Karya sastra dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.
Dalam karya sastra terdapat
nilai estetika. Tidak hanya dinikmati, sebuah karya sastra dapat dianalisis menggunakan berbagai pendekatan dalam karya sastra. Salah satunya ialah menggunakan pendekatan dekonstruksi. Yang mana pada pengertiannya dekonstruksi merupakan suatu cara membaca sebuah teks yang mengatakan anggapan bahwa suatu teks itu memiliki landasan. Analisis dalam teori dekonstruksi mencakup aporia, Ur-Text, dan difference. Menganalisis cerpen Tandak menggunakan pendekatan dekonstruksi dapat membedakan sesuatu tanpa menilai dan tanpa memutuskan.
Kata Kunci : Aporia, Ur-Text, dan Difference
Pendekatan feminisme dapat digunakan untuk menganalisis sebuah karya sastra.
Cerpen merupakan salah satu jenis karya sastra yang dapat dikaji menggunakan teori feminisme. Teori feminisme merupakan kesetaraan gender untuk mencapai hak asasi dengan sebuah ideologi untuk menciptakan dunia bagi seorang perempuan. Teori feminisme digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu Feminisme radikal, Feminisme Marxis, Feminisme psikoanalisis, Feminisme Liberal, Feminisme Ekofeminis, Feminisme Postmodern, Feminisme Ekstensialis. Pengaplikasian teori feminisme dalam cerpen Tandak mempengaruhi makna dalam pemahaman cerpen tandak.
Kata Kunci : Kesetaraan gender, Hak asasi, dan Ideologi