Proposal
Disusun Oleh :
Ali Rahman 150510160164
Dina 150510160
Lusi Tresnajati 150510160209
Ratna Aghnia N 150510160212
Aditya M W 150510160230
DAFTAR ISI............................................................................................................................. 1
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 2
1.1. Latar Belakang ................................................................................................................ 2
1.2 Tujuan Penelitian.............................................................................................................. 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................. 4
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................................... 7
3.1 Bahan dan Alat ................................................................................................................. 7
3.2 Rancangan Penelitian ....................................................................................................... 7
3.3 Pelaksanaan Penelitian ..................................................................................................... 7
3.3.1 Persiapan Tempat Penelitian ................................................................................ 7
3.3.2 Persiapan Media Tanam ....................................................................................... 7
3.3.3 Pemberian Pelakuan ............................................................................................. 7
3.3.4 Penanaman ........................................................................................................... 7
3.3.5 Pemeliharaan dan panen ...................................................................................... 8
3.4 Pengamatan ...................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 9
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
Pemanfaatan jamur MVA telah dapat terbukti sangat berperan bagi tanaman
dalammeningkatkan penyerapan unsur hara karena MVA dapat menaikkan luas permukaan
penyerapan sistem perakaran. Hal ini penting bagi tanah yang kurang subur yang kandungan
haranya rendah (Islami dan Utomo, 1995).
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Divisio : Spermathophyta
Subdivisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonena
Ordo : Graminae
Famili : Graminaceae
Subfamilia : Ponicoidae
Genus : Zea
Jagung merupakan tanaman semusim(annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-
150 hari. Agar supaya dapat tumbuh optimal tanah harus gembur, subur, dan kaya humus.
Jenis tanah yang dapat ditanami jagung antara lain: andosol (berasal dari gunung berapi),
latosol, grumusol, tanah berpasir. Keasaman tanah erat hubungannya dengan ketersediaan
unsur-unsur hara tanaman. Keasaman tanah yang baik bagi pertumbuhan tanaman jagung
adalah pH antara 5,6-7,5. Tanaman jagung membutuhkan tanah dengan aerasi dan
ketersediaan air dalam kondisi baik.Tanah dengan kemiringan kurang dari 8% dapat ditanami
jagung, karena di sana kemungkinan terjadinya erosi tanah sangat kecil.Sedangkan daerah
dengan tingkat kemiringan lebih dari 8%,sebaiknya dilakukan pembentukan teras dahulu.
4
Hara N, P, dan K merupakan hara yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan produksi
tanaman jagung. Jagung menghendaki tanah yang subur untuk dapat berproduksi dengan
baik. Hal ini dikarenakan tanaman jagung membutuhkan unsur hara terutama nitrogen (N),
fosfor (P) dan kalium (K) dalam jumlah yang banyak.Setiap ton hasil biji, tanaman jagung
membutuhkan 27,4 kg N; 4,8 kg P; dan 18,4 kg K. sehingga diperlukan pengelolaan hara
yang tepat agar kebutuhan tanaman akan hara dapat terpenuhi secara optimal. Umumnya,
tanah-tanah di daerah tropika basah kekurangan hara terutama N, P, dan K pada tanaman
jagung, sehingga untuk mendapatkan hasil mendekati potensi hasil, diperlukan tambahan
pupuk yang jumlahnya sangat tergantung lingkungan dan pengelolaan tanaman.
5
meningkatkan perkembangan akar. Keunggulan yang dimiliki kompos Trichoderma sp.
antara lain mudah diaplikasikan, tidak menghasilkan racun atau toksin, ramah lingkungan,
tidak mengganggu organisme lain terutama yang berada di dalam tanah serta tidak
meninggalkan residu di dalam tanaman maupun tanah.
6
BAB III
METODE PENELITIAN
3.3.4 Penanaman
Penanaman dilakukan dengan setiap satu lubang tanam pada polybag ditanami oleh satu
benih jagung. Setelah dilakukan penanaman, selanjutnya dilakukan penyiraman dengan dosis
yang sama untuk setiap polybag.
7
3.3.5 Pemeliharaan dan panen
Pemeliharaan yang dilakukan berupa penyiraman, penyulaman, pemupukan, penyiangan, dan
pengendalian hama. Setelah tanaman tumbuh dengan baik hingga waktu panen, dilakukan
pemanenan.
3.4 Pengamatan
Variabel respon dalam penelitian ini meliputi tinggi tanaman, panjang akar, dan biomassa
tanaman.
8
DAFTAR PUSTAKA
Charisma,Acivrida Mega., Rahayu, Yuni Sri., dan Isnawati. 2012. Pengaruh Kombinasi
Kompos Trichoderma dan Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) terhadap
Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merill) pada Media Tanam Tanah
Kapur. Universitas Negeri Surabaya. Surabaya
A, Wahyudin., Ruminta., dan Nursaripah. 2016. Pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea
mays L.) toleran herbisida akibat pemberian berbagai dosis herbisida kalium glifosat.
Jurnal Kultivasi Vol 15 (2). Universitas Padjadjaran
Syafruddin. 2013. Takaran Pupuk N,P,K, dan S Tanaman Jagung Pada Beberapa Jenis Tanah
di Sulawesi Selatan. Balai Penelitian Tanaman Serelia
Pertumbuhan dan Hasil Rumput Setaria (Setaria spachelata). Jurnal Ilmu Hewani
Tropika Vol 5 No 2. Universitas Kristen Palangkaraya