Alat dan bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah sebagai berikut : A. Alat 1. Tabung reaksi 2. Pipet tetes 3. Gelas kimia 500 mL 4. Rak tabung reaski 5. Penangas listrik 6. Penjepit tabung reaksi B. Bahan 1. Urin perempuan 2. Urin laki-laki 3. Urin diabetes 4. Larutan glukos 1% 5. Larutan glukosa 0,3% 6. Larutan glukosa 5% 7. Larutan benedit II. Hasil Pengamatan Hasil pengamatan pada percobaan ini adalah sebagai berikut : Tabung No. Pereaksi 1 2 3 4 5 6 1. Benediet 2,5 mL 2,5 mL 2,5 mL 2,5 mL 2,5 mL 2,5 mL Urin pria 4 tetes ˳ ˳ ˳ ˳ ˳ Urin perempuan ˳ 4 tetes ˳ ˳ ˳ ˳ Larutan glukosa 0,3 % ˳ ˳ 4 tetes ˳ ˳ ˳ Larutan glukosa 1 % ˳ ˳ ˳ 4 tetes ˳ ˳ Larutan glukosa 5 % ˳ ˳ ˳ ˳ 4 tetes ˳ DM ˳ ˳ ˳ ˳ ˳ 4 tetes 2. Warna Biru Biru Biru Merah Merah Hijau Kekuningan bata 3. Kadar 0% < 0,5 % 0,5-1,0 1% 2% 0,5 % % III. Kesimpulan Adapun kesimpulan yang adapat diambil dari percobaan ini adalah sebagai berikut : 1. Prinsip kerja dari uji benedict semi kuantatif ini adalah pereaksi benedict yang mengandung kuprisulfat dalam suasana basa akan tereduksi oleh gula yang mempunyai gugus aldehid atau keton bebeas 2. Kadar glukosa yang diperoleh dalam urin dengan menggunakan benedict semi kuantitaf adalah : Pada urin perempuan : < 0,5 % Pada urin DM : 0,5-1 %