Disusun Oleh :
Alhamdulillah, puji syukur rahmat Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan “Praktikum Inspeksi Uji Visual Las Kapal“ tepat waktu. Banyak
rintangan yang telah kami lalui untuk menyelesaikan tugas ini, tetapi tetap tidak
menyurutkan niat yang sudah bulat untuk menyelesaikannya.
Dalam penyusunan tugas ini kami sempat mengalami berbagai macam kendala,tapi
berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak akhirnya tugas ini dapat terselesaikan.
Unutk itu kami ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah
membantu kami.
Penulis
HALAMAN SAMPUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG 1
RUMUASAN MASALAH 2
BATASAN MASALAH 2
MAKSUD & TUJUAN 2
WAKTU & TEMPAT 2
BAB IV PENUTUP
KESIMPULAN 12
SARAN 12
Kelompok penulis melaksanakan praktikum Inspeksi Las Kapal pada hari Selasa 15
september 2015 di PT Janata Marina Indah Unit 2 Semarang.
Adapun yang dapat diperiksa dengan pengujian visual adalah:tembusan las yang
sempurna,retak permukaan,takik las(undercut)perpaduan tidak sempurna dan kesalahan-
kesalahan lainya.
Dalam visual test terdapat beberapa hal penting di antaranya adalah sebagai berikut:
Tampak las biasanya ditunjukkan pada manik las. Penampakan yang tidak menarik
juga memberikan keraguan terhadap mutu lasan.
Dalam hal las tembus satu sisi, kepastian tampak las sangat penting.
Cacat permukaan disamping diperiksa dengan serbuk magnit dan zat penembus
berwarna diperiksa juga dengan amatan.
Perlakuan las seperti pembersihan terak, pembersihan percikan dan perlakuan
lainnya harus dapat dipastikan dengan pengujian amatan.
Pengujian ini dilakukan dengan mempersiapkan test piece dan peralatan uji terlebih
dahulu. Setelah peralatan uji dan test piece telah siap maka pengujian dapat dilakukan.
Dalam melakukan pengujian ini, terdapat prosedur pengujian yang harus diperhatikan oleh
praktikan antara lain :
1. Palu Las
2. Sikat Las
3. Alat tulis
4. Kamera
3.2 Langkah Inspeksi Las Secara Visual
1. Tamukan hasil pengelasan dilapangan, dalam hal ini tim penulis mengambil hasil
pengelasan pada bagian bottom kapal.
Gambar 15. Gambar Palkah pada kapal yang sedang dilakukan reparasi
2. Temukan 4 buah bentuk cacat las pada hasil pengelsan serta gunakan palu
maupun sikat las apabila dianggap perlu.
3. Ambil gambar bentuk cacat las yang ditemukan dengan kamera.
4. Catat informasi mengenai penyebab dan mencari solusi yang didapat dengan cara
wawancara.
Akibat dari cacat las ini adalah buruk rupa dan mengawali karat permukaan.
Cara penanggulangannya yakni cukup dengan dichip / pahat saja atau dikikir kasar, namun
tidak boleh digerinda karena akan memakan permukaan base metalnya.
SPEPATTERS
Cara penanggulangannya yakni Gerinda atau gouging hingga cacat hilang dan las ulang
sesuai ketentuan WPS Repair.
PERCIKAN POROSITY
POROSITY
COLT LAP
SURFACE UNDERCUT
Cacat las ini terjadi karena ada beberapa hal antara lain:
1. suhu metal terlalu tinggi
2. amper capping terlalu tinggi
3. speed capping terlalu rendah
akibat dari cacat las ini adalah:
1. melemahkan sambungan
2. mengawali cacat permukaan
3. menimbulkan tegangan geser ( displasment stress ) yang berpotensi retak.
Cara penanggulangannya yakni cukup membersihkannya dengan wire brush ( sikat kawat
dan mengisinya dengan stringer ( pengelasan lajur tunggal tanpa digoyang ) sesuai WPS
Repair .
Akibat dari cacat las ini adalah kemungkinan bocor sangat tinggi di lokasi cacat. Cara
penanggulangannya yakni cacat digouging hingga akar las , kemudian diisi las sesuai
WPS Repair.
4.1 Kesimpulan
Dari pembahasan ini dapat ditarik suatu kesimpulan :
Dari pengujian yang telah dilakukan didapatkan beberapa kesimpulan bahwa pengujian
visual ini membutuhkan kecermatan, kesabaran, dan juga pengalaman yang tinggi. Sulit
untuk melakukan indikasi cacat pada material dengan hanya melihat secara sekilas, perlu
pengukuran dan kecermatan dalam mengindikasi cacat tersebut. Hal ini sangat wajar karena
para inspector yang berpengalamanpun masih kesulitan untuk melakukan indikasi dengan
pengujian visual.
4.2 Saran
Dengan diselesaikannya makalah ini penulis berharap makalah ini dapat menambah
wawasan dan pengetahuan pembaca. Selanjutnya penulis juga mengharapkan kritik dan
saran guna peningkatan kualitas dalam penulisan makalah ini.