Tambang Bawah Tanah 2
Tambang Bawah Tanah 2
Segala puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Allah SWT atas
rahmat, nikmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan
semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Laporan ini disusun sebagai
dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu merupakan sebuah keharusan bagi
kami untuk mengucapkan rasa terima kasih yang sangat dalam terutama kepada
Bapak Drs. Bambang Heriyadi, M.T. selaku dosen yang telah memberikan segala
pihak, maka laporan ini tidak akan lancar. Semoga laporan inidapat bermanfaat bagi
pihak lainnya.
Aamiin.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ............................................................................................17
B. Saran .......................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA
iii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertambangan adalah Ilmu yang mempelajari tentang pekerjaan
pengambilan endapan bahan galian (mineral berharga) pada saat itu dari dalam
(mengambil) hasil dari dalam kulit bumi berupa bahan galian (mineral
berharga).
arti ekonomis dari batuan induknya untuk diolah lebih lanjut sehingga dapat
ditambang secara tambang terbuka, sedangkan bagian yang lebih dalam akan
1
2
yang dikenal saat ini sangat banyak, walaupun demikian pada dasarnya sistem
b. Shrinkage stoping.
c. Square-set stoping.
d. Stull stoping.
e. Longwall mining.
g. Top slicing.
3. Metode caving
a. Sublevel caving.
b. Block caving.
berikut :
udara luar. Tambang bawah tanah (Undergrond Mine) mengacu pada metode
menuju lokasi mineral tersebut. Berbagai macam logam bisa diambil melalui
jalan masuk perlu dibuat untuk mencapai lokasi cadangan. Jalan masuk
a. Ramp
Ramp merupakan jalan masuk ini berbentuk spiral atau melingkar mulai
digunakan untuk jalan kendaraan atau alat-alat berat menuju dan dari bawah
tanah.
b. Shaft
menuju cadangan mineral. Shaft ini kemudian dipasangi semacam lift yang
3
4
c. Adit
Ada dua tahap utama yang terdapat pada metode tambang bawah tanah,
diantaranya:
a. Development (pengembangan)
Pada tahap development semua yang digali adalah batuan tak berharga.
b. Production (produksi)
Tempat bijih digali disebut stope (lombong). Dengan semua pekerjaan yang
jumlah oksigen yang cukup, ventilasi juga mesti memastikan agar semua
udara kotor hasil pembuangan alat-alat diesel dan gas beracun yang
Sumber : www.google.com/penampang-tambang-bawah-tanah/
Gambar 1. Penampang Tambang Bawah Tanah
gateaway dan penanganan gas serta debu batubara depermuka kerja , dimana
di antara pekerjaan yang paling penting dan menjadi masalah pokok dalam
produksi. Oleh karena itu, metode penambangan batubara harus dipilih dengan
6
1. Penentuan struktur pit yang sesuai dengan kondisi alam serta dana yang di
investasikan
4. Pekerja persiapan
8. Kondisi alam
e. Banyak tidaknya air dan gas yang keluar dan tidaknya swabakar
g. Kekerasan batubara
7
Selain itu masih ada metode penambangan hydraulic dan auger. Sejak
dulu telah digunakan berbagai macam metode , namun disini terutama akan di
metode room & pillar, yang saat ini mewakili penggunaan ditambang batubara
bawah tanah.
a. Metode longwall
beruntun terhadap pilar batubara yang di blok tadi mulai dari yang
Sumber : www.google.com/room-and-pillar/
Gambar 2. Metode penambangan room and pillar
9
mencapai 500
lorong panjang
perlindungan permukaan
2. Metode longwall
bawah tanah dengan membuat lorong membentuk suatu panel atau blok
tanah , karena dapat diharapkan jumlah produksi yang besar dari satu
permuka kerja.
menjadi mudah.
Sumber :
drainase gas.
pengangkutan.
ekstraksi
awalnya besar
13
atas se[erti steel band,baja profil, jala logam dan kayu pada gob dan
sistem pilar atau sistem ruang dan pilar mengarah keatas. Akan
pengisian penuh.
1) Pemotong
pick atau plough, antara kekar sejajar dengan kekear tegak lurus
batubara.
15
pick
Selain kekar batubara yang telah ada ,di dlaam lapisan batubara
akan terjadi kekar tekana akibat tekanan atap dan lantai yang
selang seling.
17
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
diambil melalui metode ini seperti emas, tembaga, seng, nikel, dan timbal.
B. SARAN
lainnya.
18
DAFTAR PUSTAKA
Heriyadi, Bambang. 2018. Bahan Ajar Tambang Bawah Tanah. Jurusan Teknik
Pertambangan Universitas Negeri Padang.
Kresno. 1998, Metode Tambang Bawah Tanah, Jurusan Teknik Pertambangan UPN
“Veteran” Yogyakarta.
Ir. Yanto Indonesianto, Msc. 1998, Persiapan Pembukaan Tambang Bawah Tanah,
Jurusan Teknik Pertambangan UPN “Veteran” Yogyakarta.