8 bulan dan survival rate 3 ovarium. Survival rate pasien yang
tahun sekitar 15,8% bila dilanjutkan dengan menjalani gastrektomi dan/atau
sitoreduksi tumor ovarium. Kikawa, dkk metastasektomi ovarium lebih lama
menyimpulkan bahwa angka harapan hidup dibandingkan tidak gastrektomi. Jadi,
cukup rendah pada pasien yang menjalani survival rate tidak akan meningkat
operasi pengangkatan ovarium bersamaan meskipun dilakukan pengangkatan
atau sebelum operasi karsinoma primer ovarium, karena tumor primer belum
dibandingkan dengan pasien menjalani dieradikasi. 15,19,20
operasi pengangkatan ovarium setelah 2. Survival rate pasien tanpa ascites lebih
dilakukan operasi pada primernya. 12,13,18 lama dibandingkan pasien dengan ascites.
Penatalaksanaan optimal untuk tumor Pada keganasan gaster, ascites dapat
Krukenberg yang direkomendasikan dalam terjadi karena invasi tumor ke peritoneum
literature belum ditemukan. Reseksi tumor atau malnutrisi, dan ascites berkaitan
primer dapat dilanjutkan dengan dengan metastasis yang telah mencapai
119
Syifa’ MEDIKA, Vol.7 (No.2), Maret 2017

abdomen-pelvis. 15,19,20 terjadi metastasis ke organ lain yang dapat


3. Ekspresi penanda kanker stem sel (cancer memperburuk prognosis dan survival rate.
stem cell/CSCs) yaitu CD44, CD133,
atau Sox2 berhubungan dengan survival Daftar Pustaka
rate yang rendah pada tumor 1. Ellenson, L.H., & Pirog, E.C. 2010.
Krukenberg. 15,19,20 Ovarian tumor. In: Kumar, Abas, Fausto,
Aster, eds. Robins and Cotran: Pathologic
basis of disease. 8th ed. Philadelphia:
Beberapa penelitian melaporkan bahwa Elsevier
2. Lerwill, M.F., & Young, R.H. 2011.
kemoradiasi adjuvant pascaoperasi dapat Metastatic tumors of the ovary. In:
bermanfaat untuk mencegah rekurensi Kurman RJ, Ellenson LH, Ronnett BM,
eds. Blaunstein’s pathology of the female
karsinoma gaster, namun pernyataan ini genital tract. 6thed. New York: Springer,
masih kontroversi. Dalam penelitian Jun dan 943-1011.
3. Fazzari, R., Fedele, F., Pizzi, G.,
Park dikatakan survival rate 15 pasien yang Crisafulli, C., Parisi, A., Caruso, R.A.
menjalani kemoterapi >4 siklus tidak berbeda 2008. Krukenberg tumuor of the ovary: a
case report with light microscopy,
dibandingkan dengan 15 pasien tanpa immunohistochemistry and electron
adjuvant kemoterapi, dan survival rate juga miscroscopy study. Anticancer Res.
28:1417-20.
tidak bergantung dengan jenis regimen 4. Serov, S.F., Scully, R.E., & Sobin, L.H.
kemoterapi.12,19 1973. Histological typing of ovarian
tumours: international histological
classification of tumours. Geneva: WHO,
Simpulan 17-54.
5. Osama, M.A., & Nicastri, A.D. 2006. An
Tumor Krukenberg merupakan in-depth look at Krukenberg tumor: an
metastasis signet ring cell adenokarsinoma overview. Arch Pathol Lab Med.
130:1725-31.
pada ovarium. Insiden sekitar 1-2% dari 6. El-Safadi, S., Stahl, U., Tinnerberg, H.R.,
seluruh tumor ovarium. Primer tumor Hackethal, A., Muenstdt, K. 2010.
Primary signet ring cell mucinous ovarian
Krukenberg sering berasal dari carcinoma: a case report and literature
adenokarsinoma gaster (pilorus) tipe signet review. Case Rep Oncol. 3:451-7.
7. FIGO. 2012. New FIGO ovarian cancer
ring cell (70%), namun dapat juga berasal guideline. Society of Gynecologic
dari kolon, appendiks, dan payudara. Oncology. Available from:https://
www.sgo.org/wp-content/
Diagnosis tumor Krukenberg dapat uploads/2012/09/FIGO-Ovarian-Cancer-
ditegakkan preoperatif, intraoperatif (saat Staging_1.10.14.pdf (Cited October 1st
Hashimoto, 2014).
operasi tumor ovarium), atau setelah operasi 8. Ganesh, J.P., Chander, V.R., Kanchana,
(omelalui konopatfirmasi histopatologi). M.P., Narasimhan, L.2014. Primary
ovarian mucinous carcinoma with signet
Penatalaksanaan dengan kemoterapi sesuai ring cells – report of a rare case. J Clin
konfirmasi histopatologi (immunohistokimia) Diagnos Res. 8(6):12-13.
9. Sukur, Y.E., Ozmen, B., Atabekoglu,
C.S., Sonmezer, M., Ortac, F. 2011.
Signet-ring stromal tumor of the ovary:
Saran an extremely rare neoplasm. J Turkish-
Penegakan diagnosis tumor Krukenberg German Gynecol Assoc. 12:59-60.
harus dilakukan sesegera mungkin, sebelum
120
Syifa’ MEDIKA, Vol.7 (No.2), Maret 2017

10. Jiang, Q.P., Liu, S., Xiong, H., Pen, J., 16. Kiyokawa, T., Young, R.H., & Scully,
Cai, K., Yang, Y.X., et al. 2011. R.E. 2006. Krukenberg tumors of the
Metastatic signet ring cell carcinoma of ovary: a clinicopathologic analysis of 120
the bilateral breasts and ovaries from cases with emphasis on their variable
gastrointerstinal tract in young pathologic manifestation. Am J Surg
breastfeeding female – a case report. J Pathol 30: 277-299
Cancer. 2:484-9. 17. Al-Algha, O.M., & Nicastri, A.D. 2006.
11. Uyeturk, U., Arslan, S.H., Bal, O., An in-depth look at Krukenberg tumor.
Arslan, U.Y., Oksuzoglu, O.B. 2013. Arch Pathol Lab Med 130: 1725-1730
Isolated ovarian metastasis of gastric 18. Prat, J. 2005. Ovarian carcinomas,
cancer: Krukenberg tumor. Contemp including secondary tumors:
Oncol. 17(6):515-9. diagnostically challenging areas. Mod
12. Jun, Y.S., Park, J.K. 2011. Metachronous Pathol 18(Suppl 2): S99-111
ovarian metastases following resection of 19. Vang, R., Bagué, S., Tavassoli, F.A., and
the primary gastric cancer. J Gastric Prat, J. 2004. Signet-ring stromal tumor
Cancer. 11(1):31-7. of the ovary: clinicopathologic analysis
13. Kikkawa, F., Shibata, K., Ino, K. 2002. and comparison with Krukenberg tumor.
Preoperative findings in nongynecologic Int J Gynecol Pathol 23: 45-51
carcinomas metastasizing to the ovaries. 20. Park, S.Y., Kim, B.H., Kim, J.H., Lee, S.,
Gynecol Obstet Invest. 54:221-7. & Kang, G.H. 2007. Panels of
14. Yada, N., Yamamoto, T., Kaimura, S., immunohistochemical markers help
Seino, H., Ohira, W., Sawai, K., et al. determine primary sites of metastatic
2003. Metastatic ovarian tumors: a adenocarcinoma. Arch Pathol Lab Med.
review of 64 cases. Gynecol Oncol. 131: 1561-1567
89:314-7.
15. Peng, W., Hua, R., Jiang, R., Ren, C., Jia,
Y.N., Li, J., et al. 2013. Surgical
treatment for patients with Krukenberg
tumor of stomach origin: clinical
outcome and prognostic factor analysis.
Plos One. 8(7):1-8.

121

Anda mungkin juga menyukai