Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dari Achyranthes aspera Linn pada

leukosit diferensial tikus dengan kanker payudara. Penelitian ini menggunakan 20 tikus pada
usia 2 bulan yang dibagi menjadi 5 kelompok. Setiap kelompok diberi B (a) P subkutan
injeksi untuk menginduksi kanker payudara selama 2 bulan, dua kali seminggu, dari setiap
kelompok diberi perlakuan yang berbeda. P0 diberi suspensi (CMC Na), P1, P2, dan P3,
diberi suspensi dengan memvariasikan dosis Achyranthes aspera Linn alkaloid (10 mg / kg
bb, 30 mg / kg bb, dan 100 mg / kg bb), sementara kelompok K + diperlakukan dengan
metotreksat. Pengobatan diberikan selama 2 bulan oleh lisan sehari-hari. Tikus sedang
euthanased setelah perawatan 2 ngengat. Dari darah tikus dikumpulkan untuk dibuat preparat
dan diwarnai dengan wright pewarnaan. leukosit diferensial yang menghitung di bawah
mikroskop. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alkaloid dari daun sangketan Linn
memiliki dampak yang signifikan terhadap neutrofil dan jumlah limfosit, tapi itu tidak
berpengaruh signifikan pada jumlah monosit, basofil, dan eosinofil. Peningkatan neutrofil
terjadi pada dosis 10 mg / kg bb, tapi dibandingkan dengan kelompok lain, disimpulkan
bahwa peningkatan neutrofil disebabkan oleh infeksi bakteri pada kelompok ini bukan
alkaloid. Analisis statistik menunjukkan bahwa jumlah peningkatan alkaloid dari limfosit
pada dosis 30 mg / kg bb dan 100 mg / kg bb. Penelitian ini menyimpulkan bahwa alkaloid
dari daun sangketan Linn bisa menjadi imunomodulator untuk meningkatkan jumlah limfosit
pada tikus dengan kanker payudara pada dosis 30 mg / kg bb dan 100 mg / kg bb.
G