Anda di halaman 1dari 2

EKSISI MUKOKEL

No. Dokumen : SPO/SK/VII/BPG/13/2017

No. Revisi :0
SPO
Tanggal Terbit : 06 April 2017

Halaman : 1 dari 3
PEMERINTAH KAB. JURAIRIAH, A.Md Keb
MEMPAWAH NIP.197002191991022003

Pengertian Mukokel adlah kista yang terbentuk dari kelenjar mucus dan ludah mayor ata duktus-duktusnya yang
timbul karena pemutusan duktus ludah sehingga menggembungkan jaringan kelenjar.
Gambaran klinis mukokel adalah benjolan bulat atau oval, translucent diatas permukaan mukosa pipi
atau bibir, bersifat lunak, tidak terasa sakit, terdapat fluktuasi, berbatas jelas, berwarna khas kebiru-
biruan.
Eksisi mukokel adalah suatu tindakan membuka dan mengeluarkan jaringan kista yang ada didalam
mukosa rongga mulut dengan alat scapel.
Anestesi infiltrasi adalah suatu metode anestesi yang mendeponirkan larutan anestetikum disekeliling
daerah yang akan dilakukan eksisi (disekeliling mukokel)
Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan eksisi mukokel
Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmas rawat jalan sungai No. 017.G Tahun 2017 tentang
penyelenggaraan pelayanan BP Gigi.
Referensi 1. Standar Pelayanan Profesional Kedokteran Gigi Indonesia, Depkes RI. Direktorat Jendral
Pelayanan Medik Direktorat Kesehatan Gigi Tahun 1992
2. Standar Pelayanan Medis Kedokteran Gigi Indonesia Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi
Indonesia (PB PDGI) Tahun 1999
3. Standar Pengobatan Puskesmas, Depkes RI Tahun 2001
Prosedur 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan :
 Kapas
 Povidon iodine 10%
 Jarum suntik
 Larutan anestetikum
 Alat-alat untuk eksisi mukokel (scapel handle, scapel blade No. 15, needle holder, surgical
needles round No. 24, cat gut cromic No.4/0
2. Petugas memposisikan pasien senyaman mungkin pada kursi gigi
3. Petugas mendesinfeksi sekitar area yang akan dieksisi dengan povidon iodine 10%
4. Petugas melakukan anestetikum infiltrasi pada sekeliling area mukokel yang akan dieksisi,
dengan cara memasukan jarum pada satu titik, kemudian pindah kedaerah sekitarnya tanpa
mengangkat ujung jarum
5. Petugas melakukan eksisi mukokel dengan ellip searah dengan garis mukosa, kemudian mukokel
dijepit dan dipisahkan dari jaringan dengan menggunkan scapel
6. Petugas membersihkan benjolan-benjolan kecil lain dibawah mukokel utama.
EKSISI MUKOKEL

No. Dokumen : SPO/SK/VII/BPG/13/2017

No. Revisi :0
SPO
Tanggal Terbit : 06 April 2017

Halaman : 1 dari 3
PEMERINTAH KAB. JURAIRIAH, A.Md Keb
MEMPAWAH NIP.197002191991022003

7. Petugas mengoleskan povidon iodine 10% pada luka bekas eksisi


8. Petugas menjahit daerah eksisi dengan jahitan berlapis, dengan benang catgut chromic No. 4/0
9. Petugas meletakan tampot yang telah diolesi povidon iodine 10% pada daerah operasi yang telah
dijahit
10.Petugas memberikan instruksi menjaga luka bekas eksisi
 Jangan sering kumur-kumur
 Jangan makan dan minum panas dulu selama 1x24 jam
 Jangan meroko dulu sampai darah pada daerah bekas incisi berhenti
 Bekas incisi jangan dikorek-dikorek, disedot-sedot atau dipegang-pegang sama tangan
 Bekas incisi jangan dipakai mengunyah selama 3x24 jam atau sesuai kondisi
 Minum obat sesuai aturan
 Bila ada keluhan segera kembali kontrol
11.Petugas memberikan resep obat sesuai indikasi.
Unit Terkait BP Gigi

Rekaman historis perubahan


Tgl. Mulai
No Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai