Identitas Buku
Judul : Koala Kumal
Penulis : Raditya Dika
Tanggal Terbit : 17 Januari 2015
Penerbit : GagasMedia
Tebal Halaman : 250 hlm
Setelah menasehati dengan alasan yang berlebihan, kemudian Papanya mengajak dia bermain
layang-layang. Saat itulah pertemuan dengan Bahri dan Dodo bermula. Keakraban dan
kekompakan sebuah persahabatan mereka tunjukkan. Sayangnya harus berakhir dengan
perpisahan.
‘Iya, segini doang. Kalau kita gak berteman lagi gara-gara ini,
biar kita gak usah bertemu lagi. Selamanya,’. (Hal. 26).
Mendengar ucapan Dika memang terkesan berlebihan. Namum, sebenarnya memiliki alasan
positif di balik perpisahan tersebut.
Tawa lepas justru baru dimulai setelah dialog di atas. Tentang bagaimana paniknya Dika, setelah
dia mengetahui Papanya ternyata nonton film yang dia buat. Dia tak bisa membayangkan apa
reaksi Papanya menyadari dialog ‘nyeleneh’nya itu juga ditampilkan dalam layar lebar. Mungkin
bagi yang pernah menonton film Koala Kumal sudah mengetahui cerita tentang keabsurdan
keluarga dari Raditya Dika.
Namun, sayangnya kita harus menaruh simpati dengan Dika, mengingat kisah cintanya
menyisahkan luka.
Patah hati yang dia rasakan telah merubah kesehariannya. Dia tak lagi bersemangat berada di
gym, malas untuk melakukan suatu hal, mengabaikan makan sehat yang mengakibatkan berat
badannya naik lima kilogram.
Kabar baik bagi cowok-cowok yang sering ditolak perempuan. Karena pada Bab ini Dika
membeberkan tipe penolakan yang dilakukan perempuan dan sekaligus bagaimana cara
menghadapinya. Seperti penolakan berikut ini:
Setiap tipsnya juga dilengkapi ilustrasi komik yang menjadi perbedaan buku terbaru Raditya
Dika dari buku-buku sebelumnya. Bahkah di setiap Babnya terdapat ilustrasi dalam bentuk
komik.
Ringkasan Bab 5 : Kucing Story
Dika berkeinginan memiliki hewan peliharan yang bisa mengusir kegundahan hatinya setelah
menerima penolakan dari seorang wanita. Awalnya sempat bingung menentukan hewan apa yang
akan dipelihara. Mulai dari anjing sampai dengan Sugar Glinder. Akan tetapi pada akhirnya ia
memilih kucing.
Akhirnya pilihan Dika jatuh pada si Bos, begitu dia memanggilnya. Termasuk ras kucing
Scottish Fold, dengan mata bulat dan telinganya tertutup setengah membuat kesan
menggemaskan untuk Dika. Panggilan Bos sejalan dengan tingkahnya seperti bos besar.
“Kadang gue sampai bingung mana yang majikan, mana yang peliharaan.
Bagi si Bos, gue adalah pembuka-makanan-kaleng-berjalan.” (Hal. 98)
Pada Bab ini berisi curahan hati Dika mengenai kucing tersirat di dalamnya. Tapi tak hanya
membahas kucing, dia juga sesekela bercerita tentang mantan kekasih. Seperti kisah cinta
bersama mantan pacarnya yang bernama Avi. Dulu sewaktu pacaran, Avi pernah dikasik Anjing
sama Dika, yang diberi nama Chica.
Ringkasan Bab 6 : LB
Bab keenam ini bercerita pengalaman pertama Dika menggunakan aplikasi pencari teman
bernama Tinder. Aplikasi yang dia ketahui dari temannya yang bernama Podma, saat keduanya
berada di Bangkok. Tinder sendiri sebuah aplikasi mobileyang dapat mengetahui siapa saja yang
berada di sekitarnya –tentu sesama pengguna Tinder.
Dika senang sekali dengan ajakan Moo. Gadis yang diketahui berumur 21 tahun (dari profil
Tindernya). Dia begitu antusias dan tidak sabar untuk segera menemui Moo di Starbucks, tempat
yang ditentukan oleh Moo. Melalui obrolan panjang, mereka saling menanyakan kesibukan satu
sama lain. Tapi, tak berselang lama kesenangnya pun kemudian sirna begitu saja. Setelah Dika
mengetahui siapa Moo yang sebenarnya.
Bermulai dari keadaan yang hangat, berubah menjadi salah tingkah, canggung dan sampai
akhirnya dia berusaha mecari alasan untuk segera pulang. Pada akhirnya harapan Dika memiliki
seorang kekasih dari Thailand pun kandas
Ringkasan BAB 7 Lebih Seram dari Jurit Malam. Gue agak sedikit kesulitan untuk menceritakan
bab ini. Intinya bab ini menceritakan pengalaman Raditya Dika sewaktu SMP yang dikerjain
oleh senior ketika mengikuti pelantikan. Dua tahun kemudian Radit dan teman-temannya pun
telah menjadi senior dan berniat balas dendam untuk ngerjain para junior yang mengikuti
pelantikan pada saat itu. Namun, lagi-lagi ada kejadian absurd yang terjadi ditengah hutan ketika
pelantikan berlangsung. Dari kejadian tersebut, si Radit tidak sengaja menorehkan rasa kepada
salah satu adik kelasnya.
Ringkasan BAB 8 Patah Hati Terhebat. Disitu Raditya Dika menceritakan pengalaman cinta
dari seorang temannya. Gue ga bisa jelasin ceritanya, tapi yang jelas cerita dari teman ceweknya
Radit tersebut berhasil membuat gue terkejut. Namun dari kejadian itu, temen cewek yang
bernama Trisna tersebut telah belajar sebuah pelajaran penting dari patah hati yang dia alami.
Yang tentunya mengubah cara pandangnya terhadap cinta.
Ringkasan BAB 9 Aku Ketemu Orang Lain. Bab ini menceritakan tentang pengalaman
Radit berhubungan jarak jauh dengan pacarnya waktu itu. Awalnya hubungan mereka berdua
berjalan baik-baik saja. Tapi seiring berjalannya waktu, seperti hubungan relationship pada
umumnya yang kemungkinan besar akan gagal, si cewek akhirnya ketemu dengan seseorang.
Dan disitulah Raditya Dika kembali mengalami patah hati terhebatnya.
Ringkasan BAB terakhir Koala Kumal. Buku ini ada kaitannya dengan bab sebelumnya.
Disini Radit menceritakan tentang pertemuannya kembali dengan mantan pacarnya yang telah
membuat dia mengalami patah hati yang terhebat. Mantannya mengaku menyesal telah
memutuskannya dahulu dan menceritakan bahwa dia yang sekarang sudah beda. Tapi
mendengarkan penyesalan tersebut, Radit pun justru malah menanggapi dengan cara yang
berbeda. Cara yang lebih dewasa. Itulah rangkuman singkat dari beberapa bab yang ditulis di
buku Koala Kumal.
“Setiap orang pasti akan mengalami patah hati yang mengubah cara pandang dia terhadap cinta
seumur hidupnya. Cara dia melihat cinta akan berbeda semenjak patah hati itu. Yang jelas, orang
setelah mengalami patah hati hebat akan berubah. Kadang perubahannya buruk banget, kayak
gue yang gak bisa pacaran lagi. Kadang perubahannya membuat mereka jadi homo atau lesbian.
Kadang perubahannya gak terlalu dahsyat, kayak misalnya mereka jadi gak gampang percaya
sama orang. Tapi yang jelas mereka berubah.”
Pesan yang terkandung didalam novel ini janganlah kalian terlalu bersedih dengan patah hati.
Seseorang yang kita kenal tidak selamanya seperti itu, perubahan bisa kapan saja terjadi.
Karenanya saling memahami satu sama lain harus terus di perbaiki untuk tetap menjaga.