DI SUSUN OLEH :
PO.76.3.03.16.1.002
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama ALLAH SWT yang Maha pengasih lagi maha
penyayang, saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-NYA, yang telah
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
Terlepas dari semua itu, saya menyadari masih ada banyak kekurangan
dalam penulisan dan penyusunan, baik dari segi tekhnik maupun dalam
penggunaan bahasa. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekarang ini banyak bahan kimia dan berbagai campuran lain yang
digunakan oleh manusia untuk membuat makanan. Dengan campuran bahan
kimia makanan akan terlihat lebih menarik dan menghasilkan rasa yang lebih
enak. Sehingga masyarakat lebih tertarik untuk membeli dan
mengkonsumsinya.
B. Tujuan
PEMBAHASAN
A. Pengertian Boraks
Boraks berasal dari bahasa Arab yaitu Bouraq. Merupakan kristal lunak yang
mengandung unsur boron, berwarna dan mudah larut dalam air.
Boraks merupakan garam Natrium Na2 B4O7 10H2O yang banyak digunakan
dalam berbagai industri non pangan khususnya industri kertas, gelas, pengawet
kayu, dan kerami. Gelas pyrex yang terkenal dibuat dengan campuran boraks. .
Boraks biasa berupa serbuk kristal putih, tidak berbau, mudah larut dalam air,
tetapi borakstidak dapat larut dalam alkohol. Boraks biasa digunakan sebagai
pengawet dan antiseptic kayu. Daya pengawet yang kuat dari boraks berasal dari
kandungan asam borat didalamnya.
Boraks sejak lama telah digunakan masyarakat untuk pembuatan gendar nasi,
kerupuk gendar, atau kerupuk puli yang secara tradisional di Jawa disebut
“Karak” atau “Lempeng”. Disamping itu boraks digunakan untuk industri
makanan seperti dalam pembuatan mie basah, lontong, ketupat, bakso bahkan
dalam pembuatan kecap.
Boraks yang dikonsumsi cukup tinggi dapat menyebabkan gejala pusing, muntah,
mencret, kejang perut, kerusakan ginjal, hilang nafsu makan.
Ada beberapa ciri Gejala Keracunan Boraks, antara lain sebagai berikut:
Demam
Anuria (tidak terbentuknya urine)
Koma
Merangsang sistem saraf pusat
Menimbulkan depresi
Apatis
Sianosis
Tekanan darah turun
Kerusakan ginjal
Pingsan
Dan kematian
1. Bakso,
2. Kerupuk,
3. Ikan,
4. Tahu,
5. Mie,
6. Daging ayam.
7. Kerupuk Gendar
8. Gendar nasi,
D. Mekanisme Boraks
Boraks merupakan zat toksik yang cepat diabsorbsi oleh tubuh karena
boraks memiliki tingkat kelarutan yang tinggi, sehingga distribusinya cepat
menyebar ke seluruh jaringan tubuh. Organ tubuh yang paling sering terkena
efek samping dari pemberian boraks adalah hepar dan ginjal.(4)
PENUTUP
A. Kesimpulan