Anda di halaman 1dari 8

BAB III

PENGENALAN PROYEK

3.1. Prosedur Mendapatkan Proyek

Tender adalah tawaran untuk mengajukan harga, memborong pekerjaan, atau


menyediakan barang yang diberikan oleh perusahaan swasta besar atau pemerintah kepada
perusahaan-perusahaan lain. Mengikuti tender adalah salah satu cara untuk mendapatkan
kontrak bisnis dalam skala besar atau memperluas usaha Anda. Banyak perusahaan yang
secara teratur menyelenggarakan tender. Beberapa instansi pemerintah kini bahkan
memuat semua tender dan investasi pemerintah di media cetak agar siapapun dapat
mengikutinya. Proses tender adalah proses yang penuh persaingan sehingga amatlah
penting bagi Anda untuk mencantumkan penawaran yang kompetitif di dalam proposal
Anda. Mengajukan penawaran melaluui tender tidak memberikan jaminan keberhasilan
dalam bentuk apapun. Yang penting persiapkanlah dengan matang proposal Anda.

Berikut ini adalah beberapa hal yang harus dipenuhi oleh perusahaan tersebut:

1. Kita siapkan terlebih dahulu perusahaan yang hendak digunakan untuk mengikuti
tender, pada kali ini PT berupa perusahaan yang ingin menawarkan/menjual produk
Jasa Konsultansi karena peraturan pemerintah mensyaratkan peserta tender harus
berbentuk badan hukum bukan perorangan.
2. Kita urus juga berbagai macam dokumen syarat tender seperti nomor pokok wajib
pajak (NPWP), surat izin tempat usaha (SITU), surat ijin usaha jasa konstruksi (IUJK)
dan dokumen lainnya dapat di baca dan dipelajari pada masing-masing pengumuman
lelang.
3. Mencari tahu sebanyak mungkin berita tender, bisa di dapat dari koran, website, atau
LPSE sebagai lembaga pengadaan lelang secara elektronik masing-masing wilayah
kabupaten atau kota di indonesia, informasi tender juga bisa didapat dari paniia lelang
pada instansi yang mengadakan lelang.
4. Baca dan periksa dengan teliti apa saja persyaratan yang harus disediakan seperti
berkas-berkas atau surat-surat yang harus ada dalam pengajuan tender.
5. Ikuti dengan disiplin jadwal tender yang disediakan, melakukan lebih awal atau
terlambat bisa menjadi penyebab kegagalan menjadi pemenang tender.
6. Bermainlah dengan jujur tanpa melakukan kecurangan seperti bekerja sama dengan
panitia tender agar terpilih menjadi pemenang, proyek banyak jika didapat dengan
haram maka tidak akan mengantarkan kita ke gerbang kebahagiaan dan ketenangan
hidup, sebaliknya biarpun dapat proyek sedikit jika itu dengan jalan halal maka lebih
berkah dan bermanfaat untuk menjalani kehidupan.
7. Hindari perbuatan yang melanggar hukum seperti mengancam peserta lelang lain,
atau mengancam panitia tender agar dipilih menjadi pemenang. Sebagai peserta
tender kita dalam posisi sebagai peminta, oleh karena itu sudah sepatutnya kita
bertingkah laku terbaik agar jikalau terpilih menjadi pemenang tetap di dapat dengan
cara yang baik.
8. Ajukan harga penawaran dibawah dan mendekati harga tender, mengajukan harga
lebih tinggi maka kita akan kalah dengan peserta yang mau menawarkan harga lebih
murah. namun menawarkan harga terlalu murah juga tidak baik karena kita bisa
dianggap akan melakukan pengurangan spesifikasi dan kualitas barang untuk
mendapatkan harga termurah.
9. Jika terpilih atau mendapatkan dan menjadi pemenang tender maka mengerjakan
sesuai dengan spesifikasi dan kualitas yang telah di sepakati, dengan begini tentu kita
sudah mendapat nama baik dan punya potensi besar untuk menang tender proyek
berikutnya.

Proyek jasa konsultansi ini didapatkan melalui lelang website


www.lpse.tanjungpinangkota.go.id dengan pemenang PT. Wadah Cipta Teknik, adapun
uraian lelangnya bisa dilihat pada gambar berikut:
3.2. Personil dan Organisasi Proyek

Tenaga Ahli dan tenaga pendukung Konsultan Pengawas akan menyediakan


berbagai fungsi dukungan dalam hal manajemen, teknis, dan administratif, termasuk
pengendalian waktu, biaya, mutu dan tertib administrasi. Keterlibatan pihak Pengelola
Proyek sebagai pengguna jasa, harus dilibatkan dalam kerja sama dengan Konsultan
Perencana pada setiap tahapan pekerjaan.

Struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan yang berkaitan dengan Pengawasan Jalan


Perkutut Kelurahan Batu 9 ini diuraikan secara spesifik sebagai bahan pertimbangan
dan penilaian Direksi (Pengguna Jasa) dalam mengevaluasi kinerja Konsultan
secara teknis.

Struktur organisasi kerja sangat penting kedudukannya dalam pelaksanaan suatu


pekerjaan, dengan adanya struktur organisasi kerja dapat mempermudah koordinasi team
yang ada untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diembannya. Dengan
adanya struktur organisasi kerja dapat diketahui garis perintah dan garis koordinasi
sehingga diharapkan pekerjaan ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang
tersedia. Untuk lebih jelasnya Struktur Organisasi pelaksanaan pekerjaan dapat
diperlihatkan pada lampiran struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan yang terlampir.

Penyusunan Organisasi Tim Pekerjaan Pengawasan, PT. WADAH CIPTA TEKNIK yang
diusulkan ini dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
• Profesional yang bekerja di lokasi proyek dengan konsep "at the right time and
place" dan pengalaman dalam bidang pengawasan dan dapat dengan waktu
persiapan relatif cukup singkat dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk
layanan dimaksud.
• Dukungan tenaga ahli yang berpengalaman dalam berbagai disiplin yang terlibat
dan memahami tujuan diberikannya layanan dan dapat dengan waktu persiapan
cukup singkat memberikan kontribusi yang signifikan untuk layanan dimaksud.

Yudi Kurniawan, ST
Supervisi Engineer

Alfian A Dwi Puspitasari


Inspector Administrasi

Adapun tugas dan tanggungjawab personil adalah sebagai berikut:

A. Supervisi Engineer.
Adapun tugas dan tanggung jawab Supervisi Engineer ini mencakup tapi tidak
terbatas pada hal-hal berikut ini:
 Mengawasi dan meneliti ketepatan dari semua pengukuran/rekayasa lapangan
yang dilakukan Kontraktor sehingga dapat memudahkan Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kota Tanjungpinang/Pejabat Pembuat Komitmen
mengambil keputusan-keputusan yang diperlukan, termasuk untuk pekerjaan
pengembalian kondisi dan pekerjaan minor mendahului pekerjaan utama serta
rekayasa terperinci lainnya
 Melakukan pengawasan secara teratur dan memeriksa pekerjaan pada semua
lokasi di lapangan dimana pekerjaan konstruksi sedang dilaksanakan serta
memberi penjelasan tertulis kepada Kontraktor mengenai apa yang sebenarnya
dituntut dalam pekerjaan tersebut, bila dalam kontrak hanya dinyatakan secara
umum.
 Mengupayakan bahwa kontraktor memahami dokumen Kontrak secara
benar, melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan spesifikasi serta gambar-
gambar, dan kontraktor menerapkan teknik pelaksanaan konstruksi yang
tepat/cocok dengan keadaan lapangan untuk berbagai macam kegiatan pekerjaan
 Membuat rekomendasi kepada Pejabat Pembuat Komitmen dan/atau wakil sah
yang ditunjuk PPK untuk menerima atau menolak pekerjaan dan material
 Mencatat kemajuan setiap hari yang dicapai kontraktor pada lembar kemajuan
pekerjaan (progress schedule) yang telah disetujui.
 Memonitor secara seksama kemajuan dari semua pekerjaan dan melaporkannya
segera/tepat waktu bila kemajuan pekerjaan terlambat sebagaimana
tercantum pada buku Spesikasi Umum dan hal itu benar-benar berpengaruh
terhadap jadual penyelesaian yang direncanakan. Dalam hal demikian, maka
Site Engineer juga membuat rekomendasi secara tertulis bagaimana caranya
untuk mengejar keterlambatan tersebut
 Memeriksa dengan teliti semua kuantitas hasil pengukuran setiap pekerjaan
yang telah selesai yang disampaikan oleh Quantity Enggineer.
 Menjamin bahwa sebelum kontraktor diijinkan untuk melaksanakan pekerjaan
berikutnya, maka pekerjaan-pekerjaan sebelumnya yang akan tertutup atau
menjadi tidak tampak harus sudah diperiksa/diuji dan sudah memenuhi
persyaratan dalam Dokumen Kontrak.
 Memberi rekomendasi kepada Pejabat Pembuat Komitmen dan/atau wakil sah
yang ditunjuk menyangkut mutu dan jumlah pekerjaan yang telah selesai
dan memeriksa kebenaran dari setiap sertifikat pembayaran bulanan kontraktor
 Membuat perhitungan dan sketsa-sketsa yang benar untuk bahan Pejabat
Pembuat Komitmen pada setiap akan memerintahkan perubahan pekerjaan
 Mengawasi dan memeriksa pembuatan Gambar Sebenarnya
Terbangun/Terpasang (as built drawing) dan megupayakan agar semua gambar
tersebut dapat diselesaikan sebelum Penyerahan Pertama Pekerjaan (PHO)
 Memeriksa dengan teliti/seksama setiap gambar-gambar kerja dan
analisa/perhitungan-perhitungan konstruksinya dan kuantitasnya, yang dibuat
oleh kontraktor sebelum pelaksanaan
 Menyusun/memelihara arsip korespondensi proyek, laporan harian, laporan
mingguan, bagan kemajuan pekerjaan, pengukuran, gambar- gambar dan lainnya
 Membuat laporan-laporan seperti tersebut pada Bagian 11 Kerangka Acuan
Kerja ini, mengenai kemajuan fisik dan keuangan proyek yang ada dibawah
wewenangnya dan menyerahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kota Tanjungpinang /Pejabat Pembuat Komitmen , serta instansi lain
yang terkait tepat pada waktunya.
Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung ini untuk membantu lancarnya pekerjaan pengawasan dimana
mereka bertanggung jawab kepada Supervisi Engineer. Tenaga pendukung ini adalah
sebagai berikut:
B. Inspector
Tugas dan tanggung jawab Inspector mencakup, tapi tidak terbatas pada, hal-hal
sebagai berikut:

 Melaksanakan pengawasan harian agar pelaksanaan yang dilakukan oleh


Kontraktor sesuai dengan Design yang ditentukan.
 Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan spesifikasi yang tercantum dalam
Dokumen Kontrak.
 Menyiapkan data terinci serta rekomendasi teknis sehubungan dengan variasi
Volume Kontrak.
 Mengecek dan mengukur volume bahan dan pekerjaan yang dihasilkan oleh
Kontraktor untuk dipakai sebagai dasar pembuatan Pembayaran Bulanan (
Monthly Certificate ).
 Melaporkan segera kepada Site Engineer atau Pengendali Kegiatan Fisik apabila
ternyata pelaksanaan pekerjaan akan mengakibatkan terlampauinya volume
pekerjaan yang tercantum dalam Dokumen Kontrak.
 Membuat catatan yang lengkap tentang pembayaran kepada Kontraktor, sehingga
tidak terjadi pembayaran berganda atau pembayaran lebih.
 Mengawasi dan membuat pengendalian pelaksanaan pekerjaan yang didasarkan
kepada sistem pembayaran “ Dayworks “.
 Memahami dan menguasai pasal-pasal dalam kontrak dengan tata cara
pengukuran dan pembayaran, sehingga pembayaran kepada Kontraktor betul-
betul dilaksanakan kepada ketentuan yang tercantum.
 Membuat dan menghimpun semua data sehubungan dengan pengendalian
pekerjaan / Memantau kemajuan fisik.
 Mengecek semua “ As Built Drawing “ yang dibuat oleh Kontraktor.
 Melaksanakan pengarsipan surat-surat, laporan harian, laporan bulanan, jadwal
kemajuan pekerjaan dan lain-lain.
 Membantu Site Engineer dalam menyiapkan semua kebutuhan data baik untuk “
Final Payment “ maupun keperluan lainnya.

C. Administrasi
Tugas utamanya adalah mengurus seluruh kegiatan administrasi kantor/perusahaan
selama dan/atau setelah waktu pelaksanaan pekerjaan Pengawasan Konstruksi Jalan.
3.3. Gambaran Umum Proyek

Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan pemerintahan yang dilakukan oleh


kontraktor pelaksana harus mendapatkan pengawasan secara teknis di lapangan, agar
rencana dan spesifikasi teknis yang telah disiapkan dan digunakan sebagai dasar
pelaksanaan konstruksi dapat berlangsung profesional dan efektif.

Pelaksanaan pengawasan lapangan harus dilakukan secara penuh dengan menempatkan


tenaga-tenaga ahli pengawasan di lapangan sesuai kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan.

Konsultan pengawas bertugas secara umum mengawasi pekerjaan konstruksi, dari segi
biaya, mutu, dan waktu kegiatan pelaksanaan. Konsultan pengawas bertanggung jawab
secara profesional atas jasa pengawasan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata
laku profesi yang berlaku.

Kinerja pengawasan lapangan sangat ditentukan oleh kualitas, integritas, dan intensitas
pengawasan, yang secara menyeluruh dapat melakukan kegiatannya berdasarkan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah disepakati.

Data Kontrak

Uraian Keterangan

Nama Kegiatan Pembangunan Jalan/ Jembatan

Pengawasan Peningkatan Jl. Perkutut Kel.


Paket Pekerjaan
Batu 9 (Pendamping APBD)

Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau

Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang


Satuan Kerja
Kota Tanjungpinang

Alamat Jl. Peralatan Km.7, Kota Tanjungpinang

PPK DPU Kab. Bintan DEDI SAPUTRA, ST

Konsultan Pengawas PT. Wadah Cipta Teknik

Alamat Jl. D.I Panjaitan KM.6 – Kota Tanjungpinang

Direktur Utama WAWAN EKA ZAYU, ST

Sumber Dana APBD T.A 2017

04/SP/DPUPR-BM/APBD/KONS-
Nomor Kontrak
PWS/VII/2017

Tanggal Kontrak 19 Juli 2017


Nilai Kontrak Rp. 100.485.000,-

04/SPMK/DPUPR-BM/APBD/KONS-
Nomor SPMK
PWS/VII/2017

Tanggal SPMK / Waktu Mulai Kerja 19 Juli 2017

Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan 4 Bulan (120 Hari Kalender)

Masa Akhir Pelaksanaan Pekerjaan 15 November 2017

Kontraktor CV. Karya Jaya Pratama

Nilai Kontrak Fisik Rp 2.059.158.729,44

Anda mungkin juga menyukai