Anda di halaman 1dari 2

Menjadi seorang wirausaha merupakan salah cara untuk mencari nafkah.

Pada awalnya untuk menjadi seorang wirausahawan itu dimulai dari mimpi atau
imajinasi. Tidak ada yang melarang kita bermimpi atau berimajinasi untuk
menjadi seorang wirausahawan. Tidak ada salahnya kita untuk bermimpi menjadi
seorang wirausahawan. Namun jika kita bermimpi terus, kita tidak akan bisa
menjadi seorang wirausahan. Kita juga harus bekerja keras untuk mewujudkan
impian kita untuk menjadi seorang wirausahawan. Kita harus yakin bahwa kita
pasti bisa melakukannya. Kita juga harus rela berkorban waktu dan tenaga kita
dan juga tidak mudah putus asa.
Selain bekerja keras, kita juga harus gigih dalam berwirausaha. Kita harus
semangat dalam menjalankan usaha kita. Motivasi diri kita untuk selalu giat
dalam bekerja. Kalau kita giat, maka usaha kita tidak akan sia-sia. Namun
apabila kita sudah semangat namun tidak dibarengi oleh pendidikan tentang
bagaimana caranya untuk berwirausaha, sama saja dengan bohong. Kita harus
mengetahui apa-apa saja yang diperlukan dalam berwirausaha, sifat-sifat apa
yang harus ada dalam diri kita agar nantinya kita dapat sukses dalam
berwirausaha.
Dalam menjadi wirausahawan kita dituntut untuk berani mengambil resiko,
mempertimbangkan segala kemungkinan dalam pengambilan keputusan. Apakah
itu baik untuk usaha kita ataukah malah akan makin memperburuk usaha kita.
Jangan takut gagal. Karena pepatah mengatakan bahwa “kegagalan adalah awal
dari kesuksesan”.
Seorang wirausahawan yang baik adalah mau belajar dari pengalaman orang
lain. Apapun pengalaman seseorang itu baik kesuksesan atau kegagalan harus
dijadikan suatu pelajaran yang berharga sebagai panduan dia dalam memulai
usaha atau mengembangkan usahanya. Selain itu juga, kita harus menerima
kritikan dari orang lain, tidak langsung marah apabila mendapatkan kritikan.
Pada dasarnya kritik itu bersifat membangun. Kalau kita mendapatkan kritik dan
saran, kita harus menyaringnya dan menjadikannya sebuah ide baru yang dapat
meningkatkan usaha kita.
Mau bekerja sama dengan orang lain juga salah satu sifat yang harus ada ada
diri seorang wirausahan karena pada dasarnya kita manusia adalah makhluk
sosial yang tidak dapat hidup tanpa orang lain. Kita harus percaya dengan orang
lain, agar orang lain juga dapat percaya pada diri kita. Kita juga harus bekerja
sama dengan orang tersebut agar nantinya dapat menghasilkan sesuatu yang baik
bagi usaha kita.
Seorang wirausahawan juga dituntut untuk tidak selalu menunda pekerjaan.
Apa yang bisa dilakukan hari ini lakukanlah, jangan ditunda besok hari. Karena
dengan begitu kita menumpuk pekerjaan yang nantinya malah akan membuat
kita menyesal.

a. Malas
Malas adalah penyakit paling berbahaya bagi para usahawan. Anehnya, sifat ini tidak muncul
begitu saja dan memberikan pengaruh besar. Malas muncul secara bertahap. Umumnya sifat
ini muncul ketika seseorang sudah merasa berada di "puncak" keberhasilan sebuah usaha.
Sementara pada kenyataannya, usaha yang tengah dijalankan berada dalam titik paling
rentan sebelum memasuki masa stabil.

b. Ragu-ragu

Selain malas, keragu-raguan juga merupakan salah satu dari banyak sifat yang berbahaya
dalam menjalankan sebuah usaha. Ketika kita memiliki keragu-raguan yang terlalu besar,
maka kita akan sulit memutuskan arah untuk mengembangkan usaha atau memanfaatkan
sebuah sumber modal dari luar (investasi) yang disediakan pihak lain dan pada akhirnya,
usaha yang kita jalankan akan menjadi monoton dan statis. Usaha yang statis, umumnya
akan mengarah pada satu titik saja, yaitu kebangkrutan. Maka dari itu, jangan ragu-ragu.
Tetapi, harus diingat bahwa setiap keputusan yang kamu hasilkan harus dihasilkan melalui
proses pemikiran dan pertimbangan yang baik.

c. Terlalu percaya diri

Lawan dari ragu-ragu adalah yakin. Tetapi, keyakinan yang berlebihan akan sangat berbahaya
bagi kamu. keyakinan yang berlebihan juga disebut dengan terlalu percaya diri. Kepercayaan
diri yang berlebihan sangat berbahaya karena kamu akan terlalu mudah untuk mengambil
sebuah keputusan dan umumnya keputusan yang kamu ambil akan membawa pengaruh
terhadap usaha kamu, baik pengaruh yang kecil, atau pengaruh yang besar. Kepercayaan diri
yang berlebihan jua akan menyulitkan kamu menerima masukan atau ide yang sifatnya
positif untuk perkembngan usaha kamu. Maka, usahakan selalu rendah hati dalam
menjalankan usaha agar kamu tetap bisa berfikir jernih dalam menjalankan usaha kamu.

d. Arogansi

Bercermin dan berfikir tentang apa yang kamu lakukan dan putuskan dalam menjalankan
usaha setiap harinya adalah hal yang sangat positif. Perlu diingat bahwa hidup, tidak luput
dari kesalahan dan kegagalan. Walaupun begitu, kehidupan yang terbaik adalah dimana kita
bisa mengambil pelajaran dalam kegagalan yang kita hadapi untuk menjadi pengusaha
bahkan pribadi yang jauh lebih baik.Seringkali, ketika kita mencapai satu titik dimana sedikit
kesuksesan menghampiri kita, kita menjadi terlena dan kadang merasa bahwa kita lebih baik
dari orang lain. Hal tersebut membuat kita sulit berintrospeksi dan akhirnya selalu
menyalahkan orang lain atau faktor lain ketika kita mengalami kegagalan sementara pada
kenyataannya, semua kegagalan adalah hasil dari keputusan kita dalam mengembangkan
usaha dan tindak-tanduk kita sendiri.

Anda mungkin juga menyukai