Anda di halaman 1dari 6

KODE UNIT : KES.PG02.070.

01

JUDUL UNIT : Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit

DESKRIPSI UNIT : Kompetensi ini menggambarkan kemampuan perawat dalam


meningkatkan keseimbangan cairan dan elektrolit serta mencegah
komplikasi pada klien/pasien yang mengalami gangguan cairan dan
elektrolit

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Mengidentifikasi klien/pasien 1.1 Data dan status keseimbangan cairan cairan dan elektrolit
yang mempunyai resiko diidentifikasi : Berat badan, tanda-tanda vital, skin turgor, stabilitas
gangguan keseimbangan localmuscular, review hasil lab, akibat/efek obat-obat tertentu,
cairan dan elektrolit proses penyakit tertentu terkait dengan FVD (Fluid Volume Deficit)
atau FVE (Fluid Volume Excess)
1.2 Data dan informasi yang diidentifikasi dianalisa
1.3 Kemungkinan alergik diidentifikasi
02 Menyiapkan klien/pasien 2.1 Keluarga/pasien dan keluarga diberikan informasi tentang beberapa
sebelum melakukan tindakan cara pemberian cairan dan elektrolit
pemenuhan kebutuhan cairan 2.2 Pasien alergik atau tidak ditentukan
dan elektrolit 2.3 Posisi pasien diatur secara dependen/bebas

03 Menyiapkan bahan dan 3.1 Order dokter diteliti


peralatan sesuai dengan jenis 3.2 Macam dan jenis cairann dan elektrolit disiapkan
dan jumlah dan teknik 3.3 Tempat cairan yang sesuai disiapkan
pemberian 3.4 Peralatan dan cairan /elektrolit ditentukan :
 Per oral
 Intravena
 CVP
 Implantable venous access device
 NGT
3.5 Kebersihan dan sterilisasi di jaga
3.6 Kulit pasien dibersihkan
04 Melaksanakan berbagai 4.1 Jenis dan teknik pemberian diidentifikasi
tindakan dan teknik 4.2 Tindakan dan prosedur keperawataan ditentukan, antara lain
keperawatan pemberian pengaturan dan pengendalian cairan, perubahan diet
cairan dan elektrolit, nutrisi 4.3 Infeksi local dicegah
dan darah 4.4 Teknik dan prosedur pemberian cairan dan elektrolit dilaksanakan
berdasarkan SOP
4.5 Tetesan dan aliran cairan di atur
4.6 Kondisi dan keluhan serta respon pasien diobservasi dipantau
05 Mengevaluasi efektifitas 5.1 Data implementasi digunakan, antara lain :
tindakan keperawatan  Turgor kulit
 Cairan masuk dan keluar
 Tanda-tanda vital
 Berat badan
5.2 Hasil yang di capai diidentifikasi
5.3 Respon dan keluhan klien/pasien dan tanda-tanda klinis klien /pasien
diteliti/dipantau
5.4 Pemberian cairan / elektrolit diobservasi
5.5 Hasil pemeriksaan penunjang dicek/dibandingkan dan dilaporkan
5.6 Keadaan emergensi (kritis) dalam pemberian cairan, dilaporkan kepada
dokter
06 Mendokumentasikan kegiatan 6.1 Hasil pengkajian dicatat
intervensi keperawatan 6.2 Aktifitas tindakan keperawatan dicatat dan dilaporkan pada saat diserah
terimakan
6.3 Respon dan perkembangan klien/pasien ditentukan
6.4 Jumlah cairan dan alat yang dipakai dicatat
6.5 Dokumentasi ditandatangani
FORMAT PEMBERIAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT

No. Daftar tugas/


Poin yang dicek/ diobservasi
KUK instruksi

1.1 Data dan status  Melakukan Identifikasi :


keseimbangan identifikasi data  Berat badan
cairan cairan dan objektif pasien  Tanda-tanda vital
elektrolit terkait  Skin turgor/turgor kulit
diidentifikasi keseimbangan
cairan

1.2 Data dan  Melakukan Identifikasi keluhan pasien terhadap adanya gejala :
informasi yang identifikasi data  Pusing
diidentifikasi subjektif pasien  Lemah,
dianalisa terkait  Letih
keseimbangan  Rasa haus berlebih
cairan

2.1 Keluarga/pasien  Memberikan Informasikan tentang pemberian cairan dan elektrolit bisa melalui :
dan keluarga informasi pada  Intravena
diberikan pasien/keluarga
informasi tentang pasien tentang
beberapa cara tindakan untuk
pemberian cairan memenuhi
dan elektrolit kebutuhan
cairan dan
elektrolit
2.3 Posisi pasien  Memposisikan  Posisikan pasien supine/terlentang atau sesuai kebutuhan
diatur secara pasien
dependen/bebas senyaman
mungkin

3.1 Order dokter  Memastikan Cek dalam catatan medis :


diteliti Order dokter  nama pasien
untuk di  obat
berikan cairan  dosis
melalui  rute
intravena/  waktu
infuse

3.2 Peralatan dan  Mencuci tangan  Cuci tangan 7 langkah


cairan /elektrolit  Menyiapkan  Menyiapkan alat dan memasang sampiran
disiapkan alat infuse a. Infus set
b. Cairan infuse
c. Bengkok
d. Abbocath
e. Kapas alcohol
f. Kassa steril di dalam bak instrumen steril
g. Handscoon
h. Plester
i. Jam detik
j. Torniquet
k. Perlak dan alas
l. Tiang infuse
3.3 Macam dan jenis  Memastikan 1. Menyiapkan cairan ;
cairann dan macam dan a. Buka tutup kantong/botol IV
elektrolit jenis cairan b. Buka penutup taji penusuk
disiapkan yang akan c. Tusuk wadah cairan (dengan posisi cairan infuse dipegang tangan
diberikan nondominan dengan sudut 45 °)

3.4 Tempat cairan  Menyiapkan 2. Gantung wadah cairan pada tiang infuse (90 cm diatas kepala pasien)
yang sesuai cairan yang 3. Isi sebagian botol tetesan dengan memerasnya sampai terisi
disiapkan akan diberikan setengah penuh
4. Priming (pengisian pertama) selang
a. Lepas klem, biarkan cairan mengalir dalam selang sampai semua
gelembung udara keluar. Sentil selang dengan jari bila perlu untuk
mengeluarkan gelembung udara yang menempel pada sisi-sisi
selang
3.5 Kebersihan dan  Mencari area  Membuka pakaian pada daerah yang akan di pasang infuse
sterilisasi di jaga penusukan  Memasang perlak dan bengkok

4.1 Jenis dan teknik  Memberikan  Pilih lokasi penusukan vena : pilih lengan pasien yang tidak dominan,
pemberian cairan melalui cari vena yang relatif lurus, pertimbangkan panjang kateter sehingga
diidentifikasi intravena pergelangan tangan atau siku jauh dari ujung kateter

4.2 Tindakan dan  Melakukan 1. Lebarkan vena:


prosedur tindakan a. Letakkan ekstremitas pada posisi menggantung (lebih rendah dari
keperawataan penusukan/inse jantung)
ditentukan, rsi b. Pasang torniket dengan kencang sekitar 15 – 20 cm diatas lokasi
antara lain penusukan vena
pengaturan dan c. Jika vena tidak cukup lebar, pijat vena yang berada distal dari
pengendalian lokasi tersebut searah dengan arah aliran vena ke jantung
cairan, d. Anjurkan pasien untuk membuka dan menutup genggaman
perubahan diet tangannya
e. Tepuk-tepuk vena secara ringan
2. Memakai sarung tangan
3. Bersihkan lokasi penusukan vena :
a. Bersihkan dengan kapas alkohol/swab antiseptik dari bagian
tengah terus mengarah ke luar secara melingkar sejauh beberapa
cm
b. Biarkan cairan antiseptik mengering
4. Tusukkan jarum :
a. Gunakan tangan yang tidak dominan untuk meregangkan kulit di
bawah lokasi penusukan
b. Pegang kateter/jarum/abocat pada sudut 15 – 30 derajat dengan
bevel/lubang jarum mengarah ke atas
c. Ketika terlihat adanya darah kurangi sudut kateter sampai hampir
sejajar dengan kulit dan dorong jarum dan kateter masuk
kemudian tarik jarum secara perlahan sambil mendorong kanul
kedalam vena
d. Setelah kanul sudah berada vena sepenuhnya tarik seluruh jarum
dan Stabilisasi hub keteter dantekan bagian distal kateter dengan
tangan anda kemudian sambungkan dengan infuse set yang sudah
disiapkan (pastikan tidak ada udara)
e. Longgarkan torniket kemudian cek cairan mengalir atau tidak
5. Lakukan Fiksasi
6. Memasang kassa steril dan plester/ pembalut trasnfaran tahan air
7. Membereskan alat
8. Lepas sarung tangan dan cuci tangan
4.3 Tetesan dan  Menghitung  Berikan tetesan infuse sesuai order dokter
aliran cairan di tetesan infuse
atur

4.4 Kondisi dan  Melihat respon Lihat adanya :


keluhan serta pasien saat  Pecah pembuluh darah pada area penusukan
respon pasien dilakukan  Nyeri
diobservasi tindakan
dipantau
5.1 Evaluasi dan  Dokumentasi  Mencatat waktu pemberian, jenis cairan dan tetesan
Dokumentasi kan tindakan  Mencatat jumlah cairan yang diberikan dan alat yang dipakai
yang sudah  Berikan aspek legal/tanda tangan
dilakukan

BELAJAR CARA MENGHITUNG TETESAN INFUS,, DI UJIAN ADA JUGA

Rumus :

faktor tetes (makro) = 20 tetes/ml

faktor tetes (mikro) = 60 tetes/ml

Contoh :
Seorang pasien usia 35 tahun datang ke klinik dan membutuhkan 1.000 ml cairan RL. Berapa
tetes infus yang dibutuhkan jika kebutuhan cairan pasien mesti dicapai dalam waktu 12 jam? Di
klinik tersedia infus set merek Otsuka.

Diketahui:
Cairan = 1000 ml (cc)
Waktu = 12 jam
Faktor tetes = 20 tetes/ml

Jawab :
= Jumlah cairan yang dibutuhkan x faktor tetes infus
Waktu (jam) x 60 menit

= 1000 x 20 = 20000 = 27,7 = 30 tetes/menit


12 x 60 720

Anda mungkin juga menyukai