Anda di halaman 1dari 2

Tanggal Penyuluhan : 22/05/2018

Penyuluh : Bd. Sita Rahayu Yulianti S. ST.

Notulen : Bd. Atiq putri Amd. Keb

ASI EKSKLUSIF UNTUK IBU PEKERJA

Asi eksklusif adalah pemberian air susu ibu (asi) ke bayi selama enam bulan lamanya tanpa
tambahan makanan atau minuman lain, termasuk air putih. Pemberian asi eksklusif
merupakan salah satu strategi jitu dalam menurunkan angka kematian bayi (AKB) sebesar 88
% (The Lancet Breastfeeding, 2016) yang diakibatkan oleh infeksi.

Cara Memberikan ASI Eksklusif Untuk Ibu Bekerja

Kembali bekerja setelah masa cuti berakhir menjadi penyebab ibu sering kali gagal
memberikan ASI ekslusif. Hal tersebut dapat diatasi dengan memerah ASI. Saat ini memerah
ASI banyak dilakukan ibu yang bekerja diluar rumah, tetapi meskipun demikian banyak ibu
belum optimal memberikan ASI eklusif. Banyak kendala yang terjadi seperti kurangnya
dukungan dari tempat bekerja untuk memerah ASI, stres karena bekerja, kurangnya dukungan
dari keluarga dan capek akibat terlalu banyak bekerja.

1. Persiapan diri dan bayi


Sebelum bekerja anda sangat perlu untuk menyiapkan keperluan anda dan bayi seperti
menyediakan peralatan untuk memerah ASI, pengasuh bayi ketika anda bekerja dan hal yang
penting lainnya. Selain itu ibu juga harus mengajari bayi untuk bagaimana minum dengan
ASI perah menggunakan botol atau feeder cup. Hal ini dilakukan agar bayi terbiasa untuk
meminum ASIP.

2. Melatih kemampuan memerah ASI


Sangat penting bagi anda belajar memerah ASI sebelum anda masuk kerja. Memerah ASI
dapat anda lakukan dengan tangan sendiri atau menggunakan pompa ASI. Saat memerah ASI
mungkin ibu merasa kesakitan atau ASI yang keluar sedikit, jangan khawatir seiring berjalan
waktu anda akan terbiasa melakukannya dan dapat diatasi. Biasakanlah berkonsultasi sama
teman dan ibu yang telah berpengalaman.

3. Hindari Stres
Stres pada ibu akan membahayakan produksi ASI anda yaitu mental akan menghambat ASI
sehingga kuantitas menjadi terganggu. Sebaiknya anda menghindari stres, cobalah untuk
istirahat ketika anda sudah lelah atau tidur.

4. Memberikan ASI langsung


Sebelum anda mulai bekerja luangkan waktu anda pada pagi hari untuk memberikan ASI
secara langsung pada bayi. Anda juga dapat melakukannya setelah pulang kerja. Hal ini
dilakukan agar ikatan batin anda dan bayi anda terjalin dengan baik.
Sediakan stok ASI sebelum anda pergi bekerja agar bayi tetap minum ASI ekslusif. Berikut
tips dari saya semoga ibu dapat memberikan ASI ekslusif lebih baik lagi.

Berapa lama batas penyimpanan ASI?


 Jika Anda hanya menaruhnya pada suhu ruangan biasa, ASI dapat bertahan selama 8
jam
 Di dalam lemari es (dengan suhu empat derajat), ASI dapat bertahan selama 2x24
jam.
 Jika di dalam freezer (dengan suhu minus lima belas derajat) :
- Jika freezer tidak terpisah dari kulkas dan sering dibuka maka ASI tahan 3-4 bulan
- Jika freezer terpisah dari kulkas, maka ASI dapat bertahan selama 6 bulan
Pada saat penyimpanan, sebagian ASI akan mengental dan melekat pada wadah. Cukup
goyang-goyangkan wadahnya hingga bagian yang melekat tadi menyatu, jangan dikocok-
kocok atau mengaduk susunya.

Bagaimana mencairkan ASI yang beku?


1. Pilihlah ASI beku yang disimpan sudah lebih lama

2. ASI beku ini harus ditempatkan di lemari es pendingin supaya mencair ( harus digunakan
dalam 24 jam )

3. Wadah ASI tersebut kemudian dicelupkan ke dalam air hangat, hingga ke bagian
penutupnya. Jangan mencairkan ASI pada suhu ruang, karena beresiko terkontaminasi
bakteri. Apalagi mencairkannya dengan microwave. ASI yang sudah dihangatkan tidak boleh
dikembalikan ke dalam lemari es.
Apakah penyimpanan ASI akan menurunkan kualitas dari ASI ?
Penyimpanan ASI yang diperah memiliki risiko menurunkan kadar kandungan kekebalan.
Penyimpanan ASI dengan memakai bahan dari gelas merupakan pilihan ideal, karena sifat
gelas yang tidak membuat kadar kandungan kekebalan (immunoglobulin) dan komponen lain
tidak akan menempel pada dinding wadah penyimpan. Pembekuan ASI juga dapat
mengurangi kemampuan aktivitas sel imun.

Anda mungkin juga menyukai