Anda di halaman 1dari 13

IDENTITAS

Nama : An.P

Umur : 1 tahun 8 bulan

Nama Ayah : Tn. A

Nama Ibu : Ny. V

Pekerjaan Ayah : Wiraswasta

Pekerjaan Ibu : Wiraswasta

Alamat : Perbalan purwosari V no.750 Rt.3 Rw 2 semarang


Agama : Kristen

Suku Bangsa : Jawa

Pendidikan Ayah : SLTA

Pendidikan Ibu : SLTA

II. KELUHAN UTAMA

Orang tua mengeluh anaknya batuk dan pilek

III. RIWAYAT PENYAKIT MASA LALU

q Penyakit waktu kecil

Orang tua mengatakan an. P hanya meriang saja dan keluarga menganggapnya wajar, an. P kadang
mendapat serangan asma

q Pernah dirawat di rumah sakit

An. P pernah dirawat di RS saat terjadi serangan asma

q Obat-obatan yang digunakan

Ibu mengatakan An.P tidak pernah beli obat diwarung tetapi selalu dengan resep dokter.

q Tindakan operasi

An.P belum pernah dilakukan tindakan operasi.

q Alergi

An.P mengalami serangan asma jika udara sangat dingin

q Kecelakaan
An.P tidak pernah jatuh / cedera sampai dirawat di RS, keluarga mengatakan hanya jatuh biasa saat
belajar jalan

q Imunisasi

An.P sudah mendapatkan imunisasi BCG, Hep B 1 dan polio I pada usia 3 hari,Hep II pada usia 1
bulan, kemudian mendapat DPT I dan polio II pada usia 2 bulan, DPT II dan polio III pada usia 3
bulan, DPT 3 dan Polio IV pada usia 4 bulan, kemudian campak pada usia 9 bulan

IV. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN

q Pre Natal

Selama kehamilan ibu melakukan pemeriksaan ke bidan lebih dari 6 kali, imunisasi TT, tidak pernah
menderita sakit selama hamil, ada riwayat penyakit asma pada ibu

q Intra Natal

An.P lahir ditolong oleh bidan, letak belakang kepala, spontan, langsung menangis, berat badan lahir
2600 gram, panjang badan 48 cm, umur kehamilan 9 bulan.

q Post Natal

Bayi diasuh oleh kedua orang tua dan kakek neneknya, diberikan ASI eksklusif, mulai umur 4 bulan
diberikan makanan tambahan dan sekarang sudah makan makanan keluarga

IV. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

asma

hipertensi
Keterangan

= Perempuan

= Laki-laki

A.AAS

= Tinggal Serumah

Dari keluarga ibu ada riwayat penyakit asma, dan dari keluarga ayah ada riwayat hipertensi

V. RIWAYAT SOSIAL
q Yang mengasuh

An.P diasuh oleh kedua orang tuanya dan neneknya, kedua orang tua sangat menyayanginya.
q Hubungan dengan anggota keluarga

Hubungan antara anggota keluarga sanagt baik, ada komunikasi antar anggota keluarga. Saat
dirawat di RS anggotamkeluarga bergantian untuk jaga

q Pembawaan secara umum

An.P terlihat cukup aktif

q Lingkungan rumah

Keluarga mengatakan lingkungan rumahnya cukup bersih, ada jendela. Namun jarak antar rumah
sangat dekat

VI. PENGKAJIAN NUTRISI

q Berat Badan (dalam presentil)

BB = 10,5 kg

q Tinggi / panjang badan (dalam presentil)

PB = 96 cm

q Kebiasaan pemberian makan

An.P makan makanan keluarga, makan 5 kali sehari habis 5 sendok setiap kali makan

q Diit khusus

Selama dirawat anak P mendapatkan diet lunak dan 3 X 200 cc susu

q Tanda fisik kecukupan nutrisi / malnutrisi

WAZ = – 1,02

HAZ = – 1,5

WHZ = – 1,9

Dari penilaian menurut NCHS tersebut klien masuk ke dalam rentang normal ( gizi cukup )

VII. POLA SEHARI-HARI

q Pola istirahat /tidur

An.P mempunyai kebiasaan tidur malam sekitar jam 20.30 WIB sampai pagi jam 6, anak terbiasa
tidur siang pukul 12.00 sampai jam 14.00

q Pola kebersihan

An.P mandi masih dibantu oleh ibu dan tyerkadang neneknya

q Pola eliminasi
An.P sudah bisa BAB sendiri di toilet dengan bantuan orang tua atau neneknya BAB 1X sehari, BAK
8 kali sehari

VIII. DATA PENUNJANG

q Laboratorium

Hb : 15,9 gr%

Ht : 34, %

Leukosit : 15900 gr/dl

Trombosit : 254.000 gr/dl

Pemeriksaan foto thorak

Kesan bronkopneumonia dupleks

Terapi

Infus D5% 480/20/5

Nacl 24 cc

Kcl 20 cc

Inj. Ampicillin 3 X 200

Inj. Chloramphenicol 3 X 200

Dexametason 3 X 3 gram

Ambroxol 3 X 5 gram

PCT 3 X 100 gram

BC/C 3 X ½ tablet

IX. PEMERIKSAAN FISIK

q Keadaan Umum

Compos mentis

q BB/PB

10,5 kg/96 cm
q Kepala

Mesosepal, rambut hitam, bersih, tidak berbau, lurus, tidak mudah dicabut

q Mata

Bersih, conjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pelpebra tidak edema, pupil ishokor, reaksi
terhadap cahaya.

q Hidung

Bersih, tidak ada nafas cuping hidung, tidak ada deviasi septum.

q Mulut

Bersih, mukosa lembab, tidak ada stomatitis, tidak ada perdarahan gusi, tidak ada karies gigi, gigi
sudah lengkap

q Telinga

Bersih, tidak ada sekret/serumen, fungsi pendengaran tidak ada gangguan, bentuk simetris.

q Dada

Bentuk normal, pengembangan simetris, tidak ada retraksi dinding dada.

q Jantung

Tidak ada ictus cordis, konfigurasi jantung dalam batas normal, bunyi jantung II murni, tidak ada
gallop.

q Paru-paru

Ekspansi dada simetris, ronchi basah halus , hantaran ( + ) sonor seluruh lapang paru.

q Abdomen

Datar, bising usus normal, tidak teraba pembesaran hati dan limpa perkusi timpani.

q Punggung

Bentuk normal, tidak ada kelainan bentuk

q Genetalia

Bersih, normal, tidak ada penyakit kelamin, tidak ada hemoroid.

q Ekstremitas

Tidak ada sianosis, akral hangat, tidak ada kelemahan otot, refleks fisiologis ada, refleks patologis
tidak ada.

q Kulit
Warna sawo matang, lembab, tidak ada bekas luka, elastis.

q Tanda-tanda Vital

Suhu : 37 o C
Nadi : 100 x/mnt

RR : 54 x/mnt

1. X. TINGKAT PERKEMBANGAN
Hasil pemeriksaan tgl 21 Juni 2004 didapatkan hasil :

q Personal Sosial

Þ Mampu menggunakan sendok dan garpu

Þ Mampu membuka pakaian

Þ Mampu bermain menyuapi boneka

Þ Mampu gosok gigi dengan bantuan

Þ Belum mampu mencuci dan mengeringkan tangan

Kesimpulan : pada sektor personal tidak ada ketelambatan pada an. P

q Motorik Halus

Þ Mampu mencorat – coret

Þ Mampu mengambil manik manik

Þ Mampu menata menara dari 2 kubus

Þ Mambu membuat menara dari 2 kubus

Þ Belum mampu membuat menara dari 6 kubus

Þ Belum mampu meniru garis vertikal

Kesimpulan : Motorik halus sesuai denagn anak umur 20 bulan

q Bahasa

Þ Mampu mengatakan keinginan dengan 3 kata

Þ Mampu mengatakan keinginan dengan 6 kata

Þ Mampu menunjuk 2 gambar

Þ Mampu mengkombinasi kata

Þ Mampu menyebut 1 gambar


Þ Mampu menyebut bagian dari badan

Þ Belum mampu menunjuk 4 gambar

Kesimpulan : bahasa sesuai dengan anak umur 20 bulan

q Motorik kasar

Þ Mampu berjalan mundur

Þ Mampu untuk lari

Þ Mampu berjalan naik tangga

Þ Mampu menendang bola kedepan

Þ Belum mampu melempar bola lengan ke atas

Þ Belum mampu melompat.

Kesimpulan : motorik kasar sesuai dengan anak usia 20 bulan

XI. RINGKASAN RIWAYAT KEPERAWATAN

An. P batuk dan pilek selama 1 minggu, sudah dibeikan obat dari dokter ternyata tidak sembuh,
kemudian an, P dibawa ke dokter kariadi karena setelah an. P mendapat serangan asma

XII. ANALISA DATA

Masalah
No Data Etiologi keperawatan

1 S : orang tua mengeluh an. P Akumulasi sekret Gangguan


batuk dan pilek di jalan nafas bersihan jalan
nafas
O:

– RR : 54 X / menit

– Hantaran ( + )

– Ronkhi basah halus

– Batuk, pilek

– Lendir ( + )

Resti
Infeksi pada penyebaran
2 S:– parenkim paru infeksi

O:

– Leukosit 15900 gr/dl

– Batuk, pilek

– Terpasang infus D5% 5


tetes/menit

– Makan hanya habis 5


sendok

XIII. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan bersihan jalan nafas berhubungan dengan akumulasi sekret di jalan nafas
2. Resti penyebaran infeksi berhubungan dengan infeksi pada parenkim paru
XIV. RENCANA KEPERAWATAN

DP Tujuan dan KH intervensi

1
Setelah dilakukan tindakan – Posisikan klien semi fowler
keperawatan selama 3 X 24 jam, – Berikan O2 lembab sesuai
tidak terjadigangguan bersihan dengan program
jalan nafas dengan KH :
– RR : 30 – 40 X/menit – Pantau adanya suara nafa
tambahan
– Tidak ada ronkhi
– Berikan minum hangat

– Kolaborasi pastural
drainage dengan fisioterapi

– Berikan obat sesuai


program

o Dexametason 3 X 3 gram
o Ambroxol 3 X 5 gram
o PCT 3 X 100 gram
o BC/C 3 X ½ tablet
– Lakukan suction saat
hipersekresi

– Anjurkan pengasuh untuk


cuci tangan sebelum dan sesudah
kontak dengan an. P

Setelah dilakukan tindakan – Monitor tanda – tanda


selama 3 X 24 jam, tidak terjadi infeksi
2 resiko tinggi penyebaran infeksi
dengan KH : – Anjurkan pada orang tua
untuk merayu anaknya saat
– S : 36 – 37 0C memberikan makan

– Leukosit 10.000gr/dl – Berikan antibiotika sesuai


pogram

o Inj. Ampicillin 3 X 200


o Inj. Chloramphenicol 3 X 200

XV. IMPLEMENTASI

TGL/WAKTU DP IMPLEMENTASI RESPON

21/6/04 1,2 – memposisikan klien semi Klienterpsang O2


10.00 fowler nasal 28 %
– memberikan O2 lembab S : 370C
sesuai dengan program

– memonitor TTV

– memberikan minum Minum ¼ gelas


hangat air hangat
11.00 1
Obat masuk
setelah klien
– memberikan obat sesuai makan
12.00 1 program

o Ambroxol 5 gram
o PCT 100 gram
o BC/C ½ tablet
– menganjurkan pengasuh Nenek dan ibu
untuk cucitangan sebelum dan menyetujui
sesudah kontak dengan an. P
13.00 2

– memposisikan klien semi


fowler

– memantau adanya suara


nafas tambahan
22/6/04 1,2
– Kolaborasi pastural
07.00 drainage dengan fisioterapi Suara ronkhi ( + )

07.30 – memberikan antibiotika


sesuai pogram
PD dilakukan
o Inj. Ampicillin 200mg oleh fisioterapi
09.00 o Inj. Chloramphenicol 200mg
– memonitor TTV Obat masuk IV

– memberikan obat sesuai


10.00 program

o Ambroxol 5 gram
o PCT 100 gram
o BC/C ½ tablet

– menganjurkan pada S : 36,50C, RR


orang tua untuk merayu 36X/menit
anaknya saat memberikan
11.00 makan
12.00

– memberikan minum
hangat

– memposisikan klien semi


fowler

– memantau adanya suara


nafas tambahan

– memberikan antibiotika Orang tua


sesuai pogram menyatakan akan
berusaha
13.00 o Inj. Ampicillin 200mg
o Inj. Chloramphenicol 200mg Minum 1/5 gelas
– memonitor TTV

– memberikan obat sesuai


program Posisi kliensemi
fowler
o Ambroxol 5 gram
14.00 Ronkhi –
o PCT 100 gram
23/6/04 o BC/C ½ tablet

07.00
10.00 RR 34X/menit

11.00

12.00

XVI. EVALUASI

WAKTU DP EVALUASI TTD

S : orang tua mengatakan anaknya


sudah
jarang sekali batuk

O:

1 – RR 34 X/meit

– Ronkhi –

A : masalah teratasi

S:–

O:

23/6/04 S:
13.00 2
– 370C
– Tidak ada tanda – tanda
infeksi

A : masalah terata

Anda mungkin juga menyukai