LAPORAN KASUS
Nama : An. BR
Usia : 6 tahun
Alamat : Banyuwangi
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Suku : Jawa
3.2 Anamnesis
Keluhan Utama
Pasien habis kecelakaan 1 hari yang lalu menggunakan sepeda pancal dan
ditabrak oleh pengendara yang menggunakan sepeda motor. Pada saat kejadian,
kaki pasien tertabrak terlebih dahulu dan pasien masih dalam keadaan sadar. Tidak
terdapat luka maupun darah pada kaki pasien. Pada kaki kiri tampak bengkak,
terlihat ada pergeseran, dan terlihat patah. Pasien juga merasa nyeri pada kaki kiri
dan kaki kirinya tidak dapat digerakkan. Setelah kejadian, pasien langsung dibawa
21
22
Riwayat Kebiasaan
Pasien merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Pasien lahir cukup
bulan dengan berat badan 3 kg. Pasien meminum ASI sampai usia 2 tahun yang
Riwayat Alergi
obatan.
RR 20 x/m, T 36,0C
Status antropometri : BB = 15 kg
1. Kulit
Sawo matang, turgor baik, ikterik (-), sianosis (-), pucat(-), spider nevi (-),
2. Kepala
3. Mata
Konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), pupil isokor (3/3), reflek cahaya
hematoma (-/-)
4. Hidung
Pernafasan cuping hidung (-), rhinorrhea (-), epistaksis (-), deformitas hidung
5. Mulut
Mukosa bibir pucat (-), sianosis bibir (-), bibir kering (-), gusi berdarah (-)
lidah kotor (-), tepi lidah hiperemis (-), papil lidah atrofi (-)
6. Telinga
Otorrhea (-), pendengaran berkurang (-), nyeri tekan mastoid (-), cuping teling
7. Tenggorokan
8. Leher
Lesi kulit (-), pembesaran kelenjar tiroid (-), pembesaran kelenjar limfe (-),
intercostae (-), massa (-), krepitasi (-), tampak luka bakar dengan eritema
Cor
Pulmo
Perkusi : sonor/sonor
Perkusi : sonor/sonor
10. Abdomen
Inspeksi
Datar/sejajar dinding dada, venektasi (-), massa (-), bekas jahitan (-),
Palpasi
Supel, nyeri epigastrium (-), hepar dan lien tidak teraba, turgor baik, massa
Perkusi
Auskultasi
12. Ekstremitas
- - - -
- - - -
26
Eritema Bulla
- + - -
- + - -
13. Sistem genitalia : nyeri tekan suprapubik (-), sirkum (+), VU kosong
Darah Lengkap
Imunologi-Serologi
27
Golongan darah: O
Pemeriksaan Radiologi
Medikamentosa
IV Line RL 14 tpm
Non Medikamentosa
Observasi tensi, nadi, pernafasan, suhu, dan volum drain yang keluar. Bila HB
3.8 Resume
rumahnya dan tiba-tiba tertabrak oleh sepeda motor. Paha kiri terasa sangat nyeri
sehingga tida bisa digerakkan. Tidak terdapat luka dan perdarahan di paha kiri dan
bagian tubuh lainnya. Saat kejadian pasien tidak pingsan. Satu jam kemudian pasien
dibawa ke dukun patah tulang karena merasa tulang pahanya patah. Namun keluhan
tidak berkurang dan terasa semakin sakit sehingga menyebabkan pasien tidak bisa
lemah, 110/70 mmHg, Nadi 100x/m reguler, isi cukup, RR 20x/m, 36,0C. Regio
29
Femoralis Sinistra : look deformitas (+), luka terbuka (-), odem (+) feel nyeri tekan
(+), krepitasi (+) move gerak aktif (-), gerak pasif (-), ROM Menurun
Pemeriksaan
penunjang:
Leu:
15,6x10^3/L()
Nutrofil: 73,61%()
Radiologi: tampak
fraktur tranversal
30
Balut bidai
terpasang
Nyeri pada paha Ku : Cukup WDx: close Medikamentosa:
kiri (+) fraktur femur
Deformitas TD : 110/80 mmHg distal sinistra 1. Resusitasi Cairan:
pada paha kiri IVFD D5 ¼ NS 15
(+) N : 70x/m tpm
Bengkak pada 2. Injeksi iv Antrain
paha kiri (+) T : 36,20C 3x1/2 amp
Luka robek (-) 3. Injeksi iv Ceftriaxone
RR: 22x/m 2x500 mg
Nonmedikamentosa:
Status lokalis
21/2/2016 femoralis sinistra : 1. Persiapan operasi:
Puasa makan
look
deformitas (+), luka pukul 24.00 WIB
terbuka (-), odem (+) Boleh minum air
feel putih pukul
nyeri tekan (+), 24.00-02.00
krepitasi (+) WIB
move Puasa total pukul
gerak aktif (-), gerak 02.00 sampai
pasif (-), ROM operasi
menurun 2. KIE keluarga pasien
mengenai persiapan
Balut bidai operasi
terpasang
31
Balut bidai
terpasang
Nyeri luka Ku : cukup, Post orif femur KRS
operasi (+) composmentis, sinistra et causa
close fraktur Terapi pulang:
TD : 110/70 mmHg distal femur
sinistra 1. PO Cefadroxil tab
N :86x/m 3x200 mg
2. PO Ibuprofen tab
RR: 20x/m 3x200 mg