TENTANG
PENGAMANAN BLANGKO SERTIPIKAT
MENGINTRUKSI :
Kepada : 1. KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN
NASIONAL DI SELURUH INDONESIA
2. KEPALA KANTOR PERTANAHAN
KABUPATEN/KOTAMADYA DI SELURUH INDONESIA
Untuk
PERTAMA : Segera mengadakan langkah-langkah pengamanan
blangko sertipikat di lingkungan kerjanya.
KEDUA : Didalam melakukan pengamanan blangko sertipikat
tersebut pada DIKTUM PERTAMA secara hirarkhi segera
memerintahkan kepada Kepala Bidang Pengukuran dan
Pendaftaran Tanah pada Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional dan Kepala Seksi Pengukuran dan
Pendaftaran Tanah pada Kantor Pertanahan
Kabupaten/Kotamadya untuk melakukan pengelolaan
blangko sertipikat, dengan memperhatikan hal-hal
sebagai berikut ;
a. Pendistribusian blangko sertipikat dari Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Nasional ke Kantor
Pertanahan Kabupaten/Kotamadya harus
disesuaikan dengan kebutuhan Kantor Pertanahan
Kabupaten/Kotamadya yang bersangkutan atas
permintaan tertulis Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten/Kotamadya kepada Kepala Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Nasional.
b. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kotamadya
menugaskan Kepala Seksi Pengukuran dan
Pendaftaran Tanah untuk menyimpan dan
bertanggung jawab terhadap keamanan blangko
sertipikat.
c. Pengeluaran blangko sertipikat oleh Kepala Seksi
Pengukuran dan Pendaftaran Tanah kepada Kepala
Sub Seksi yang bersangkutan harus didasarkan pada
jumlah permohonan sertipikat yang telah masuk dan
telah dibukukan dalam daftar isian 301.
d. Administrasi penerimaan dan pengeluaran blangko
sertipikat agar dilaksanakan secara baik dan tertib.
e. Apabila terdapat blangko sertipikat yang rusak pada
waktu dikerjakan ataupun sebelum dikerjakan, harus
dibuatkan berita acara kerusakan blangko sertipikat
yang diketahui oleh Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten/Kotamadya yang bersangkutan.
f. Sekali 3 (tiga) bulan Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten/Kotamadya membuat laporan pengelolaan
blangko sertipikat kepada Kepala Kantor Wilayah
Badan Pertanahan Nasional membuat laporan kepada
Kepala Badan Pertanahan Nasional.
KETIGA : Mengambil tindakan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku bagi siapa saja yang
melakukan perbuatan yang mengakibatkan blangko
sertipikat dikuasai oleh orang yang tidak berhak.
KEEMPAT : Melaporkan hasil pelaksanaan Instruksi ini kepada
Kepala Badan Pertanahan Nasional menurut hirarkhi
yang ada.
KELIMA : Instruksi ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
supaya dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 30 Maret 1989
ttd,