Anda di halaman 1dari 2

BADAN PERTANAHAN NASIONAL

INSTRUKSI KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL


NOMOR : I.0.1. TAHUN 1989

TENTANG
PENGAMANAN BLANGKO SERTIPIKAT

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL,

Menimbang : a. bahwa pada akhir-akhir ini terdapat sertipikat palsu


beredar dimasyarakat yang dibuat oleh oknum-oknum
dengan menggunakan blangko sertipikat yang
dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional;
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas
dipandang perlu untuk segera mengambil langkah-
langkah pengamanan atas blangko sertipikat;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang


Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (Lembaran
Negara Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 2043);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961 tentang
Pendaftaran Tanah (Lembaran Negara Tahun 1961
Nomor 28);
3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26
Tahun 1988 tentang Badan Pertanahan Nasional;
4. Peraturan Menteri Agraria Nomor 7 Tahun 1961
tentang Penyelenggaraan Tata Usaha Pendaftaran
Tanah;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 1977
tentang Uang Pengganti Biaya Cetak Lembaran Isian
dibidang Pengurusan Hak Tanah dan Pendaftaran
Tanah;
6. Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor
11/KBPN/1988 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Badan Pertanahan Nasional;
7. Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor
1 Tahun 1988 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional di Propinsi
dan Kantor Pertanahan di Kabupaten/Kotamadya;
8. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 1974
tentang Penanggulangan masalah-masalah dibidang
Pertanahan yang dapat menimbulkan keresahan
dikalangan masyarakat;

MENGINTRUKSI :
Kepada : 1. KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN
NASIONAL DI SELURUH INDONESIA
2. KEPALA KANTOR PERTANAHAN
KABUPATEN/KOTAMADYA DI SELURUH INDONESIA
Untuk
PERTAMA : Segera mengadakan langkah-langkah pengamanan
blangko sertipikat di lingkungan kerjanya.
KEDUA : Didalam melakukan pengamanan blangko sertipikat
tersebut pada DIKTUM PERTAMA secara hirarkhi segera
memerintahkan kepada Kepala Bidang Pengukuran dan
Pendaftaran Tanah pada Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional dan Kepala Seksi Pengukuran dan
Pendaftaran Tanah pada Kantor Pertanahan
Kabupaten/Kotamadya untuk melakukan pengelolaan
blangko sertipikat, dengan memperhatikan hal-hal
sebagai berikut ;
a. Pendistribusian blangko sertipikat dari Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Nasional ke Kantor
Pertanahan Kabupaten/Kotamadya harus
disesuaikan dengan kebutuhan Kantor Pertanahan
Kabupaten/Kotamadya yang bersangkutan atas
permintaan tertulis Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten/Kotamadya kepada Kepala Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Nasional.
b. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kotamadya
menugaskan Kepala Seksi Pengukuran dan
Pendaftaran Tanah untuk menyimpan dan
bertanggung jawab terhadap keamanan blangko
sertipikat.
c. Pengeluaran blangko sertipikat oleh Kepala Seksi
Pengukuran dan Pendaftaran Tanah kepada Kepala
Sub Seksi yang bersangkutan harus didasarkan pada
jumlah permohonan sertipikat yang telah masuk dan
telah dibukukan dalam daftar isian 301.
d. Administrasi penerimaan dan pengeluaran blangko
sertipikat agar dilaksanakan secara baik dan tertib.
e. Apabila terdapat blangko sertipikat yang rusak pada
waktu dikerjakan ataupun sebelum dikerjakan, harus
dibuatkan berita acara kerusakan blangko sertipikat
yang diketahui oleh Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten/Kotamadya yang bersangkutan.
f. Sekali 3 (tiga) bulan Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten/Kotamadya membuat laporan pengelolaan
blangko sertipikat kepada Kepala Kantor Wilayah
Badan Pertanahan Nasional membuat laporan kepada
Kepala Badan Pertanahan Nasional.
KETIGA : Mengambil tindakan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku bagi siapa saja yang
melakukan perbuatan yang mengakibatkan blangko
sertipikat dikuasai oleh orang yang tidak berhak.
KEEMPAT : Melaporkan hasil pelaksanaan Instruksi ini kepada
Kepala Badan Pertanahan Nasional menurut hirarkhi
yang ada.
KELIMA : Instruksi ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
supaya dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 30 Maret 1989

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

ttd,

IR. SONI HARSONO

Anda mungkin juga menyukai