Anda di halaman 1dari 4

Annual Engineering Seminar 2012

Yadi Yunus, Sihana, Lukman Subekti

Modifikasi Alternator Mobil Menjadi Generator 3 Fasa 220 V 600 RPM


Yadi Yunus
STTN BATAN, Teknofisika Nuklir, Yogyakarta, 55281, Indonesia
Sihana, Lukman Subekti
Universitas Gadjah Mada , FakultasTeknik,Yogyakarta, 55281, Indonesia

Abstrak
Penelitian inimembahas tentang modifikasi alternator mobil 12VDC menjadi generator listrik 3
phasa 220 VAC 600 rpm, sehingga dapat digunakan sebagai elemen utama pada pembangkit listrik
pikohidro. Bila potensi energi khususnya pikohidro di Indonesia digarap secara serius akan
mendatangkan manfaat bagi warga masyarakat di daerah yang belum memiliki jaringan listrik
PLN.Alternator mobil memerlukan baterai dan laju putaran minimal 1000 rpm hanyadapat

lurus dengan besaran fluks , jumlah kawat Z dan putaran n. Berdasar hal itu telah dimodifikasi
membangkitkan tegangan 12 VDC. Tegangan listrik E pada generator pada prinsipnya berbanding

dengan cara melilit ulang pada kumparan jangkar dan kumparan medan. Tujuannya agar dengan
input putaran 600 rpm dapat dibangkitkan tegangan 220 volt, 60 Hz, sehingga energi listrik
tersebut dapat langsung untuk lampu penerangan atau alat listrik lain pada umumnya.
Hasil pengujian generator 3 fasa dengan laju putaran sekitar 600 rpm dapat membangkitkan
tegangan 230 volt AC pada saat tanpa beban dan 165 volt AC pada saat beban maksimum 34,30
watt, dengan frekuensi 60 Hz. Generator juga telah diuji mampu dibebani dengan 3 buah lampu
CFL 14 watt, yang masing-masing setara dengan lampu pijar 75 watt.
Keywords:modifikasi, alternator mobil, generator3 fasa, putaran rendah, pembangkit listrik tenaga pikohidro.

1. Pendahuluan head< 1 m dan turbinnya model kincir air. Jika


Masyarakat Indonesia khususnya di daerah demikian maka akan diperlukan generator listrik
terpencil belum semuanya dapat menikmati untuk PLTPH tersebut dengan putaran rendah
listrik,meskipun sebenarnya banyak daerah (n< 1000 rpm) tetapi tegangan 220 volt AC, daya
memiliki potensi energi untuk pembangkitanlistrik, kecil. Pada PLTPH model lama banyak
tetapi kenyataannya belum digarap secara menggunakan turbin model kincir air (water
maksimal. Energi potensial air memiliki sifat relatif wheel), sekarang ini sudah banyak yang
stabil, sehingga generator dengan sederhana dapat menerapkan turbin model propeller karena
untuk pengubah energi mekanik menjadi energi putarannya relatif tinggi serta konstruksinya juga
listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro menjadi lebih ringkas.
(PLTPH) adalah pembangkit listrik tenaga air skala Hampir semua energi listrik yang digunakan di
terkecil dengan daya maksimum 5 kW [1]. Potensi dunia saat ini berasal dari tenaga listrik dari
energi air skala pikohidro inilah sebenarnya banyak generator AC. Berdasar konstruksinya generator
terdapat di daerah-daerah terpencil di Indonesia. AC terdiri dari generator 1 fasa dan generator 3
Pengembangan PLTPH memerlukan teknologi fasa. Kemudian dari cara kerjanya generator AC
generator listrik daya dan putaran rendah. terdiri dari generator sinkron dan generator induksi,
Pengalaman menunjukkan bahwa generator kecil disebut generator sinkron karena medan magnetnya
dengan daya 50-100 W, 220 volt AC, 50-60 Hz berputar sinkron dengan putaran rotor sehingga
jarang ditemui di pasaran bahkan mungkin belum frekuensinyapun identikdengan putaran rotor.
ada yang memproduksi. Dengan alasan itulah Generator induksi bekerja berdasar adanya induksi
dilakukan penelitian tentang modifikasi alternator elektro magnet ke kumparan rotor akibat dari
mobil yang semula memerlukan laju putaran 3000- adanya beban reaktif kapasitif pada output
8000 rpm dengan output tegangan 12 volt DC generator, sehingga pada terminal outputnya selalu
menjadi generator listrik dengan putaran rendah memerlukan sambungan dengan kapasitor.
600 rpm, tegangan 220 volt AC, 60 Hz. Generator Sebagai obyek penelitian adalah alternator mobil
putaran rendah ini diharapkan dapat dimanfaatkan yang pada dasarnya adalah generator AC sinkron,
untuk komponen pokok pada PLTPH tersebut. meskipun putarannya berkisar 1000-8000 rpm
PLTPH dapat dimanfaatkan pada potensi energi air tegangan output ke beban hanya 12 volt DC, karena
dengan head rendah tetapi debit besar atau head dilengkapi dengan rangkaian penyearah dan
cukup tinggi tetapi debit kecil. Dengan potensi penstabil tegangan elektronik. Rangkaian penstabil
energi air seperti itu maka putaranyang dihasilkan tegangan itu menggunakan baterai sebagai
cenderung rendah bahkan akan sangatrendah bila komponen utamanya, di samping itu baterai juga

Fakultas Teknik UGM E-mail: yadiyunus@gmail.com


ISBN - -98726-1-3
Annual Engineering Seminar 2012
Yadi Yunus, Sihana, Lukman Subekti

digunakan sebagai sumber arus medan magnet bagi berdasarkan kondisi awal dari alternator yaitu laju
rotor alternator. putaran, jumlah kutub dan dimensi-dimensi
Hukum Faraday telah membuktikan bahwa geometriknya.
terbangkitnya ggl (gaya gerak listrik) E pada Berdasar data input dan data hasil perhitungan
generator adalah karena adanya 3 unsur utama yang dilakukan rekonstruksi, rekonfigurasi dan
saling menunjang, yaitu medan magnet Ø, yang reasembilng alternator mobil terutama pada
digerakkan dengan kecepatan n melewati kawat- kumparan jangkar dan kumparan medan.
kawat yang jumlahnya Z. Rumus-rumus tentang Selanjutnya alternator hasil modifikasi diuji dan
listrik pada generator dari [2] tegangan efektif diamati nilai output tegangan, daya, frekuensi,
generator Eef tiap fasa : efisiensi dan karakteristik tegangan terhadap beban.
Eef = 4,44 TF f Фp10 -8 volt(1)
dengan TFadalah jumlah lilitan kawat tiap fasa yang 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan
berarti = ½ dari jumlah kawat (½ ZF ) per fasa, Фp Data spesifikasi generator hasil modifikasi dan nilai
jumlah garis gaya medan magnet tiap kutup dalam besaran output dirangkum pada Tabel 1.
maxwell dan f adalah frekuensi arus listrik akibat Tabel 1 Data Alternator setelah dimodifikasi
kecepatan putar medan magnet, Parameter Simb. Nilai
n = (120f )/ P. Jika tiap kawat arusnya IC , Daya W 100 VA
tegangannya EC , maka daya ouput generator tiap Fasa m 3 fasa
fasaadalah WF, Teg. output VLL 220 VAC
WF = Z EC IC (2) Arus IL 0,262 A
Dari persamaan tegangan tiap kawatEc = Frekuensi F 60 Hz
Dim. rotor Dr 81,4 mm
kerapatan Bg dari garis gaya magnet Ø dapat

Jumlah kutup P 12


ditentukan oleh dimensi dari rotor dan stator Jarak kutup 25 mm
dengan formulasi : Jarak alur 8,3 mm
Ø P = 6,45 Bg la π D r(3) Jml kwt/fasa Zf 7200 kawat
dengan Bg adalah kerapatan flux rata-rata pada Jumlkawat Z 21600 btg.
celah antara kutub dan permukaan dalam jangkar Jml kwat/ alur Cs 600 batang
(gauss atau maxwell/cm2), la dan Dadalah panjang Jmlh llt/kump CT 300 lilitan
dan diameter dalam dari jangkar (inci),r Faktor kisar KP 1
Fakt. distribusi Kd 1
adalahrasioantara sudut kutub dengan jarak antar
Jmlh.kumpran Tw 36
kutub biasa diambil antara0,6-0.75 [2]. JmlKump/fasa Tf 12
Berdasarkan rumus (1) konstruksi alternator, untuk Amp.llt jgk/ktp TIp 264
merubah ggl yang mungkin dilakukan adalah Jmlh.llt/ kutup Tp 900 lilitan
merubah jumlah kawat jangkar TF, dan flux Jmlh.kwt/ktup Zp 1800
Ø.Berdasar persamaan (3) untuk merubah flux Ø Dim.kwt.jngk. ØA 0,2 mm
yang mungkin adalah merubah rapat flux Bg. Thnndlmgen/fs Rdl 177,2/181,4Ω
Merubah rapat flux Bg dapat dilakukan dengan Rugi teg. dalam VDR 52 / 53 volt
mengikuti persamaan [3] : Reak.dlm gen. Xef 22,29 Ω
B = μ . H atau H = B/µ(4) Drp teg. reak VDX 6,53 volt
&H= F/l= (Ti)/l ampere-lilit/ m (5) Flux/kutup Фp 13200 max.
dengan H adalah kuat medan yang terjadi jika rapat Flx.totalperlkn ФT 79200 max.
flux telah diketahui, Ti adalah jumlah amper lilit Kerapatan flux Bg 7958max/cm-2
kumparan medan elektromagnet rotor, l adalah Reluktansi Rt 10,32 .105A T-
panjang lintasan garis gaya magnet total dari inti magnet 1
m-2
rotor dan stator, μ adalah permeabilitas magnet dari Res.kwt mdn RF 1071,6 Ω
bahan inti magnet (inti rotor dan stator). Jml.llt.kum.mdn TE 6000 lilit
Kumparan mdn. ØF 0,15 mm
2. Metode Penelitian Ekstsi sndri Diod 3 fasa
Alternator mobil yang semula memerlukan input Putaran n 600 rpm
putaran 1000-8000 rpm dan menghasilkan output
tegangan terminalnya 12 volt DC, akan
dimodifikasi menjadi generator AC dengan input Data rangkaian kumparan jangkar pada stator dapat
putaran 600 rpm outputnya tegangan 220 volt AC. dijelaskan dengan sketsa seperti tampak pada
Langkah awal dilakukan adalah perhitungan Gambar 1. Sedangkan konfigurasi kumparan
besaran-besaran generator yang dapat menentukan jangkar dengan kumparan medan dan cara
tegangan, frekuensi dan daya generator, pengukuran untuk pengambilan data ketika

Fakultas Teknik UGM


ISBN - -98726-1-3
Annual Engineering Seminar 2012
Yadi Yunus, Sihana, Lukman Subekti

alternator diuji pembebanan diperlihatkan seperti


Gambar 2.

120 0 ℓ

u s u s u s u s u s u s

Gambar 3.Kurva karakteristik output Generator

Dari data numeris maupun grafis seperti data Tabel


X U V 2 dan Gambar 3 terlihat bahwa saat arus beban
naik, disamping tegangan output turun ternyata arus
Gambar 1. Struktur kumparan jangkar
eksitasi juga turun, akibatnya penurunan tegangan
diperlihatkan 1 fasa dari 3 fasa
output menjadi tajam. Daya maksimum dicapai
pada daya 26,32 watt. Bila arus ditambah lagi
mA kelihatan bahwa generator mulai kehilangan
dayanya untuk menyangga beban (loss coupling).
V RL Data hasil uji pembebanan dengan arus eksitasi
Kump
medn
konstan disajikan pada Tabel 3, dan karakteristik
tegangan dan daya terhadap arus beban
sepertiGambar 4.
Kump
jangk
Tabel 3. Data uji pembebanan,tegangan VS arus
beban, arus eksitasi konstan 130 mA
Gambar 2. Konfigurasi kumparan
jangkar& kumparan medan. Io ET WO F Im A
mA volt watt Hz
Data hasil pengujian ini disajikan pada Tabel 2. dan 0 230 0 65,2 1,55
karak teristik tegangan vsterhadap arus beban seperti 20 220 7.621 65,0 1,60
Gambar 3. 30 217 11.28 64,7 1,61
40 212 14.69 64,6 1,61
Tabel 2. Data Uji pembebanan Tegangan 60 204 21.20 64,1 1,61
fungsi Arus Output Eksitasi mengambang 70 199 24.13 63,8 1,62
80 190 26.33 63,4 1,70
IL EK volt IF EK× F
90 185 28.84 63,0 1,75
mA mA IL√ Hz
100 180 31.18 62,7 1,80
0 238 160 0 65,6 110 172 32.77 62,2 1,86
10 230 150 3.91 65,6 120 165 34.29 61,5 1,92
20 228 130 7.752 65,4 130 152 34.23 61,0 1,95
30 220 128 11.22 65,2
40 215 122 14.62 65,0
50 210 117 17.85 64,8
60 200 112 20.4 64,6
70 195 110 23.205 64,5
80 185 102 25.16 64,4
90 172 100 26.316 64,5
100 150 85 25.5 65,1

Gambar 4. Kurva karakteristik tegangan dan daya


terhadap arus beban
Dari percobaan pembebanan dengan arus eksitasi
konstan, generator mampu menyangga beban 34,30

Fakultas Teknik UGM


ISBN - -98726-1-3
Annual Engineering Seminar 2012
Yadi Yunus, Sihana, Lukman Subekti

Watt dengan tegangan 165 volt. Ternyata itu lebih Saran


tinggi dari pada saat arus eksitasi tanpa diatur-atur. Mengingat space penampang alur masih
Pada saat beban nol tegangannya 230 volt, berarti memungkinkan jika kawat jangkar diperbesar,
regulasi tegangannya ={(230-165)/165} x 100% = maka untuk meningkatkan efisiensi dan daya serta
39,4 %. menurunkan regulasi tegangan, kawat email untuk
Rugi dayapada generator yang dapat ditentukan kumparan jangkar bisa sedikit diperbesar.
adalah rugi tembaga pada kumparan jangkar dan
kumparan medan. Rugi pada kumparan medan
ditentukan dari arus eksitasi IF= 100 mA, Daftar Pustaka
resistans kumparan medan RF = 1071 Ω : [1] Howey, D.A., 2009, Axial Flux Permanent
WF = 0,102 . 1071 = 10,71 watt. Magnet Generators For Pico-Hydropower,
Rugi kumparan jangkar ditentukan dengan Electrical Engineering Department, Imperial
resistansi kumparan Ra = 248,08 Ω, arus jangkar College, Exhibition Road, South
IL= 120 mA, maka rugi kumparan jangkar adalah, Kengsinton, London.
Wa= 0,122 . 248,08 .√ = 6,19 watt.
Jika rugi-rugi lainnya, seperti rugi reluktansi inti, [2] Still, A., dan Siskind, C.S., 1954,” Element of
rugi gesek, rugi kebocoranfluks dan lainnya Electrical Machine Design”, McGraw-Hill
diasumsikan =10 watt, maka rugi total menjadi, WT Book Company, Inc, New York, Toronto,
= 26,9 ≈ 27 watt. Jadidengandaya output generator London.
WO = 34,29 watt berarti, daya masuk generator,
[3] Zuhal, 1982, Dasar Tenaga Listrik, ITB,
WIN= WO + WT = 61,29 watt,
Bandung
Selanjutnya efisiensi generator saat daya
maksimum tersebut adalah, Ucapan Terimakasih
ηG = = x 100% = 56%. Atas kesempatan yang telah diberikan untuk
Data hasil percobaan pengukuran tegangan output penggunaan fasilitas dan dukungan,sehingga
dengan osciloscope bentuk gelombang sinus penelitian ini dapat dilakukan, untuk itu diucapkan
tegangan output generator seperti ditunjukkan banyak terimakasih kepada pengelola Laboratorium
Gambar 5. Listrik di STTN.

Gambar 5. Bentuk gelombang tegangan output

Kemudian ketika dicoba dibebani lampu CFL


generator mampu menyalakan 3 buah lampu CFL
masing-masing 14 Watt, dimana masing-masing
setara dengan lampu pijar 75 Watt.

4. Kesimpulan
Alternator mobil berhasil dimodifikasi menjadi
generator AC dengan putaran 600 rpm daya
maksimum 34,30 W, tegangan 165 volt, frekuensi
60 Hz, tegangan saat beban kosong 230 volt, prosen
regulasi tegangan 39 %, efisiensi 53% dan mampu
menyalakan 3 buah lampu CFL masing-masing 14
watt yang masing-masing setara dengan lampu pijar
75 Watt. Dengan itu cukup untuk menerangi satu
rumah tangga sederhana.

Fakultas Teknik UGM


ISBN - -98726-1-3

Anda mungkin juga menyukai