Anda di halaman 1dari 7

NPM: 2212-16-1004

5. Buktikan persamaan dasar sifat fisik tanah di bawah ini :


a. γm = γd ( 1 + W )

b. γm = Gs ( 1 + w ) γw
(1+e)

c. γd = Gs . γw
(1+e)

d. γsat = ( Gs + e ) . γw
(1+e)

e. e . Sr = W . Gs

Jawab :
a. γm = γd ( 1 + W )

Hubungan Volume - Berat

V = Vs + Vv = Vs + Vw + Va 1
dimana :
Vs = volume butiran padat
Vv = volume pori
Vw = volume air di dalam pori
Va = volume udara di dalam pori
Apabila u dara dianggap tidak mempunyai berat , maka berat total dari contoh tanah dapat
dinyatakan sebagai:
W = Ws + Ww 2
dimana :
Ws = berat butiran padat
Ww = berat air
Hubungan volume yang umum dipakai untuk suatu elemen tanah adalah angka pori (void ratio),
porositas (porosity), dan derajat kejenuhan (degree of saturation). Angka pori didefinisikan sebagai
perbandingan antara volume pori dan volume butiran padat. Sehingga :
(angka pori) e = Vv Vv Vv / V n 3
= = =
Vs V - Vv 1 - (Vv / V) 1-n
Porositas didefinisikan sebagai perbandingan antara volume pori dan volume tanah total, atau
(porositas) n = Vv Vv Vv / Vs e 4
= = =
V Vs - Vv 1 + (Vv / V) 1+e
Derajat kejenuhan didefinisikan sebagai perbandingan antara volume air dengan volume pori, atau :

(derajat kejenuhan) S = Vw 5
Vv
Kadar air (w) yang juga disebut sebagai water content didefinisikan sebagai perbandingan antara
berat air dan berat butiran padat dari volume tanah yang diselidiki.
w = Ww 6
Ws
Berat volume (γ) adalah berat tanah per satuan volume. Jadi :
γ= W 7
V
Berat volume dapat juga dinyatakan dalam berat butiran padat, kadar air, dan volume total
berdasarkan Persamaan : 2 6 7

Para ahli tanah kadang-kadang menyebut berat volume (unit weight) yang didefinisikan dengan
Persamaan 7 sebagai berat volume basah (moist unit weight).
Kadang-kadang memang perlu untuk mengetahui berat kering per satuan volume tanah.
Perbandingan tersebut dinamakan berat volume kering (dry unit weight), γd Jadi :

Sehingga : γm = Ws ( 1 + w )
V
γm = γd ( 1 + w ) terbukti

b. γm = Gs ( 1 + w ) γw
(1+e)

Hubungan Antara Berat Volume ( Unit Weight), Angka Pori (Void Ratio), Kadar Air (Moisture
Content) dan Berat Spesifik.
Untuk mendapatkan hubungan antara berat volume (atau kepadatan), angka pori, dan kadar air,
perhatikan suatu elemen tanah di mana volume butiran padatnya adalah 1. Karena volume dari
butiran padat adalah 1, maka volume dari pori adalah sama dengan angka pori, e dari Persamaan 3
. Berat dari butiran padat dan air dapat dinyatakan sebagai:
dimana :
Gs = berat spesifik butiran padat
w = kadar air
γw = berat volume air
Dengan menggunakan definisi berat volume dan berat volume kering Persamaan 7 9
dapat dituliskan:

terbukti

c. γd = Gs . γw
(1+e)
Dan dengan menggunakan definisi berat volume dan berat volume kering Persamaan 7& 9
juga dapat dituliskan:

atau

terbukti

d. γsat = ( Gs + e ) . γw
(1+e)
Karena berat air dalam elemen tanah yang ditinjau adalah w.Gs.γw volume yang ditempati air adalah
:

Maka dari itu, derajat kejenuhan (degree of saturation) dari persamaan 5

10

Persamaan 10 adalah sangat berguna untuk penyelesaian persoalan-persoalan yang menyangkut


hubungan tiga fase.

Apabila contoh tanah adalah jenuh air (saturated) - yaitu


ruang pori terisi penuh oleh air (Gambar di sebelah) -
berat volume tanah yang jenuh air dapat ditentukan
dengan cara yang
sama seperti di atas, yaitu:

terbukti

e. e . Sr = W . Gs
10
Merupakan penyederhanaan dari persamaan
6. Sample tanah diuji di laboratorium menghasilkan data sebagai berikut :
Gs = 2.65
γm = 1.70 t/m3 = 16.67 KN/m3
w= 20 %
Hitung parameter :
e= ??? γd = ??? catatan: γw = 9.807 KN/m3
n= ??? γsat = ??? ρw = 1 Kg/m3
sr = ??? Wsat = ???

Jawab :
γm = Gs ( 1 + w ) γw
(1+e)
16.67 = (1 + 0.2 ) x 2.65 x 9.807
(1+e)
16.67 e = 31.186 - 16.67
e = 0.87

n = e
1+e
= 0.87
1 + 0.87
= 0.465 %

Sr = w . Gs
e
= 0.2 x 2.65
0.87
= 0.609 %

γd = Gs . γw
(1+e)
= 2.65 x 9.807
( 1 + 0.87 )
= 13.89 KN/m3

γsat = ( Gs + e ) . γw
(1+e)
= ( 2.65 + 0.87) x 9.807
( 1 + 0.87 )
= 18.46 KN/m3

Wsat = Ws + Ww
= Gs . γw + e . γw
= ( Gs + e ) . γw
= ( 2.65 + 0.87 ) x 9.807
= 34.521 KN/m3

Cek : γd < γm < γsat


13.89 KN/m3 < 16.67 KN/m3 < 18.46 KN/m3 sesuai
7. Gambar sketsa (dengan sekala) jaringan aliran (flow net) pada bangunan air untuk konstruksi
sebagai berikut:
Bendung (weir)
Bendung dilengkapi dengan Blanket
Bendung dilengkapi dengan cutoff wall
Bendung dilengkapi dengan Blanket & cutoff wall
Bendungan (dam) urugan Tanah
Turap Baja

Jawab :
Bendung (weir)

Bendung dilengkapi dengan Blanket


Bendung dilengkapi dengan cutoff wall

Bendung dilengkapi dengan Blanket & cutoff wall

Bendungan (dam) urugan Tanah


Turap Baja

Anda mungkin juga menyukai